Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Studi Alqur’an dan Alhadist
Dosen Pengampu : Bapak Mukhyiddin, S.Pd., M.Pd.
Disusun Oleh :
Kelompok 11
1. Adi Wibowo (181230000242)
2. Muslimin (181230000292)
3. Sukur Hadi (181230000337)
1. Bapak Mukhyiddin, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Studi
Alqur’an dan Alhadist yang telah memberikan arahan dalam penyusunan
makalah ini, dan
2. Teman –teman yang telah menyelesaikan makalah ini secara bersama.
Kelompok 11
DAFTAR ISI
Halaman Judul............................................................................................. i
Kata Pengantar ............................................................................................ ii
Daftar Isi ..................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ......................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .................................................................... 1
1.3. Tujuan Pembelajaran ................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Amar ma’ruf nahi munkar ...................................... 2
2.2. Manfaat Amar ma’ruf nahi munkar ......................................... 3
2.3 Tujuan dan manfaat berbuat baik ............................................. 4
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan............................................................................... 6
Daftar Pustaka ............................................................................................ 7
BAB I
PENDAHULUAN
‘Dan hendaklah diantara kamu ada segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan,
menyuruh kepada yang ma,ruf dan mencegah dari yang mungkar ‘(Ali ‘Imron:104)
Dari ayat yang disebutkan diatas sudah sangat jelas bahwa sebagai umat islam kita
diharuskan untuk mengajak akan kebaikan dan mecegah akan kejelekan atau kemunkaran. Di
dalam islam untuk mengajak akan perbuatan yang baik dan mencegah akan perbuatan yang
munkar tidak lepas dari aturan-aturan yang sudah disebutkan atau dijelaskan dalam Al-
qura’an ataupun hadist, jadi tidak seseorangpun yang boleh semena-mena dalam melaksakan
amar ma’ruf nahi munkar.
Didalam pembahasan mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar ini akan dijelaskan mengenai
pengertian, ataupun cara-cara yang telah ditetapkan oleh agama islam didalam menerapkan
amar ma’ruf nahi munkar, krena memang ada syarat atau ketentuan tertentu didalam
melaksakan amar ma’ruf nahi munkar dan juga pengaruh juga pencegah akan kemungkaran
tersebut.
1.3. Tujuan
page. 1
BAB II
PEMBAHASAN
2. Munkar
Adalah sesuatu yang dilarang dalam islam, dan digolongan kedalam
dua kategori yaitu :
a. Haram
Yaitu segala sesuatu yang dilarang secara muthlak
b. Makruh
Yaitu segala sesuatu yang masuk dalam kategori tidak disengaja, jika
dikerjakan tidak berdosa dan jika ditinggalkan mendapat pahala
Peranan penting yang dimiliki oleh setiap muslim dalam menjaga dan
menentukan nasib masyarakatya menerima tanggung jawab social dan menjadikan
diri-diri tiap muslim sebagai penjaga sekaligus pengawas semua urusan yang
tejadi dalam masyarakat. Amar ma’ruf nahi munkar diaanggap sebagai sumber
politik terpenting dalam islam, sebagaiman amar ma’ruf dan nahi
munkar merupakan salah satu pilar penting dan merupakan sebuah kewajiban dan
sebuah keharusan dalam agama. Maka wajib juga bagi setiap muslim untuk
mengetahui amar ma’ruf dan nahi mungkar.
Page. 2
2.2. Manfaat Amar ma’ruf nahi munkar
Amar ma’ruf nahi munkar (da’wah) yang dilakukan oleh seorang da’i
akan membawa manfaat bagi dirinya sebelum manfat itu dirasakan oleh orang
lain yang menjadi objek dakwahnya (mad’u). manfaat itu antara lain adalah
terlepasnya tanggung jawabnya di hadapan Allah sehingga ia terhindar dari
azab Allah.
Tersebutlah daerah yang bernama aylah atau eliah sebuah perkampungan bani
israil, penduduknya diperintahkan Allah untuk menghormati hari jumat dan
menjadikannya hari besar, namun mereka tidak bersedia dan lebih menyukai
hari sabtu, sebagai hukumannya Allah melarang mereka mencari dan
memakan ikan di hari sabtu, dan Allah membuat ikan-ikan tidak muncul
kecuali hari sabtu. Sekelompok orang kemudian melanggar larangan ini dan
membuat perangkap ikan sehingga ikan-ikan di hari sabtu masuk ke dalam
perangkap, lalu mereka mengambilnya di hari ahad dan memakannya.
