0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan1 halaman
Dokumen ini merangkum hasil penelitian mengenai pengaruh senam yoga dalam menurunkan tingkat nyeri haid. Secara komprehensif, dokumen menunjukkan bahwa yoga efektif mengurangi nyeri haid karena memiliki beberapa gerakan yang dapat menurunkan tingkat rasa sakit. Analisis data menunjukkan ada perbedaan signifikan antara kelompok yang melakukan yoga dan tidak melakukannya. Dokumen ini juga memberikan saran untuk mengg
Dokumen ini merangkum hasil penelitian mengenai pengaruh senam yoga dalam menurunkan tingkat nyeri haid. Secara komprehensif, dokumen menunjukkan bahwa yoga efektif mengurangi nyeri haid karena memiliki beberapa gerakan yang dapat menurunkan tingkat rasa sakit. Analisis data menunjukkan ada perbedaan signifikan antara kelompok yang melakukan yoga dan tidak melakukannya. Dokumen ini juga memberikan saran untuk mengg
Dokumen ini merangkum hasil penelitian mengenai pengaruh senam yoga dalam menurunkan tingkat nyeri haid. Secara komprehensif, dokumen menunjukkan bahwa yoga efektif mengurangi nyeri haid karena memiliki beberapa gerakan yang dapat menurunkan tingkat rasa sakit. Analisis data menunjukkan ada perbedaan signifikan antara kelompok yang melakukan yoga dan tidak melakukannya. Dokumen ini juga memberikan saran untuk mengg
A. KESIMPULAN Literature Review ini secara komperehensif merangkum serta menjelaskan hasil penelitian dari beberapa literature yang telah dikumpulkan mengenai “Efektivitas Pengaruh Senam Yoga Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Haid”, menunjukkan bahwa yoga memiliki pengaruh dalam menurunkan tingkat nyeri haid pada perempuan yang mengalami dysmenorrhea. Yoga adalah salah satu managemen nyeri non farmakologi yang dapat dilakukan mandiri dan tidak memerlukan biaya. Hasil dari review beberapa jurnal mengenai “Efektivitas Pengaruh Senam Yoga Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Haid” diperoleh informasi bahwa yoga memiliki beberapa gerakan. Hasil analisis data yang sering digunakkan dari 7 jurnal adalah Uji Independent sample t-test, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata- rata skala nyeri dengan nilai signifikan p=0,000 (p<0,05) antara kelompok intervensi dan kelompok control. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa yoga mempunyai pengaruh yang efektif terhadap penurunan tingkat nyeri haid pada perempuan yang mengalami dysmenorrhea. B. SARAN Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian dari jurnal yang telah dikumpulkan, dysmenorrhea merupakan gangguan ginekologi pada perempuan saat dimulai menstruasi dan terjadi selama 2 hingga 3 hari. Peneliti menyarankan bahwa ketika menangani dysmenorrhea, dapat menggunakan metode non farmakologi seperti, penggunaan aroma terapi, teknik relaksasi