Analisis Cipta karya

Usaha cipta karya stanless steel ini adalah usaha yang menerapkan untuk melayani
konsumen dengan sangat baik sehingga dari hal itu usaha ini dapat kepercayaan yang tinggi
dan menjadi pilihan bagi para konsumen lainnya maka dari itu usaha ini dapat lebih
mendapatkan profit dan juga aset lebih tinggi dari pesaing lainnya.
Usaha ini selama 3 tahun terakhir tidak turun dan tidak naik dalam pertumbuhan penjualan
dan arus kas . Selama 3 tahun terakhir pembangunan yang berbahan logam juga tidak ada
kenaikan kecuali pada saat ada pembangunan masjid atau mushola.
Usaha ini juga menerapkan produksi yang ramah lingkungan dengan tidak menggunakan
perlengkapan yang menggunakan plastik untuk pengemasan nya produk kami menggunakan
bahan kardus yang dapat didaur ulang. Untuk pemangku kepentingan di usaha ini hanya 1
orang saya yaitu pemilik modalnya saja.
Usaha ini menerapkan Pengurangan logistik dan berorientasi terhadap lingkungan dan
melakukan praktik dalam produksi hijau karena usaha ini adalh usaha berbahan logam
sehingga tidak menghasilkan limbah yang mencemari lingkungan. Dalam usaha ini setiap
bahan digunakan dengan baik sehingga seluruh bahan tidak memiliki sisi yang tidak
digunakan, di usaha ini selalu menekankan keselamatan dalam tempat kerja dengan
menggunakan alat pengaman dalam proses produksinya. usaha ini membuat stock produk
apabila tidak ada pesanan dari konsumen . Untuk pemasok bahan produksi ini mereka
memiliki hubungan yang baik dan juga pengirimannya pasokan bahan selalu tepat waktu
kecuali ada halangan tertentu.
Usaha ini menggunakan system setengah Tarik usaha ini membuat stocknya dan juga
membuat produk di saat ada pesanan .usaha ini dapat berkembang dikarenakan
menekankan untuk melayani konsumen seperti raja jadi banyak konsumen yang percaya
terhadap usaha ini dan memberikan penawaran kepada pihak lain sehingga peran
konsumen sangat penting di dalam usaha kami dalam hal ini tidak lepas juga pern karyawan
yang memberikan saran dan memberikan pekerjaannya dengan baik . untuk peralatan nya
digunakan secara teratur dan menggunakan alat yang baik agar membuat produk
berkualitas perawatan untuk peralatan ini tidak terlalu di pentingkan dikarenakan peralatan
di usaha ini selalu diperbarui bila ada kerusakan.
Inovasi dalam usaha ini adalah menambahkan produk produk baru seiring berkembangnya
waktu usaha ini berdiri dan juga penginovasian warna Dari kubah masjid yang dibuat agar
semakin menarik di mata konsumen untuk kinerja lingkungan nya usaha ini sangat baik
karena tidak menggunakkan limbah yang merugikan lingkungan.

