Anda di halaman 1dari 22

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kapsul dapat didefinisikan sebagai bentuk kesediaan padat, dimana satu bahan
macam obat atau lebih dan atau bahan inert lainnya yang dimasukkan kedalam cangkang atau
wadah kecil umumnya dibuat dari gelatin yang sesuai. Tergantung pada formulanya kapsul
dari gelatin bisa lunak dan bias juga keras. Kebanyakan kapsul-kapsul yang sudah diedarkan
diapasaran adalah kapsul yang semuanya dapat ditelan oleh pasien, untuk keuntungan dalam
pengobatan.

Kolesterol adalah suatu molekul lemak di dalam sel dibagi menjadi LDL, HDL, total
kolesterol dan trigliserida. Kolesterol sebenarnya merupakan salah satu komponen lemak.
Seperti kita ketahui, lemak merupakan salah satu zat gizi yang sangat diperlukan oleh tubuh
kita disamping zat gizi lain seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Lemak
merupakan salah satu sumber energi yang memberikan kalori paling tinggi. Disamping
sebagai salah satu sumber energi, sebenarnya lemak atau khususnya kolesterol memang
merupakan zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita terutama untuk membentuk dinding
sel-sel dalam tubuh.

Minyak zaitun mengandung kandungan yang baik bagi tubuh. Kandungan tersebut
diantaranya adalah omega-9, squalene atau sering disebut cairan eter organik dimana
senyawa ini sangat bermanfaat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sedangkan omega-9
berperan penting dalam menurunkan kadar kolestrol serta mengobatinya. Kandungan lain
dari minyak zaitun adalah zat besi, kalsium, potassium, polifenol serta vitamin A, C, D, E
dan K. Disamping itu, minyak zaitun juga mengandung asam lemak tak jenuh, asam maristat,
asam palmitat, asam arachidat, lignoserat dan juga stearate. Minyak zaitun masih
mengandung unsur penting lainnya seperti fenol dimana fenol ini mengandung flavonoid.
Kandungan tersebut sangat baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan sebagai
antioksidan serta dapat menghambat proses oksidasi dari suatu kolestrol jahat.

1
1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengertian kapsul


2. Apa manfaat minyak zaitun
3. Apa yang dimaksud kolesterol

1.3 Tujuan

1. Mengetahui Pengertian Kapsul

2. Mengetahui Manfaat minyak zaitun

3. Mengetahui manfaat kolesterol

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Kapsul

Kapsul adalah bentuk sediaan obat terbungkus cangkang kapsul keras atau lunak.
Cangkang kapsul dibuat dari Gelatin dengan atau tanpa zat bahan lain. Cangkang dapat
pula dibuat dari Metilselulosa atau bahan lain yang cocok.

2.1.1 Macam Macam Kapsul

1. Capsul Gelatinosae Operculatae (Kapsul Keras)

Kapsul keras terdiri dari wadah dan tutup. Cangkang kapsul keras dibuat
dari campuran gelatin, gula dan air dan merupakan cangkang kapsul yang bening tak
berwarna dan tak berasa. Kapsul harus disimpan pada tempat yang tidak lembab dan
sebaliknya disimpan di wadah yang diberi zat pengering. Kapsul dapat diberi warna
macam macam agar menarik dan dapat dibedakan dengan kapsul yang mengandung
obat yang lain. Ukuran kapsul keras menurut besarnya dapat diberi nomor urut dari
besar ke yang kecil sebagai berikut: no. 000; 00; 0; 1; 2; 3. Kapsul keras sering
diganakan di Apotek dalam pelayanan campuran obat yang ditulis dokter.

2. Soft capsule (Kapsul Lunak)

Merupakan kapsul yang tertutup dan berisi obat yang pembuatan dan
pengisian obatnya dilakukan dengan alat khusus. Cangkang kapsul lunak dibuat dari
gekatun ditambah gliserin atau alkohol polihidris seperti Sorbitol untuk melunakan
gelatin. Kapsul lunak diperlukan untuk wadah obat cair atau cairan obat seperti
minyak levertan. Kapsul lunak dapat pula diberi warna macam macam. Kapsul
cangkang lunak tidak dipakai di apotik, tetapi diproduksi secara besar besaran

3
didalam pabrik dan biasanya diisi dengan cairan. Kapsul lunak yang bekerjanya long
acting umumnya berisi granula dan disebut Spansule.

