PENDAHULUAN
Selain sedian serbuk ada juga sediaan yang berbentuk kapsul,sedian ini digunakan
untu orang-orang yang menginginkan kepraktisan dalam mengkonsumsi obat.Kapsul adalah
bentuk sediaan obat terbungkus cangkang kapsul keras atau lunak. Cangkang kapsul dibuat
dari gelatin dengan atau tanpa nzat bahan lain. Cangkang dapat pula dibuat dari metilselulosa
atau bahan lain yang cocok.
BAB II
LANDASAN TEORI
Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak
yang dapat larut (Farmakope Indonesia edisi IV).
Kapsul adalah bentuk sediaan obat terbungkus cangkang kapsul, keras atau lunak
(Farmakope Indonesia edisi III).
Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak yang dapat
larut. Cangkang umumnya terbuat dari gelatin tetapi dapat juga terbuat dari pati atau bahan lain yang
sesuai.
Macam – macam kapsul
Berdasarkan bentuknya kapsul dalam farmasi dibedakan menjadi duayaitu kapsul keras (capsulae
durae, hard capsul ) dan kapsul lunak (capsulae molles, soft capsul)
Umumnya nomor 00 adalah ukuran terbesar yang dapat diberikan kepada pasien. Adapula
kapsul gelatin keras ukuran 0 dengan bentuk memanjang (dikenal sebagai ukuran OE ) yang
memberikan kapasitas isi lebih besar tanpa peningkatan diameter. Berkaitan dengan hal tersebut, perlu
bagi kita untuk mampu memilih ukuran kapsul yang tepat atau memilih ukuran kapsul yang terkecil
yang masih dapat menampung bahan obat yang akan dimasukkan. Hal ini penting dalam rangka
mempersiapkan resep dokter di apotik.
Ketepatan dan kecepatan memilih ukuran kapsul tergantung dari pengalaman. Biasanya
dikerjakan secara eksperimental dan sebagai gambaran hubungan jumlah obat dengan ukuran kapsul
dapat dilihat dalam tabel dibawah ini.
Dalam mempersiapkan resep untuk kapsul, ukuran kapsul hendaknya dicatat untuk
memudahkan bila diperlukan pembuatan ulang, juga diperhatikan bila seseorang pasien mendapatkan
dua macam resep kapsul sekaligus, jangan diberikan dalam warna yang sama untuk menghindari
kesalahan minum obat tersebut.
Caranya :
§ Kapsul dibuka dan badan kapsul dimasukkan kedalam lubang dari bagian alat yang tidak bergerak.
§ Serbuk yang akan dimasukkan kedalam kapsul dimasukkan /ditaburkan pada permukaan kemudian
diratakan dengan kertas film.
§ Kapsul ditutup dengan cara merapatkan/menggerakkan bagian yang bergerak. Dengan cara demikian
semua kapsul akan tertutup.
(3) Dengan alat mesin
Untuk menghemat tenaga dalam rangka memproduksi kapsul secara besar-besaran dan untuk menjaga
keseragaman dari kapsul tersebut , perlu dipergunakan alat yang serba otomatis mulai dari membuka,
mengisi sampai dengan menutup kapsul. Dengan cara ini dapat diproduksi kapsul dengan jumlah
besar dan memerlukan tenaga sedikit serta keseragamannya lebih terjamin.
D. Cara penutupan kapsul
Penutupan kapsul yang berisi serbuk dapat dilakukan dengan cara yang biasa yakni
menutupkan bagian tutup kedalam badan kapsul tanpa penambahan bahan perekat. Penutupan
cangkang kapsul dapat juga dilakukan dengan pemanasan langsung, menggunakan energi ultrasonik
atau pelekatan menggunakan cairan campuran air – alkohol
Untuk menutup kapsul yang berisi cairan perlu dilakukan cara khusus seperti diatas. Cara
paling sederhana ialah menambahkan bahan perekat agar isinya tidak keluar atau bocor. Caranya
oleskan sedikit campuran air-alkohol pada tepi luar bagian badan kapsul, kemudian ditutup sambil
diputar.
Untuk melihat adanya kebocoran kapsul tersebut kapsul diletakkan diatas kertas saring
kemudian gerakkan ke depan dan ke belakang hingga menggelinding beberapa kali. Apabila kapsul
tersebut bocor akan meninggalkan noda pada kertas.
