Iodium praktis tidak larut dalam air namun larut dalam larutan jenuh garamnya. Iodium yang
larut dalam larutan jenuh garamnya merupakan contoh…
Kosolvensi
Salting out
Solubilisasi
Salting in
Kompleksasi
 
 
Pemilihan bentuk sediaan mempengaruhi efektifitas obat dan mempengaruhi efek
pemakaiannya. Sediaan obat berikut diformulasi dalam bentuk sediaan cair karena lebih efektif
dibanding sediaan padatnya
Obat batuk dan obat alergi
Obat batuk dan antasida
Obat batuk dan adsorben
Obat alergi dan adsorben
Adsorben dan antasida
 
 
Bahan pensuspensi ada yang berasal dari alam dan adapula yang sintetis. Ekstrak dari
pensuspensi ini disebut sebagai “karagen”
Chondrus
Agar
Karbopol
Akasia
Alginate

 
Bila resep tersebut ditujukan untuk anak usia 12 tahun, maka DM sehari pakai Natrii
bromidum untuk pasien tersebut adalah……….

1,2 g
3,6 g
0,75 g
0,25 g
0,5 g
 
 
Collutorium merupakan sediaan….
Obat kumur
Pencuci mulut
Pencuci hidung
Ulas bibir
Pencuci mata

 
Difenhidramin HCl diketahui mudah larut dalam air. Ini berarti untuk melarutan 20 gram
senyawa tersebut dibutuhkan .............. ml air
1 - 10
2 - 20
20 - 200
10 - 100
30 - 300

 
Penambahan nikotinamid dapat mempengaruhi kelarutan riboflavin. Riboflavin yang dapat
larut dalam larutan nikotinamida merupakan contoh….
Kompleksasi
Solubilisasi
Kosolvensi
Salting out
Salting in
 
 
Formulasi suspensi yang mempunyai stabilitas fisika yang optimal tergantung pada partikel
dalam suspensi apakah menjadi flokulasi atau deflokulasi. Berikut adalah ciri suspensi
flokulasi……
Endapan biasanya menjadi sangat padat
Partikel tidak mengikat kuat dan keras satu sama lain
Penampilan sediaan supensi menarik
Laju pengendapan lambat
Partikel berada dalam suspensi dalam wujud yang memisah

Meningkatkan kelarutan suatu obat dapat dilakukan dengan penambahan suatu pelarut yang
dapat bercampur dengan air di mana dalam pelarut tsb obat mempunyai kelarutan yang baik.
Contoh bahan dengan kemampuan demikian adalah……
Ethanol
Na-CMC
Sirupus Simpleks
Spirit Citri
Oleum Anisi

 
Zat B dinyatakan ‘mudah larut dalam air’ di FI. Untuk melarutkan 3 g zat B dibutuhkan air
sebanyak… *
3 – 30 ml
 Kurang dari 0,3 ml
90 - 180 ml
30 – 90 ml
0,3 – 3 ml

 
Yang bukan merupakan keuntungan sediaan cair secara oral adalah ...
Cocok untuk anak-anak dan orang dewasa yang susah menelan bentuk tablet/kapsul
Sediaan lebih stabil dibandingkan sediaan padat
absorbsi di saluran cerna tidak akan tertunda
penetrasi berlangsung secara transdermal
bekerja lebih cepat dibandingkan sediaan bentuk padat

 
Bahan pensuspensi atau suspending agent dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu bahan
pensuspensi dari alam dan bahan pensuspensi sintesis. Contoh dari bahan pensuspensi sintesis
adalah...
Chondrus
Bentonit
Hectorit
Metil Selulosa
Veegum.

 
Bila resep tersebut ditujukan untuk anak usia 10 tahun, maka persentase pemakaian sehari
pakai Natrii bromidum untuk pasien tersebut adalah……….
50 %
25 %
75 %
60 %
12,5 %

 
"Seorang TTK akan membuat sediaan suspensi sulfametoksazol dengan eksipien sbb :CMC
Na, propilen glikol, sucrose, sunset yellow, dan Natrium benzoat. " Apakah fungsi dari CMC
Na yang digunakan ?
Kosolven
Wetting agent
Emulsifying agent
Gelling Agent
Suspending agent
 
 
Penambahan suatu bahan dapat mempengaruhi kelarutan bahan lain yang ada dalam sistem.
Kelarutan minyak atsiri yang turun apabila ke dalamnya ditambahkan larutan NaCl jenuh
merupakan contoh…
Salting in
Solubilisasi
Kosolvensi
Kompleksasi
Salting out
 
 
Bila resep berikut ditujukan untuk pasien dewasa maka dosis pemakaian sehari pakai Atropin
sulfat adalah………..

