Oleh:
SUGIANTO (204012036)
2023
BAB I PENDAHULUAN
Pelayanan yang dapat membuat pelanggan puas adalah pelayanan yang baik,
1
Siti Magfirotul Wahidah and Nailatul Khoiriyah, ‘Analisis Kualitas Produk , Harga Dan Kualitas Pelayanan Terhadap
Kepuasan Pelanggan Handphone’, 1.1 (2022), 1–6.
ramah, dan nyaman agar pelanggan merasa puas dengan apa yang mereka peroleh.
Dengan adanya pelayanan yang baik tentunya akan meningkatkan kepuasan yang
diterima dari jasa yang telah terjual. Pelayanan dalam hal ini diartikan sebagai jasa
atau pelayanan yang disampaikan oleh pemilik jasa yang berupa kemudahan,
kecepatan, hubungan, kemampuan dan keramahtamahan yang ditujukan melalui
sikap dan sifat dalam melayani maupun memberikan pelayanan untuk kepuasan
konsumen. Persepsi yang diperoleh dari interaksi pelanggan dengan lokasi yang
dekat dengan fasilitas transportasi serta mudah ditemukan atau mudah dicapai akan
berpengaruh terhadap kualitas jasa dimata pelanggan. Keberadaan lokasi yang
mudah dijangkau akan menjadi pertimbangan dan faktor pendorong seorang
pelanggan.2
Setiap perusahaan selalu mengejar keuntungan guna kesinambungan
produksi. Keuntungan yang diperoleh ditentukan pada penetapan harga yang
ditawarkan. Harga suatu produk atau jasa ditentukan pula dari besarnya
pengorbanan yang dilakukan untuk menghasilkan jasa tersebut dan laba atau
keuntungan yang diharapkan. Oleh karena itu, penetuan harga produk dari suatu
perusahaan merupakan masalah yang cukup penting, karena dapat mempengaruhi
hidup matinya serta laba dari perusahaan.3 Lokasi berpengaruh terhadap dimensi-
dimensi strategik, seperti fleksibilitas, competitive positioning, manajemen
permintaan, dan focus strategic (Fitzsimmons, 1994). Fleksibilitas sebuah lokasi
merupakan ukuran sejauh mana sebuah jasa mampu bereaksi terhadap situasi
perekonomian yang berubah. Keputusan pemilihan lokasi berkaitan dengan
komitmen jangka panjang terhadap aspek-aspek yang sifatnya kapital intensif,
karena itu penyedia jasa harus mempertimbangkan, menyeleksi dan memilih lokasi
yang responsif terhadap kemungkinan perubahan ekonomi, demografis, budaya,
persaingan dan peraturan di masa mendatang.4
Tabel 1.1
Data Penjualan
2
Aditia Aditia and others, ‘Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Harga Terhadap Kepuasan Konsumen’, Acman: Accounting
and Management Journal, 1.2 (2021), 104–14 <https://doi.org/10.55208/aj.v1i2.25>.
3
Lubis Nurbaity Arlina, ‘Strategi Pemasaran Dalam Persaingan Bisnis’, Persepsi Masyarakat Terhadap Perawatan
Ortodontik Yang Dilakukan Oleh Pihak Non Profesional, 2004, 1–14 <http://repositorio.unan.edu.ni/2986/1/5624.pdf
%0Ahttp://fiskal.kemenkeu.go.id/ejournal%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.cirp.2016.06.001%0Ahttp://dx.doi.org/
10.1016/j.powtec.2016.12.055%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.ijfatigue.2019.02.006%0Ahttps://doi.org/10.1>.
4
Oldy Ardhana, ‘Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga Dan Lokasi Terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi Pada
Bengkel Caesar Semarang)’, Skripsi Ekonomi S1 Universitas Diponegoro, 2010, 31.
G Persentase Penduduk yang Memiliki/ Menguasai Telepon Seluler Menurut
O Provinsi dan Klasifikasi Daerah
R
O Perkotaan Perdesaan Perkotaan+
N Perdesaan
T
A 2 2 2 2 2 2 2 2
L 0 0 0 0 0 0 0 0
O 1 2 2 2 2 1 2 2
9 0 1 0 1 9 0 1
PUSTAKA
A. Landasan Teori
penulisan karya ilmiah karena peneliti tidak bisa mengembangkan masalah yang
mungkin ditemui di tempat penelitian jika tidak memiliki acuan landasan teori yang
mendukungnya tanpa landasan teori penelitian dan metode yang digunakan tidak
akan berjalan lancar. Peneliti tidak bisa membuat pengukuran atau tidak memiliki
standar alat ukur jika tidak ada landasan teori. Menurut (Sugiyono, 2017:91)
landasan teori perlu ditegakkan agar penelitian itu mempunyai dasar yang kokoh
1. Pengertian Pemasaran
pemasaran sebagai suatu faktor penting untuk tetap bertahan menjalankan usaha
terhadap produk perusahaan. Pemasaran berasal dari kata dasar “pasar” atau bisa
juga diartikan sebagai dimana tempat dimana terjadinya transaksi jual beli barang
atau jasa dan transaksi tukar menukar barangatau jasa antara penjual dan pembeli.