Didalam pabrik yang besar penutupan kapsul dilakukan secara otomatis . Sebagai cairan
penutup pada umumnya larutan gelatin yang diberi tambahan zat warna, sehingga kapsul yang telah
ditutup akan kelihatan semacam pita yang berwarna. Warna ini dapat dipergunakan sebagai tanda
pengenal dari suatu pabrik.
E. Cara Membersihkan Kapsul
Salah satu tujuan dari pemberian obat berbentuk kapsul adalah untuk menutup rasa dan bau
yang tidak enak dari bahan obatnya. Sesuai dengan tujuan tersebut maka bagian luar dari kapsul
harus bebas dari sisa bahan obat yang mungkin menempel pada dinding kapsul. Untuk itu kapsul
perlu dibersihkan dahulu. Kapsul harus dalam keadaan bersih sebelum diserahkan pada pasien,
terutama untuk kapsul yang dibuat dengan tangan .
Caranya letakkan kapsul diatas sepotong kain (linnen,wol ) kemudian digosok-gosokkan sampai
bersih.
F. Pengisian Cairan ke Dalam Kapsul Keras
(1) Zat-zat setengah cair/cairan kental
Misalnya ekstrak-ekstrak kental dalam jumlah kecil dapat dikapsul sebagai serbuk sesudah
dikeringkan dengan bahan-bahan inert, tetapi kalau jumlahnya banyak yang jika dikeringkan
membutuhkan terlalu banyak bahan inert, maka dapat dibuat seperti masa pil dan dipotong-potong
sebanyak yang diperlukan, baru dimasukkan kedalam cangkang kapsul keras dan direkat.
(2) Cairan-cairan
Untuk cairan-cairan seperti minyak-minyak lemak dan cairan lain yang tidak melarutkan gelatinnya
(bahan pembuat cangkang kapsul) dapat langsung dimasukkan dengan pipet yang telah
ditara.Sesudah itu tutup kapsul harus ditutup (di seal) supaya cairan yang ada didalamnya tidak bocor
atau keluar.
Untuk cairan-cairan seperti minyak menguap , kreosot atau alkohol yang akan bereaksi dengan
gelatinnya hingga rusak/meleleh , harus diencerkan terlebih dahulu dengan minyak lemak sampai
kadarnya dibawah 40 %.Sebelum dimasukkan kedalam kapsul. Kapsul diletakkan dalam posisi berdiri
pada sebuah kotak, kemudian cairan kita teteskan dengan pipet yang sudah ditara dengan tegak lurus,
setetah itu tutup.
G. Faktor – Faktor yang Merusak Cangkang Kapsul
Cangkang kapsul dapat rusak jika kapsul tersebut :
(1) Mengandung zat-zat yang mudah mencair ( higroskopis)
Zat ini tidak hanya menghisap lembab udara tetapi juga akan menyerap air dari kapsulnya sendiri
hingga menjadi rapuh dan mudah pecah. Penambahan lactosa atau amylum (bahan inert netral) akan
menghambat proses ini. Contohnya kapsul yang mengandung KI, NaI, NaNO 2 dan sebagainya.
(2) Mengandung campuran eutecticum
Zat yang dicampur akan memiliki titik lebur lebih rendah daripada titik lebur semula, sehingga
menyebabkan kapsul rusak/lembek. Contohnya kapsul yang mengandung Asetosal dengan Hexamin
atau Camphor dengan menthol. Hal ini dapat dihambat dengan mencampur masing-masing dengan
bahan inert baru keduanya dicampur.
(3) Mengandung minyak menguap, kreosot dan alkohol.
(pemecahan sudah dibahas diatas )
(4) Penyimpanan yang salah
Di tempat lembab, cangkang menjadi lunak dan lengket serta sukar dibuka karena kapsul tersebut
menghisap air dari udara yang lembab tersebut.
Di tempat terlalu kering, kapsul akan kehilangan air sehingga menjadi rapuh dan mudah pecah.
Mengingat sifat kapsul tersebut maka sebaiknya kapsul disimpan :
§ dalam ruang yang tidak terlalu lembab atau dingin kering
§ dalam botol gelas tertutup rapat dan diberi silika (pengering)
§ dalam wadah plastik yang diberi pengering
§ dalam blitser / strip alufoil
Dalam FI IV waktu hancur kapsul tidak dinyatakan dengan jelas, namunmenurut FI. III, kecuali
dinyatakan lain waktu hancur kapsul adalah tidak lebih dari 15 menit.