60 %
30 %
15 %
20 %
45 %

 
Yang termasuk sifat partikel yang terbentuk dari sistem deflokulasi adalah...
Sediaan terbentuk cepat
terbentuk cake yang mudah terdispersi lagi
Partikel suspensi dalam keadaan menyatu dengan yang lain
Sedimen tidak membentuk cake yang keras
Sedimentasi yang terjadi lambat, masing-masing partikel mengendap terpisah dan ukuran
partikel adalah minimal
 
 

Bila resep tersebut ditujukan untuk anak usia 12 tahun, maka DM sekali pakai Natrii bromidum
untuk pasien tersebut adalah……….

0,75 g
1,2 g
0,25 g
3,6 g
0,5 g

 
Bahan pendispersi (pensuspensi) adalah bahan yang meningkatkan viskositas dari suspensi
sehingga pengendapan dapat dihambat. Bahan pensuspensi golongan organik polimer
adalah……..
Carbophol
Bentonit
Metil selulosa
Tragakan
Avicel

 
Suspensi farmasetik adalah suatu dispersi dari serbuk padat tidak larut terbagi halus dalam
medium cair Kriteria yang harus dipenuhi dalam formulasi suspensi yang baik
Memiliki kekentalan maksimal agar lebih stabil
Sedimen harus terbentuk dengan cepat
Sedimen yang terbentuk bersifat irreversibel
Partikel berada dalam ukuran yang bervariasi
Sedapat mungkin ukuran dan bentuk partikel tersuspensi seragam

Bila resep berikut ditujukan untuk pasien dewasa maka untuk sehari pakai pasien
mengkonsumsi Ekstrak Belladon sebanyak………..
45 mg
60 mg
30 mg
15 mg
7,5 mg

Zat yang bersifat sangat hidrofob seperti Kloramfenikol memilki afinitas sangat rendah
terhadap air. Sehingga untuk memformulasinya dalam bentuk sediaan cair dibutuhkan zat yang
dapat menurunkan tegangan antar muka zat tersebut terhadap air. Dalam formula ini zat
pembasah yang dimaksud aadalah.........................
0/2

Nipasol
Tween 80
Sirupus Simpleks
CMC Na
Nipagin

Parasetamol agak sukar larut dalam air sehingga untuk memformulasinya menjadi sediaan cair
dibutuhkan penambahan alkohol. Jenis sediaan cair yang salah satu pelarutnya menggunakan
golongan alkohol adalah
Larutan
Sirup
Suspensi
Emulsi
Eliksir
 
 
Kesulitan yang banyak ditemui, yang merupakan faktor yang amat penting dalam formulasi
suspensi, adalah pembasahan fase padat oleh medium suspensi Selain sifat bahan padatan
hidrofilik atau hidrofobik, laju pembasahan partikel juga dipengaruhi oleh…..
Jenis surfaktan yang digunakan
Afinitas bahan padatan terhadap fase pendispersi
Bentuk dan ukuran partikel terdispersi
Kepolaran fase pendispersi
Kepolaran fase terdispersi

 
Suspensi merupakan sistem polifase terdiri dari padatan halus terdispersi dalam pembawa cair.
Batas ukuran partikel suspensi farmasi adalah…
0,1 – 50 µm
1 – 50 µm
10 - 50 µm
1 – 10 µm  
0,1 – 10 µm

 
Untuk resep berikut, apabila diketahui DM Kalii Iodidum adalah 2 gram/6 gram, dan resep
diperuntukkan untuk anak usia 15 thn, maka dosis pemberian sekali pakai untuk passien
tersebut adalah…..

10,66 gram
0,16 gram
0,016 gram
1,5 gram
1,6 gram

 
Aktivitas pengawet dalam sediaan dapat dipengaruhi oleh penambahan bahan lain dalam
sediaan. Contoh bahan pengkompleks yang dapat menghilangkan aktivitas pengawet paraben
adalah………
Natrii Iodida
Polisorbat 80
Iodium
Nikotinamida
Pyridoxin HCl

 
Bahan pendispersi (pensuspensi) adalah bahan yang meningkatkan viskositas dari suspensi
sehingga pengendapan dapat dihambat. Contoh bahan pensuspensi sintetis adalah……..
Carbopol
Na-CMC
Bentonit
Selulosa
Veegum

 
Reaksi bahan ini mengalami salting out, yaitu …
Iodium dalam larutan NaI
Sodium klorida dalam air
Riboflavin dalam larutan nikotinamid
Papaverin dalam solution charcot
Luminal dalam air-gliserin

 
5 gram suatu zat dapat larut dalam 100 ml air. Istilah kelarutan yang tepat adalah…
Sangat Mudah larut
Sukar Larut
Mudah Larut
Agak Sukar larut
Larut

Collyrium merupakan sediaan….

