NIM : 23232051
A. Etika Bisnis
1. Pengertian Etika Bisnis
Pengertian etika berasal dari bahasa Yunani “ethos” berarti adat istiadat atau kebiasaan. Hal
ini berarti etika berkaitan dengan nilai-nilai, tata cara hidup yang baik, aturan hidup yang baik, dan
segala kebiasaan yang dianut dan diwariskan dari satu orang ke orang lain atau dari satu generasi ke
generasi lainnya. Etik ialah suatu studi mengenai yang benar dan yang salah dan pilihan moral yang
dilakukan seseorang.
Pada dasarnya ada tiga faktor utama yang mempengaruhi etika yaitu (Bovee et al 2004):
a. Cultural Difference, sebagaimana telah diketahui bahwa tiap daerah, memiliki kebiasaan
sendiri-sendiri, lain Negara lain pula kebiasaannya.
b. Knowledge, orang-orang yang mengetahui, dan berada dalam jalur pengambilan keputusan
mencoba berusaha untuk tidak terlibat dalam masalah-masalah menyangkut masalah etika
ini
c. Organizational behavior, pondasi kokoh dari sebuah etika bisnis adalah iklim yang berlaku
pada sebuah organisasi. Ada organisasi yang betul-betul ketat menjaga etika, dan member
pelatihan pada karyawannya agar selalu menjaga etika. Perusahaan besar banyak
menerapkan kode etik ini.
3. Masalah yang Dihadapi dalam Etika Bisnis
Setidaknya ada tiga jenis masalah yang dihadapi dalam etika bisnis, yaitu:
a. Sistematik
c. Individu
4. Teori-Teori Etika
a. Teori Dentologi
Dentologi berasal dari bahasa Yunani “Deon” berarti kewajiban. Etika dentologi
menekankan kewajiban manusia untuk bertindak secara baik.
b. Teori Teleologi
Teologi berasal dari bahasa Yunani “telos” berarti tujuan. Jadi etika teologi yaitu
etika yang mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang mau
dicapai dengan tindakan itu, atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan oleh tindakan itu.
Pada umumnya, prinsip-prinsip yang berlaku dalam bisnis yang baik sesungguhnya tidak
bisa dilepaskan dari kehidupan kita sehari-hari, dan prinsip-prinsip ini sangat berhubungan erat
terkait dengan system nilai-nilai yang dianut di kehidupan masyarakat.
Menurut Sonny Keraf (1998) prinsip-prinsip etika bisnis adalah sebagai berikut:
a. Prinsip otonomi
Prinsip otonomi adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan
dan bertindak derdasarkan kesadarannya tentang apa yang dianggapnya baik untuk
dilakukan.
b. Prinsip kejujuran
Terdapat tiga lingkup kegiatan bisnis yang bisa ditunjukkan secara jelas bahwa bisnis
tidak akan bisa bertahan lama dan berhasil kalau tidak didasarkan atas kejujuran.
c. Prinsip keadilan
Prinsip ini menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sama dengan aturan
yang adil dan sesuai criteria yang rasional objektif, serta dapat dipertanggungjawabkan.
Prinsip integritas moral dihayati sebagai tuntutan internal dalam diri pelaku bisnis
atau perusahaan, agar perlu menjalankan bisnis dengan tetap menjaga nama baik pimpinan
maupun perusahaannya.
B. Norma
1. Pengertian Norma
2. Macam-Macam Norma
a. Norma Khusus
Norma-norma Khusus adalah aturan yang berlaku dalam bidang kegiatan atau kehidupan
khusus
b. Norma Umum
Aturan yang berlaku yang lebih bersifat umum dan sampai pada tingkat tertentu boleh
dikatakan bersifat universal. Adapun macam-macam norma umum meliputi:
2) Norma Hukum
Norma hokum adalah norma yang dituntut keberlakuannya secara tegas oleh
masyarakat karena dianggap perlu dan niscaya demi keselamatan dan kesejahteraan manusia
dalam kehidupan bermasyarakat.
3) Norma Moral
Norma Moral, yaitu aturan mengenai sikap dan perilaku manusia sebagai manusia.
Norma moral ini menyangkut aturan tentang baik buruknya, adil tidaknya tindakan dan
perilaku manusia sejauh ia dilihat sebagai manusia.
Banyak definisi yang berkaitan dengan etika tetapi pada intinya etika adalah semua
norma atau aturan umum yang harus diperhatikan dalam berbisnis yang merupakan sumber dari
nilai-nilai yang luhur dan perbuatan yang baik.
Dalam berbisnis, pada kenyataannya tidak semua pelaku bisnis menyadari apa dampak
ekonomi dan sosial dari apa yang mereka lakukan. Apalagi yang bersifat dampak tidak langsung,
lebih tidak disadari lagi.
Etika bisnis sangat tergantung kepada iktikad baik. Hanya anda sendirilah yang
mengetahui itikad baik ini, orang lain relatif sulit atau bahkan tidak akan tahu sama sekali.
●Produk yang dijual dijamin sehat dan tidak memberikan efek negatif bagi kesehatan konsumen.
●Membuang limbah perusahaan dengan metode yang benar dan tidak mencemari
lingkungan sekitar.