Anda di halaman 1dari 11

KONSEP DAN DEFENISI

ETIKA BISNIS

disusun oleh:
 
Devi ramayani sembiring ( 7203210041 )
 
Nenni friska tumanggor ( 7193510058 )
 
Ryan alfandi ( 7203210048 )
Rizky mardewina ( 7201210007 )
 

.by : kelompok 1
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Pengertian Etika

Sederhananya, etika adalah sistem


prinsip-prinsip moral yang
mempengaruhi bagaimana orang
membuat keputusan dan menjalani
hidup mereka. Etika berkaitan dengan
apa yang baik bagi individu dan
masyarakat dan juga digambarkan
sebagai filsafat moral Bagaimana
menjalani kehidupan yang baik. Hak dan
tanggung jawab kita.
Kekuasaan yang
Untuk menganalisis arti-arti etika,
bertipe paksaan ini
dibedakan menjadi dua jenis lebih
etika memusatkan
(Bertens, 2000): pandangan
kemampuan yang
memberi hukuman
kepada orang lain

Etika sebagai
1.  Etika Refleksi
sebagai Praktis

1.Pemikiran moral à berpikir


1.Nilai-nilai dan norma-norma moral tentang apa yang dilakukan
sejauh dipraktekkan atau justru dan khususnya tentang apa
tidak dipraktekkan walaupun yang harus dilakukan atau
seharusnya dipraktekkan. tidak boleh dilakukan.

2.Berbicara tentang etika


2.Apa yang dilakukan sejauh
sesuai atau tidak sesuai dengan sebagai praksis atau
nilai dan norma moral. mengambil praksis etis sebagai
objeknya.
Pengertian bisnis
Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang  atau
jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk
mendapatkan laba.

Dalam menciptakan etika bisnis,ada beberapa hal yg perlu


diperhatikan ;

1) Pengendalian diri
2)      Pengembangan tanggung jawab social (social
responsibility)
3)      Mempertahankan jati diri dan tidak mudah untuk
terombang-ambing oleh pesatnya perkembangan informasi
dan teknologi
4)      Menciptakan persaingan yang sehat
5)      Menerapkan konsep “pembangunan berkelanjutan”
Ada pun prinsip
perinsip etika bisnis
yaitu ;
1.      Prinsip otonomi
Prinsip otonomi memandang bahwa perusahaan secara bebas memiliki wewenang
sesuai dengan bidang yang dilakukan dan pelaksanaannya dengan visi dan misi yang
dimilikinya.
2.      Kesatuan (Unity)
Adalah kesatuan sebagaimana terefleksikan dalam konsep yang memadukan

Perinsip perinsip etika keseluruhan aspek aspek kehidupan, baik dalam bidang ekonomi, politik, sosial
menjadi keseluruhan yang homogen,serta mementingkan konsep konsistensi dan
keteraturan yang menyeluruh.
bisnis 3.      Kehendak Bebas (Free Will)
Kebebasan merupakan bagian penting dalam nilai etika bisnis,tetapi kebebasan itu
tidak merugikan kepentingan kolektif.Kepentingan individu dibuka lebar.
Tujuan etika bisnis
Tujuan etika bisnis adalah menggugah kesadaran moral dan memberikan batasan-batasan para
pelaku bisnis untuk menjalankan good business dan tidak melakukan monkey business atau dirty
business yang bisa merugikan banyak pihak yang terkait dalam bisnis tersebut.

Kendala kendala dalam pencapaian tujuan etika bisnis yaitu ;

1.Standar moral para pelaku bisnis pada umumnya masih lemah


Banyak di antara pelaku bisnis yang lebih suka menempuh jalan
pintas, bahkan menghalalkan segala cara untuk memperoleh
keuntungan

2.Banyak perusahaan yang mengalami konflik kepentingan


Konflik kepentingan ini muncul karena adanya ketidaksesuaian antara
nilai pribadi yang dianutnya atau antara peraturan yang berlaku
dengan tujuan yang hendak dicapainya,

3.Situasi politik dan ekonomi yang belum stabil


Hal ini diperkeruh oleh banyaknya sandiwara politik yang dimainkan
oleh para elit politik,

4.Lemahnya penegakan hukum


Banyak orang yang sudah divonis bersalah di pengadilan bisa bebas
berkeliaran dan tetap memangku jabatannya di pemerintahan
.
Adapun etika bisnis  perusahaan
memiliki peran yang sangat
Peran etika bisnis penting, yaitu untuk
membentuk suatu
perusahaan yang kokoh dan
memiliki daya saing yang
tinggi serta mempunyai
kemampuan menciptakan
nilai (value-creation) yang
tinggi, dimana diperlukan
suatu landasan yang kokoh
untuk mencapai itu semua.
Dan biasanya dimulai dari
perencanaan strategis,
organisasi yang baik,
Faktor-Faktor Pebisnis Melakukan
Pelanggaran Etika Bisnis

Faktor lain yang membuat pebisnis melakukan


pelanggaran antara lain:
a)      Banyaknya kompetitor baru dengan produk mereka
yang lebih menarik
b)      Mengejar Keuntungan dan Kepentingan Pribadi
(Personal Gain and Selfish Interest)
c)      Ingin menambah mangsa pasar
d)     Ingin menguasai pasar.
e)      Pertentangan antara Nilai-Nilai Perusahaan dengan
....................................................
Perorangan (Business Goals versus Personal Values)
Cara Mengatasi Perusahaan Yang Tidak Menerapkan Etika didalam Bisnisnya

Dalam etika bisnis apabila perilaku mencegah pihak lain menderita kerugian
dipandang sebagai perilaku yang etis, maka perusahaan yang menarik kembali
produknya yang memiliki cacat produksi dan dapat membahayakan keselamatan
konsumen, dapat dipandang sebagai perusahaan yang melakukan perilaku etis
dan bermoral.

Sanksi Pelanggaran Yang Akan Diterima Jika Perusahaan Tidak Menerapkan Etika
Didalam Bisnisnya
Pelanggaran etika bisa terjadi di mana saja, termasuk dalam dunia bisnis. Untuk
meraih keuntungan, yang sebagaimana terdapat dalam Pasal 22 yang berbunyi
“Pelaku usaha dilarang bersekongkol dengan pihak lain untuk mengatur dan
atau menentukan pemenang tender sehingga dapat mengakibatkan terjadinya
persaingan usaha tidak sehat”.
kesimpulan

Di dalam persaingan dunia usaha yang sangat ketat ini, etika bisnis merupakan sebuah harga mati,
yang tidak dapat ditawar lagi. Dalam zaman keterbukaan dan luasnya  informasi  saat ini, baik-
buruknya sebuah dunia usaha dapat tersebar dengan cepat dan luas. Memposisikan karyawan,
konsumen, pemasok, pemodal dan masyarakat umum secara etis dan jujur adalah satu-satunya cara
supaya dapat bertahan di dalam dunia bisnis saat ini. Ketatnya persaingan bisnis menyebabkan
beberapa pelaku bisnisnya kurang memperhatikan etika dalam bisnis.
Etika bisnis mempengaruhi tingkat kepercayaan atau trust dari masing-masing elemen dalam
lingkaran bisnis. Pemasok (supplier),perusahaan, dan konsumen, adalah elemen yang saling
mempengaruhi. Masing-masing elemen tersebut harus menjaga etika, sehingga kepercayaan yang
menjadi prinsip kerja dapat terjaga dengan baik.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai