Anda di halaman 1dari 33

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang PKL

Dalam rangka memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai

dunia kerja bagi para mahasiswa, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi KH.

Ahmad Dahlan Lamongan melaksanakan program Praktek Kerja

Lapangan (PKL). Program PKL diwajibkan bagi mahasiswa semester 4

(empat) Program Studi Akuntansi, Manajemen, dan Perpajakan. Program

PKL dilakukan selama ± 1 (satu) bulan.

Selain memperoleh gambaran mengenai dunia kerja, program PKL

ini dilaksanakan dalam rangka untuk mengimplementasikan ilmu yang

telah diperoleh pada bangku perkuliahan. Dengan menjalani program PKL

ini, mahasiswa diharapkan mampu untuk dapat lebih mengenal,

mengetahui dan mampu untuk menganalisis kondisi lingkungan di dunia

kerja.

B. Maksud dan Tujuan PKL

1. Meningkatkan wawasan pengetahuan, pengalaman, kemampuan, dan

keterampilan mahasiswa.

2. Mengarahkan mahasiswa untuk menemukan permasalahan maupun

data yang berguna dalam penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan.

(1)
(2)

3. Meningkatkan kerjasama antara STIE KH. Ahmad Dahlan Lamongan

dengan instansi Pemerintahan atau swasta di mana mahasiswa

ditempatkan.

4. Memberikan gambaran dunia kerja bagi mahasiswa.

5. Pengabdian kepada masyarakat ( Perwujudan Tri Dharma Perguruan

Tinggi)

C. Kegunaan PKL

1. Bagi Instansi Pemerintah, Perusahaan Swasta dan BUMN.

a. Menjalin hubungan yang teratur, sehat, dan dinamis antara

instansi/perusahaan dengan Lembaga Perguruan Tinggi.

b. Menumbuhkan kerjasama yang saling menguntungkan dan

bermanfaat bagi pihak-pihak yang terlibat.

2. Bagi Mahasiswa

a. Melatih keterampilan mahasiswa program diploma dan sarjana

sesuai dengan pengetahuan yang diperoleh selama mengikuti

perkuliahan di Prodi Akuntansi, Manajemen, dan Perpajakan.

b. Belajar mengenai kondisi lingkungan kerja yang sebenarnya.

c. Mengembangkan dan mengimplementasikan ilmu yang telah

diperoleh di bangku perkuliahan dan mendapatkan sesuatu yang

baru, yang belum pernah didapatkan sebelumnya.


(3)

D. Tempat PKL

Penulis melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di

KPRI “Handayani”. Berikut informasi tempat pelaksanaan PKL:

Nama Instansi : KPRI “Handayani”

Alamat : Jalan KH Ahmad Dahlan nomor 75, Kec

Tlogoanyar, Kab. Lamongan, Jawa Timur.

Telepon : +62 857 3084 8130

Bagian tempat PKL : Unit Usaha Simpan Pinjam, Unit Usaha ATK dan

Fotocopy.

E. Jadwal Waktu PKL

Kegiatan PKL dilaksanakan selama satu bulan dimulai pada

tanggal 16 Juli 2019 sampai dengan tanggal 16 Agustus 2019, dengan

ketentuan kerja sebagai berikut :

 Pada Unit Usaha Simpan Pinjam dan Unit Usaha ATK dan

Fotocopy

Hari masuk : Senin-Jumat

Jam masuk : 07.30 WIB

Waktu Istirahat : 12.00-13.00 WIB

Jam Pulang : 14.30 WIB

 Pada Unit Usaha Toserba

Hari masuk : Senin-Sabtu/Minggu

Jam Masuk : Shift pagi pukul 07.30 WIB , shift siang


(4)

pukul 14.00 WIB

Waktu Istirahat : Shift pagi pukul 12.00-13.00 WIB,

shift siang menyesuaikan.

Jam Pulang : Shift pagi pukul 14.00 WIB, shift

siang pukul 18.00 WIB

KPRI “Handayani” dipilih penulis sebagai tempat pelaksanaan

PKL dengan pertimbangan sebagai berikut :

a) Lokasi kantor KPRI “Handayani” cukup strategis dan terjangkau oleh

penulis serta mudah dalam transportasi.

b) Adanya ketersediaan instansi untuk menerima mahasiswa praktik.

c) Bidang kerja yang dilakukan di instansi sesuai dengan kompetensi

penulis yaitu di bidang ekonomi.