Selain itu, Pemasaran adalah suatu konsep yang menyangkut suatu sikap
mental, suatu cara berfikir yang membimbing anda melakukan sesuatu yang
tidak selalu menjual benda tetapi juga menjual gagasan- gagasan, karier, tempat
nilai terhadap pelanggan, klien, rekan, dan masyarakat luas (Malau, 2017:1).
2. Kualitas Pelayanan
akan merasa puas, apabila mereka memperoleh pelayanan yang baik atau
tentunya akan meningkatkan kepuasan yang diterima dari produk yang telah
terjual.6
atau mutu dalam industri jasa pelayanan: “suatu penyajian produk atau jasa
5
dwi handika Novandi, ‘Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga, Dan Loasi Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Miss Laundry
Di Kota Tegal.’, Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 2020.
6
Novandi.
penyampaianya setidaknya sama dengan yang diinginkan dan diharapkan
(empathy).
meliputi: (a) Bukti langsung (tangible), (b) Keandalan (reliability), (c) Daya
3. Harga
a. Pengertian Harga
termudah dalam program pemasaran untuk disesuaikan, fitur produk, saluran, dan
bahkan komunikasi membutuhan lebih banyak waktu (Kotler & Keller, 2009:67).
pendapatan yang akan diterima oleh perusahaan. Menurut Kotler dan Armstrong
(2008:345) menyatakan bahwa harga adalah sejumlah uang yang ditagihkan atas
suatu produk dan jasa. Definisi lain dari harga merupakan sejumlah nilai yang
atau jasa yang nilainya ditetapkan oleh pembeli dan penjual melalui tawar-
menawar (Umar, 2009: 21). Sedangkan menurut Guntur Efendi (2010:191) harga
merupakan satuan moneter atau ukuran lainnya (termasuk barang atau jasa lainnya)
yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang
atau jasa. Dapat disimpulkan bahwa harga menurut saya adalah nilai yang harus
A. Penetapan Harga
atau lebih dari tiga pertimbangan ini. Menurut Kotler dan Keller (2012:83),
perusahaan.
atau daerah baru, dan ketika perusahaan akan mengikuti lelang atas
memilih harga yang dapat menghasilkan laba yang paling tinggi. Tujuan ini
secara pasti tingkat harga yang dapat menghasilkan laba maksimum. Oleh
karena itu ada pula perusahaan yang menggunakan pendekatan target laba
tertentu atau yang biasa dikenal dengan istilah volume pricing objective.
perusahaan-perusahaan penerbangan.
7
Putri Handayani Hasibuan, ‘Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga Dan Lokasi Terhadap Kepuasan Pelanggan Pengguna Jasa
Damri Di Soekarno Hatta’, Journal 1, 1 (2016), 116
<http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33634/1/Putri Handayani Hasibuan
%281112081000008%29.pdf>.
Citra (image) suatu perusahaan dapat dibentuk melalui strategi
5) Tujuan-tujuan Lainnya
a. Harga memiliki dua peranan utama dalam proses pengambilan keputusan para
faktor produk, seperti kualitas. Hal ini terutama bermanfaat dalam situasi
i. Mempertahankan Harga
(seperti pangsa pasar perusahaan) dan untuk meningkatkan citra yang baik
lingkungan.
mempertahankan harga.
8
Novandi.
itu, perusahaan juga harus memahami fungsi permintaan terhadap
baik maka perusahaan dapat memperoleh marjin laba yang lebih rendah
Paling tidak ada dua syarat yang perlu dipenuhi agar strategi ini
3) Lokasi
a) Pengertian Lokasi
Menurut Kotler & Keller (2009:51) “Salah satu kunci sukses adalah
iklim politik, dan sebagainya. Lokasi merupakan saluran distribusi yaitu jalur
yang dipakai untuk berpindah produk dari produsen ke konsumen. Menurut
bagi pelanggan, adanya fasilitas yang mendukung seperti adanya lahan parkir,
b. Visibilitas, yaitu lokasi atau tempat yang dapat terlihat jelas dari jarak
pandang normal.
d. Tempat parkir yang luas nyaman dan aman baik untuk kendaraan roda
e. Ekspansi, yaitu tersedianya tempat tempat yang cukup luas apabila ada
5. Kepuasaan Pelanggan
Dalam era kompetisi yang ketat ini, kepuasan pelanggan merupakan hal
yang paling utama, pelanggan diibaratkan seorang raja yang harus dilayani
yaitu keadaan dimana kedua belah pihak merasa menang dan tidak ada yang
Bahasa Indonesia adalah puas merasa senang perihal (hal yang bersifat puas,
fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan dengan harapan. Apabila
kinerja dibawah harapan, maka pelanggan akan sangat kecewa. Bila kinerja
10
Robert M Kosanke, ‘Makalah Kepuasan Pelanggan’, Kepuasan Pelanggan, 2019, 12.