(3) Keseragaman Sediaan
Terdiri dari keragaman bobot untuk kapsul keras dan keseragaman kandungan untuk kapsul lunak.
(4) Uji Disolusi
Uji ini digunakan untuk menentukan kesesuaian dengan persyaratan disolusi yang tertera dalam
masing – masing monografi. Persyaratan disolusi tidak berlaku untuk kapsul gelatin lunak kecuali bila
dinyatakan dalam masing – masing monografi.
BAB III
PEMBAHASAN
Resep 1
Akan dibuat resep untuk obat penghilang nyeri dan demam.
Antipretikum adalah zat yang digunakan untuk mengurangi demam.
Analgetikum adalah obat yang menghilangkan rasa nyeri tanpa kehilangaan kesadaran.
Contohnya:Parasetamol.
Untuk menghambat kerja histamin makaa diberikan antihistaminikum.
Antihistamin adalah zat-zat yang dapat mengurangi atau menghalangi efek histamin terhadap
tubuh dengan jalan memblok reseptor –histamin (penghambatan saingan).
Dr. Winarti
SIP: 13/ 0842/ IDI/ XII/ 2007
Jl. Barisan No.5 Malang (0343) 27883
Malang, 14 November 2013
R/
PCT 250 mg
Prednison 2,5 mg
DMP 0,5 mg ½ tab
Keterangan Resep
R/ =Recipe=ambilah
m.f =misce fac=Campur,buat
caps = kapsul
d.t.d =da tales doses=Berikan sekian takaran
s =signa=tandailah
dd = de die = tiap hari
Monografi
1.PCT
Nama latin : ACETAMINOPHENUM
Nama lain : Asetaminofen
Nama dagang : Oskadon SP,Pacetik,Pamol,Panadol
Pemerian : hablur atau serbuk hablur;putih;tidak berbau;rasa pahit
Indikasi : meringankan rasa sakit pada sakit kepala dan sakit gigi
Golongan Obat : Bebas
Dosis lazim : 4-6 dd 325-650 mg
Komposisi/tablet : 500 mg
Efek Samping : kerusakan hati ( dosis besar, terapi jangka panjang)
2.prednison
Nama lain :
Nama latin : Prednisonum
Nama dagang : prednisone,prednox,remacort,
Pemerian : serbuk hablur putih/ praktis putih,tidak berbau,mula-mula tidak
berasa kemudian pahit
Indikasi : rheumatic, penyakit alergi terutama pada asma brongkial
Golongan Obat : keras
Dosis lazim : 4 dd 2,5-5 mg
Efek Samping :
Komposisi pertab : 5 mg
3.DTM
Nama latin : Dexamethasonum
Nama lain : dexametason
Nama dagang :
Pemerian : serbuk hablur, putih sampai praktis putih ; tida berbau, stanil di udara
Indikasi : Imonusupresan / Anti alergi, Anti inflamasi, gangguan kolagen, alergi
dan inflamasi pada mata, rematik, asma brongkial, radang / alergi pada
kulit, gangguan pernafasan dan saluran pencernaan
Khasiat : zat diagnostis
Golongan Obat : Keras
Dosis lazim : 4 dd 0,25 – 0,5 mg
Komposisi/tablet : 0,5 – 0,75 mg
Penyakit :
Efek Samping : Jangka panjang, tukak lambung, hipoglekemia, atroja kulit, lemah otot,
menstrasi tidak teratur, sakit kepala.
