Anda di halaman 1dari 10

Accumulated Journal e-ISSN: 2722-5399 | p-ISSN: 2656-4203

Vol. 1 No. 1 September 2022 Hal.01-10 1

Judul Paper, Kapitalisasi Huruf Pertama (18pt)


Judul Paper Bahasa Inggris, Kapitalisasi Huruf Pertama (Font 11)

Devi Ramayani Sembiring , Loranita Br Bangun, , Rita Ramadhani , Ryan Alfandi , Wahyu
a,1 b,2 b,3 b,4

Pradika b,5

1
Devi Ramayani Sembiring/ Universitas Negeri medan, Jl. Belat No.101C, Sidorejo Hilir, medan tembung,
Medan, 20371, Indonesia
2
Loranita Br Bangun/, Universitas Negeri medan, Jalan Bunga Lau Sudut, Kemenangan Tani, Medan 20134,
Indonesia
3
Rita Ramadhani / Universitas Negeri Medan, Jl. Sukarela Barat dusun VI Anggrek Laut Dendang, Medan,
20371, Indonesia
4
Ryan Alfandi / universitas negeri medan, Jl. Pembangunan No.48, Medan// Universitas Negeri Medan 20371,
Indonesia
5
Wahyu Pradika / Universitas Negeri Medan, Jl. Rela No 47, Sidorejo, Medan Tembung, 20371, Indonesia
deviramayani28@gmail.com, loranita221@gamil.com, ritaramadani1009@gmail.com,
siregarryan45@gmail.com, wahyupradika134@gmail.com

Abstrak

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh cash on delivery, penanganan komplain
dan promosi secara parsial dan secara simultan terhadap kepuasan pelanggan studi kasus pada
JNE cabang Medan Marelan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah metode penelitian
kuantitatif. Lokasi penelitian dilakukan di JNE cabang Medan Marelan yang beralamat di Jl.
Marelan Raya No 124 B Rengas Pulau, Medan Marelan. Populasi dalam penelitian ini terdiri
dari pelanggan JNE cabang Medan Marelan tahun 2021 yang berjumlah 1.250 orang dan
sample pada penelitian ini berjumlah 91 orang. Penelitian ini menggunakan data primer dan
data sekunder. Hasil dari penelitian ini bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan dari
masing-masing variabel yaitu cash on delivery (COD), penanganan komplain dan promosi
terhadap kepuasan pelanggan. Hasil uji simultan (Uji f) cash on delivery (COD), penanganan
komplain dan promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan.
Hasil Uji Determinasi bahwa cash on delivery (COD),penanganan komplain dan promosi
memiliki kontribusi pada kepuasan pelanggan sebesar 90,8%, sedangkan sisanya 9,2%
dipengaruhi oleh variabel lain diluar model regresi ini.

Kata Kunci: Cash On Delivery, Komplain, Promosi, Kepuasan Pelanggan

Abstract

This research was conducted to determine the effect of cash on delivery, complaint handling
and promotion partially and simultaneously on customer satisfaction in a case study at JNE
Medan Marelan branch. The research approach used is quantitative research methods. The
location of the research was carried out at the JNE Medan Marelan branch which is located at
Jl. Marelan Raya No.124 B Rengas Island, Medan Marelan. The population in this study
consisted of customers of the JNE Medan Marelan branch in 2021, which amounted to 1,250
people and the sample in this study amounted to 91 people. This study uses primary data and
secondary data. The results of this study that there is a positive and significant effect of each
variable, namely cash on delivery (COD), complaint handling and promotion on customer
satisfaction. Simultaneous test results (Test f) cash on delivery (COD), complaint handling
and promotion have a positive and significant effect on customer satisfaction. Determination
Test Results that cash on delivery (COD), complaint handling and promotion have a
contribution to customer satisfaction of 90.8%, while the remaining 9.2% is influenced by
other variables outside this regression model.