Sementara orang-orang yang tidak melanggar larangan Allah terbagi menjadi
dua kelompok, yaitu mereka yang mencegah kemungkaran dan mereka yang
diam saja. Terjadilah dialog antara orang-orang yang diam saja dengan
mereka yang berdakwah mengingatkan saudara-saudaranya yang melanggar
larangan Allah, dialog ini disebutkan dalam Al-Quran yg artinya:
“Dan tanyakanlah kepada Bani Israel tentang negeri yang terletak di dekat
laut ketika mereka melanggar aturan pada hari Sabtu, di waktu datang
kepada mereka ikan-ikan (yang berada di sekitar) mereka terapung-apung di
permukaan air, dan di hari-hari yang bukan Sabtu, ikan-ikan itu tidak datang
kepada mereka. Demikianlah Kami mencoba mereka disebabkan mereka
berlaku fasik. Dan (ingatlah) ketika suatu umat di antara mereka berkata:
“Mengapa kamu menasihati kaum yang Allah akan membinasakan mereka
atau mengazab mereka dengan azab yang amat keras?” Mereka menjawab:
“Agar kami mempunyai alasan (pelepas tanggung jawab) kepada Tuhanmu,
dan supaya mereka bertakwa”. Maka tatkala mereka melupakan apa yang
diperingatkan kepada mereka, Kami selamatkan orang-orang yang melarang
dari perbuatan jahat dan Kami timpakan kepada orang-orang yang dzalim
siksaan yang keras, disebabkan mereka selalu berbuat fasik. “ (QS. Al-A’raf:
163-165).
Page.3
2.3 Tujuan dan manfaat berbuat baik
Berbuat baik senantiasa dapat kita lakukan di mana saja, kapan saja dan
kepada siapa saja. Berbuat baik sangat luas cakupannya bahkan dalam hal
sekecil atau sesederhana apapun kita bisa berbuat baik kepada sesama. Sangat
banyak media untuk berbuat baik kita bisa menemukannya di jalan, di sekolah,
di rumah, dan lainnya.
Berbuat baik memiliki banyak manfaat untuk diri mu sendiri dan juga orang
lain. Orang yang senantiasa berbuat baik pastinya mendapat banyak pahala dan
juga rezeki juga semakin mengalir. Berbuat baik itu sederhana tinggal kita mau
atau tidak. Banyak hal yang bisa kita lakukan, sekecil apapun perbuatan kita
orang lain pasti sangat menghargainya bahkan mungkin bantuan kecil yang kita
berikan untuk orang lain namun sangat berarti bagi nya. Jadi jangan ragu untuk
berbuat baik sesederhana pun itu.
Page.4
3. Mengalirkan rezeki
Pastinya berbuat baik kepada sesama akan semakin mengalirkan rezeki
kita. Tiap amalan yang kita lakukan pasti akan di balas oleh Alloh
berlipat ganda banyak nya. Selain itu berbuat baik dapat membuat kita
mendapatkan kejutan yang tidak terkira. Misalkan dulu kita pernah
menolong orang lain padahal itu sangat sederhana dan kita
melupakannya. Namun orang tersebut tetap mengingatnya dan ketika
kita bertemu dan saat kita membutuhkan dia akan dengan senang hati
menolong kita. Nah kejutan yang tidak terkira akan kita dapatkan
karena hal itu.
Page.5
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari penjelasan makalah diatas, bahwasanya amar ma’ruf nahi munkar adalah
suatu ajaran dalam agama islam yang sangat diutamakan. Hukum menjalankan amar
ma’ruf nahi munkar adalah fardhu kifayah yang artinya apabila dalam suatu kelompok
masyarakat sudah ada yang melaksanakannya maka, gugur kewajibannya atas yang lain.
Berkaitan dengan cara mencegah kemungkaran islam mempunyai aturan tertentu, yaitu
salah satu caranya dengan memberi pemahaman kepada pelaku munkar akan kemunkaran
yang dia lakukan kemudian jika hal itu tidak mempengaruhi maka barulah dinasehati
dengan kata-kata yang halus yang kemudian tahap selanjutnya yaitu memberi peringatan
dengan keras atau kecaman, jika ketiga tindakan yang telah disebutkan diatas maka
langkah terakhir yang harus dilakukan adalah dengan kekuatan, seperti memukul dan
lain-lain.
Page. 6
DAFTAR PUSTAKA
Al-Ghazali, Imam. 2013, Ringkasan Ihya’ Ulumuddin. Bandung: Penerbit Sinar Baru Algensindo
http://dakwah.info/quran-hadis/hadis-34-merubah-kemungkaran/
https://kampoengberbagi.id/manfaat-berbuat-baik-untuk-kehidupan/
page. 7