2.1.2 Macam-Macam Kapsul Berdasarkan Ukuran

Ukuran kapsul menunjukkan ukuran volume dari kapsul dan dikenal 8


macam ukuran yang dinyatakan dalam nomor kode. 000 ialah ukuran terbesar dan
5 ukuran terkecil.

Ukuran kapsul : 000 00 0 1 2 3 4 5

Untuk hewan : 10 11 12

Umumnya nomor 00 adalah ukuran terbesar yang dapat diberikan kepada


pasien. Adapula kapsul gelatin keras ukuran 0 dengan bentuk memanjang (dikenal
sebagai ukuran OE ) yang memberikan kapasitas isi lebih besar tanpa peningkatan
diameter.Berkaitan dengan hal tersebut, perlu bagi kita untuk mampu memilih
ukuran kapsul yang tepat atau memilih ukuran kapsul yang terkecil yang masih
dapat menampung bahan obat yang akan dimasukkan. Hal ini penting dalam
rangka mempersiapkan resep dokter di apotik.

2.1.3 Keuntungan dan Kerugian Sediaan Kapsul

1. Keuntungan Bentuk Sediaan Kapsul

Bentuk menarik dan praktis


Tidak berasa sehingga bisa menutup rasa dan bau dari obat yang kurang
enak.
Mudah ditelan dan cepat hancur /larut didalam perut, sehingga bahan
cepat segera diabsorbsi (diserap) usus.
Dokter dapat memberikan resep dengan kombinasi dari bermacam-
macam bahan obat dan dengan dosis yang berbeda-beda menurut
kebutuhan seorang pasien.

4
Kapsul dapat diisi dengan cepat tidak memerlukan bahan penolong seperti
pada pembuatan pil atau tablet yang mungkin mempengaruhi absorbsi
bahan obatnya.

2. Kerugian Bentuk Sediaan Kapsul

Tidak bisa untuk zat-zat mudah menguap sebab pori-pori cangkang tidak
menahan penguapan
Tidak untuk zat-zat yang higroskopis
Tidak untuk zat-zat yang bereaksi dengan cangkang kapsul
Tidak untuk Balita
Tidak bisa dibagi ( misal kapsul)

2.1.4 Cara Pengisian Kapsul

Ada 3 macam cara pengisian kapsul yaitu dengan tangan, dengan alat
bukan mesin dan dengan alat mesin.

1. Dengan Tangan

Merupakan cara yang paling sederhana yakni dengan tangan, tanpa bantuan
alat lain. Cara ini sering dikerjakan di apotik untuk melayani resep dokter. Pada
pengisian dengan cara ini sebaiknya digunakan sarung tangan untuk mencegah alergi
yang mungkin timbul karena petugas tidak tahan terhadap obat tersebut. Untuk
memasukkan obat dapat dilakukan dengan cara serbuk dibagi sesuai dengan jumlah
kapsul yang diminta lalu tiap bagian serbuk dimasukkan kedalam badan kapsul dan
ditutup.

2. Dengan Alat Bukan Mesin

Alat yang dimaksud disini adalah alat yang menggunakan tangan manusia.
Dengan menggunakan alat ini akan didapatkan kapsul yang lebih seragam dan
pengerjaannya dapat lebih cepat sebab sekali cetak dapat dihasilkan berpuluh-puluh

5
kapsul. Alat ini terdiri dari dua bagian yaitu bagian yang tetap dan bagian yang
bergerak.

Caranya :

Kapsul dibuka dan badan kapsul dimasukkan kedalam lubang dari bagian alat
yang tidak bergerak.
Serbuk yang akan dimasukkan kedalam kapsul dimasukkan /ditaburkan pada
permukaan kemudian diratakan dengan kertas film.
Kapsul ditutup dengan cara merapatkan/menggerakkan bagian yang bergerak.
Dengan cara demikian semua kapsul akan tertutup.

3. Dengan Alat Bukan Mesin

Untuk menghemat tenaga dalam rangka memproduksi kapsul secara besar-


besaran dan untuk menjaga keseragaman dari kapsul tersebut, perlu dipergunakan
alat yang serba otomatis mulai dari membuka, mengisi sampai dengan menutup
kapsul. Dengan cara ini dapat diproduksi kapsul dengan jumlah besar dan
memerlukan tenaga sedikit serta keseragamannya lebih terjamin.

