TUGAS 1

OLEH :
NAMA : ADELIA PUTRI PRATIWI
NIM : PO713251201003
KELAS : 2A/ D3 FARMASI

POLTEKKES KEMENKES
MAKASSAR 2021/2022
 Penomoran Registrasi Sediaan Steril

1. Cendo Mycos
No. Registrasi : DKL7203814731A1

Penjelasan :
Digit ke-1 = D : Obat dengan merk dagang
Digit ke-2 = K : Golongan obat keras
Digit ke-3 = L : Obat telah diproduksi di dalam negeri/

diproduksi dengan lisensi

Digit ke-4,5 =72 : Tahun persetujuan obat tersebut telah BPOM

Digit ke-6,7,8 = 038 : Nomor urut pabrik
Digit ke-9,10,11 = 147 : nomor urut obat jadi yang disetujui oleh masing-masing
pabrik
Digit ke-12,13 = 31 : Sediaan obat
Digit ke-14 = A : Kekuatan kesediaan obat jadi yang pertama disetujui
Digit ke-15 = 1 : menunjukkan kemasan utama

2. Chloramphenicol Salep Mata

No. Registrasi : GKL9106305031A1
 Penjelasan :
Digit ke-1 = G : Obat dengan nama generik
Digit ke-2 = K : Golongan obat keras
Digit ke-3 = L : Obat telah diproduksi di dalam negeri/

diproduksi dengan lisensi

Digit ke-4,5 =91 : Tahun persetujuan obat tersebut telah BPOM

Digit ke-6,7,8 = 063 : Nomor urut pabrik
Digit ke-9,10,11 = 050 : nomor urut obat jadi yang disetujui oleh masing-masing
pabrik
Digit ke-12,13 = 31 : Sediaan obat
Digit ke-14 = A : Kekuatan kesediaan obat jadi yang pertama disetujui
Digit ke-15 = 1 : menunjukkan kemasan utama

3. Neurobion Inj.
No. Registrasi : DTL7815808843A1

Penjelasan :
Digit ke-1 = D : Obat dengan merk dagang
Digit ke-2 = K : Golongan obat keras
Digit ke-3 = L : Obat telah diproduksi di dalam negeri/

diproduksi dengan lisensi

 Digit ke-4,5 =78 : Tahun persetujuan obat tersebut telah BPOM
Digit ke-6,7,8 = 815 : Nomor urut pabrik
Digit ke-9,10,11 = 808 : nomor urut obat jadi yang disetujui oleh masing-masing
pabrik
Digit ke-12,13 = 843 : Sediaan obat
Digit ke-14 = A : Kekuatan kesediaan obat jadi yang pertama disetujui
Digit ke-15 = 1 : menunjukkan kemasan utama

4. Ondamet Inj
No. Registrasi : DKL1716112443A1

Penjelasan :
Digit ke-1 = D : Obat dengan merk dagang
Digit ke-2 = K : Golongan obat keras
Digit ke-3 = L : Obat telah diproduksi di dalam negeri/

diproduksi dengan lisensi

Digit ke-4,5 = 17 : Tahun persetujuan obat tersebut telah BPOM

Digit ke-6,7,8 = 161 : Nomor urut pabrik
Digit ke-9,10,11 = 124 : nomor urut obat jadi yang disetujui oleh masing-masing
pabrik
Digit ke-12,13 = 43 : Sediaan obat
Digit ke-14 = A : Kekuatan kesediaan obat jadi yang pertama disetujui
Digit ke-15 = 1 : menunjukkan kemasan utama

5. Ranitidine Inj.
No. Registrasi : GKL9220911517A1
 Penjelasan :
Digit ke-1 = G : Obat dengan nama Generik
Digit ke-2 = K : Golongan obat keras
Digit ke-3 = L : Obat telah diproduksi di dalam negeri/

diproduksi dengan lisensi

Digit ke-4,5 = 92 : Tahun persetujuan obat tersebut telah BPOM

Digit ke-6,7,8 = 209 : Nomor urut pabrik
Digit ke-9,10,11 = 115 : nomor urut obat jadi yang disetujui oleh masing-masing
pabrik
Digit ke-12,13 = 17 : Sediaan obat
Digit ke-14 = A : Kekuatan kesediaan obat jadi yang pertama disetujui
Digit ke-15 = 1 : menunjukkan kemasan utama

6. Oxytetracycline HCL Salep Mata

No. Registrasi : GKL9932301431A1

Penjelasan :
Digit ke-1 = G : Obat dengan nama generik
Digit ke-2 = K : Golongan obat Keras
Digit ke-3 = L : Obat telah diproduksi di dalam negeri/

diproduksi dengan lisensi

Digit ke-4,5 = 99 : Tahun persetujuan obat tersebut telah BPOM

Digit ke-6,7,8 = 323 : Nomor urut pabrik
Digit ke-9,10,11 = 014 : nomor urut obat jadi yang disetujui oleh masing-masing
pabrik
Digit ke-12,13 = 31 : Sediaan obat
Digit ke-14 = A : Kekuatan kesediaan obat jadi yang pertama disetujui
Digit ke-15 = 1 : menunjukkan kemasan utama