BAB II

TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL

A. Sejarah Perusahaan

1. Latar Belakang Instansi

a. Tahun 1981

Pada tahun 1981 sebanyak 24 orang karyawan kantor

Depdikbud Kab. Lamongan telah sepakat membentuk koperasi

simpan pinjam di internal Depdikbud Kab. Lamongan dengan

simpanan pokok sebesar Rp. 5.000,- dan simpanan wajib sebesar

Rp. 1.500,- perbulan dengan mengambil nama sesuai dengan

lambang Depdikbud “Tut Wuri Handayani” maka diputuskan

dengan nama KPN “Handayani”.

b. Tahun 1982s/d 1985

Jumlah anggota KPN “Handayani” semakin bertambah

dengan adanya karyawan baru yang wajib menjadi anggota,

sehingga jumlah anggota pada akhir tahun 1985 sebanyak 60 orang

dan modal sendiri sebanyak Rp. 400.000,- maka pada awal tahun

1986 didaftarkan ke Departemen Koperasi Kab. Lamongan untuk

mendapatkan pengesahan berbadan hukum dengan nomor

620/BH/II/1996 tanggal Februari 1996.

(5)
(6)

c. Tahun 1996 s/d 1995

KPN “Handayani” Kabupaten Lamongan masih belum

mempunyai kantor atau gedung sendiri, sehingga dalam melakukan

kegiatan operasinya KPN “Handayani” masih menggunakan

ruangan gudang arsip kantor Depdikbud Kabupaten Lamongan di

Jalan Kusuma Bangsa nomor 32 Lamongan sebagai beban

operasionalnya.

Pada tahun 1996 KPN “Handayani” mengubah namanya

menjadi KPRI “Handayani” dan dapat membangun gedung sendiri

dengan 2 (dua) lantai dengan pengerjaan selama ± 2 (dua) tahun

lamanya (sekarang menjadi Kantor Dinas Pariwisata dan

Kebudayaan).

d. Tahun 1997 s/d 2006

Pada tahun 1997 kegiatan operasional KPRI “Handayani”

menggunakan gedung milik sendiri dengan unit usaha USP,

pertokoan, dan persewaan gedung lantai atas untuk digunakan

rapat-rapat dan resepsi pernikahan.

e. Tahun 2007

Pada tahun 2007 kantor Dinas Pendidikan Kabupaten

lamongan berpindah tempat ke Jalan KH Ahmad Dahlan nomor 73

Lamongan (Kantor Dinas Pendidikan Sekarang) sehingga KPRI


(7)

“Handayani” melakukan tukar guling dengan Pemerintah

Kabupaten Lamongan (Gedung KPRI “Handayani” dengan SDN

Jetis 1 Lamongan) dengan luas tanah ± 800 m².

2. Visi dan Misi

Visi

Terbentuknya KPRI “Handayani” Kabupaten Lamongan sebagai

badan usaha maupun gerakan ekonomi kerakyatan yang mantap, kuat,

dan mandiri untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas anggota

serta dapat memberi masyarakat pada umumnya.

Misi

 Membina kader kader koperasi yang tangguh di kalangan

anggota

 Memantabkan tertib administrasi organisasi/ manajemen dan

usaha

 Mewujudkan koperasi yang mandiri di bidang permodalan

 Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan

ekonomi anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya

untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial.

3. Prestasi-prestasi yang diraih

 Penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur No :

188/ /KTPS/013/2012, atas ditetapkannya sebagai pemenang


(8)

Peringkat I Lomba Koperasi Berprestasi Kelompok Konsumen

Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2012

 Penghargaan dari Menteri Negara Koperasi Dan Usaha Kecil

Menengah Republik Indonesia, sebagai Koperasi Berprestasi

Tahun 2012 Kelompok Konsumen

 Penghargaan dari Bupati Lamongan, sebagai Koperasi

Berprestasi Tingkat Kabupaten


B. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi KPR “Handayani”


(10)

Struktur Pembagian Tugas Pengurus, Pengawas, dan Karyawan

KPRI “Handayani” Kabupaten Lamongan

 Pengurus

1. Ketua I

Drs. Miftahul Arifin, M.Si

 Penanggung jawab umum

 USP

 Pembinaan karyawan

2. Ketua II

Drs. Raharjo, M.Pd

 Pembantu tugas ketua I

 Pertokoan

 Kredit barang

 Pembinaan karyawan

3. Sekretaris I

Ach. Su’ud Rifa’i

 Penanggung jawab administrasi umum dan laporan

umum

 Pertokoan

 Kredit barang

 Pembinaan Karyawan

4. Sekretaris II

Suyono, S.Pd., M.Pd


(11)

