KARYA TULIS ILMIAH

LITERATURE REVIEW

EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT (SIMRS)

DENGAN METODE HOT-FIT

VELICIA FEBRYANI

NIM 18.03.126

YAYASAN PERAWAT SULAWESI SELATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PANAKKUKANG

PRODI D3 REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN

 MAKASSAR 2021

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Surat Keputusan Menkes RI No 228/2002 tentang Pedoman

Penyusunan Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit menyatakan bahwa

rumah sakit memerlukan dukungan Sistem Informasi Manajemen Rumah

Sakit (SIMRS) yang handal guna memberikan pelayanan kesehatan yang

standar kepada masyarakat. Jadi, rumah sakit merupakan badan usaha yang

bergerak dalam bidang usaha penyedia jasa pelayanan kesehatan masyarakat,

dan dilengkapi dengan sebuah sarana dan prasarana yang dapat dimanfaatkan

oleh manajemen rumah sakit tersebut untuk menjalankan operasionalnya.

Berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

82 Tahun 2013 disebutkan bahwa “Setiap rumah sakit wajib menyelengarakan

Sistem Informasi Rumah Sakit (SIMRS)”. Sistem Informasi Manajemen

Rumah Sakit (SIMRS) adalah suatu usaha untuk menyajikan informasi yang

akurat, tepat waktu dan sesuai kebutuhan guna menunjang proses fungsi-

fungsi manajemen dan pengambilan keputusan dalam memberikan pelayanan

kesehatan di rumah sakit. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit

(SIMRS) telah banyak dikembangkan untuk berbagai fungsi klinis seperti

rekam medis elektronik (EHR), clinical decision support systems (CDSS) dan
computerized physician order entry (CPOE) guna mendukung kualitas

pelayanan medis dalam meningkatkan keamanan pasien.

Metode evaluasi SIMRS yang dapat digunakan adalah Metode HOT-

Fit. Metode evaluasi ini menurut Yusof et al., (2008) adalah metode dengan

melihat secara keseluruhan sistem dengan menempatkan 4 komponen penting

dalam sistem informasi yakni manusia (Human), organisasi (Organization)

dan teknologi (Technology) dan manfaatnya (Net Benefit) juga bisa dilihat

dari 4 komponen variable HOT serta kesesuaian hubungan diantaranya

sebagai faktor-faktor penentu terhadap keberhasilan penerapan suatu sistem

informasi.

Evaluasi terhadap penerapan SIMRS bertujuan untuk mengetahui dan

menilai manfaat yang didapatkan, serta menemukan masalah-masalah yang

sedang dihadapi oleh pengguna dan organisasi. Dengan evaluasi tersebut,

capaian kegiatan penyelenggaraan suatu sistem informasi dapat diketahui dan

tindakan lebih lanjut dapat di rencanakan sebagai acuan untuk memperbaiki

kinerja penerapannya menjadi lebih baik.

Dalam upaya meningkatkan kinerja SIMRS, evaluasi perlu dilakukan

terhadap sistem yang telah berjalan guna mengetahui aspek positif yang

mendorong penggunaan sistem dan mengidentifikasi faktor yang

menimbulkan hambatan. Evaluasi tersebut mencakup berbagai aspek dari

penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan adanya evaluasi

tersebut, rumah sakit dapat mengembangkan SIMRS dengan

 mempertimbangkan kebutuhan pengguna (user) serta faktor-faktor yang

mempengaruhi penggunaan serta manfaat yang didapatkan.

Menurut (Lolo & Nugroho, 2018) dalam penelitiannya menyatakan

bahwa sering terdapat masalah-masalah yang ditemukan di RSUD Tora Belo.

Seperti kendala motivasi pegawai yang masih kurang dalam menggunakan

SIMRS, jaringan yang sering putus ketika jam kerja berlangsung dan belum

pernah dilakukan pelatihan terhadap tenaga SIMRS serta keterlambatan dalam

pelayanan pada pasien karena data yang kadang susah ditemukan. Dan juga

Rumah Sakit ini merupakan Rumah Sakit baru, maka belum pernah sama

sekali dilakukan evaluasi terhadap implementasi penggunaan SIMRS di

Rumah Sakit Tora Belo menggunakan kerangka HOT-FIT.

Berdasarkan uraian latar belakang sehingga peneliti tertarik untuk

melakukan Literature Review tentang “EVALUASI SYSTEM INFORMASI

MANAJEMEN RUMAH SAKIT (SIMRS) DENGAN METODE HOT-FIT”

B. Rumusan Masalah

Bagaimana mengevaluasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit

(SIMRS) dengan menggunakan metode HOT-FIT?

KRITERIA URAIAN
P Manajemen Rumah Sakit
I -
C -
O Melihat bagaimana SIMRS
 dengan metode HOT-FIT

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Mengevaluasi SIMRS dengan menggunakan metode HOT-FIT

2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui faktor pengaruh terhadap semua variabel

b. Mengetahui faktor pendukung dan penghambat Implementasi SIMRS

c. Mengetahui komponen penting dalam sistem informasi

D. Manfaat Penulis

1. Manfaat Teoritis

a. Dapat menambah ilmu pengetahuan serta wawasan dalam

mengevaluasi SIMRS

b. Sebagai referensi dalam penelitian lebih lanjut dengan menggunakan

metode HOT-FIT

2. Manfaat Praktis

Tersedianya acuan untuk menilai, mengukur, memperbaiki atau

menyempurnakan SIMRS