(c) Keinginan untuk menggunakan jasa kembali (d) Bersedia untuk
pelanggan.
harga, faktor emosional, lokasi dan kemudahan untuk mendapatkan jasa: (a)
Kualitas Pelayanan (service quality), (b) Harga (Price), (c) Lokasi (place),
akan membeli produk kalau merasa cocok, karena itu produk harus disesuaikan
dengan keinginan pasar atau selera konsumen.12 Jika tidak, produk akan macet di
pasaran karena tidak sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Tentunya
mengukur kepuasan konsumen: (a) Sistem keluh dan Saran, (b) Ghost
Kepuasan konsumen
11
Novandi.
12
Goleman and others, ‘Pelayanan Kepada Konsumen’, Journal of Chemical Information and Modeling, 53.9 (2019), 1689–
99.
Studi Penelitian Terdahulu
Untuk meneliti penelitian ini maka akan diuraikan hasil studi penelitian
Pelayanan dan Lokasi Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Citra Laundry Kota
Pariaman. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Regresi linear
2. Riska Yuliana (2018) Meneliti Tentang Pengaruh Harga dan Kualitas Pelayanan
disimpulkan hasil dari penelitian ini adalah Harga dan Kualitas Pelayanan
3. Wulan Arifina Fatin, M. Ato’illah, dan Deni Esti Lestari (2018) Meneliti
Es Krim Glico Wings ( Studi Kasus di Outlet Anugerah abadi Lumajang). Hasil
dari penelitian ini menunjukan bahwa untuk variabel kualitas produk tidak
Lokasi Terhadap Kepuasan Pelanggan pada warung Gubrak kepri Mall Kota
Batam. Data-data yang telah memenuhi uji validitas, uji reliabilitas dan uji
Pelanggan.
6. Sri Hadiati, Sarwi Ruci (1999) Meniliti Analisis Kinerja Kualitas Pelayanan
dengan ordinat (4.1062, 4.2389) terletak pada kuadran I. Berarti mereka puas dan
ordinat (3.5664, 4.1062) terletak pada kuadran III. Berarti kurang memuaskan
pelanggan.
7. Jessica J. Lenzun, James D.D. Massie, Decky Adare (2014) Meneliti Pengaruh
8. Stephanus Felix Aristo (2016) Meneliti Pengaruh Produk , Harga, dan Promosi
Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Woles Chips. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan antara produk, harga, dan promosi
Tabel 2.1
Ringkasan Studi Penelitian Terdahulu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Variabel penelitian dari penelitian yang akan di teliti adalah kepuasan pelanggan
sebagai variabel dependen (Y) dan kualitas pelayanan (X1), harga (X2) serta lokasi (X3)
Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan
kesannya terhadap kinerja atau hasil suatu produk dan harapan- harapannya. (Kotler,
2000)
Indikator :
Kualitas pelayanan dapat diartikan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan
(Tjiptono, 2004)
Indikator :
3. Harga (X2)
Harga adalah sejumlah uang yang dibayarkan atas barang dan jasa, atau jumlah nilai
yang konsumen tukarkan dalam rangka mendapatkan manfaat dari memiliki atau
Indikator :
13
Ardhana. Hal 54-118
5. Lokasi (X3)
Lokasi adalah tempat untuk melaksanakan suatu usaha dan merupakan factor krusial
Indikator :
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Untuk mendapat informasi dari setiap anggota populasi,
peneliti harus menentukan sampel yang sejenis atau yang bisa mewakili
populasi dalam jumlah tertentu. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian
ini adalah tekhnik Nonprobably Sampling. Nonprobably Samplingadalah teknik
pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan yang sama bagi
setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilh menjadi sampel.14 Dalam
Nonprobably Samplingterdapat berbagai cara dalam pengambilan sampel salah
satunya adalah Accidential Sampling. Accidential Samplingmerupakan
pemilihan sampel dari siapa saja yang kebetulan ada atau dijumpai oleh
peneliti. Orang yang dipilih sebagai anggota dari sampel adalah siapa saja yang
kebetulan ditemukan atau yang mudah ditemui atau dijangkau tanpa ada
pertimbangan apapun.
Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian konsumen yang
berkunjung pada Rumah Makan Istana Hot Plate. Pengambilan sampel
14
Lina Sari Situmeang. Halaman 44-121
penelitian berdasarkan pada pendekatan rumus Slovin yaitu sebagai berikut:
N
n=
1 + Ne2
keterangan :
n = Jumlah Sampel
N = Jumlah Populasi
Maka :
13,815
n=
1 + 13,815 (10%)2
13,815
n=
1+13,815 (0,01)
13,815
n= = 99
1+138,15
Dari perhitungan
tersebut, maka penulis
mengambil sampel
sebanyak 99 orang.
Dari perhitungan tersebut, maka penulis mengambil sampel sebanyak 99 orang.