 Membantu tugas sekretaris I

 Bidang jasa (gedung dan kursi)

 Bidang sosial

 Pembinaan karyawan

5. Bendahara I

Drs. H. Mu’ad, SE., MM., M.Pd

 Penanggung jawab keuangan

 USP

 Kredit barang

 Perencanaan keuangan

 Pembinaan karyawan

6. Bendahara II

Dr. H. Masram, MM., M.Pd

 Membantu tugas bendahara I

 Bidang jasa (gedung dan kursi)

 Laporan Keuangan

 Bidang sosial

 Pembinaan Karyawan

7. Pembantu

Drs. Rustam, M.Pd

 Urusan sarana dan prasarana

 Kebersihan lingkungan, keamanan

 Bidang sosial
(12)

 Membantu tugas-tugas pengurus

 Pengawas

1. Koordinator

Drs. Hadi Bachmid

 Bidang manajemen

 Administrasi

 USP

 Laporan tahunan

2. Pengawas

Drs. H. Maghfur, M.Pd

 Bidang pertokoan

 RAPBK

 Program Kerja

3. Anggota

Drs. Moch. Djalil, MH

 Bidang administrasi

 Keuangan USP

 Laporan Tribulan

 Karyawan

1. Ahmad Sujari, SE

 Membantu tugas sekretaris

 Urusan Administrasi umum

 Pengelola data
(13)

 Tugas-tugas lainnya

2. Nur Istiqomah, SE

 Juru buku USP

 Membantu tugas bendahara

 Tugas-tugas lainnya

3. Siti Hindun, SE

Fiftin Dwigati Sutyani

 Juru buku non USP

 Pelaksana pertokoan

 Membantu tugas sekretaris dan bendahara

 Tugas-tugas lainnya

4. Sutrisno

 Urusan keamanan dan kebersihan

 Tugas-tugas lainnya

C. Kegiatan Umum Perusahaan

Pada dasarnya setiap koperasi memiliki kegiatan umum yang sama.

Kegiatan yang pada umumnya dilakukan oleh koperasi adalah menampung

simpanan para anggota, menyalurkan kredit atau pinjaman kepada

anggota, menyediakan barang-barang kebutuhan pokok anggota, membeli

dan memasarkan barang produksi para anggota, dan memberi layanan jasa

kepada para anggota.


(14)

KPRI “Handayani” sendiri memiliki 4 (empat) unit usaha yaitu

Unit Usaha Simpan Pinjam (USP), Unit Usaha Pertokoan ATK dan

Fotocopy, Unit Usaha Toserba, dan Unit Usaha Persewaan Gedung.

1. Unit Usaha Simpan Pinjam (USP)

Pinjaman dengan proses yang mudah, cepat, dengan bunga

yang ringan ini merupakan usaha yag berdiri sejak awal pendirian

koperasi. Yang modalnya terbentuk dari anggoan dan untuk

anggota. Terdapat 3 (tiga) simpanan pada KPRI “Handayani” ,

diantaranya :

a. Simpanan Pokok

Simpanan ini berasal dari simpanan anggota yang

dibayarkan saat mendaftar menjadi anggota baru koperasi

dengan simpanan pokok sebesar Rp. 100.000,-.

b. Simpanan Wajib

Simpanan yang wajib dibayarkan oleh anggota setiap

bulannya. Dengan simpanan wajib sebesar Rp. 100.000,-.

c. Simpanan Sukarela

Simpanan yang dibayarkan oleh para anggoa secara

sukarela.
(15)

2. Unit Usaha Pertokoan ATK dan Fotocopy

Unit Pertokoan ATK dan Fotocopy ini menyediakan

berbagai alat tulis kantor serta perlangakapn lainnya dan juga jasa

layanan fotocopy. Tidak hanya untuk anggota intern dinas

pendidikan, melainkan juga melayani khalayak umum. Dalam unit

ini tidak hanya melayani jasa perfotocopyan, melainkan juga

melayani jasa penjilidan, laminating, dan lain sebagainya.