Keywords: Cash On Delivery, Complaints, Promotion, Customer Satisfaction

Keywords :
Info Artikel :
Disubmit: Direview: Diterima :

Copyright © 2022 – Accumulated Journal. All rights reserved.

DOI: https://www.doi.org/10.22303/accumulated.1.1.2021.01-10
1. PENDAHULUAN
Paltfoarm belanja online menarik perhatian konsumen untuk beralih mencoba alternatif lain
Ketika seorang memutuskan untuk membeli produk atau jasa maka ia akan memiliki nilai harapan
yang tinggi atas produk atau jasa yang dipilihnya apakah nyaman serta membolehkan pelanggan
untuk mengecek mutu produk saat pengiriman, jaminan saat pengiriman serta pembayaran ini
menguntungkan bila dibanding dengan tata cara konsumen yang ingin membeli produk secara
online.

Perwujudan strategi dan taktik perusahaan dalam menghadapi keungggulan strategi dan
taktik pelanggan dianggap “sebagai aset suatu perusahaan”, dan sudah seharusnya di diberikan
kepuasan. sebaik mungkin yang sesuai dengan keinginannya dan membuat pelanggan senyaman
mungkin serta cepat dan tepat, dan ramah dalam melayani pelanggan, serta mendengarkan semua
keluhan Sehingga pelanggan merasa sangat puas dengan pelayanan yang diberikan, dengan begitu
kepuasan Promosi merupakan faktor utama dalam kampanye pemasaran, terdiri koleksi alat insentif,
sebagian besar jangka pendek, yang dirancang untuk menstimulasi pembeli yang lebih besar.

Promosi adalah sejenis komunikasi yang memberi penjelasan yang menyakinkan calon
konsumen. dibuat untuk ngarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan
pertukaran dari jenis promosi yang digunakan dan kualitas pelayanan yang diberikan oleh
perusahaan itu untuk membangun berbagai saluran informasi dan persuasi untuk menjual barang
dan jasa atau Promosi yang menarik dan berkualitas akan menimbulkan kepuasan pada pelanggan,
tidak hanya pelanggan yang makan di rumah makan.

Belanja di Indonesia dan menjamurnya toko online yang dikelola per orangan juga menuntut
jasa pengiriman jasa yang tepat waktu dan bagus. Inilah yang menyebabkan konsumen kurang puas
dalam pelayanan jasa pengiriman paket.Tingginya persaingan dalan bisnis jasa antar barang
menuntuk pihak JNE untuk memberikan pelayanan yang sangat di inginkan oleh konsumen, dimana
pelayanan yang sangat di sukai oleh konsumen adalah Cash On Delivery atau yang sering disingkat
dengan COD dapat menarik perhatian konsumen dan calon konsumen, karena pada dasarnya
layanan COD. menuntut kepercayaan antara konsumen akan produk yang harus dibayar kepada
konsumen akan produk yang di miliki perusahaan, karena dengan adanya sebuah promosi.

2. TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Keluhan
Berdasarkan kamus bahasa Indonesia dalam Wahjono (2010:184) ”keluhan” berasal dari kata
keluhan berarti “terlahirnya perasaan susah”. Keluhan (complain) adalah sebuah kata yang
sering berkonotasi negative bagi keduapihak, baik bagi perusahaan maupun bagi konsumen.
Menurut Simon J Bell dan James A Luddington (2006 : 78), keluhan pelanggan (customer
complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang ditujukan kepda perusahaan
yang cenderung bersifat negatif.

B. Pelanggan
Menurut Daryanto dan Setyobudi (2014:49) Pelanggan adalah orang-orang yang
kegiatannya membeli dan menggunakan suatu produk, baik barang maupun jasa secara terus
menerus. Pelanggan atau pemakai suatu produk adalah orang-orang yang berhubungan secara
langsung maupun tidak langsung dengan perusahaan-perusahaan bisnis.” Menurut Haryono
Budi (2016:24) “Pelanggan adalah individu atau organisasi yang sudah efektif melakukan
pembelian”.