Perhitungan bahan yang akan ditimbang
*Alat
-Mortir -Plastik klip
-Stemper -Senduk tanduk
-Sudip -Pinset
-Kertas Perkamen - cangkang kapsul
-Anak timbangan -Etiket Obat
*Bahan
PCT 6 tab 500 mg prednison 6 tab 5 mg
DTM 6 tab 0,5 mg
Cara pembuatan
1. disiapkan alat dan bahan
2. dibersihkan alat yang akan digunakan
3. masukkan PCT 6 tab 500 mg ke mortir , kemudian digerus
4. masukkan prednison 6 tab 5 mg, kemudian digerus
5. masukkan DTM 6 tab 0,5 mg, kemudian digerus aduk hingga homogen
6. keluarkan bahan, timbang total bahan kemudian tentukan nomor cangkang kapsul
( timbang seluruh bahan/kapsul yang diminta)
7. kemudian masukkan pada cangkang kapsul
8. diberi etiket putih
Label NI
Etiket
Dr. Winarti
SIP: 13/ 0842/ IDI/ XII/ 2007
Jl. Barisan No.5 Malang (0343) 27883
Malang, 14 November 2013
R/
rifampicin 250 mg
ethambutol 250 mg
Vit C ½ tab
Perdnison 2 mg
Keterangan Resep
R/ =Recipe=ambilah
m.f =misce fac=Campur,buat
caps = kapsul
d.t.d =da tales doses=Berikan sekian takaran
s =signa=tandailah
0-0-0-1 = 1 kali sehari saat malam
Monografi
1.rifampicin
Nama latin : rifampicinum
Nama lain : rifampisin
Nama dagang : famri, decarifam, lanarif
Pemerian : serbuk hablur, coklat merah
Indikasi : terapi tuberkulosis
Golongan Obat : keras
Dosis lazim : 400-600 mg pagi ac
Komposisi/tablet : 450 mg, 600 mg
Efek Samping : iritasi sel pencernaan, gangguan hati, mengalami warna merah
pada urin, air matan dan tinja, hipersensitif,
2.prednison
Nama lain : prednisone, prednisone berlico
Nama latin : Prednisonum
Nama dagang : prednisone,prednox,remacort,
Pemerian : serbuk hablur putih/ praktis putih,tidak berbau,mula-mula tidak
berasa kemudian pahit
Indikasi : rheumatic, penyakit alergi terutama pada asma brongkial
Golongan Obat : keras
Dosis lazim : 4 dd 2,5-5 mg
Efek Samping :
Komposisi pertab : 5 mg
3.Vit C
Nama latin : acidum ascorbicum
Nama lain : asam askorbat
Nama dagang : novavitamin C25, redoxon, kiddyce, citron C
Pemerian : hablur/ serbuk putih atau agak kuning, tidak berbau, rasa
asam, oleh pengaruh cahaya lambat laun menjadi warna gelap
Indikasi : untuk membantu memenuhi kebutuhan vitamin C
Golongan Obat : bebas
Dosis lazim :
Komposisi/tablet : 25 mg, 50 mg
Efek Samping : diare, pengasaman urin oleh vitamin C dapat mempermudah
kristalisasi oksalat dan sistin.
4.Etambuthol
Nama latin :
Nama lain :
Nama dagang : ethambutol, corsabutol, merimax,
Pemerian :
Indikasi : TBC paru, sebagai obat kombinasi dengan obat TB lain.
Golongan Obat : Keras
Dosis lazim : 1 dd 15-25 mg/kg bb
Komposisi/tablet : 250 mg, 500 mg
Efek Samping : toksisitas pada ocular, reaksi anafilaktoid, dermatitis, demam,
gangguan saluran pencernaan.
Tablet 2500/450 = 5,6 tab 2500/500 = 5 tab 20/5 = 4 tab 125/25 = 5 tab
Pengenceran rifampisin
I tab digerus kemudian ditimbang 450 mg
0,6/1 x 450 = 270 mg yang ditimbang, sisanya dibungkus
*Alat
-Mortir -Plastik klip
-Stemper -Senduk tanduk
-Sudip -Pinset
-Kertas Perkamen - cangkang kapsul
-Anak timbangan -Etiket Obat
*Bahan
Rifampicin 6 tab 450 mg ethambutol 5 tab 500 mg
Prednisone 4 tab 5 mg Vit C 5 tab 25 mg
Cara pembuatan
1. disiapkan alat dan bahan
2. dibersihkan alat yang akan digunakan
3. masukkan vit C 5 tab 25 mg, kemudian digerus
4. masukkan prednison 4 tab 5 mg, kemudian digerus
5. masukkan rifampicin 5 tab 450 mg dan1 tab pengenceran 270 mg ke mortir , kemudian
digerus
6. masukkan etambutol 5 tab 500 mg mg, kemudian digerus aduk hingga homogeny
