Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

AMAR MA’RUF NAHI MUNKAR

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Studi Alqur’an dan Alhadist
Dosen Pengampu : Bapak Mukhyiddin, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh :
Kelompok 11
1. Adi Wibowo (181230000242)
2. Muslimin (181230000292)
3. Sukur Hadi (181230000337)

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang


telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua yang berupa
ilmu dan amal. Dan berkat Rahmat dan Hidayah-Nya pula, kami dapat
menyelesaikan makalah Studi Alqur’an dan Alhadist berjudul “Amar ma’ruf
Nahi munkar” yang insyaallah tepat pada waktunya. Kami menyadari bahwa
dalam penyusunan makalah ini tidak akan tuntas tanpa adanya bimbingan serta
bantuan dari berbagai pihak.

Pada kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Mukhyiddin, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Studi
Alqur’an dan Alhadist yang telah memberikan arahan dalam penyusunan
makalah ini, dan
2. Teman –teman yang telah menyelesaikan makalah ini secara bersama.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih terdapat banyak kekurangan.


Maka dari itu kami meminta kritik, saran, dan masukan yang membangun
demi tercapainya kami yang lebih baik lagi. Semoga makalah ini bermanfaat
bagi kami maupun pembaca.

Jepara, 12 Maret 2020


Penulis

Kelompok 11
DAFTAR ISI

Halaman Judul............................................................................................. i
Kata Pengantar ............................................................................................ ii
Daftar Isi ..................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ......................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .................................................................... 1
1.3. Tujuan Pembelajaran ................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Amar ma’ruf nahi munkar ...................................... 2
2.2. Manfaat Amar ma’ruf nahi munkar ......................................... 3
2.3 Tujuan dan manfaat berbuat baik ............................................. 4
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan............................................................................... 6
Daftar Pustaka ............................................................................................ 7
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Amar ma’ruf nahi munkar adalah frasa dalam bahasa arab yang maksudnya adalah mengajak
atau menganjurkan akan kebaikan dan melarang atau mencegah akan hal-hal yang munkar
atau buruk.dipandang dari sudut syari’ah kata amar ma’ruf nahi munkar adalah istilah yang
merupakan ajaran atau doktrin pokok agama islam, malah menjadi tujuan yang utama. Allah
berfirman dalam surat Ali ‘Imron ayat 104 yang artinya :

‘Dan hendaklah diantara kamu ada segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan,
menyuruh kepada yang ma,ruf dan mencegah dari yang mungkar ‘(Ali ‘Imron:104)

Dari ayat yang disebutkan diatas sudah sangat jelas bahwa sebagai umat islam kita
diharuskan untuk mengajak akan kebaikan dan mecegah akan kejelekan atau kemunkaran. Di
dalam islam untuk mengajak akan perbuatan yang baik dan mencegah akan perbuatan yang
munkar tidak lepas dari aturan-aturan yang sudah disebutkan atau dijelaskan dalam Al-
qura’an ataupun hadist, jadi tidak seseorangpun yang boleh semena-mena dalam melaksakan
amar ma’ruf nahi munkar.

Didalam pembahasan mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar ini akan dijelaskan mengenai
pengertian, ataupun cara-cara yang telah ditetapkan oleh agama islam didalam menerapkan
amar ma’ruf nahi munkar, krena memang ada syarat atau ketentuan tertentu didalam
melaksakan amar ma’ruf nahi munkar dan juga pengaruh juga pencegah akan kemungkaran
tersebut.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apakah pengertian amar ma’ruf nahi munkar?
2. Bagaimanakah hukum amar ma’ruf nahi munkar?
3. Apakah tujuan dan manfaat berbuat baik?

1.3. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian amar ma’ruf nahi munkar


2. Untuk mengetahui hukum amar ma’ruf nahi munkar
3. Untuk mengetahui tujuan dan manfaat berbuat baik

page. 1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Amar ma’ruf nahi munkar


Amar ma’ruf nahi munkar adalah termasuk pokok agama dan tujuan
utama terutusnya para nabi yaitu untuk menyelenggarakan
keduanya (Ringkasan Ihya’ Ulumuddin :225). Untuk memperjelas pengertian
amar ma’ruf nahi munkar ada baiknya jika diuraikan secara singkat
pembagianya, dipandang dari sudut ilmu fiqh,
1. Ma’ruf : syariat membagi ma’ruf itu dalam tiga kategori yaitu:
a. Fardhu atau wajib
Yakni mendapat pahala jika dikerjakan dan berdosa jika
ditinggalkan
b. Sunnah atau mathlub
Yakni mendapat pahala apabila dikerjakan dan tidak berdosa
jika ditinggalkan
c. Munah
Yakni tidak berpahala jika dikerjakan dan tidak berdosa jika
tinggalkan