2.1.5 Cara Penutupan Kapsul

Penutupan kapsul yang berisi serbuk dapat dilakukan dengan cara yang
biasa yakni menutupkan bagian tutup kedalam badan kapsul tanpa penambahan
bahan perekat. Penutupan cangkang kapsul dapat juga dilakukan dengan
pemanasan langsung, menggunakan energi ultrasonik atau pelekatan
menggunakan cairan campuran air alkohol.

Untuk menutup kapsul yang berisi cairan perlu dilakukan cara khusus
seperti diatas. Cara paling sederhana ialah menambahkan bahan perekat agar
isinya tidak keluar atau bocor. Caranya oleskan sedikit campuran air-alkohol pada
tepi luar bagian badan kapsul, kemudian ditutup sambil diputar.

6
Untuk melihat adanya kebocoran kapsul tersebut kapsul diletakkan diatas
kertas saring kemudian gerakkan ke depan dan ke belakang hingga menggelinding
beberapa kali. Apabila kapsul tersebut bocor akan meninggalkan noda pada
kertas.

Didalam pabrik yang besar penutupan kapsul dilakukan secara otomatis .


Sebagai cairan penutup pada umumnya larutan gelatin yang diberi tambahan zat
warna, sehingga kapsul yang telah ditutup akan kelihatan semacam pita yang
berwarna. Warna ini dapat dipergunakan sebagai tanda pengenal dari suatu
pabrik.

2.1.6 Cara Membersihkan Kapsul

Salah satu tujuan dari pemberian obat berbentuk kapsul adalah untuk
menutup rasa dan bau yang tidak enak dari bahan obatnya. Sesuai dengan tujuan
tersebut maka bagian luar dari kapsul harus bebas dari sisa bahan obat yang
mungkin menempel pada dinding kapsul. Untuk itu kapsul perlu dibersihkan
dahulu. Kapsul harus dalam keadaan bersih sebelum diserahkan pada pasien,
terutama untuk kapsul yang dibuat dengan tangan. Caranya letakkan kapsul diatas
sepotong kain (linnen,wol ) kemudian digosok-gosokkan sampai bersih.

2.1.7 Pengisian Cairan Ke Dalam Kapsul Keras

1. Zat-zat setengah cair/cairan kental

Misalnya ekstrak-ekstrak kental dalam jumlah kecil dapat dikapsul


sebagai serbuk sesudah dikeringkan dengan bahan-bahan inert, tetapi kalau
jumlahnya banyak yang jika dikeringkan membutuhkan terlalu banyak bahan
inert, maka dapat dibuat seperti masa pil dan dipotong-potong sebanyak yang
diperlukan, baru dimasukkan kedalam cangkang kapsul keras dan direkat.

2. Cairan-cairan

7
Untuk cairan-cairan seperti minyak-minyak lemak dan cairan lain
yang tidak melarutkan gelatinnya (bahan pembuat cangkang kapsul) dapat
langsung dimasukkan dengan pipet yang telah ditara.Sesudah itu tutup kapsul
harus ditutup (di seal) supaya cairan yang ada didalamnya tidak bocor atau
keluar.

Untuk cairan-cairan seperti minyak menguap, kreosot atau alkohol


yang akan bereaksi dengan gelatinnya hingga rusak/meleleh , harus
diencerkan terlebih dahulu dengan minyak lemak sampai kadarnya dibawah
40 %.Sebelum dimasukkan kedalam kapsul. Kapsul diletakkan dalam posisi
berdiri pada sebuah kotak, kemudian cairan kita teteskan dengan pipet yang
sudah ditara dengan tegak lurus, setetah itu tutup.

2.1.8 Faktor-Faktor yang Merusak Cangkang Kapsul

Cangkang kapsul dapat rusak jika kapsul tersebut :

1. Mengandung zat-zat yang mudah mencair ( higroskopis)


Zat ini tidak hanya menghisap lembab udara tetapi juga akan menyerap air dari
kapsulnya sendiri hingga menjadi rapuh dan mudah pecah. Penambahan lactosa
atau amylum (bahan inert netral) akan menghambat proses ini. Contohnya kapsul
yang mengandung KI, NaI, NaNO2 dan sebagainya.

2. Mengandung campuran eutecticum


Zat yang dicampur akan memiliki titik lebur lebih rendah daripada titik lebur
semula, sehingga menyebabkan kapsul rusak/lembek. Contohnya kapsul yang
mengandung Asetosal dengan Hexamin atau Camphor dengan menthol. Hal ini
dapat dihambat dengan mencampur masing-masing dengan bahan inert baru
keduanya dicampur.