7. keluarkan bahan, timbang total bahan kemudian tentukan nomor cangkang kapsul
( timbang seluruh bahan/kapsul yang diminta)
8. kemudian masukkan pada cangkang kapsul
9. diberi etiket putih
Label NI
Etiket
Dr. Winarti
SIP: 13/ 0842/ IDI/ XII/ 2007
Jl. Barisan No.5 Malang (0343) 27883
Malang, 14 November 2013
R/
Acetosal 500 mg
Coden HCl 20 mg
CTM 4 mg
m.f. pulv.dtd No XV
da in caps
S.t.d.d caps I
Pro : marzui
Umur : 32 tahun
Alamat : Jl. Mahasiswa no 09
Keterangan Resep
R/ =Recipe=ambilah
m.f =misce fac=Campur,buat
caps = kapsul
d.t.d =da tales doses=Berikan sekian takaran
s =signa=tandailah
dd = de die = tiap hari
Monografi
1.Acetosal
Nama latin : acidum acetylosalicylicum
Nama lain : Asetosal (asam asetilsalsilat)
Nama dagang : aspirin, aspilet, bodrexin
Pemerian : hablur putih, umumnya seperti jarum atau lempengan
tersusun, atau serbuk hablur putih; tidak berbau atau berbau
lemah;
Indikasi : demam, sakit gigi, rasa nyeri pada otot dan sendi
Khasiat : analgesic non narkotik
Golongan Obat : bebas
Dosis lazim :1-2 dd 200-300 mg
Komposisi/tablet :500 mg
Efek Samping : tukak lambung
2.Codein HCl
Nama latin : CODEINI HYDROCHLORIDUM
Nama lain : Kodeina Hidroklorida
Nama dagang : Codipront, metilmorfin
Pemerian : Serbuk hablur,putih atau hablur jarum tidak berwarna
Khasiat : Antitusivum
Golongan Obat : Keras
Dosis lazim : Sekali 10-20 mg;Sehari 30-60 g
Dosis Maksimum : Sekali 60 mg;sehari 300 mg
Komposisi/tablet :10 mg,15 mg,20 mg
Efek Samping :
3.CTM
Nama lain : Klorfeniramin Maleat
Nama latin : CHLORPHENIRAMINI MALEAS
Nama dagang : CTM,CTM global
Pemerian : Serbuk habur,putih,tidak berbau.Larutan mempunyai PH
antara 4-5
Indikasi : mengobati keadaan alergi, seperti gatal-gatal,
urticarial,dermatitis
Golongan Obat : Bebas Terbatas
Dosis lazim : 4 dd 2-8 mg
Efek Samping : mulut kering, mengantuk dan pandangan kabur
Komposisi pertab : 4 mg
*Alat
-Mortir -Plastik klip
-Stemper -Senduk tanduk
-Sudip -Pinset
-Kertas Perkamen - cangkang kapsul
-Anak timbangan -Etiket Obat
*Bahan
Asetosal 15 tab 500 mg codein HCl 15 tab 20 mg
CTM 15 tab 4 mg
Cara pembuatan
1. disiapkan alat dan bahan
2. dibersihkan alat yang akan digunakan
3. masukkan asetosal 15 tab 500 mg ke mortir , kemudian digerus
4. masukkan CTM 15 tab 4 mg, kemudian digerus aduk hingga homogen
5. masukkan codein HCl 15 tab 20 mg ke mortir, kemudian digerus
6. keluarkan bahan, timbang total bahan kemudian tentukan nomor cangkang kapsul
( timbang seluruh bahan/kapsul yang diminta)
7. kemudian masukkan pada cangkang kapsul
8. diberi etiket putih
Label NI
Resep 4
Dr. Winarti
SIP: 13/ 0842/ IDI/ XII/ 2007
Jl. Barisan No.5 Malang (0343) 27883
Malang, 14 November 2013
R/
Acetaminophen 400 mg
Luminal 20 mg
m.f. pulv.dtd No X
da in caps
S.t.d.d caps I p. c
Pro : marzui
Umur : 32 tahun
Alamat : Jl. Mahasiswa no 09
Keterangan Resep:
R/ =Recipe=ambilah
m.f =misce fac=Campur,buat
caps = kapsul
d.t.d =da tales doses=Berikan sekian takaran
s =signa=tandailah
dd = de die = tiap hari
Monografi
1.Acetaminophen
Nama latin : paracetamoium
Nama lain : asetaminofen
Nama dagang : parasetamol, pamol, sannol, Panadol, biogesic
Pemerian : serbik hablur, putih, tidak berbau, rasa sedikit pahit.
Indikasi : mengurangi rasa sakit kepala, sakit kaki, dan menurunkan panas.
Golongan obat : Bebas
Dosis lazim : 4-6 dd 325-650 mg; maks. Sehari 4 gr; anak 60-120 mg,
maks. Sehari 1,2-2,4 g
Efek samping : dosis besar dapat menyebabkan kerusakan fungsi hati.
