BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah:
1. Memenuhi tugas mata kuliah
2. Untuk mengetahui teori dan fungsi perusahaan dalam etika bisnis
3. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mendorong timbulnya masalah
etika bisnis
4. Agar mengetahui tanggung jawab sosial perusahaan
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Landasan Teori
Kata “Etika” berasal dari dari kata Yunani yaitu ‘Ethos,’ yang artinya adat
istiadat. Etika bisa dibilang sebagai kebiasaan hidup yang baik, baik pada diri
seseorang maupun pada suatu masyarakat. Etika itu punya kaitan sama nilai-nilai,
tatacara hidup yang baik, aturan hidup yang baik, dan termasuk juga semua
kebiasaan yang dianut dan diwariskan dari satu orang ke orang lain, atau dari satu
generasi ke generasi yang lain. Seperti yang dirumuskan oleh beberapa ahli
berikut ini:
mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam menjalani hidup ini. Etika pada
akhirnya membantu kita untuk mengambil keputusan tentang tindakan apa yang
perlu kita lakukan dan yang perlu kita pahami bersama bahwa etika ini dapat
diterapkan dalam segala aspek atau sisi kehidupan kita, dengan demikian etika ini
dapat dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan aspek atau sisi kehidupan
manusianya.
Etika dapat dirumuskan sebagai refleksi kritis dan rasional mengenai:
1. Nilai dan norma yang menyangkut bagaimana manusia harus hidup baik
sebagai manusia.
2. Masalah kehidupan manusia dengan mendasarkan diri pada nilai dan
norma moral yang umum diterima
2.1.4 Pengertian Bisnis
Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua
aktifitas dan institusi yang memproduksi barang & jasa dalam kehidupan sehari-
hari.
“Bisnis sebagai suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk
memuaskan kebutuhan masyarakat” (bussinessis then simply a system that
produces goods and service to satisfy the needs of our society) [Huat, T
Chwee,1990].
6
“Bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang
bertujuan untuk mendapatkan keuntungan”[Griffin & Ebert]
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa bisnis adalah kegiatan yang
dilakukan oleh individu dan sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan
nilai (create value) melalui penciptaan barang dan jasa (create of good and
service) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan
melalui transaksi.
2.1.6 Fungsi Bisnis
Fungsi bisnis dilihat dari kepentingan mikro ekonomi dan makroekonomi
itu. Dalam realita kegiatan bisnis sering kali ditemukan perusahaan yang
menyusun laporan keuangan yang berbeda untuk pihak-pihak yang berbeda. Ada
laporan keuangan intern perusahaan, laporan keuangan untuk bank, dan laporan
keuangan untuk kantor pajak. Dengan melakukan praktik ini, bagian akuntansi
perusahaan secara sengaja memanipulasi data-data akuntansi dengan tujuan
memperoleh manfaat atau keuntungan finansial dari penyusun laporan palsu
tersebut.
2.2.2 Etika dibidang keuangan ( financial ethics )
Skandal keuangan yang berasal dari pelaksanaan fungsi secara tidak etis
telah menimbulkan berbagai kerugian bagi para investor. Pelanggaran etika dalam
bidang keuangan dapat terjadi misalnya melalui praktik windaw dressing terhadap
laporan keuangan perusahan yang akan mengajukan pinjaman ke bank. Melalui
praktik ini seolah-olah perusahaan memiliki rasio-rasio keuangan yang sehat
sehingga layak untuk mendapat kucuran kredit. Padahal sebenarnya kondisi
keuangan perusahaan tidak sesehat seperti yang dilaporkan dalam laporan
keuangan yang telah dipercantik. Contoh lain pelanggaran etika keuangan
misalnya melalui penggelembungan nilai agunan perusahaan, sehingga
perusahaan dapat memperoleh kredit melebihi nilai agunan kredit yang
sesungguhnya.
b. Tidak sesuai dengan berat bersih, isi bersih atau neto, dan jumlah dalam
hitungan sebagaimana yang dinyatakan dalam tabel atau etiket barang
tersebut.
c. Tidak sesuai dengan ukuran, takaran, timbangan, dan jumlah hitungan
menurut ukuran yang sebenarnya.
d. Tidak sesuai dengan kondisi, jaminan, keistimewaan, atau kemanjuran
sebagaimana dinyatakan dalam label, etika, atau keterangan barang dan
jasa tersebut.
Tahap 1
Tahap 2
Tahap 3
Tahap 4
1. Economic Responsibilities
Tanggung jawab social utama perusahaan adalah tanggung jawab ekonomi karena
lembaga bisnis terdiri dari aktivitas ekonomi yang menghasilkan barang dan jasa
bagi masyarakat secara menguntungkan.
2. Legal Responsibilities
Masyarakat berharap bisnis dijalankan dengan menaati hokum dan peraturan yang
berlaku dimana hokum dan peraturan tersebut pada hakikatnya dibuat oleh
masyarakat melalui lembaga legislatif. Contoh : ketaatan perusahaan dalam
membayar pajak, menaati UU ketenagakerjaan, dll.
3. Ethical Responsibilities
4. Disrectionary Responsibilities
15
PENUTUP
KESIMPULAN
Kata “Etika” berasal dari dari kata Yunani yaitu ‘Ethos,’ yang artinya adat
istiadat. Etika bisa dibilang sebagai kebiasaan hidup yang baik, baik pada diri
seseorang maupun pada suatu masyarakat. Etika itu punya kaitan sama nilai-nilai,
tatacara hidup yang baik, aturan hidup yang baik, dan termasuk juga semua
kebiasaan yang dianut dan diwariskan dari satu orang ke orang lain, atau dari satu
generasi ke generasi yang lain. Etika dalam perkembangannya sangat
mempengaruhi kehidupan manusia. Etika memberi manusia orientasi bagaimana
ia menjalani hidupnya melalui rangkaian tindakan sehari-hari. Itu berarti etika
membantu manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam
menjalani hidup ini. Etika pada akhirnya membantu kita untuk mengambil
keputusan tentang tindakan apa yang perlu kita lakukan dan yang perlu kita
pahami bersama bahwa etika ini dapat diterapkan dalam segala aspek atau sisi
kehidupan kita, dengan demikian etika ini dapat dibagi menjadi beberapa bagian
sesuai dengan aspek atau sisi kehidupan manusianya. Menurut Stephen R. Covey
kata rensposibility (tanggung jawab) terdiri dari dua kata yaitu response
(tanggapan) dan ability (kemampuan). Jadi pada dasarnya tanggung jawab
menunjukkan kemampuan yang harus dimiliki seseorang atau sebuah organisasi
perusahaan untuk memberikan tanggapan terhadap berbagai hal yang diminta
tanggapannya oleh pihak lain.
16
DAFTAR PUSTAKA
Indonesia:
http://bembyagus.blogspot.com/2012/04/etika-dalam-
berbisnis.html.