8
3. Mengandung minyak menguap, kreosot dan alkohol.

4. Penyimpanan yang salah

Di tempat lembab, cangkang menjadi lunak dan lengket serta sukar dibuka karena
kapsul tersebut menghisap air dari udara yang lembab tersebut. Di tempat terlalu
kering, kapsul akan kehilangan air sehingga menjadi rapuh dan mudah pecah.

Mengingat sifat kapsul tersebut maka sebaiknya kapsul disimpan :

Dalam ruang yang tidak terlalu lembab atau dingin kering


Dalam botol gelas tertutup rapat dan diberi silika (pengering)
Dalam wadah plastik yang diberi pengering
Dalam blitser / strip alufoil

2.1.9 Syarat-Syarat Kapsul

1. Keseragaman Bobot
Menurut FI. III, dibagi menjadi dua kelompok yaitu :

Kapsul berisi obat kering

Timbang 20 kapsul, timbang lagi satu persatu, keluarkan isi semua


kapsul, timbang seluruh bagian cangkang kapsul. Hitung bobot isi kapsul
dan bobot rata-rata tiap isi kapsul. Perbedaan dalam persen bobot isi tiap
kapsul terhadap bobot rata-rata tiap isi kapsul tidak boleh lebih dari dua
kapsul yang penyimpangannya lebih besar dari harga yang ditetapkan oleh
kolom A dan tidak satu kapsulpun yang penyimpangannya melebihi yang
ditetapkan oleh kolom B.

Perbedaan bobot isi kapsul dalam %


Bobot rata-rata kapsul
A B

9
120 mg atau lebih 10% 20%

lebih dari 120 mg 7,5% 15%

Kapsul berisi obat cair atau pasta

Timbang 10 kapsul, timbang lagi satu persatu. Keluarkan isi semua


kapsul, cuci cangkang kapsul dengan eter. Buang cairan cucian, biarkan
hingga tidak berbau eter, timbang seluruh bagian cangkang kapsul. Hitung
bobot isi kapsul dan bobot rata-rata tiap isi kapsul. Perbedaan dalam persen
bobot isi tiap kapsul terhadap bobot rata-rata tiap isi kapsul tidak lebih dari
7,5%.

2. Waktu Hancur

Uji waktu hancur digunakan untuk menguji kapsul keras maupun kapsul
lunak. Waktu hancur ditentukan untuk mengetahui waktu yang diperlukan oleh
kapsul yang bersangkutan untuk hancur menjadi butiran-butiran bebas yang tidak
terikat oleh satu bentuk. Menurut FI IV., untuk melakukan uji waktu hancur
digunakan alat yang dikenal dengan nama Desintegration Tester.

Alat terdiri dari :

Rangkaian keranjang yang terdiri dari 6 tabung transparan yang panjang


masing masingnya 77,5 mm + 2,5 mm dengan diameter dalam 21,5 mm dan
tebal dinding lebih kurang 2 mm, kedua ujungnya terbuka. Ujung bawah
tabung dilengkapi dengan suatu kasa baja tahan karat dengan diameter lubang
0,025 inchi (ukuran 10 mesh nomor 23).

Gelas piala berukuran 1000 ml yang berisi media cair. Volume cairan dalam
wadah sedemikian sehingga pada titik tertinggi gerakan ke atas, kawat kasa

10
berada paling sedikit 2,5 cm di bawah permukaan cairan dan pada gerakan ke
bawah berjarak tidak kurang 2,5 cm dari dasar wadah.
Thermostat yang berguna untuk memanaskan dan menjaga suhu media cair
antara 35o 39o C.
Alat untuk menaikturunkan keranjang dalam media cair dengan frekuensi 29
kali hingga 32 kali per menit.

Caranya :

Masukkan 1 kapsul pada masing-masing tabung di keranjang.


Masukkan kasa berukuran 10 mesh seperti yang diuraikan pada rangkaian
o o
keranjang, gunakan air bersuhu 37 +2 sebagai media kecuali dinyatakan
lain menggunakan cairan lain dalam masing masing monografi.
Naik turunkan keranjang didalam media cair lebih kurang 29 32 kali per
menit.
Amati kapsul dalam batas waktu yang dinyatakan dalam masing-masing
monografi, semua kapsul harus hancur, kecuali bagian dari cangkang kapsul.
Bila 1 kapsul atau 2 kapsul tidak hancur sempurna, ulangi pengujian dengan
12 kapsul lainnya, tidak kurang 16 dari 18 kapsul yang diuji harus hancur
sempurna.