Obat kumur
Pencuci hidung
Pencuci mata
Ulas bibir
Pencuci mulut

Parasetamol lebih mudah larut dalam campuran air dan alkohol, ini terjadi karena adanya…
Salting out
Solubilisasi
Salting in
Kosolvensi
Kompleksasi

 
Suhu dapat mempengaruhi laju kelarutan suatu zat. Zat yang bersifat …..akan menurun laju
kelarutannya bila suhu dinaikkan
Eksoterm
Endoterm
Termodinamik
Termostabil
Termolabil
 
Dapar ditambahkan ke dalam suatu sediaan cair dengan tujuan menjaga pH sediaan agar tidak
terpengaruh oleh kondisi di dalam maupun di luar sediaan. Berikut adalah kriteria dapar untuk
sediaan cair, kecuali…
Kompatibilitas rendah dengan komponen formula lain
Rasa dan warna dapat diterima
Tidak mempengaruhi stabilitas produk
Memiliki kapasitas yang memadai
Inkompatibilitas rendah dengan komponen formula lain

 
Bahan pensuspensi ada yang berasal dari alam dan adapula yang sintetis. Berikut ini adalah
contoh bahan pensuspensi alam jenis gom, kecuali….
Tragakan
Veegum
Selulosa
Alginat
Akasia

 
Suspensi merupakan sistem polifase terdiri dari padatan halus tidak larut terdispersi dalam
pembawa cair. Pernyataan yang benar tentang ukuran partikel suspensi adalah…
Luas permukaan berbanding lurus dengan daya tekan ke atas
Luas permukaan berbanding terbalik dengan daya tekan ke atas
Ukuran partikel berbanding lurus dengan stabilitas
Ukuran partikel berbanding lurus dengan luas permukaan
Ukuran partikel berbanding terbalik dengan luas permukaan

 
Secara umum tampilan suspensi sangat tergantung dari sifat antar permukaan zat padat. Hal
tersebut secara langsung berkaitan erat dengan……….
Sudut kontak zat-pembawa
Viskositas suspensi
Sifat hidrofobik pembawa
Redispersibilitas suspensi
Sifat hidrofilik pembawa

 
Senyawa steroid Prednisolone diketahui sukar larut dalam air. Ini berarti untuk melarutkan 0,3
gram senyawa tersebut minimal diperlukan air sebanyak ...... ml
0,3
3000
3
300
30

 
Meningkatkan kelarutan suatu obat dapat dilakukan dengan penambahan suatu pelarut yang
dapat bercampur dengan air di mana dalam pelarut tsb obat mempunyai kelarutan yang baik.
Proses tersebut dinamakan……..
Kompleksasi
Kosolvensi
Salting out
Solubilisasi
Salting in

 
Collunarium merupakan sediaan….
Obat kumur
Pencuci mata
Pencuci hidung
Pencuci mulut
Ulas bibir

 
Parasetamol agak sukar larut dalam air sehingga untuk memformulasinya menjadi sediaan cair
dibutuhkan penambahan alkohol. Peristiwa meningkatnya kelarutan zat akibat penambahan
pelarut lain dikenal sebagai…..
Solubilisasi
Salting in
Salting Out
Kompleksasi
Kosolvensi
 
 
Kekentalan suspensi yang dibuat dengan pensuspensi alam jenis gom dipengaruhi oleh…
pH dan kelembapan
Konsentrasi ajuvan
Suhu dan fermentasi
Media pendispersi
Kelembapan dan fermentasi

 
Bahan pendispersi (pensuspensi) adalah bahan yang meningkatkan viskositas dari suspensi
sehingga pengendapan dapat dihambat. Bahan pensuspensi hidrokoloid yang berasal dari alam
adalah……..
Avicel
Bentonit
Metil selulosa
Tragakan
Carbophol

 
Istilah “sangat sukar larut” berarti butuh ……bagian pelarut untuk melarutkan 1 bagian zat
10 – 30
100 - 1000
30 – 100
≥ 10.000
1000 - 10000
 
 
Suhu dapat mempengaruhi laju kelarutan suatu zat. Zat yang bersifat …..akan meningkat laju
kelarutannya bila suhu dinaikkan
Termodinamik
Termostabil
Termolabil
Eksoterm
Endoterm