Komposisi pertab : 100 mg. 120 mg, 500 mg
2.Luminal
Nama latin : Phenobarbitalum
Nama lain : Luminal
Nama dagang : Ballapheen, Piptal paediatric
Pemerian : Hablur kecil atau serbuk hablur putih berkilat; tidak berbau,
tidak berasa, dapat terjadi polimorfisma stabil di udara.
Indikasi : Obat Penenang (sedatillum)
Golongan Obat : Keras
Dosis lazim : sedatif 15-50 mg; dosis tidur 100-200 mg; (OOP)
Efek Samping : Pusing, mengantuk, ataksia dan pada anak-anak mudah
terangsang.
Komposisi pertab : 30 mg, 50 mg, 100 mg
Acetaminophen Luminal
*Bahan
Etiket
Dr. Winarti
SIP: 13/ 0842/ IDI/ XII/ 2007
Jl. Barisan No.5 Malang (0343) 27883
Malang, 14 November 2013
R/
tramadol ½ tab
dramamine ½ tab
valisanbe 1 mg
Pro : anton
Umur : 8 tahun
Alamat : Jl. Melati no 8d
Keterangan Resep:
R/ =Recipe=ambilah
m.f =misce fac=Campur,buat
caps = kapsul
d.t.d =da tales doses=Berikan sekian takaran
s =signa=tandailah
dd = de die = tiap hari
Monografi:
1.deamamine
Nama latin : dimenhydrinatum
Nama lain : dimenhidrat
Nama dagang :
Pemerian :serbuk hablur, putih ; tidak berbau
Indikasi : antihistaminikum
Golongan obat :
Dosis lazim :
Efek samping :
Komposisi pertab :
2.tremadol
Nama latin :
Nama lain :
Nama dagang : tradyl, tradosik
Pemerian :
Indikasi : pengobatan nyeri akut dan kronik yang berat, nyeri pasca operasi
Golongan obat : keras
Dosis lazim :
Efek samping : pusing, sedasi, sakit kepala, berkeringat, kulit
kemerahan,mual, muntah, mulutb kering, konstipasi
Komposisi pertab : 50 mg
3.valisanbe
Nama lain : Diazepam
Pemerian : serbuk hablur, putih atau hampir putih, tidak berbau,atau hampir tidak
berbau, rasanya mula-mula tidak mempuntai rasa kemudian pahit
*Alat
-Mortir -Plastik klip
-Stemper -Senduk tanduk
-Sudip -Pinset
-Kertas Perkamen - cangkang kapsul
-Anak timbangan -Etiket Obat
*Bahan
Etiket
Resep 6:
Dr. Winarti
SIP: 13/ 0842/ IDI/ XII/ 2007
Jl. Barisan No.5 Malang (0343) 27883
R/
Calci lactat 150 mg
Asetosal 250 mg
Pyridoxin 100 mg
Tiamin 50 mg
Pro : faris
Umur : 32 tahun
Alamat : Jl. Mahasiswa no 09
Keterangan Resep
R/ =Recipe=ambilah
caps = kapsul
s =signa=tandailah
Monografi
1.Calci lactat
Pemerian : serbuk atau granul putih, praktis tidak berbau, bentuk penthahidrat
sedikit mekar pada suhu 120 ᵒC menjadi bentuk anhidrat.
Komposisi/tablet : 300 mg
2.asetosal
Indikasi : demam, sakit gigi, rasa nyeri pada otot dan sendi
Komposisi/tablet : 500 mg
3.pyridoxin
Pemerian : hablur atau serbuk hablur putih atau hampir putih; stabil di udara;
secara perlahan-lahan dipengaruhi oleh cahaya matahari
Indikasi :mual, muntah akibat terapi radiasi, gangguan GI dan migran saat
hamil, penyakit neuromeskuler
Efek Samping : pemakaian vitamin B6 dalam dosis besar jangka waktu lama
dapat menyebabkan sindroma neuropati
4.Tiamin
Pemerian : hablur atau serbuk hablur putih, bau khas lemah, jika bentuk anhidrat terpapar
udara dengan cepat. Menyerap air lebih kurang 4% melebur pada suhu lebih
kurang 243 disertai peruraian.