Dalam FI IV waktu hancur kapsul tidak dinyatakan dengan jelas, namun menurut
FI. III, kecuali dinyatakan lain waktu hancur kapsul adalah tidak lebih dari 15 menit.

3. Keseragaman Sediaan

Terdiri dari keragaman bobot untuk kapsul keras dan keseragaman


kandungan untuk kapsul lunak.

4. Uji Disolusi

11
ini digunakan untuk menentukan kesesuaian dengan persyaratan disolusi yang
tertera dalam masing masing monografi. Persyaratan disolusi tidak berlaku untuk
kapsul gelatin lunak kecuali bila dinyatakan dalam masing masing monografi.

2.2 Minyak Zaitun

Minyak yang berasal dari buah zaitun memang sangat spesial karena
memiliki kandungan vitamin dan mineral serta segudang manfaat bagi kesehatan.
Jenis minyak zaitunTanaman zaitun banyak ditemukan di kawasan Mediterania
seperti di Timur Tengah, Italia, Spanyol, Yunani, dan negara lain di sekitarnya.
Minyak yang berasal dari buah zaitun ini memang sangat spesial karena memiliki
kandungan vitamin dan mineral serta segudang manfaat yang tak lekang oleh waktu.
Minyak zaitun berasal dari buah zaitun yang diproses menjadi pasta. Pasta tersebut
diaduk perlahan hingga titik-titik minyaknya menyatu menjadi konsentrat. Lalu,
minyak itu diekstraksi dengan alat press atau dengan teknik centrifugation. Dari
sinilah jenis-jenis minyak zaitun yang berbeda diperoleh.

2.2.1 Klasifikasi Tanaman Zaitun (Olea europaea L.)

Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Lamiales
Family : Oleaceae
Genus : Olea
Spesies : Olea europaea L (Khadijah, 2012:2).

2.2.2 Deskriptif tanaman

12
Zaitun termasuk tanaman tahunan yang mudah tumbuh, termasuk dilahan yang
kering. Tanaman zaitun hidup di ketinggian tiga meter dari permukaan laut.
Penyebaran zaitun meliputi iklim-iklim panas sampai iklim sedang. Kebanyakan
jenisnya dapat ditemui di Benua Asia dan kawasan laut tengah (Khadijah, 2012:2-4).
Tanaman zaitun mempunyai daun yang berbentuk lonjong memanjang yang
pada pangkal dan ujungnya meruncing, berwarna hijau keabu-abuan dengan gambaran
tulang daun yang jelas. Berbunga putih agak ungu yang indah, masing-masing batang
muncul bunga disela-sela daunnya. Berbuah dengan daging berwarna kuning agak tua,
kulit buah umumunya hijau tua keabu-abuan, biji buah berwarna cokelat muda sampai
cokelat tua. Buahnya kecil-kecil pohonnya tinggi sekitar 5 sampai 8 meter, berbuah
sejak berumur 2 tahun dan bertahan sampai umur 90-95 tahun (Sutedjo, 2004:72-73).

2.2.3 Jenis Minyak Zaitun berdasarkan kualitasnya :

Extra Virgin Olive Oil

Extra virgin olive oil dihasilkan dari proses ekstrak atau pemerasan
pertama melalui proses cold press (perasan dingin), artinya buah zaitun tidak
mengalami proses pemanasan seperti dicelup kedalam air panas, dan tanpa
bahan kimia. Harga minyak Extra Virgin lebih mahal karena berasal dari buah
zaitun dengan kualitas nomor satu. Kandungan vitamin dan mineralnya masih
alami dan lengkap sehingga dapat dikonsumsi langsung. Warna minyak ini
biasanya kehijauan, memiliki aroma dan citarasanya istimewa, dengan kadar
keasaman kurang dari 0.8%. Minyak ini tidak bagus untuk menumis atau
menggoreng karena kadar minyaknya yang rendah. Minyak zaitun ekstra virgin
lebih baik dikonsumsi dengan cara diminum atau digunakan sebagai campuran
makanan seperti salad atau sayuran yang direbus. Extra virgin olive oil murni
tidak berubah fisiknya walau diletakkan di kulkas selama berhari-hari. Tidak akan
terlihat lapisan minyak beku di permukaannya. Botolnya pun berbeda dengan
minyak zaitun jenis lain, yaitu berwarna hijau. Hal ini bertujuan untuk

13
menghindarkan minyak dari paparan sinar matahari langsung yang dapat merusak
kualitasnya.