C. Masalah yang Dikeluhkan Pelanggan


Menurut Simon J Bell dan James A Luddington (2006), keluhan pelanggan (customer
complaints) biasanya dikarenakan masalah-masalah seperti lemahnya tanggung jawab
(responsiveness), lemahnya pertolongan dari staf perusahaan (helpfulness), ketersediaan
produk (product availability), kebijakan toko/perusahaan (store policy), serta perbaikan
pelayanan (service recovery).

D. Strategi Penanganan Keluhan


Menurut Tjiptono (2015:41), pada kenyataan sehari-hari menunjukkan bahwa
konsumen lebih banyak membicarakan tentang pengalaman buruknya daripada pengalaman
menyenangkan yang diperolehnya terhadap suatu jasa orang lain. Hal ini harus dicermati oleh
perusahaan karena berbagai keluhan tersebut dapat menurunkan loyalitas konsumen terhadap
jasa yang diberikan. Dengan mendengarkan keluhan dari konsumen.

Menurut Wysocki F. Allen, Karl W. Kepner, and Michelle W. Glasser (2001),


karyawan dibagian pelayanan pelanggan sebaiknya menjalankan langkah-langkah yang tepat
dalam menangani keluhan pelanggan kepada perusahaan,yaitu:

1. Membuka peluang bagi pelanggan untuk mengajukan keluhan.


2. Memberikan pelanggan perhatian yang penuh dan tidak terbagi.
3. Mendengarkan dengan lengkap.
4. Ajukan pertanyaan kunci seperti “ada lagi?”.
5. Karyawan harus mengakui masalah yang dialami pelanggan jangan mengelak atau
mencari-cari alasan.
6. Ajukan permintaan maaf.
7. Berikan solusi atas masalah tersebut.
8. Tanyakan kembali apa ada masalah yang harus diselesaikan lagi.
9. Ucapkan terima kasih karena telah menyampaikan keluhan yang dialami.

E. Strategi Komunikasi
Menurut (Effendy, 2015: 32) segala perkembangan suautu bidang saat ini
membutuhkan suatu strategi komunikasi, komunikasi bisa dianggap berhasil atau tidak,
banyak ditentukan oleh sebuah strategi komunikasinya. Strategi komunikasi merupakan
penggabungan antara perencanaan komunikasi (communication planning) dan manajemen
(management communication) dalam mencapai tujuannya. Dalam mencapai tujuan tersebut
strategi komunikasi harus menampilkan operasionalnya secara taktis, dalam arti pendekatan
bisa berubah sewaktu waktu bergantung pada situasi dan kondisi. Dalam strategi komunikasi
ketika kita sudah memahami sifat komunikan, dan memahami efek yang ditimbulkan dari
mereka, maka sangatlah penting dalam memilih cara apa yang baik untuk berkomunikasi,
karena ini berkaitan dengan media apa yang akan kita gunakan. Seorang pakar perencanaan
komunikasi Middleton dalam Cangara (2013:61) membuat definisi dengan menyatakan
strategi komunikasi adalah kombinasi terbaik dari semua elemen komunikasi mulai dari
komunikator, pesan, saluran (media) penerima sampai pada pengaruh (efek) yang dirancang
untuk mencapai tujuan komunikasi yang optimal.
3. METODE PENELITIAN

Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif.
Penelitian kuantitatif adalah suatu jenis penelitian yang pada dasarnya menggunakan
pendekatandeduktif-induktif. Pendekatan ini berangkat dari suatu kerangka teori, gagasan para ahli,
maupunpemahaman peneliti berdasarkan pengalamannya, kemudian dikembangkan menjadi
permasalahan-permasalahan beserta pemecahannya yang diajukan untuk memperolehpembenaran
(verifikasi) atau penilaian dalam bentuk dukungan data empiris di lapangan. Populasi dalam
pelanggan JNE cabang Medan Marelan tahun 2021 yang berjumlah 1250orang. Pada penelitian ini
tehnik yang digunakan adalah teknik simple random sampling (pengambilansampel acak sederhana).
Adapun cara yang digunakan dalam pengambilan sampel secara simplerandom sampling adalah
menggunakan cara undian. Sehingga sampel dalam penelitian ini berjumlah 91 responden. Teknik
pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala likert. Kemudian analisis datamenggunakan
analisis regresi linier berganda.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4. Hasil dan pembahasan

