CONTOH ANALISIS SWOT

Analisis SWOT Pengembangan Tridharma Perguruan Tingi STAI-YAPTIP

Pasaman Barat
Kekuatan (S) Kelemahan (W)

a. Ketersediaan dosen sebanyak 31 orang a. Belum Tersedianya Guru Besar

untuk melakukan kegiatan pendidikan b. Masih banyak dosen yang jabatan
pengajaran fungsional sebagai asisten ahli
b. Kualifikasi pendidikan Dosen sudah S2 c. Arena olahraga, sarana prasarana mikro
c. Tenaga kependidikan sudah sarjana teaching, dan sarana prasarana labor
d. Sarana prasarana adalah milik sendiri komputer belum tersedia.
e. Internet tersedia d. Referensi perpustakaan kurang
f. Pendanaan untuk kegiatan representatif
pendidikan/pengajaran tersedia e. Belum tersedianya Kerjasama
g. Potensi dosen untuk melakukan Internasional
penelitian ada f. Pembinaan terhadap dosen kurang dalam
h. Adanya lembaga yang mengelola hal penelitian.
kegiatan penelitian g. Lembaga Pengelola Penelitian belum
i. Mempunyai persediaan dana untuk berfungsi sebagaimana tupoksinya.
kegiatan penelitian h. Tidak ada anggaran pendanaan penelitian
j. Potensi dosen untuk melakukan dari lembaga
pengabdian masyarakat ada i. Pembinaan terhadap dosen kurang dalam
k. Adanya lembaga yang mengelola hal pengabdian masyarakat.
pengabdian a. Lembaga Pengelola Pengabdian belum
l. Tersedia dana untuk kegiatan pengabdian berfungsi sesuai dengan tupoksinya
masyarakat dosen b. Tidak ada anggaran pendanaan
pengabdian dari lembaga

Peluang (O) Ancaman (T)

a. Tersedianya beasiswa S3 dari a. Semakin tingginya persaingan antar

Kementerian Agama RI setiap tahun perguruan tinggi
b. Tersedianya program bantuan pemerintah b. Penelitian dosen PT lain kompetitif.
pusat untuk sarana prasarana pada c. Jurnal terakreditasi mempersyaratkan
perguruan tinggi. penelitian kompetitif
c. Tersedianya program beasiswa dari d. Pengetahuan masyarakat semakin
pemerintah pusat dan pemerintah daerah berkembang
untuk mahasiswa.
d. Tersedianya beasiswa dari lembaga swasta
yang bekerjasama.
e. Kerjasama penelitian dengan pihak lain
tersedia
f. Dana penelitian dari pemerintah pusat
tersedia
g. Masyarakat binaan tersedia banyak
h. Tersedianya bantuan dana dari yayasan.
 Dari Tabel diatas dapat diketahui faktor internal (kekuatan-kelemahan) dan

faktor eksternal (peluang-ancaman) pengembangan tridharma perguruan tinggi STAI-

YAPTIP Pasaman Barat.

Tabel …..
Contoh Rumusan Strategi melalui Analisis SWOT
Strategi S-O Strategi W-O

a. Meningkatkan kompetensi dosen a. Melengkapi sarana prasarana yang

melalui bantuan S3
b. Menjalin & memperkuat kerjasama
dengan lembaga swasta/negeri yang
memberikan bantuan beasiswa
c. Menjalin kerjasama dengan pihak lain
yang tersedia
d. Mewajibkan dosen melakukan
pengabdian minimal satu kali setahun
dengan memanfaatkan bantuan dana
pemerintah, yayasan & lembaga swasta.
Strategi S-T
belum tersedia dengan memanfaatkan
program bantuan dari pemerintah pusat
b. Pemberdayaan lembaga pengelola sesuai
dengan tupoksinya.
c. Membuat anggaran dan peraturan
tentang penelitian.
d. Pemberdayaan lembaga pengelola sesuai
dengan tupoksinya.
e. Membuat anggaran dan peraturan
tentang pengabdian masyarakat.
Strategi W-T

a. Meningkatkan kualifikasi Pendidikan a. Memotifasi dosen untuk mencapai

dosen melalui beasiswa dari pemerintah
pusat/kemenag.
b. Meningkatkan potensi dosen dalam
penelitian
c. Meningkatkan iptek dosen untuk
menghadapi perkembangan masyarakat.
Sumber : data Primer yang diolah, 2016.
guru besar
b. Peningkatan mutu penelitian melalui
pembinaan terhadap dosen
c. Meningkatkan potensi dosen dan
lembaga pengelola pengabdian dalam
menghadapi persaingan.