Virgin Olive Oil

Minyak jenis ini dihasilkan melalui proses perasan dingin namun dari
ekstrak atau perasan kedua. Tingkat keasamannya lebih tinggi. Minyak zaitun
jenis ini dapat dikonsumsi langsung atau dijadikan salad dressing.

Fino Olive Oil


Minyak zaitun jenis ini merupakan hasil percampuran Extra Virgin dan
Virgin.

Pure Olive Oil


Minyak jenis ini merupakan minyak zaitun hasil penyulingan. Harganya lebih
ekonomis dan terjangkau dibandingkan harga extra virgin namun kandungan
nutrisinya lebih rendah. Minyak zaitun jenis virgin ditambahkan untuk menambah
dan memperkuat rasa. Minyak jenis ini warnanya kuning keemasan dan biasa
digunakan untuk memasak.

Extract Dan Refined Olive Oil

Walaupun dihasilkan dari perasan pertama, namun jenis minyak zaitun ini
diproses secara kimia untuk memperbaiki kualitasnya yang kurang bagus. Zat kimia
ditambahkan untuk menetralkan rasanya yang kuat dan kadar keasamannya yang
tinggi. Untuk memperkuat rasa minyak, minyak zaitun jenis virgin ditambahkan ke
dalamnya.
Extra Light Dan Light Olive Oil
Minyak zaitun jenis ini merupakan hasil pemurnian dari hasil ekstrak atau perasan
minyak zaitun yang berkualitas rendah. Warna minyak ini kuning bening dengan
memiliki rasa dan aroma yang paling lembut diantara yang lain. Harga yang

14
dibanderol untuk kedua jenis minyak ini cukup murah. Kualitas kedua jenis minyak
ini pun berbeda-beda, dapat dikenali berdasarkan perbedaan aroma, rasa dan warna.
Pomace
Residu minyak zaitun yang tersisa dari proses perasan kedua tidak dibuang begitu
saja tapi mampu diproses kembali. Jenis minyak zaitun ini diproses secara kimia dan
ditambahkan minyak virgin untuk memperkuat rasanya. Biasa dijadikan bahan baku
kosmetik, shampoo, sabun dan lainnya.

2.2.4 Khasiat Dan Manfaat Minyak Zaitun

1. Mengurangi Pemakaian Obat-obatan Penurun Tekanan Darah Tinggi


Sebuah studi yang dilakukan oleh Dr. Aldovaroro di Universitas Napoli Italia dan
dipublikasikan dalam Majalah Archives of Internal Medicine, tanggal 27 Maret 2000
M, telah diadakan studi terhadap 32 pasien yang terkena penyakit tekanan darah
tinggi dan mereka itu mengkonsumsi obat-obatan untuk darah tinggi. Hasil studi
menunjukkan penurunan tekanan darah dalam kadar 7 poin di kalangan mereka yang
mengkonsumsi minyak zaitun.
2. Mengurangi Kolesterol Berbahaya
Berbagai riset membuktikan adanya fakta yang tidak menyi-sakan keraguan lagi,
bahwa minyak zaitun menurunkan total kadar kolesterol dan kolesterol berbahaya,
tanpa mengurangi kandungan kolesterol yang bermanfaat.
3. Mengurangi Resiko Terjadinya Penyumbatan dan Penebalan Pembuluh Darah
Dalam sebuah kajian yang dipublikasikan pada bulan Desember tahun 1999 M di
Majalah AMJ CLIN NUTRL para peneliti menyatakan bahwa nutrisi yang kaya
kandungan minyak zaitun bisa mengurangi pengaruh negatif lemak dalam makanan
terhadap terjadinya pembekuan darah, dan selanjutnya mengu-rangi terjadinya
penebalan pembuluh nadi jantung.
4. Mengurangi Serangan Kanker
Para peneliti menyatakan bahwa sebab menurunnya rasio kematian akibat serangan
kanker di Laut Putih Tengah adalah karena makanan penduduk negeri tersebut

15
mengandung minyak zaitun sebagai sumber utama lemak, di samping mengandung
sayur-sayuran, buah-buahan, dan kol.
5. Manfaat Minyak Zaitun dalam Dunia Kecantikan
Pengobatan modern masih terus mencari, menggali, dan mengalami rahasia buah
zaitun untuk bisa memberikan kepada kita berbagai resep kecantikan yang bisa
meningkatkan kekuatan dan kecantikan manusia. Berikut ini beberapa resep yang
penting diketahui oleh para wanita :

a.Masker untuk kulit berminyak dan menghilangkan kotoran kulit. Caranya :


campurkan sedikit bubuk tanah kering dengan dua sendok besar minyak zaitun.
Letakkan sebuah lapisan tebal dari campuran ini di wajah dan biarkanlah selama
10 menit, kemudian cucilah dengan air.
b.Masker untuk mengobati jerawat. Caranya : potong-potonglah segenggam bunga
lavender. Campurkan satu sendok besar sirsak (sugar apple/custard apple) segar
dan dua sendok besar minyak zaitun, kemudian letakkan sebagai masker di wajah.
Biarkanlah selama 20 menit, kemudian cucilah dengan air.
c.Masker untuk berbagai macam kulit. Caranya : potong-potonglah segenggam
daun mint segar, campur dengan kuning telur, satu sendok sirsak dan satu sendok
kecil minyak zaitun. Campurlah ramuan ini dengan baik, kemudian gunakan
sebagai masker di wajah selama seperempat jam. Kemudian, cucilah dengan air.
d.Masker untuk kulit segar. Caranya : kocoklah kuning telur dengan satu sendok
kecil minyak zaitun, kemudian gunakan sebagai masker wajah. Biarkan selama 20
menit, kemudian cucilah dengan air.

2.3 Kolesterol

Kolesterol tinggi atau hiperkolesterolemia adalah kondisi dimana tingkat


kolesterol dalam darah yang melampaui kadar yang normal. Kolesterol itu sendiri
adalah senyawa lemak berlilin yang sebagian besar diproduksi di hati dan
sebagian lainnya didapatkan dari makanan. Kondisi kolesterol tinggi dapat
meningkatkan risiko terkena penyakit serius. Penyakit yang mengintai penderita

16
kolesterol tinggi biasanya dikaitkan dengan adanya pengendapan kolesterol
berlebihan pada pembuluh darah, seperti stroke dan serangan jantung.

Menurut laporan WHO pada tahun 2011, diperkirakan sekitar 35 persen


penduduk Indonesia memiliki kadar kolesterol lebih tinggi dari batas normal yang
baik untuk kesehatan. Artinya sepertiga penduduk Indonesia berisiko tinggi
terkena penyakit arteri. Kelebihan kolesterol bisa terjadi akibat mengonsumsi
makanan dengan kandungan kolesterol tinggi atau karena kurang berolahraga.
Namun, kondisi ini juga bisa terjadi akibat faktor keturunan.

2.3.1. Manfaat Kolesterol

Sebenarnya kolesterol dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu


membangun sel-sel baru agar tubuh bisa tetap berfungsi secara normal. Selain itu,
kolesterol juga membantu tubuh memproduksi vitamin D, sejumlah hormon, dan
asam empedu untuk mencerna lemak.

Di dalam darah, kolesterol dibawa oleh protein. Gabungan keduanya


disebut dengan lipoprotein. Dua jenis utama lipoprotein adalah lipoprotein dengan
kepadatan rendah (LDL) yang biasa disebut dengan kolesterol jahat dan
lipoprotein dengan kepadatan tinggi (HDL) yang biasa disebut dengan kolesterol
baik. LDL bertugas mengangkut kolesterol dari organ hati ke sel-sel yang
membutuhkan. Namun jika jumlah kolesterol tersebut melebihi kebutuhan, maka
dapat mengendap pada dinding-dinding arteri dan menyebabkan penyakit. Di lain
sisi, HDL, sebagai kebalikan dari LDL, bertugas mengangkut kolesterol kembali
ke dalam organ hati. Di dalam hati, kolesterol akan dihancurkan atau dikeluarkan
oleh tubuh melalui kotoran..

2.3.2 Dampak kolesterol tinggi

Ketika kolesterol berlebihan mengendap pada dinding arteri, maka aliran


darah di jantung, otak, dan bagian tubuh lainnya bisa terhambat. Dengan kata lain,
kolesterol tinggi meningkatkan risiko seseorang terkena penyempitan arteri atau

17
aterosklerosis, penggumpalan darah di bagian-bagian tubuh tertentu, stroke
ringan, stroke, dan serangan jantung.