Uji Instrumen Penelitian


Uji Validitas
Pengujian validitas pada penelitian ini yaitu dengan program IBM SPSS Statistics 22.
Dengan kriteria, sebuah kuesioner dinyatakan valid jika nilai Corrected Item-Total
Correlation rhitung > rtabel maka kuesioner tersebut valid dan dapat digunakan untuk analisis
selanjutnya.

Variabel Cash On Delivery (COD) (X1)


Tabel 6. Uji Validitas Variabel X1

Pertanyaan rhitung rtabel Keterangan


P1 0,818 0,206 Valid
P2 0,736 0,206 Valid
P3 0,688 0,206 Valid
P4 0,727 0,206 Valid
P5 0,788 0,206 Valid
P6 0,767 0,206 Valid

Sumber : data diolah penulis 2022

Berdasarkan penyebaran kuesioner dalam uji ini diberikan kepada 91 orang responden dari
sampel penelitian. Data tersebut terbukti bahwa seluruh nilai r hitung > rtabel, maka dapat
disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan pada variabel Cash On Delivery (COD) diatas
valid dan layak untuk digunakan sebagai instrumen penelitian..

Variabel Penanganan Komplain (X2)


Tabel 7. Uji Validitas Variabel X2

Pertanyaan rhitung rtabel Keterangan


P1 0,770 0,206 Valid
P2 0,719 0,206 Valid
P3 0,690 0,206 Valid
P4 0,676 0,206 Valid
P5 0,776 0,206 Valid
P6 0,660 0,206 Valid

Sumber : data diolah penulis 2022

Berdasarkan penyebaran kuesioner dalam uji ini diberikan kepada 91 orang responden dari
sampel penelitian. Data tersebut terbukti bahwa seluruh nilai rhitung > rtabel, maka dapat
disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan pada variabel Penanganan Komplain diatas valid
dan layak untuk digunakan sebagai instrumen penelitian

Variabel Kepuasan Pelanggan (Y)


Tabel 8. Uji Validitas Variabel Y

Pertanyaan rhitung rtabel Keterangan


P1 0,620 0,206 Valid
P2 0,650 0,206 Valid
P3 0,498 0,206 Valid
P4 0,519 0,206 Valid
P5 0,655 0,206 Valid
P6 0,505 0,206 Valid
P7 0,603 0,206 Valid
P8 0,637 0,206 Valid
P9 0,604 0,206 Valid
P10 0,630 0,206 Valid
Sumber : data diolah penulis 2022

Berdasarkan penyebaran kuesioner dalam uji ini diberikan kepada 91 orang responden dari
sampel penelitian. Data tersebut terbukti bahwa seluruh nilai r hitung > rtabel, maka dapat
disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan pada variabel Kepuasan Pelanggan diatas valid
dan layak untuk digunakan sebagai instrumen penelitian.

Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah sejauh mana hasil pengukuran dengan menggunakan objek yang sama,
akan menghasilkan data yang sama. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan
program IBM SPSS Statistics 22. Suatu kuesioner dinyatakan reliabel jika nilai Cronbach
Alpha (α) lebih besar dari 0,6.
Tabel 9. Hasil Uji Instrumen Reliabilitas

Variabel Cronbach Alpha Taraf Alpha Keterangan


Cash On Delivery (COD) 0,848 0.6 Reliabel
Penanganan Komplain 0,809 0.6 Reliabel
Promosi 0,901 0.6 Reliabel
Kepuasan Pelanggan 0,794 0,6 Reliabel

Sumber : data diolah penulis 2022

Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai Cronbach Alpha untuk masing-masing variabel > 0,6.
Sehingga dapat katakan bahwa keempat variabel yaitu Cash On Delivery (COD), Penanganan
Komplain, Promosi dan Kepuasan Pelanggan dinyatakan reliabel.

