Anda di halaman 1dari 3

Tujuan Etika Bisnis Menurut Richard De George, bila perusahaan ingin

sukses/berhasil memerlukan 3 hal pokok yaitu :


Tujuan etika bisnis adalah menggugah kesadaran a) Memiliki produk yang baik
moral dan memberikan batasan-batasan para b) Memiliki managemen yang baik
pelaku bisnis untuk menjalankan good business dan c) Memiliki Etika
tidak melakukan monkey business atau dirty
business yang bisa merugikan banyak pihak yang
Tiga aspek pokok dari bisnis yaitu :
terkait dalam bisnis tersebut 1) Sudut pandang ekonomis.
2) Sudut pandang etika
3) Sudut pandang Hukum
Pencapaian tujuan etika bisnis di Indonesia masih
berhadapan dengan beberapa masalah dan
kendala. Keraf(1993:81-83) menyebut beberapa Fungsi Etika Bisnis Terhadap Perusahaan
kendala tersebut yaitu : a) Etika bisnis di Bidang Akuntansi
b) Etika bisnis di Bidang Keuangan
1. Standar moral para pelaku bisnis pada c) Etika bisnis di Bidang Produksi dan Pemasaran
umumnya masih lemah. d) Etika Bisnis di Bidang Teknologi Informasi
2. Banyak perusahaan yang mengalami konflik
kepentingan. 3. Situasi politik dan ekonomi yang
belum stabil.
4. Lemahnya penegakan hukum. Faktor-Faktor Pebisnis Melakukan Pelanggaran
5. Belum ada organisasi profesi bisnis dan Etika Bisnis yaitu :
manajemen untuk menegakkan kode etik bisnis dan a) Banyaknya kompetitor baru dengan produk
manajemen. mereka yang lebih
menarik
b) Mengejar Keuntungan dan Kepentingan
Pribadi (Personal Gain and
Peran Etika Bisnis dalam perusahaan Selfish Interest)
c) Ingin menambah mangsa pasar
Yaitu untuk membentuk suatu perusahaan d) Ingin menguasai pasar.
yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi e) Pertentangan antara Nilai-Nilai Perusahaan
dengan Perorangan
serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai
(Business Goals versus Personal Values)
(value-creation) yang tinggi, dimana diperlukan
suatu landasan yang kokoh untuk mencapai itu
semua. Dan biasanya dimulai dari perencanaan
strategis, organisasi yang baik, sistem prosedur
yang transparan didukung oleh budaya perusahaan
yang handal serta etika perusahaan yang
dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen.
Sanksi Pelanggaran Yang Akan Diterima Jika
Perusahaan Tidak Menerapkan Etika Didalam
Bisnisnya yaitu :

Pelanggaran etika bisa terjadi di mana saja, termasuk


dalam dunia bisnis. Untuk meraih keuntungan, yang
sebagaimana terdapat dalam Pasal 22 yang berbunyi
“Pelaku usaha dilarang bersekongkol dengan pihak lain
untuk mengatur dan atau menentukan pemenang
tender sehingga dapat mengakibatkan terjadinya
persaingan usaha tidak sehat”.

Kesimpulan

Etika berbisnis ini bisa dilakukan dalam segala aspek.


Saling menjaga kepercayaan dalam kerjasama akan
berpengaruh besar terhadap reputasi perusahaan
tersebut, baik dalam lingkup mikro maupun makro.
Tentunya ini tidak akan memberikan keuntungan
segera, namun ini adalah wujud investasi jangka
panjang bagi seluruh elemen dalam lingkaran bisnis.
Oleh karena itu, etika dalam berbisnis sangatlah
penting.
ETIKA BISNIS, merupakan cara untuk melakukan Dalam menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal
kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang perlu diperhatikan, antara lain adalah
yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan 1) Pengendalian diri
2) Pengembangan tanggung jawab social (social
juga masyarakat.
responsibility)
ETIKA BISNIS juga merupakan studi yang 3) Mempertahankan jati diri dan tidak mudah
untuk terombang-ambing
dikhususkan mengenai moral yang benar dan
oleh pesatnya perkembangan informasi dan
salah. Studi ini berkonsentrasi pada standar moral teknologi
sebagaimana diterapkan dalam kebijakan, 4) Menciptakan persaingan yang sehat
institusi, dan perilaku bisnis. 5) Menerapkan konsep “pembangunan
berkelanjutan”
ETIKA BISNIS merupakan studi standar formal dan 7) Mampu menyatakan yang benar itu benar
bagaimana standar itu diterapkan ke dalam 8) Menumbuhkan sikap saling percaya antara
system dan organisasi yang digunakan golongan pengusaha kuat
masyarakat modern untuk memproduksi dan dan golongan pengusaha ke bawah
9) Konsekuen dan konsisten dengan aturan
mendistribusikan barang dan jasa dan diterapkan
main yang telah disepakati
bersama
 Utilitarian Approach, 10) Menumbuhkembangkan kesadaran dan rasa
memiliki terhadap apa
setiap tindakan harus didasarkan pada yang telah disepakati
konsekuensinya. Oleh karena itu, dalam bertindak 11) Perlu adanya sebagian etika bisnis yang
seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang dituangkan dalam suatu hokum
dapat memberi manfaat sebesar-besarnya positif yang berupa peraturan perundang-
kepada masyarakat, dengan cara yang tidak undangan
membahayakan dan dengan biaya serendah-
rendahnya
Adapun prinsip-prinsip etika bisnis yaitu sebagai
 Individual Rights Approach berikut
1. Prinsip otonomi
setiap orang dalam tindakan dan 2. Kesatuan (Unity)
kelakuannya memiliki hak dasar yang harus 3. Kehendak Bebas (Free Will)
dihormati. Namun tindakan ataupun tingkah laku 4. Kebenaran (kebajikan dan kejujuran)
tersebut harus dihindari apabila diperkirakan 5. Prinsip keadilan / Keseimbangan
akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak (Equilibrium)
6. Prinsip hormat pada diri sendiri
orang lain.
7. Tanggung jawab (Responsibility)
 Justice Approach

para pembuat keputusan mempunyai


kedudukan yang sama, dan bertindak adil dalam
memberikan pelayanan kepada pelanggan baik
secara perseorangan ataupun secara kelompok

Anda mungkin juga menyukai