DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 6
1. Wita C. A. Kawulusan (1801018)
2. Dwi Wahyuni Umasangaji (1801060)
3. Mustika Renny (1801039)
4. Ribka C. Lanongbuka (1801073)
Kelas : V-A Keperawatan
MK : Al-Islam dan Kemuhammadiyaan IV
Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan
inayahnya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “dakwah bil hal
dalam pengembangan dan penerapan iptek”.
Ucapan terima kasih kepada senua pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan
makalah ini tepat pada waktunya. Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa
masi ada kekurangan baik dari segi susunan, kalimat, maupun tata bahasanya. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun sangatlah dibutuhkan agar makalah ini bisa sempurna.
Penyusun
Kelompok 6
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................
A. Latar Belakang...............................................................................................
B. Rumusan Masalah..........................................................................................
C. Tujuan............................................................................................................
BAB II KAJIAN TEORI............................................................................................
A. Dakwah Bil Hal..............................................................................................
B. Setiap Muslim Adalah Da’i............................................................................
C. Bekerja Adalah Dakwah................................................................................
D. Kewajiban Mengembangkan dan Mengerjakan Ilmu....................................
E. Ayat Al-Qur’an dan Hadist Yang Relevan....................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................................
B. Saran...............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dakwah boleh difahami sebagai usaha mengajak orang lain mendekati Allah subhanahu wa
ta’ala, menyeru mereka ke arah kebenaran dan seterusnya dapat mengikut apa yang
digariskan dalam ajaran Islam. Sedangkan, dakwah bi al-hal merupakan aktivitas dakwah Islam
yang dilakukan dengan tindakan nyata atau amal nyata terhadap kebutuhan penerima dakwah,
sehingga tindakan nyata tersebut sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh penerima dakwah.
Misalnya dakwah dengan membangun rumah sakit untuk keperluan masyarakat sekitar yang
membutuhkan keberadaan rumah sakit. Tema utama dakwah ke lapisan bawah adalah dakwah
bil-hal, yaitu dakwah yang diletakkan kepada perubahan dan perhatian kondisi material lapisan
masyarakat miskin. Dengan perbaikan kondisi material itu diharapkan dapat
mencegah kecenderungan ke arah kekufuran karena desakan ekonomi.
Kemajuan IPTEK pada era globalisasi ini pasti akan mewarnai pembangunan yang
membawa fenomena. Batas-batas system nasional disemua Negara hampir hilang dan orang
diseluruh dunia saling mempengaruhi meskipun tidak bertemu muka. Globalisasi merupakan
hasil dari kemajuan IPTEK sebagai kelanjutan dari revolusi industri., memang telah banyak
memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan manusia. Namun disisi lain manusia
semakin tidak tenteram dan tidak ada kedamaian dalam kehidupannya akibat dari perasaan
cemas dari dampak negative yang ditimbulkan oleh globalisasi. Dimana bencana dan bahaya
setiap saat dapat mengancam kehidupan mereka. Dari sekian gejala social yang ditimbulkan oleh
globalisasi diatas, ada fenomena umum yang dapat dirasakan atau dilihat dewasa ini apabila
dikaitkan dengan dakwah, maka hal tersebut merupakan tantangan dan juga “pekerjaan rumah”
bagi para da’i (juru dakwah). Artinya para da’i harus tampil dengan jurus-jurus jitu dalam
menyampaikan bahasa agama pada kehidupan masyarakat yang sudah terkontaminasi dengan era
globalisasi itu. Bila para da’i masih tampil dengan gaya lama, sementara kondisi kekinian tampil
dengan problema globalisasi yang serba menantang, maka mau tidak mau, suka tidak suka pasti
gaya lama akan “tergusur”. Akibatnya upaya-upaya untuk membumikan ajaran islam ditengah-
tengah masyarakat, baik masyarakat kota maupun masyarakat pedesaan pasti mengalamai
hambatan.
Bila kita amatai dikawasan industri dan masyarakat perkotaan misalnya, berdomisili
banyak ilmuan dari berbagai disiplin ilmu serta para usahawan yang sukses. Namun mereka haus
ketenangan batin atau kertenangan jiwa. IPTEK yang dimilikinya tidak mampu memberikan
kepuasan batin dan ketenangan jiwa, sehingga mereka berusaha menemukan itu melalui
pendekatan ajaran spiritual keagamaan. Mereka berusaha memadukan antara disiplin ilmu yang
ditekuninya dengan ajaran-ajaran agama yang diyakininya , sehingga agama terasa dan terbukti
semakin rasional dan menyentuh. Oleh karena itu dibutuhkanlah dakwah al bil-hal ini.