Pengaruh Cash On Delivery (COD) Terhadap Kepuasan Pelanggan

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan Cash
OnDelivery (COD) terhadap Kepuasan Pelanggan. Hal ini dibuktikan dengan hasil statistik uji t untuk
variabel Cash On Delivery (COD) dengan nilai thitung sebesar 6,031 dengan nilai signifikan sebesar
0,00 lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05), dan koefisien regresi mempunyai nilai sebesar 0,348 yang
artinya Cash On Delivery (COD) berpengaruh terhadap Kepuasan Pelanggan. Hasil ini juga didukung
dan sejalan oleh penelitian yang dilakukan oleh (Armiani, 2022)(Hanum, 2022)(Jhoansyah, 2021)
yang menyatakan bahwa cash on delivery (COD) berpengaruh signifikan terhadap kepuasan
pelanggan. Implikasi temuan dalam penelitian ini yaitu pelayanan Cash On Delivery (COD) yang
masih belum bisa di berlakakukan kepada seluruh pelanggan, mengingat besarnya resiko yang harus
ditanggung pihak JNE jika layanan COD diberlakukan untuk semua pelanggan ternyata
cukupberpengaruh terhadap tingkat kepuasan pelanggan. Hingga saat ini masih banyak pelanggan dari
JNE yang mengharapkan agar layanan COD dapat diakses dan dirasakan oleh seluruh pelanggan dari
JNE.

Pengaruh Penanganan Komplain Terhadap Kepuasan Pelanggan

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan
Penanganan Komplain terhadap Kepuasan Pelanggan. Hal ini dibuktikan dengan hasil statistik uji
tuntuk variabel Penanganan Komplain dengan nilai thitung sebesar 3,521 dengan nilai signifikan
sebesar 0,001 lebih kecil dari 0,05 (0,001 < 0,05), dan koefisien regresi mempunyai nilai sebesar0,205
yang artinya Penanganan Komplain berpengaruh terhadap Kepuasan Pelanggan. Hasil ini juga
didukung dan sejalan oleh penelitian yang dilakukan oleh (Pamenang, 2021)(Irwanto, 2020)(Sari,
2020) yang menyatakan bahwa penanganan complain yang baik berpengaruh signifikanterhadap
kepuasan pelanggan. Selanjutnya temuan dalam penelitian ini yaitu JNE cabang Medan Marelan telah
bekerja sangat keras dalam menjaga paket para pelanggannya agar tetap aman dan pengirimannya
tepat waktu. Namun, banyaknya volume pengiriman setiap harinya disertai dengan kejadian yang
tidak terduga seperti cuaca dapat menyebabkan kesalahan sesekali dan menyebabkan adanya
komplain dari pelanggan. Dalam upaya penanganan komplain para pelanggan dapat menghubungi
customer service JNE yang selalu siap dalam membantu keluhan,para pelanggannya.

Pengaruh Promosi Terhadap Kepuasan Pelanggan


Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikanPromosi
terhadap Kepuasan Pelanggan. Hal ini dibuktikan dengan hasil statistik uji t untuk variabel Promosi
dengan nilai thitung sebesar 16,251 dengan nilai signifikan sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000
< 0,05), dan koefisien regresi mempunyai nilai sebesar 0,591 yang artinya Promosi berpengaruh
terhadap Kepuasan Pelanggan. Hasil ini juga didukung dan sejalan oleh penelitian yang dilakukan
oleh (S. Nasib, 2021)(N. S. Chaniago, 2018)(N. & S. Chaniago, 2018) yang menyatakan bahwa
promosi berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Sebagaimana kita ketahui bahwa saat
perusahaan melaksanakan promosi maka akan mengkomunikasikan dan menginformasikan
keunggulan dari produk yang ditawarkan serta membujuk pasar sasaran untuk melakukan pembelian.
Melalui promosi konsumen akan memperoleh informasi terbaru tentang aktivitas perusahaan, seperti
adanya diskon harga yang akan mempengaruhi kepuasan konsumen dalam menggunakan jasa
pengiriman JNE.