Kadar kolesterol yang tinggi juga dapat menyebabkan rasa sakit di dada
bagian depan atau pada lengan (angina) ketika seseorang mengalami stres atau
melakukan kegiatan fisik yang berat. Selain itu, kolesterol tinggi juga
meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung koroner.

Jika tidak mengubah pola makan dan tidak berhenti merokok, penderita
kolesterol tinggi akan lebih berisiko terkena stroke atau penyakit jantung. Pada
rokok ditemukan sebuah zat kimia yang disebut akrolein. Zat ini dapat
menghentikan aktivitas kolesterol baik atau HDL untuk mengangkut timbunan
lemak menuju hati. Akibatnya bisa terjadi penyempitan arteri atau aterosklerosis.

BAB III

18
PEMBAHASAN

3.1 Alat dan Bahan

Alat yang digunakan :

1. Pipet bervolume kecil


2. Spuit
3. Wadah pot kapsul
4. Beaker glass
5. Lap
6. Sarung tangan
7. Kain flanel

Bahan yang digunakan :

1. Minyak zaitun
2. Cangkang kapsul

3.2 Prosedur Kerja

a. Siapkan alat dan bahan


b. Berat kapsul dan badan kapsul dimasukkan kedalam lubang bagian
atas yang tidak bergerak

19
c. Masukkan bahan dengan cara meneteskannya dengan spuit yang
sudah ditara
d. Tutup kapsul dan putar sampai bunyi krek
e. Bersihkan kapsul dengan cara letakkan kapsul diatas kain flanel
kemudian di gosok-gosok sampai bersih
f. Untuk melihat adanya kebocoran letakkan kapsul diatas kertas saring
kemudian letakkan kedepan dan kebelakang hingga menggelinding
beberapa kali, jika kapsul tersebut bocor akan meninggalkan noda
pada kertas.
3.3 Data Hasil Pengamatan

Dosis:
Untuk tikus = 0,36ml/200 gram/bb tikus
0,36
Untuk manusia = = 20 ml
0,018

1 hari 20ml
Ukuran kapsul = 0,6ml
Jika satu hari pakai =12 kapsul maka 12 x 0,6 ml = 21,6
Aturan pakai sehari = 1 x 12 kapsul
Sekali minum = 4 kapsul

Jadi sehari 3 x 4 kapsul


Dibuat 100 kapsul dan dikemas sebanyak 60 kapsul.

3.4 Kesimpulan

20
1. Kapsul adalah bentuk sediaan obat terbungkus cangkang kapsul keras atau
lunak. Cangkang kapsul dibuat dari Gelatin dengan atau tanpa zat bahan lain.
2. Minyak zaitun mengandung kandungan yang baik bagi tubuh. Kandungan
tersebut diantaranya adalah omega-9, squalene atau sering disebut cairan eter
organik dimana senyawa ini sangat bermanfaat meningkatkan sistem kekebalan
tubuh. Sedangkan omega-9 berperan penting dalam menurunkan kadar
kolestrol serta mengobatinya.
3. Kolesterol adalah suatu molekul lemak di dalam sel dibagi menjadi LDL, HDL,
total kolesterol dan trigliserida. Kolesterol sebenarnya merupakan salah satu
komponen lemak. Jumlah kolesterol yang ada di tubuh kita harus seimbang
dengan kebutuhan. Dengan begitu tubuh kita akan tetap sehat. Tetapi bila
jumlahnya berlebihan, salah satunya akibat terlau sering makan makanan
mengandung kolesterol, maka kadar kolesterol dalam darah akan meningkat.
Penyebab utama Kolesterol kebanyakan adalah karena makanan. Tapi selain
makanan ternyata ada penyebab lain yang perlu diketahui.
Kadar kolesterol di dalam darah penting utnuk tetap dipantau. Karena dengan
demikian status kesehatan tubuh kita dapat terdeteksi lebih awal sebelum kita
mendapatkan sinyal keluhan dari gejala-gejala hiperkolesterol

21
3.5 Daftar Pustaka

Lars Heslet.1991.kolesterol(judul asli: cholesterol). Penerbit Kesaint Blanc.jakarta

Kinanti, 2009.minyak zaitun(sumber lemak nabati) http://


kinanthidiah.multypitycom/journal/item/4.

Anonim. 1979.Farmakope Indonesia Ed.III

22

Anda mungkin juga menyukai