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan definisi dakwah bil hal?
2. Mengapa setiap muslim adalah da’i?
3. Jelaskan tentang bekerja adalah dakwah?
4. Bagaimana kewajiban mengembangkan dan mengerjakan ilmu?
5. Jelaskan ayat Al-Qur’an dan Hadist yang relevan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi dakwah bil hal
2. Untuk mengetahui setiap muslim adalah da’i
3. Untuk mengetahui bekerja adalah dakwah
4. Untuk mengetahui kewajiban mengembangkan dan mengerjakan ilmu
5. Untuk mengetahui Al-Qur’an dan Hadist yang relevan
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Definisi Dakwah Bil Hal
Dakwah ditinjau dari segi bahasa, dakwah berasal dari bahasa Arab dawah. Dakwah
mempunyai tiga huruf asal, yaitu dal, ain, dan wawu. Dari ketiga huruf asal ini, terbentuk
beberapa kata dengan ragam makna. Makna-makna tersebut adalah memanggil, mengundang,
minta tolong, meminta, memohon, menamakan, menyuruh datang, mendorong, menyebabkan,
mendatangkan, mendoakan, menangisi, dan meratapi. Menurut Syaikh Muhammad al-Ghazali
(dalam al-Bayanuni, 1993: 15), dakwah adalah Program sempurna yang menghimpun semua
pengetahuan yang dibutuhkan oleh manusia di semua bidang, agar ia dapat memahami tujuan
hidupnya serta mnyelediki petunjuk jalan yang mengarahkannya menjadi orang-orang yang
mendapat petunjuk.Sedangkann menurut HSM Nasaruddin Latif (1971: 11), dakwah adalah
setiap usaha atau aktivitas dengan lisan, tulisan dan lainnya yang bersifat menyeru, mengajak,
memanggil manusia untuk beriman dan menaati Allah sesuai dengan garis-garis akidah dan
syariat serta akhlak Islamiyah.Secara umum, definisi dakwah yang dikemukakan para ahli di atas
menunjukkan pada kegiatan yang menunjuk pada kegiatan yang bertujuan perubahan positif
dalam diri manusia. Perubahan positif ini diwujudkan dengan peningkatan iman, mengingat
sasaran dakwah adalah iman. Berdasarkan pada rumusan beberapa definisi di atas, maka secara
singkat, Dakwah adalah kegiatan penningkatan iman menurut syariat Islam.
Dakwah bil Hal Ada beberapa pengertian tentang dakwah bil-hal. Secara harfiah dakwah
bil-hal berarti menyampaikan ajaran Islam dengan amaliah nyata dan bukan tandingan dakwah
bil-lisan tetapi saling melengkapi antara keduanya. Dalam pengertian lebih luas dakwah bil-hal,
dimaksudkan sebagai keseluruhan upaya mengajak orang secara sendiri-sendiri maupun
berkelompok untuk mengembangkan diri dan masyarakat dalam rangka mewujudkan tatanan
sosial ekonomi dan kebutuhan yang lebih baik menurut tuntunan Islam, yang berarti banyak
menekankan pada masalah kemasyarakatan seperti kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan
dengan wujud amal nyata terhadap sasaran dakwah. Dalam Muyawarah Nasional pada 1985 dan
Rakernas 1987, MUI telah mengambil keputusan tentang program "dakwah bi al-hal". Salah satu
rumusannya disebutkan bahwa tujuan "dakwah bi al-hal", antara lain,"untuk meningkatkan
harkat dan martabat umat, terutama kaum duafa atau kaum berpenghasilan rendah.
B. Saran
Kami sadari dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca. Semoga
makalah ini bisa bermanfaat untuk kita semua
DAFTAR PUSTAKA
Dakwah Bil-HalSagirAlhadharahJurnal Ilmu Dakwah Vol.14No.27, Januari-Juni201527Anas,
Ahmad. 2005. Paradigma Dakwah Kontemporer. Semarang: Pustaka Rizki Putra.Anwar
Masy'ari, 1993, Butir-hutir Problematika Dakwah Islam, Surabaya :Bina flmuArifin,Anwar.
2011. Dakwah Kontemporer; Sebuah Studi Komunikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
http://inafauzia95.blogspot.com/2015/05/dakwah-bil-hal-melalui-pengembangan-dan.html?m=1