Semangat wirausaha adalah jiwa wirausaha yang merupakan kekuatan dalam menjalankan
wirausaha agar sukses sesuai visi yang diharapkan.
Seorang wirausaha dalam menjalankan usahanya harus mempunyai semangat yang inggi agar
usahanya dapat sukses.
Inovasi adalah suatu proses mengubah peluang menjadi gagasan dan ide-ide yang dapat dijual.
Dalam proses penerapan kemampuan, menurut Kuratko, ada 4 jenis inovasi, yaitu:
Invensi (penemuan baru)
Ektensi (pengembangan dari yang sudah ada sebelumnya)
Duplikasi (penggandaan, memperbanyak produk yang sudah ada dan terkenal)
Sintesis (penggabungan atau mengombinasikan konsep dan formula yang sudah ada menjadi
suatu formula
yang baru)
Ada beberapa hal yang menjadi sumber penerapan kemampuan berinovatif (Howell dan
Heggins, 1990), yaitu:
Kejadian yang tidak diharapkan
Ketidakharmonisan
Proses sesuai dengan kebutuhan
Perubahan pada industri dan pasar
Perubahan demografi
Perubahan persepsi
Konsep pengetahuan dasar
Inovasi sebagai suatu proses digambarkan sebagai proses yang siklus dan berlangsung terus
menerus. Proses
inovasi adalah sebagai berikut:
1. Inisiasi, yaitu kegiatan yang mencakup keputusan dalam organisasi untuk mengadopsi inovasi.
2. Pengembangan, kegiatan yang sesuai dengan pengembangan produk dan perencanaan proses,
meliputi
mengeluarkan ide dan memecahkan masalah
3. Implementasi, meliputi penerapan desain inovasi yang dibuat sebelumnya.
KREATIVITAS
Ciri-ciri orang yang berpikir kreatif, di antaranya:
Mandiri
Terbuka
Melihat dengan tidak biasa
Rasa ingin tahu
Menerima perbedaan
Objektif dalam berpikir dan bertindak
Percaya diri
Berani mengambil risiko
Tekun
MOTIVASI
Motivasi adalah kemauan untuk berbuat sesuatu, sedangkan motif adalah kebutuhan, keinginan,
dorongan atau impuls.
Motivasi seseorang bergantung pada kekuatan motifnya.
Teori motivasi yang sangat terkenal adalah Teori Hirarki Kebutuhan yang dikemukakan Abraham
Maslow, teorinya tentang motivasi didasarkan pada dua asumsi, yaitu:
a.
b.
Menurut Abraham Maslow, ada lima kategori tingkatan kebutuhan manusia, yaitu:
1. Physiological needs
2. Safety (security)
3. Social (affiliation)
4. Esteem (recognicition)
5. Self (actualization)
a.
b.
c.
Faktor motivator yang dikemukakan dalam Teori Hyigiene adalah sebagai berikut:
1.
Prestasi
2.
3.
Tantangan pekerjaan
4.
5.
Perencanaan sikap dan perilaku bekerja efektif dan efisien sebagai berikut:
1.Masa inkubasi, artinya jika sudah ada usaha yang cocok, biarkan mengendap dulu
2.Analisis sumber perencanaan, yaitu menganalisis untuk mengetahui kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancamannya
3.Sasaran jelas, realistis serta dibuat semenarik mungkin
Dua macam kegiatan dalam merencanakan proses kerja efektif dan efisien yaitu:
Kegiatan-kegiatan wirausaha mencakup keahlian menggunakan waktu, tenaga kerja, dan
peralatan kerja
Kegiatan -kegiatan wirausaha mencakup aspek-aspek bisnis yang dianggap rutin, seperti
menyiapkan laporan keuangan, mengelola arus produksi, dan memasarkan produk dan jasa
Waktu adalah kekuasaan yang dimiliki sekarang dan akan menentukan kejadian-kejadian di masa
yang datang
Waku adalah ukuran untuk menentukan berapa lama harus bekerja hingga menghasilkan sesuatu
Waktu adalah nilai uang untuk dapat menghasilkan sesuatu yang dapat dinilai dengan uang.
Tugas Kewirausahaan:
1. Carilah dua orang wirausaha yang berhasil dan sukses di lingkungan sekitar kalian?
2. Tulislah cerita keberhasilan mereka dan semangat seperti apa yang mereka miliki untuk
mencapai keberhasilan tersebut?
3. Berikan laporannya antar kelompok