Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Delegasi

Delegasi adalah suatu pelimpahan wewenang dan tanggung jawab formal kepada orang
lain untuk melaksanakan kegiatan tertentu. Ada alasan mengapa diperlukan
pendelegasian, yaitu :
1. Memungkinkan atasan dapat mencapai lebih dari pada mereka menangani setiap tugas
sendiri.
2. Agar organisasi dapat berfungsi lebih efisien.
3. Atasan dapat memusatkan tenaga kepada suatu tugas yang lebih diprioritaskan.
4. Dapat mengembangkan keahlian bawahan sebagai suatu alat pembelajaran dari
kesalahan.
5. Karena atasan tidak mempunyai kemampuan yang dibutuhkan dalam pembuatan
keputusan.
Dibawah ini adalah prinsip – prinsip klasik yang dapat dijadikan dasar untuk delegasi
yang efektif :
1. Prinsip scalar.
2. Prinsip kesatuan perintah.
3. Tanggung jawab, wewenang, dan akuntabilitas.
Yang memungkinkan gagalnya delegasi, yaitu:
1. Atasan merasa lebih jika mereka tetap mempertahankan hak pembuatan keputusan.
2. Atasan tidak ingin ambil resiko kalau saja bawahannya salah ataupun gagal dalam
menjalankan wewenangnya.
3. Atasannya kurang atau tidak percaya kepada bawahannya.
4. Atasan takut apabila seorang bawahannya melakukan tugas dengan sangat baik dan
efektif, sehingga dapat mengancam posisinya sebagai atasan.
5. Bawahan tidak menerima dengan alasan dapat menambah tanggung jawab yang sudah
diterima.
6. Bawahan takut tidak dapat menjalankan tugas – tugas dengan benar dan dikatakan
gagal.
7. Bawahan merasa tertekan apabila dilimpahkan tanggung jawab yang lebih besar.

DELEGASI WEWENAG
Delegasi adalah pelimpahan wewenang dan tanggung jawab formal kepada orang lain
untuk melaksanakan kegiatan tertentu
Delegasi wewenang adalah proses di mana para manajer mengalokasikan wewenang ke
bawah kepada orang-orang yang melapor kepadanya

Pedoman Klasik Untuk Delegasi Efektif :

1. Prinsip scalar, dalam proses pendelegasian harus ada garis wewenang yang jelas
karena akan membuat anggota organisasi lebih mudah untuk mengetahui :
a. Kepada siapa dia dapat mendelegasikan
b. Dari siapa dia akan menerima delegasi
c. Kepada siapa dia harus memberikan pertanggung jawaban
2. Prinsip kesatuan perintah, menyatakan bahwa setiap bawahan dalam organisasi
seharusnya melapor hanya kepada seorang atasan
3. Tanggung jawab dan akuntabilitas, menyatakan bahwa :
a. Agar organisasi dapat menggunakan sumber dayanya dengan lebih efisien
b. Konsekuensi wajar peranan tersebut adalah bahwa setiap individu dalam
organisasi untuk melaksanakan tugas yang dilimpahkan kepadanya secara
efektif
c. Bagian penting dari delegasi tanggung jawab dan wewenang adalah
akuntabilitas penerimaan tanggung jawab dan wewenang berarti individu
juga setuju untuk menerima tuntutan pertanggung jawaban pelaksanaan
tugas

Penaggulangan Hambatan-Hambatan Delegasi


Louis Allen mengmukakan 6 teknik khusus untuk membantu manajer melakukan
delegasi dengan efektif :

1. Tetapkan tujuan
2. Tegaskan tanggung jawab dan wewenang
3. Berikan motivasi kepada bawahan
4. Meminta penyelesaian kerja
5. Berikan latihan
6. Adakan pengawasan yang memadai

Anda mungkin juga menyukai