3. Unit Usaha Toserba

Unit Toserba ini resmi beroperasi pada tahun 2011. Dalam

unit usaha toserba ini menjual berbagai kebutuhan sehari-hari.

Seperti unit usaha atk dan fotocopy, unit usaha toserba ini juga

tidak hanya melayani anggota intern, tetapi juga melayani khalayak

umum. Pada unit toserba ini menyediakan voucher setiap tahunnya

untuk para anggota koperasi.

4. Unit Usaha Persewaan Gedung

Gedung KPRI “Handayani” terdiri dari 2 (dua) lantai.

Lantai pertama dioperasikan utnuk kegiatan unit usahasimpan

pinjam , unit usaha perokoan atk dan fotocopy, serta unit usaha

toserba. Di lantai kedua digunakan untuk unit usaha persewaan

gedung. Dengan kapasitas ± 300 orang dan dengan fasilitas kursi,

sound sistem, pendingin udara, dan LCD proyektor. Hanya dengan

mengeluarkan biaya ± Rp 1.300.000,- kita sudah bisa mendapatkan


(16)

ruang untuk kebutuhan seperti pelatihan, rapat, resepsi pernikahan,

dan sebagainya, dengan fasilitas yang sudah tersedia.


(17)

BAB III

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

A. Bidang Kerja

Pada kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) kali ini penulis

mendapatkan penempatan hampir di semua unit usaha koperasi, kecuali

Unit Usaha Persewaan Gedung. Unit yang penulis tempati yaitu Unit

Usaha Simpan Pinjam (USP), Unit Usaha Pertokoan ATK dan Fotocopy,

serta Unit Usaha Toserba.

B. Pelaksanaan Kerja

Sebelum melakukan praktik kerja lapangan, terlebih dahulu penulis

dibriefing oleh pembimbing dan dijelaskan tentang profil, kegiatan kerja

dan unit-unit yang terdapat pada Koperasi Handayani. Setelah ini, penulis

diperkenalkan dengan para pegawai pada masing-masing bidang dan

diberikan arahan tentang tata cara pelaksanaan kerja di Koperasi

Handayani.

Adapun pekerjaan yang penulis lakukan adalah:

1. Unit Simpan Pinjam (USP)

1.1 Memindah bukukan daftar simpanan anggota koperasi


(18)

Dalam pekerjaan ini, penulis diberikan arahan untuk

memindahkan catatan simpanan anggota koperasi dari catatan yang

lama ke buku pindahan.

1.2 Mengurutkan bukti transaksi kas masuk dan keluar

Dalam pekerjaan kali ini, penulis diminta untuk membantu

bendahara untuk mengurutkan bukti bukti transaksi kas masuk

ataupun kas keluar berdasarkan nomer transaksi pada unit

pertokoan (toserba).

2. Unit ATK dan foto copy

2.1 Melayani dan memberikan informasi harga pada ATK

Dalam pekerjaan ini, penulis membantu dalam pelayanan

di bidang ATK, seperti melayani pembelian, ataupun informasi

harga. Dalam pekerjaan ini penulis juga ditugaskan untuk

penjilidan

2.2 Melayani foto copy

Sebelum melakukan pengerjaan, pembimbing memberikan

arahan serta mengajari penulis perintah-perintah pada mesin foto

copy. Penulis bertugas mengcopy berkas-berkas, baik berkas guna

keperluan kantor ataupun berkas berkas dari pelanggan.

2.3 Pembukuan penjualan harian


(19)

Dalam pekerjaan ini penulis bertugas melakukan

pembukuan dari penjualan harian baik di bagian ATK ataupun

bagian fotocopy.

3. Unit Pertokoan (toserba)

3.1 Membantu bagian gudang

Dalam pekerjaan ini, penulis bertugas untuk menyetok dan

melakukan pembukuan stok barang masuk ataupun barang yang

keluar. Barang yang keluar akan dikirimkan ke bagian toserba,

kemudian barang tersebut ditata sesuai dengan raknya dan melabeli

barang tersebut dengan harga. Selain itu penulis juga bertugas

untuk melakukan pengecakan fisik, seperti jumlah yang tersedia di

gudang, kondisi barang, dan tanggal kedaluwarsa barang. Dalam

bagian ini penulis juga diminta untuk mencatat dan mengoreksi

tagihan suppliyer.