Analisis Pabrik Tahu cp sugi

Pabrik tahu cp sugi ini berdiri pada tahun 1962 pabrik ini didirikan oleh pemiliknya karena
pada saat itu dia di phk dari pekerjaan dan berani untuk mengambil resiko membuat usaha
pabrik tahu dari hal ini kita mengetahui bahwa berani mengambil resiko adalah suatu
langkah yang penting untuk memulai usaha tentu saja harus diiringi dengan peluang usaha
dan juga modal. Di pabrik tahu ini bapak subekti mengeluarkan modal untuk membuka
usaha pabrik ini sebesar 1 Milliar lebih. Bapak subekti mengembangkan usaha dengan cara
menginovasikan produknya seiring berkembang zaman contoh inovasi produknya yaitu
membuat tahu bulat, tahu kuning dan putih dll. Usaha bapak ini sehari dapat menghasilkan
15 juta, hal ini dikarenakan daerah penjualan nya hampir mencakup seluruh pasar yang ada
di jakarta timur. Dari usaha bapak ini dapat kita gambarkan bahwa membuka usaha harus
membutuhkan modal yang cukup dan juga untuk menjaga penjualan produk kita harus
menginovasikan produk kita agar lebih banyak menarik konsumen.
Di usaha pabrik tahu cp sugi pengembalian profit, investasi, asset dan penjualan kami lebih
tinggi dari pesaing laiinya dikarenakan usaha pabrik tahu ini sudah berdiri untuk waktu yang
lama sehingga konsumen dapat lebih percaya kepada produk usaha cp sugi ini.
Untuk laba selama 3 tahun ini tidak naik dan juga tidak turun karena selama corona pun
tahu masih laku untuk dijual di pasaran kecuali pada saat lockdown maka profit ikut
menurun.
Usaha pabrik tahu ini adalah usaha keluarga secara turun temurun maka dalam usaha ini
hanya memiliki 1 pemilik modal atau pemangku kepentingan. Usaha pabrik tahu ini adalah
binaan UMKM maka usaha memiliki keterikatan peraturan terhadap pemerintah agar tetap
sesuai dengan aturan pemerintah.
Usaha produksi tahu ini juga ramah lingkungan dan memiliki kualitas yang baik karena para
karyawan menggunakan alat yang bersih dalam proses pembuatan walaupun dalam
produksi masih menggunakan plastik, tetapi penggunaan nya tidak berlebihan
Pabrik tahu cp sugi ini menggunakan system pembuatan produksi setiap hari kecuali di hari
minngu . pabrik ini memulai produksi dari jam 8 sampai jam 5 untuk bagian pembuatan
tahunya dan untuk bagian pemasaran dilakukan setiap 2 hari sekali ke pasar pasar . dalam
usaha ini karywan hanya menurut kepada pemilik modal dikrenakan karyawan tidak
memiliki wewenng untuk mengambil keputusan kecuali memberikan saran. untuk pealatan
selalu dijaga dengan baik setelah digunakan langsung dibersihkan.
Inovasi di pabrik tahu ini sangat baik sehingga pabrik tahu ini dapat bersaing dan
mendapatkan profit yang tinggi dengan inovasi yang dikembangkan sesuai dengan
zamannya contohnya di pabrik ini membuat macam jenis tahu ,seperti tahu bulat,tahu
gejrot,dan juga tahu kuning dan putih.
Untuk kinerja lingkungan pabrik ini cukup ramah lingkungan karena limbah yang disebabkan
pabrik ini tidak dibuang kesembarang tempat tetapi dikumpulkan terlebih dahulu untuk
diklasifikasikan bagi yang dapat di daur ulang dan juga yang tidak dapat di daur ulang.
Analisis Tempe
Pada awalnya usaha mikro pembuatan tempe ini dibuat oleh 3 orang sahabat usaha ini
didirikan pada tahun 1992 hingga sekarang. Usaha ini sudah berdiri selama 28 tahun dan
mendapatakan omzet 15 juta perbulan. Daerah penjualan tempe ini lumayan luas mencakup
pasar pasar jakarta timur .dalam mengembangkan usaha ini kualitas ada poin yang paling
terpentingnya oleh karena itulah usaha ini dapat berdiri sampai saat ini.
Usaha tempe bersama sudah berdiri cukup lama tetapi usaha ini hanya didirkan dengan
menggunakan modal yang kecil sehingga membuat usaha ini sulit bersaing dengan usaha
tempe yang lainnya. Usaha ini didirikan oleh 3 orang yang menjadi pemilik sekaligus
pembuat dan penjualnya. Itu mengapa usaha ini masih terbilang kecil. Untuk kebersihan
usaha ini dapat dikatakan kurang karena pembuatan tidak menggunakan alat kebersihan
dan ada yang tidak menggunakan baju dalam proses pembuatannya. Biaya operasional
usaha ini masih terbilang murah karena menggunakan kayu sebagai ganti gas untuk
pembuatannya
Usaha tempe Bersama menggunakkan system produksi setiap hari dan menjual hasil
prodksinya di sore hari atau ada juga konsumen yang langsung mengambil ke tempatnya
langsung. Produk ini semunya sama tidak klasiikasi di dalam usaha ini dalm proses
pembuatan maupun kualitasnya juga . perlatan dalam usaha ini kurang terawat
dikarenakan hanya dicuci dalam kurun waktu seminggu sekali .
Untuk inovasi dalam usaha ini mungkin hanya di dalam bidang pemasaran nya saja
dikarenakan dalam uasaha ini hanya meemproduksi tempe setengah jadi saja .untuk
pengembangan usaha konsumen tidak memiliki ikatan langsung dalam pengembngan usaha
ini . semua nya ditangani oleh karyawan sekaligus pemiliknya .untuk kinerja lingkungan nya
cukup standar dikarenakan tidak ada hal yang mencolok dalam proses produksi yang
merugikan lingkungan .di usaha ini menggunakan plastic ddan daun pisang sebagai kemasan
produk.
ANALISIS Tridara