2. Munkar
Adalah sesuatu yang dilarang dalam islam, dan digolongan kedalam
dua kategori yaitu :
a. Haram
Yaitu segala sesuatu yang dilarang secara muthlak
b. Makruh
Yaitu segala sesuatu yang masuk dalam kategori tidak disengaja, jika
dikerjakan tidak berdosa dan jika ditinggalkan mendapat pahala
Peranan penting yang dimiliki oleh setiap muslim dalam menjaga dan
menentukan nasib masyarakatya menerima tanggung jawab social dan menjadikan
diri-diri tiap muslim sebagai penjaga sekaligus pengawas semua urusan yang
tejadi dalam masyarakat. Amar ma’ruf nahi munkar diaanggap sebagai sumber
politik terpenting dalam islam, sebagaiman amar ma’ruf dan nahi
munkar merupakan salah satu pilar penting dan merupakan sebuah kewajiban dan
sebuah keharusan dalam agama. Maka wajib juga bagi setiap muslim untuk
mengetahui amar ma’ruf dan nahi mungkar.

Page. 2
2.2. Manfaat Amar ma’ruf nahi munkar

Amar ma’ruf nahi munkar (da’wah) yang dilakukan oleh seorang da’i
akan membawa manfaat bagi dirinya sebelum manfat itu dirasakan oleh orang
lain yang menjadi objek dakwahnya (mad’u). manfaat itu antara lain adalah
terlepasnya tanggung jawabnya di hadapan Allah sehingga ia terhindar dari
azab Allah.

Tersebutlah daerah yang bernama aylah atau eliah sebuah perkampungan bani
israil, penduduknya diperintahkan Allah untuk menghormati hari jumat dan
menjadikannya hari besar, namun mereka tidak bersedia dan lebih menyukai
hari sabtu, sebagai hukumannya Allah melarang mereka mencari dan
memakan ikan di hari sabtu, dan Allah membuat ikan-ikan tidak muncul
kecuali hari sabtu. Sekelompok orang kemudian melanggar larangan ini dan
membuat perangkap ikan sehingga ikan-ikan di hari sabtu masuk ke dalam
perangkap, lalu mereka mengambilnya di hari ahad dan memakannya.
Sementara orang-orang yang tidak melanggar larangan Allah terbagi menjadi
dua kelompok, yaitu mereka yang mencegah kemungkaran dan mereka yang
diam saja. Terjadilah dialog antara orang-orang yang diam saja dengan
mereka yang berdakwah mengingatkan saudara-saudaranya yang melanggar
larangan Allah, dialog ini disebutkan dalam Al-Quran yg artinya:

“Dan tanyakanlah kepada Bani Israel tentang negeri yang terletak di dekat
laut ketika mereka melanggar aturan pada hari Sabtu, di waktu datang
kepada mereka ikan-ikan (yang berada di sekitar) mereka terapung-apung di
permukaan air, dan di hari-hari yang bukan Sabtu, ikan-ikan itu tidak datang
kepada mereka. Demikianlah Kami mencoba mereka disebabkan mereka
berlaku fasik. Dan (ingatlah) ketika suatu umat di antara mereka berkata:
“Mengapa kamu menasihati kaum yang Allah akan membinasakan mereka
atau mengazab mereka dengan azab yang amat keras?” Mereka menjawab:
“Agar kami mempunyai alasan (pelepas tanggung jawab) kepada Tuhanmu,
dan supaya mereka bertakwa”. Maka tatkala mereka melupakan apa yang
diperingatkan kepada mereka, Kami selamatkan orang-orang yang melarang
dari perbuatan jahat dan Kami timpakan kepada orang-orang yang dzalim
siksaan yang keras, disebabkan mereka selalu berbuat fasik. “ (QS. Al-A’raf:
163-165).

Page.3
2.3 Tujuan dan manfaat berbuat baik

Berbuat baik senantiasa dapat kita lakukan di mana saja, kapan saja dan
kepada siapa saja. Berbuat baik sangat luas cakupannya bahkan dalam hal
sekecil atau sesederhana apapun kita bisa berbuat baik kepada sesama. Sangat
banyak media untuk berbuat baik kita bisa menemukannya di jalan, di sekolah,
di rumah, dan lainnya.

Berbuat baik memiliki banyak manfaat untuk diri mu sendiri dan juga orang
lain. Orang yang senantiasa berbuat baik pastinya mendapat banyak pahala dan
juga rezeki juga semakin mengalir. Berbuat baik itu sederhana tinggal kita mau
atau tidak. Banyak hal yang bisa kita lakukan, sekecil apapun perbuatan kita
orang lain pasti sangat menghargainya bahkan mungkin bantuan kecil yang kita
berikan untuk orang lain namun sangat berarti bagi nya. Jadi jangan ragu untuk
berbuat baik sesederhana pun itu.