Pembahasan

Penelitian menunjukkan variabel independen tidak semua memiliki pengaruh. Penelitian


menunjukkan web trace and tracking berpengaruh positif dan bernilai penting (significant),
menyatakan bila web trace and tracking meningkat, maka variabel kepuasan konsumen juga
akan meningkat. Penelitian menunjukkan logistic service quality berpengaruh positif tidak
signifikan, sehingga pada persamaan model ini tidak dapat diinterpretasikan. Penelitian
menunjukkan penanganan komplain mempunyai pengaruh positif dan signifikan, dapat
dijelaskan bahwa apabila variabel penanganan komplain meningkat, maka variabel kepuasan
konsumen juga akan meningkat.

Implikasi Penelitian

Hasil pengujian yang telah dilaksanakan bahwa web trace and tracking berpengaruh
signifikan. Hal ini berarti sistem online yang difasilitasi oleh JNE sudah sesuai dengan yang
diharapkan dan diinginkan oleh konsumen, baik dari segi keamanan data pribadi pengguna,
maupun pengecekan pengiriman barang yang tidak terlalu banyak menghabiskan kuota. Hasil
pengujian yang telah dilaksanakan logistic service quality tidak berpengaruh, hal ini
dikarenakan barang yang rusak pada pengiriman yang ditangani oleh perusahaan masih
kurang cukup baik dan layanan JNE masih kurang cukup tepat waktu dalam proses
pengiriman. Hasil pengujian yang telah dilaksanakan bahwa penanganan komplain
berpengaruh signifikan, hal ini berarti penanganan yang dilakukan oleh JNE pada setiap
kendala yang teralami oleh konsumen sudah ditangani dengan sangat baik.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai Cash On Delivery (COD),
Penanganan Komplain dan Promosi terhadap Kepuasan Pelanggan , maka dapat disimpulkan
bahwa:
1) Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan Cash
On Delivery (COD) terhadap Kepuasan Pelanggan.
2) Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan 44
Penanganan Komplain terhadap Kepuasan Pelanggan.
3) Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan
Promosi terhadap Kepuasan Pelanggan.
SARAN

1. JNE Cabang Medan dapat lebih memaksimalkan lagi pelayanan Cash On Delivery
(COD) agar dapat diberlakakukan kepada seluruh pelanggan tanpa adanya kriteria
tertentu.
2. JNE Cabang Medan harus terus memaksimalkan pelayanan yang terbaik kepada
seluruh pelanggan serta mengupayakan agar paket para pelanggan dapat sampai ke
tempat tujuan tepat waktu agar meminimalisir terjadinya komplain.
3. Untuk meningkatkan Kepuasan Pelanggan sekaligus meningkatkan daya tarik
pelanggan, perusahaan dapat membuat penawaran promosi harian, mingguan dan
bulanan ataupun beberapa penawaran promosi promosi menarik lainnya kepada para
pelangga

UCAPAN TERIMA KASIH

Cantumkan ucapan terima kasih sponsor pada bagian ini sebagaimana yang sesuai.

REFERENSI 

Referensi minimal 15 dari jurnal < 10 tahun menggunakan format APA (American
Psychological Association) dan menggunakan Font 10, Times New Roman serta diberikan
penomoran format [1] dst. Templat akan memberi nomor kutipan secara berurutan dalam tanda
kurung [1]. Tanda baca kalimat mengikuti tanda kurung [2]. Rujuk hanya ke nomor referensi, seperti
pada [3]—jangan gunakan “Ref. [3]" atau "referensi [3]" kecuali di awal kalimat: "Referensi [3]
adalah yang pertama ..."

