Ghazwul Fikri

Kelompok 3
Ferawidya Primadevi (1301140201)
Syahidul Akbar M (1301140331)
Dede Kiswanto (1301140171)
Thoriq Abdul Aziz (1301144341)
Muhammad Arif Kurniawan (1301144091)
Annisa Rizki Pratiwi Wibowo (1301144391)
Selvi Widyapraditia (1301144041)
Hafish Yazid (1103130001)

Pengertian
1. Secara Bahasa
Ghazwul Fikri terdiri dari dua suku kata yaitu Ghazwah dan
Fikr. Ghazwah berarti serangan, serbuan atau invansi.
Sedangkan Fikr berarti pemikiran.
2. Secara Istilah
Secara istilah, Ghazwul Fikri adalah penyerangan dengan
berbagai cara terhadap pemikiran umat islam guna merubah
apa yang ada didalamnya sehingga tidak lagi bisa
mengeluarkan darinya hal-hal yang benar karena telah
tercampur aduk dengan hal-hal yang tidak islami.

Makna Ghazwul Fikri

Invansi / serangan pemikiran atau dalam bahasa arab
dinamakan ghazwul fikri adalah istilah yang menunjukkan
kepada suatu program yang dirancang dan dilaksanakan secara
sistematis dan terstruktur oleh musuh-musuh islam untuk
melakukan pendangkalan pemikiran dan cuci otak kepada kaum
muslimin. Hal ini mereka lakukan agar kaum muslimin tunduk
dan mengikuti cara hidup mereka sehingga melanggengkan
kepentingan mereka untuk menjajah / mengeksploitasi sumber
daya milik kaum muslimin.

Kelebihan Ghazwul Fikri

Ghazwul fikri dilakukan oleh para musuh islam dengan
pertimbangan-pertimbangan bahwa dibandingkan dengan
melakukan peperangan militer atau fisik, maka ghazwul fikri
memiliki kelebihan-kelebihan sebagai berikut
Aspek

Perang Fisik

Ghazwul Fikri

Biaya

Sangat mahal

Murah

Jangkauan

Terbatas

Sangat luas

Objek

Objek merasakan

Tidak sadar

Dampak

Adanya perlawanan

Menjadi kebiasaan

Persenjataan

Senjata berat

Iklan, teori, dll

Sejarah
Sejarah Ghazwul Fikri sudah ada setua umur manusia,
makhluk yang pertama kali melakukannya adalah iblis
laknatullah ketika berkata kepada Adam as,
Sesungguhnya Allah melarang kalian memakan buah ini
supaya kalian berdua tidak menjadi malaikat dan tidak
dapat hidup abadi. (Q.S.Al-ARaaf:20)

Bidang-bidang yang
Diserang
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Pendidikan
Sejarah
Ekonomi
Ilmu alam dan sosial
Bahasa
Media masa

Sasaran Dilakukannya
Ghazwul Fikri
1. Agar kaum muslimin menjadi condong sedikit terhadap
gaya
2. Setelah
kaum
muslimin
condong
sedikit,
tahapan
selanjutnya adalah agar kaum muslimin mengikuti sebagian
dari gaya
3. Pada tahap ini diharapkan kaum muslimin beriman pada
sebagiannya ayat-ayat Al-Quran dan Hadist Rasulullah
SAW, tetapi kafir terhadap sebagian yang lainnya
4. Pada tahap akhir, mereka menginginkan agar generasi
kaum muslimin mengikuti syahwat dan meninggalkan
shalat

Tujuan Ghazwul Fikri

1. Menghambat kemajuan umat islam agar tetap menjadi
pengekor barat
2. Menjauhkan umat islam dari Al-Quran dan As Sunnah
serta ajaran-ajarannya
3. Memurtadkan umat islam

Dampak Positif dan

Negatif Gahzwul Fikri
a. Dampak Positif dari Ghazwul Fikri
1. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
mempermudah memberikan pekerjaan pada manusia yang
ada di Negara ini.
b. Dampak Negatif dari Ghazwul Fikri
1.Perusakan akhlak umat islam terutama yang masih
berusia muda.
2.Berusaha menggiring umat islam kepada kekafiran,
khususnya umat islam yang tipis pemahaman
keislamannya.
3.Menjauhkan umat islam dari agamanya dan
mendekatkannya pada kekafiran.