Komposisi/tablet : 100 mg
Perhitungan dosis
Tablet 1500/ 300 = 5 tab 2500/500 = 5 tab 1000/200 = 5 tab 500/100 = 5tab
Pengenceran rifampisin
*Alat
*Bahan
Calci laktat 5 tab 300mg asetosal 5 tab 500mg
Pyridoxin 5 tab 200 mg tiamin 5 tab 100mg
Cara pembuatan
1. disiapkan alat dan bahan
2. dibersihkan alat yang akan digunakan
3. masukkan pyridoxin 5 tab 200 mg, kemudian digerus
4. masukkan asetosal 5 tab 500 mg, kemudian digerus
5. masukkan calci laktat 5 tab 300mg ke mortir , kemudian digerus
6. masukkan tiamin 5 tab 100 mg kemudian digerus aduk hingga homogeny
7. keluarkan bahan, timbang total bahan kemudian tentukan nomor cangkang kapsul ( timbang
seluruh bahan/kapsul yang diminta)
8. kemudian masukkan pada cangkang kapsul
9. diberi etiket putih
Label NI
Etiket
Resep 7
Dr. Winarti
SIP: 13/ 0842/ IDI/ XII/ 2007
Jl. Barisan No.5 Malang (0343) 27883
R/
Cetadroxin 250 mg
Novalgin ½ tab
CTM ½ tab
Pro : almira
Umur : 26 tahun
Alamat : Jl. Melati no 8d
Keterangan Resep
R/ =Recipe=ambilah
caps = kapsul
s =signa=tandailah
Monografi
1.cetadroxin
Indikasi : untuk meringankan rasa sakit terutama kolik dan sakit setelah oprasi
Komposisi/tablet : 500 mg
3.CTM
Komposisi pertab : 4 mg
Perhitungan dosis
cetradoxin 1x = 1 x 250 = 250 mg 1h = 3 x 250 = 750 mg
CTM 1x = ½ tab = 1x 2 mg = 2 mg 1h = 3 x 2 = 6 mg
*Alat
Cara pembuatan
1. disiapkan alat dan bahan
2. dibersihkan alat yang akan digunakan
3. masukkan CTM 5 tab 4 mg ke mortir , kemudian digerus
4. masukkan novalgin 5 tab 500mg, kemudian digerus aduk hingga homogen.
5. Masukkan cetradoxin 5 tab 500 mg ke dalam mortir. Kemudian gerus.
6. keluarkan bahan, timbang total bahan kemudian tentukan nomor cangkang kapsul ( timbang
seluruh bahan/kapsul yang diminta)
7. kemudian masukkan pada cangkang kapsul
8. diberi etiket putih
Label NI
Resep 8
Dr. Winarti
SIP: 13/ 0842/ IDI/ XII/ 2007
Jl. Barisan No.5 Malang (0343) 27883
Malang, 14 November 2013
R/ doxyxycline 100 mg
m.f. pulv. da in caps dtdt X
S. 1 d.d. I
Pro : darmo
Umur : 38 tahun
Alamat : Jl. Melati no 8d
Keterangan Resep
R/ =Recipe=ambilah
caps = kapsul
s =signa=tandailah
Monografi
1.doxyxycline
Perhitungan dosis
doxyxycline 1x = 1 x 100 = 100 mg 1h = 3 x 100 = 300 mg
doxyxycline
1g = 0,1 g
10
*Alat
Etiket
Dr. Winarti
SIP: 13/ 0842/ IDI/ XII/ 2007
Jl. Barisan No.5 Malang (0343) 27883
Malang, 14 November 2013
R/ Asam Mefenamat 500 mg
Sanmol 1 Tab
Dexamethasone 1 Tab
m.f. pulv. da in caps dtd No. X
S. 3.d.d. caps 1
Pro : erika
Umur : 22 tahun
Alamat : Jl. Melati no 8d
Keterangan Resep
R/ =Recipe=ambilah
caps = kapsul
s =signa=tandailah
Monografi
1.Asam mefenamat
Khasiat : Analgetikum ( obat yang digunakan untuk menghilangkan ras sakit atau
nyeri tanpa menghilangkan kesadaran).
Komposisi/tablet :500 mg
2.Sanmol
Indikasi : mengurangi rasa sakit kepala, sakit kaki, dan menurunkan panas.
Dosis lazim : 4-6 dd 325-650 mg; maks. Sehari 4 gr; anak 60-120 mg, maks. Sehari
1,2-2,4 g
3.Dexametason
Pemerian : serbuk hablur, putih sampai praktis putih ; tida berbau, stanil di udara
Efek Samping : Jangka panjang, tukak lambung, hipoglekemia, atroja kulit, lemah otot,
menstrasi tidak teratur, sakit kepala.