Usaha mikro Tridara adalah usaha yang didirikan oleh tiga bersaudara, usaha ini membuat
gorengan jenisnya rempeyek dan kacang tanah, produk rempeyek dalam usaha ini memiliki
beraneka ragam rasa inilah yang membuat banyak konsumen tertarik . Usaha ini sudah berdiri
selama 25 tahun. Dalam usaha ini dari awal berdirinya sudah ditekan kan untuk menjaga
kebersihan dalam produksi sehingga membuat konsumen lebih berminat membeli kepada
tridara ini. Usaha ini sekarang hanya memiliki 1 pemilik dan 2 saudaranya lagi membuat
usaha yang lain. Untuk usaha ini kesimpulannya adalah tetap menjaga kualitas produk dan
juga kehigienisannya agar dapat menarik kepercayaan konsumen dan menjadi Langganan
dari tridara ini. Di Usaha Tridara ini memiliki keuntungan yang kurang baik dalam 3 tahun
terakhir ini diakibatkan adanya corona virus. Usaha tridara juga menggunakan kemasan
produknya berbahan plastik yang membuat usaha jni kurang ramah dengan lingkungan.
Usaha ini UMKM yang diresmikan pemerintah pada tahun 2018 jadi usaha ini sudah
mengikuti segala aturan yang di tetapkan pemerintah dan usaha ini hanya memiliki 1 pemilik
modal.

Usaha tridara ini menggunakan system produksi setiap hari kecuali pada hari minggu .untuk
produk diklasifikassikan dalam berbagai produk yang memiliki b ahan yang sama dan produk
disimpan didalam suatu ruangan dan di klasiikasikan sesuai dengan jenis produk masing
masing . untuk peraltan dalam proses produksi kami selalu terawat dengan baik karena
setelah digunakan kami mencucinya dengan bersih setelah itu disimpan di tempat yang bersih
juga.untuk waktu proses produksi nya dimulai dari jam 8 sampai jam 3 sore dengan jumlah
total karyawan 5 orang . dalam usaha ini bagian pemasaran sepenuhnya di atur oleh pemilik .

Inovasi di usaha bisa dibilang kurang di karenakan usaha tridara ini lebih menekankan
menjaga kualitas produk dari dulu sampai saat ini. Dari dulu produksi yang dihasilkan masih
tetap sama. Untuk inovasi tetap ada di bagian kemasan produk dibuat secara menarik .dan
usaha ini juga sempat mendaftar di e-commerce Tokopedia tapi tidak bertahan lama di
karenakan kurangnya konsumen di dalam e commerce ini .untuk kinerja lingkungan usaha
kami masih menggunakan kemsan berbahan plastik .konsumen kami juga terlibat dalam
mengembangkan produk kami. Contohnya sebagai distributor.usaha ini selalu ingin adanya
pengembangan usaha ini maka usaha ini dapat menerima saran yang bersifat membangun.