3.2 Melayani pelanggan toserba

Dalam pekerjaan kali ini, penulis bertugas untuk membantu

kasir dalam hal pelayanan. Misalnya dalam hal penginformasian

produk-produk yang terdapat dalam toserba, dan pencatatan

voucher belanja pelanggan.


(20)

C. Kendala Yang Dihadapi

Pelaksanaan praktek kerja lapangan ini, tidak terlepas dari berbagai

kendala. Adapun kendala kendala yang dihadapi penulis adalah :

1. Kesalahan rekapitulasi simpanan anggota

Penulis kebingungan akibat adanya permasalahan pada

rekapitulasi pada periode sebelumnya.

2. Kurangnya pemahaman penulis mengenai mesin foto copy

Beberapa kali penulis melakukan kesalahan copy

dikarenakan salah input perintah dan juga kurang memahami

teknik teknik mengcopy berkas. Tak jarang juga hal tersebut terjadi

dikarenakan mesin foto copy yang error.

2. Kesulitan dalam pelabelan harga barang

Dengan banyaknya produk yang ada di toserba, terkadang

penulis kelabakan untuk melabeli berbagai produk. Hal tersebut

dikarenakan penulis belum menguasai area produk tersebut berada,

selain itu juga terkadang produk tersebut sudah tidak tersedia.

D. Cara Mengatasi Kendala

Dari kendala yang dihadapi, penulis berusaha untuk mengatasinya.

Adapun hal-hal tersebut antara lain:


(21)

1. Penulis mengkomunikasikan dengan karyawan unit simpan pinjam

terkait beberapa permasalahan pada pencatatan buku simpanan

anggota periode sebelumnya.

2. Penulis mempelajari program atau perintah yang terdapat dalam

mesin fotocopy. Lalu mempraktekannya dengan menggunakan

kertas-kertas yang sudah tidak terpakai. Kemudian apabila terjadi

eror pada mesin, penulis mengikuti instruksi yang muncul pada

monitor mesin. Apabila hal tersebut tidak dapat diatasi, penulis

meminta bantuan dari pembimbing.

3. Penulis mencocokan barcode yang terdapat pada produk agar

meminimalisir kesalahan label harga.


BAB IV

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Setelah selama ± 1 (satu) bulan penulis melaksanakan program

kegiatan Praktek Kerja Lapangan di KPRI “Handayani” yaitu terhitung

dari tanggal 16 Juli 2019 sampai dengan tanggal 16 Agustus 2019, penulis

mendapatkan banyak sekali manfaat, pengalaman, dan semua yang terkait

dengan dunia kerja antara lain :

1. Penulis menjadi memahami dan mempelajari lebih jauh bagaimana

sistem kinerja dari koperasi.

2. Dengan melakukan Praktek Kerja Lapangan penulis mampu mencontoh

bagaimana mekanisme kinerja pada KPRI “Handayani”

3. Penulis mampu melihat secara nyata bagaimana dunia kerja yang

sesungguhnya.

4. Penulis mendapatkan banyak relasi selama melaksanakan program

kegiatan Praktek Kerja Lapangan.

B. Saran

Walaupun dengan waktu yang relatif singkat dalam pelaksanaan

Praktek Kerja Lapangan penulis mendapatkan banyak pengalaman. Pada

kesempatan kali ini penulis memberikan sedikit saran kepada pihak

kampus dengan harapan agar semuanya menjadi lebih baik di masa yang

akan datang, juga demi kemajuan kampus.


(23)

Untuk pihak kampus :

1. Pihak kampus agar lebih mempersiapkan dan memberikan bekal yang

lebih maksimal akan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan.

2. Pihak kampus agar tetap menjaga hubungan baik dengan pihak instansi.

Untuk pihak intansi :

1. Pihak instansi agar mampu membimbing mahasiswa program Praktek

Kerja Lapangan lebih baik lagi.


(24)
DAFTAR PUSTAKA

https://kementriankoperasi.com

Ulfatmi, Elsi., 2016, Laporan Praktek Kerja Lapangan Pada Unit Simpan Pinjam
Di Koperasi Pegawai Badan Kepegawaian Negara, Universitas
Negeri Jakarta, Jakarta.

STIEKHAD, 2019, Buku Pedoman Praktek Kerja Lapangan. STIE KH Ahmad


Dahlan Lamongan, Lamongan
LAMPIRAN-LAMPIRAN
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)

Anda mungkin juga menyukai