Perhitungan dosis
Asam mefenamat 1x = 1 x 400 = 400 mg 1h = 3 x 400 = 1200 mg
4g + 5g + 0,005 = 0,9006 g
10
*Alat
Etiket
Dr. Winarti
SIP: 13/ 0842/ IDI/ XII/ 2007
Jl. Barisan No.5 Malang (0343) 27883
Malang, 14 November 2013
R/
Coditam 10 mg
Myonep ½ tab
Pro : nurul
Umur : 56 tahun
Alamat : Jl. Melati no 8d
Keterangan Resep
R/ =Recipe=ambilah
caps = kapsul
s =signa=tandailah
Monografi
1.coditam
Khasiat : Antitusivum
Golongan Obat : Keras
Efek Samping :
2.myonep
Efek samping : Lemah, mengantuk, insomnia (susah tidur), pusing, baal atau gemetaran
pada anggota gerak, gangguan fungsi hati dan ginjal, perubahan
hematologis, kemerahan pada kulit, gangguan saluran pencernaan,
gangguan berkemih.
Komposisi pertab : 50 mg
Perhitungan dosis
Coditam 1x = 1 x 10 = 100 mg 1h = 3 x 10 = 30 mg
Myonep 1x = ½ tab= 1 x 25 = 25 mg 1h = 3 x 25 = 75 mg
Coditam myonep
Penetapan cangkang
0,1g + 0,25 = 0,035 g
10
*Alat
Cara pembuatan
1. disiapkan alat dan bahan
2. dibersihkan alat yang akan digunakan
3. masukkan laktosa ke mortir , kemudian digerus
4. masukkan coditam 10 tab 10 mg , kemudian digerus aduk hingga homogen.
5. Masukkan myonep 5 tab 50 mg ke dalam mortir. Kemudian gerus.
6. keluarkan bahan, timbang total bahan kemudian tentukan nomor cangkang kapsul ( timbang
seluruh bahan/kapsul yang diminta)
7. kemudian masukkan pada cangkang kapsul
8. diberi etiket putih
Label NI
Etiket
Dr. Winarti
SIP: 13/ 0842/ IDI/ XII/ 2007
Jl. Barisan No.5 Malang (0343) 27883
Malang, 14 November 2013
R/
erytromisin 250 mg
vit-B comp ½ tab
Pro : jinggo
Umur : 35 tahun
Alamat : Jl. Melati no 8d
Keterangan Resep
R/ =Recipe=ambilah
caps = kapsul
s =signa=tandailah
Monografi
1.eritromisin
Nama latin : Erythromycini stearas
Pemerian : serbuk atau hablur, putih atau agak kuning; tidak berbau atau sedikit berbau
tanah ; dan rasa agak pahit
Indikasi : efektif terhadap infeksi oleh kuman yang peka eritromisin seperti brongkitis
akut dan kronik, osteomyelitis, cellulitis, pielitis, urethritis, gonore dan sifilis
Efek Samping : mual, muntah, diare gangguan pada epigestrum, anoreksia, kehilangan
oendengaran yang reversible, pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal dan ynag mendapat dosis
besar, konvulsi, halusinasi, vertigo, aritmia jantung, reaksi alergi
2.Vit B comp
Komposisi pertab : 36 mg
Perhitungan dosis
Myonep 1x = ½ tab= 1 x 18 = 18 mg 1h = 3 x 18 = 54 mg
Penetapan cangkang
*Alat
Etiket
Dr. Winarti
SIP: 13/ 0842/ IDI/ XII/ 2007
Jl. Barisan No.5 Malang (0343) 27883
Malang, 14 November 2013
R/
Aminofilin 1 tab
CTM ½ tab
Pro : margareta
Umur : 29 tahun
Alamat : Jl. Melati no 8d
Keterangan Resep
R/ =Recipe=ambilah
caps = kapsul
s =signa=tandailah
Monografi
1.Aminofilin
Pemerian : butir/serbuk, putih atau agak kekuningan, bau lemah mirip amoniak, dan
rasa pahit
Indikasi :Bronkodilator;antispasmodikum;diuretikum
Komposisi/tablet : 200 mg
2.CTM
Komposisi pertab : 4 mg
Perhitungan dosis
amiofilin 1x = 1 x 200 = 200 mg 1h = 3 x 200 = 600 mg
CTM 1x = ½ tab= 1 x 2 = 2 mg 1h = 3 x 2 = 6 mg
Aminofilin CTM
Penetapan cangkang
2g + 0,02 = 0,202 g
10
*Alat
Label NI
Etiket