1. Kebaikan yang kita berikan akan mengalirkan kebaikan lainnya


Sekecil apapun kebaikan yang kita berikan pada orang lain pasti akan
membekas di hatinya. Energi positif tersebut seakan akan mengalir dan
membuat orang yang sudah kita bantu akan tergugah hati nya untuk
melakukan kebaikan pada orang lainnya, sehingga kebaikan itu akan
terus mengalir. Misalkan kita memberikan minuman kepada orang lain
yang sedang haus, nah orang tersebut merasa sangat tersanjung
meskipun kebaikan yang kita lakukan sederhana namun baginya itu
sangat berarti karena dia memang sedang sangat membutuhkan nya.
Hati orang tersebut akan sangat bahagia energi positif di dalam diri
kita akan mengalir pada nya dan membuat dia juga ingin berbuat baik.
Kemudian setelah dia minum dan merasa tidak haus dia kembali
melakukan aktivitas dan dia bertemu dengan orang yang mobilnya
mogok, dengan senang hati dia mendorongnya. Sang pemilik mobil
pasti sangat bahagia kemudian ia meneruskan kebaikan pada seseorang
yang membutuhkan tumpangan. Nah dan seterusnya. Kebaikan itu
akan selalu mengalir dan satu kebaikan yang kita lakukan mungkin
saja bermanfaat bagi banyak orang.

2. Karena kebaikanmu maka akan banyak orang yang simpati


Padamu
Seseorang yang awalnya tidak kenal namun ketika kita memberanikan
diri menolong siapa saja yang membutuhkan pastinya membuat kita
memiliki banyak teman. Ingat satu kebaikan akan menumbuhkan
seribu kebaikan lainnya. Meskipun bagi kita sederhana namun
pertolongan itu pasti sangat di butuhkan dan dia sangat senang
akhirnya teman kita pun bertambah. Tambah teman lebih baik bukan
dari pada menambah musuh. Perbanyak kebaikan dan banyak teman
juga yang kita peroleh.

Page.4
3. Mengalirkan rezeki
Pastinya berbuat baik kepada sesama akan semakin mengalirkan rezeki
kita. Tiap amalan yang kita lakukan pasti akan di balas oleh Alloh
berlipat ganda banyak nya. Selain itu berbuat baik dapat membuat kita
mendapatkan kejutan yang tidak terkira. Misalkan dulu kita pernah
menolong orang lain padahal itu sangat sederhana dan kita
melupakannya. Namun orang tersebut tetap mengingatnya dan ketika
kita bertemu dan saat kita membutuhkan dia akan dengan senang hati
menolong kita. Nah kejutan yang tidak terkira akan kita dapatkan
karena hal itu.

4. Kebaikan akan Membuat hatimu merasa lebih bahagia dan tenang


Dapat menolong orang lain pastinya membuat hati kita akan lebih
bahagia. Kita akan merasa bahwa masih banyak hal positif dan berguna
yang dapat kita lakukan untuk orang lain. Kita akan merasa sangat
berarti karena dapat membantu nya. Dengan melihat orang lain bahagia
tentunya akan membuat kita bahagia juga kan?. Meskipun itu sederhana
tapi satu bantuan kita akan sangat mereka hargai dan sangat berarti
untuk mereka jadi jangan pernah ragu untuk berbuat baik ya. Melihat
orang lain tersenyum bukankah salah satu hal yang membuat kita
bahagia?. Kebahagiaan memang bisa muncul dalam berbagai cara dan
sesederhana apapun itu.

Page.5
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Dari penjelasan makalah diatas, bahwasanya amar ma’ruf nahi munkar adalah
suatu ajaran dalam agama islam yang sangat diutamakan. Hukum menjalankan amar
ma’ruf nahi munkar adalah fardhu kifayah yang artinya apabila dalam suatu kelompok
masyarakat sudah ada yang melaksanakannya maka, gugur kewajibannya atas yang lain.
Berkaitan dengan cara mencegah kemungkaran islam mempunyai aturan tertentu, yaitu
salah satu caranya dengan memberi pemahaman kepada pelaku munkar akan kemunkaran
yang dia lakukan kemudian jika hal itu tidak mempengaruhi maka barulah dinasehati
dengan kata-kata yang halus yang kemudian tahap selanjutnya yaitu memberi peringatan
dengan keras atau kecaman, jika ketiga tindakan yang telah disebutkan diatas maka
langkah terakhir yang harus dilakukan adalah dengan kekuatan, seperti memukul dan
lain-lain.

Page. 6
DAFTAR PUSTAKA

Al-Ghazali, Imam. 2013, Ringkasan Ihya’ Ulumuddin. Bandung: Penerbit Sinar Baru Algensindo

http://dakwah.info/quran-hadis/hadis-34-merubah-kemungkaran/

https://kampoengberbagi.id/manfaat-berbuat-baik-untuk-kehidupan/

page. 7

Anda mungkin juga menyukai