Nomor catatan kaki secara terpisah dalam superskrip. Tempatkan catatan kaki yang sebenarnya
di bagian bawah kolom yang dikutip. Jangan memasukkan catatan kaki dalam daftar referensi.
Gunakan huruf untuk catatan kaki tabel.

Kecuali ada enam penulis atau lebih berikan nama semua penulis; jangan gunakan "dst.".
Makalah yang belum pernah diterbitkan, meskipun telah diajukan untuk diterbitkan, harus disebut
sebagai “belum pernah diterbitkan” [4]. Makalah yang telah diterima untuk diterbitkan harus dikutip
sebagai “in press” [5]. Huruf besar hanya pada kata pertama dalam judul makalah, kecuali untuk kata
benda dan simbol elemen yang tepat. 

Untuk makalah yang diterbitkan dalam jurnal terjemahan, harap berikan kutipan bahasa Inggris
terlebih dahulu, diikuti dengan kutipan asli bahasa asing [6].
[1] Sitepu, A. I. B., & Tanjung, D. Y. H. (2020). Rancang Bangun Aplikasi Pemesanan dan Penjualan Berbasis Web dan
Android pada Toko YT. Wall Interior. Jurnal Mahasiswa Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, 1(1), 816-828.
[2] Nasution, R. S., Verina, W., & Tanjung, M. R. (2020). Rancang Bangun Aplikasi Pemilihan Pegawai Berprestasi
Dengan Metode Profile Matching Berbasis Android Pada BPJS Ketenagakerjaan. Jurnal Mahasiswa Fakultas
Teknik dan Ilmu Komputer, 1(1), 666-680.

[3] Marsudi, D. A., & Rosnelly, R. (2020). Implementasi Linear Congruent Method Dalam Permainan Kuis Musik
Berbasis Android. Jurnal Mahasiswa Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, 1(1), 857-869.

[4] Manullang, A. S., Puspasari, R., & Verina, W. (2020). Penyandian Database Menggunakan Metode Base64 Dan
Rot13. Jurnal Mahasiswa Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, 1(1), 283-292.

[5] Veropoulos, K., Campbell, C., & Learmonth, G. (1998). Image processing and neural computing used in the
diagnosis of tuberculosis. IEE Colloquium on Intelligent Methods in Healthcare and Medical Applications
(Digest No. 1998/514), 8/1-8/4.

[6] Forero, M. G., Sroubek, F., & Cristobal, G. (2004). Identification of tuberculosis bacteria based on shape and color.
Real-Time Imaging, 10, 251-262.

[7] Costa, M., Filho, F. C., Sena, J., Salem, J., & de Lima, M. (2008). Automatic identification of mycobacterium
tuberculosis with conventional light microscopy. Proc. 30th Annual International Conference of the IEEE
Engineering in Medicine and Biology Society 2008, 382-385

[8] Wang, W., Qin, Z., Rong, S., Rong, X., & Song,  Y. (2008). A kind of method for selection of optimum threshold for
segmentation of digital color plane image. 9th International Conference on Computer-Aided Industrial Design
and Conceptual Design, 959 – 961.

[9] Forero, M. G., Cristobal, G., & Borrego, J. A. (2003). Automatic identification techniques of tuberculosis bacteria.
SPIE Proceedings of the Applications of Digital Image Processing XXVI, 5203, 71-81.

[10] Veropoulos, K., Learmonth, G., Campbell, C., Knight, B., & Simpson, J. (1999). Automated identification of
tubercle bacilli in sputum: A preliminary investigation. Analytical and Quantitative Cytology and Histology,
21(4), 277–281

[11] Wilkinson, M. (1996). Rapid automatic segmentation of fluorescent and phase-contrast images of bacteria.
Fluorescence Microscopy And Fluorescent Probes. New York, NY: Plenum Press.

Anda mungkin juga menyukai