1. Strategi SO (Strengths Opportunities)

Strategi SO merupakan upaya yang menggunakan kekuatan internal utuk

memanfaatkan peluang yang tersedia dalam lingkungan eksternal. Alternatif strategi

yang direkomendasikan sebagai strategi kekuatan-peluang yaitu :

a. Meningkatkan kompetensi dosen melalui bantuan S3

 b. Menjalin & memperkuat kerjasama dengan lembaga swasta/negeri yang
memberikan bantuan beasiswa
c. Menjalin kerjasama dengan pihak lain yang tersedia
d. Mewajibkan dosen melakukan pengabdian minimal satu kali setahun dengan

memanfaatkan bantuan dana pemerintah, yayasan & lembaga swasta.

2. Strategi WO (weaknesses Opportunities)

Strategi W-O atau strategi kelemahan-peluang merupakan strategi yang

bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal perusahaan dengan

memanfaatkan peluang ekternal. Adapun beberapa strategi yang direkomendasikan

sebagai bagian dari strategi kelemahan peluang adalah :

a. Melengkapi sarana prasarana yang belum tersedia dengan memanfaatkan

program bantuan dari pemerintah pusat
b. Pemberdayaan lembaga pengelola sesuai dengan tupoksinya.
c. Membuat anggaran dan peraturan tentang penelitian.
d. Pemberdayaan lembaga pengelola sesuai dengan tupoksinya.
e. Membuat anggaran dan peraturan tentang pengabdian masyarakat.

3. Strategi ST (Strengths Threats)

Strategi S-T merupakan strategi yang menggunakan kekuatan internal untuk

menghindari atau mengurangi dampak ancaman eksternal. Adapun beberapa

strategi yang direkomendasi sebagai strategi kekuatan-tantangan adalah :

a. Meningkatkan kualifikasi Pendidikan dosen melalui beasiswa dari

pemerintah pusat/kemenag.
b. Meningkatkan potensi dosen dalam penelitian
c. Meningkatkan iptek dosen untuk menghadapi perkembangan masyarakat.

4. Strategi WT (Weaknesses Threats)

 Strategi W-T merupakan strategi yang bertujuan untuk memperbaiki kelemahan

internal perusahaan dan mengurangi tantangan eksternal. Adapun beberapa strategi

yang direkomendasi sebagai bagian dari strategi kelemahan-tantangan adalah :

a. Memotifasi dosen untuk mencapai guru besar

b. Peningkatan mutu penelitian melalui pembinaan terhadap dosen
c. Meningkatkan potensi dosen dan lembaga pengelola pengabdian dalam
menghadapi persaingan.

3. Arah kebijakan pengembangan tridharma perguruan tinggi STAI-YAPTIP

Pasaman Barat

Arah kebijakan yang diambil dalam rangka pengembangan tridharma perguruan

tinggi STAI-YAPTIP Pasaman Barat dapat diambil dari rumusan yang dihasilkan oleh

tabel Analisis Hirarkhi Proses (AHP) Yaitu

Gambar 4.1. Alternatif Kebijakan Pengembangan Tridharma PT.

Gambar diatas merupakan gambar hirarki yang merupakan hasil pengolahan dari

criteria decision plus pada AHP. Hal tersebut menggambarkan alternatif kebijakan yang
bisa dilakukan dalam pengembangan tridharma perguruan tinggi STAI-YAPTIP Pasaman

Barat yaitu sebanyak 15 elternatif kebijakan.