2021/2022
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................................................... iii
BAB 1 ..................................................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................ 1
1.3 Tujuan .................................................................................................................................... 1
BAB II .................................................................................................................................................... 2
2.1 Validitas ................................................................................................................................. 2
2.1.1 Pengertian Validitas ...................................................................................................... 2
2.1.2 Jenis – Jenis Validitas ................................................................................................... 3
2.1.3 Faktor Yang Mempengaruhi Validitas ....................................................................... 4
2.1.4 Cara Menghitung Validitas .......................................................................................... 5
2.2 Reliabilitas ............................................................................................................................. 7
2.2.1 Pengertian Reliabilitas .................................................................................................. 7
2.2.2 Jenis – Jenis Reliabilitas ............................................................................................... 7
2.2.3 Faktor Yang Mempengaruhi Reliabilitas ................................................................... 8
2.2.4 Cara Menghitung Reliabilitas ...................................................................................... 9
2.3 Hubungan Visabilitas dan Reliabilitas .............................................................................. 11
BAB III................................................................................................................................................. 13
3.1 Kesimpulan ................................................................................................................................ 13
3.2 Penutup ...................................................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 14
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
tentang Uji Validitas dan Realibilitas Data ini dengan baik meskipun banyak kekurangan
didalamnya. Dan kami juga berterima kasih pada Bapak Wahyu Widhiarso, S.T., M.T. selaku
Dosen mata kuliah Statistika yang telah memberikan tugas ini kepada kami. Kami sangat
berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan
mengenai materi Uji Validitas dan Realibilitas Data. Kami juga menyadari sepenuhnya
bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan
makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi
siapapun yang membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi
kami maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan di masa depan.
23 Desember 2021
Kelompok 3
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1.) Mahasiswa dapat mendeskripsikan pengertian Validitas dan Reliabilitas.
2.) Mahasiswa dapat menyebutkan jenis – jenis Validitas dan Reliabilitas.
3.) Mahasiswa dapat menjelaskan faktor yang mempengaruhi Validitas dan Reliabilitas.
4.) Mahasiswa dapat mengimplementasikan perhitungan Validitas dan Reliabilitas
terhadap suatu instrument.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Validitas
2.1.1 Pengertian Validitas
Validitas berasal dari kata validity yang berarti sejauhmana ketepatan dan
kecermatan pengukur (tes) dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar, 2011).
Validitas yaitu mengenai apa dan seberapa baik suatu alat tes dapat mengukur,
sedangkan reliabilitas merujuk pada konsistensi skor yang dicapai oleh orang yang
sama ketika diuji berulang kali dengan tes yang sama pada kesempatan yang berbeda,
atau dengan seperangkat butir-butir ekuivalen (equivalent items) yang berbeda, atau
dibawa kondisi pengujian yang berbeda (Anastasi & Urbina, 1998).
Azwar (1987, dalam Widodo, 2006) menyatakan bahwa validitas berasal dari
kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu
instrumen pengukur (tes) dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu tes dikatakan
memiliki validitas yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukur secara
tepat atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya
pengukuran tersebut. Artinya hasil ukur dari pengukuran tersebut merupakan besaran
yang mencerminkan secara tepat fakta atau keadaan sesungguhnya dari apa yang
diukur.
Suryabrata (2000, dalam Widodo, 2006) menyatakan bahwa validitas tes pada
dasarnya menunjuk kepada derajat fungsi pengukurnya suatu tes, atau derajat
kecermatan ukurnya sesuatu tes. Validitas suatu tes mempermasalahkan apakah tes
tersebut benar-benar mengukur apa yang hendak diukur. Maksudnya adalah seberapa
2
jauh suatu tes mampu mengungkapkan dengan tepat ciri atau keadaan yang
sesungguhnya dari obyek ukur, akan tergantung dari tingkat validitas tes yang
bersangkutan.
3
Validitas ekternal sendiri terdiri dari tiga macam, yakni validitas prediktif
(predictive validity), konkuren (concurrent validity), dan sejenis (congruent
validity).
4
3. Faktor yang berasal dari jawaban responden
Seringkali terjadi bahwa interpretasi terhadap item-item tes evaluasi
tidak valid, karena dipengaruhi oleh jawaban responden dari pada
interpretasi item-item pada tes evaluasi.
5
Kriterianya adalah :
Instrumen valid, jika r-hitung = r-tabel
Instrumen tidak valid, jika r-hitung < r-tabel
Tentukan kategori dari validitas instrument yang mengacu pada
pengklasifikasian validitas yang dikemukakan oleh Guilford (1956:145)
sebagai berikut:
6
2.2 Reliabilitas
2.2.1 Pengertian Reliabilitas
Reliabilitas berarti keandalan atau konsistensi. Hal ini menunjukkan bahwa
pengukuran atribut yang sama diulang akan memberikan hasil kondisi yang identik atau
sangat mirip. Reliabilitas dalam penelitian kuantitatif menunjukkan bahwa hasil
numerik yang dihasilkan oleh suatu indikator tidak berbeda karena karakteristik dari
proses pengukuran atau instrumen pengukuran itu sendiri. Kebalikan dari reliabilitas
adalah pengukuran yang memberikan hasil yang tidak menentu, tidak stabil, atau tidak
konsisten (Neuman, 2007).
Menurut Anastasi dan Urbina (1998) reliabilitas merujuk pada konsistensi skor
yang dicapai oleh orang yang sama ketika mereka diuji-ulang dengan tes yang sama
pada kesempatan yang berbeda, atau dengan seperangkat butir-butir ekuivalen yang
berbeda, ataupun dibawah kondisi pengujian yang berbeda.
Reliabilitas berasal dari kata reliability yang berarti sejauh mana hasil suatu
pengukuran memiliki keterpercayaan, keterandalan, keajegan, konsistensi, kestabilan
yang dapat dipercaya. Hasil ukur dapat dipercaya apabiladalam beberapakali
pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama
(Azwar, 2011).
7
3.) Reliabilitas Seimbang (equivqlence reliability)
Menyangkut usaha memperoleh nilai relatif yang sama dengan jenis ukuran
yang berbeda pada waktu yang sama. Definisi konseptual yang dipakai sama tetapi
dengan satu atau lebih indicator yang berbeda, batasan-batasan operasional,
peralatan pengumpulan data, dan / atau pengamat-pengamat.
Menguji reliabilitas dengan menggunakan ukuran ekivalen pada waktu yang
sama bias menempuh beberapa bentuk. Bentuk yang paling umum disebut teknik
belah-tengah.
1. Panjang test, semakin panjang test evaluasi, semakin banyak jumlah item materi
pembelajaran diukur. Ini menunjukan dua kemungkinan yaitu test semakin mendekati
kebenaran, dan dalam memgikuti test, semakin kecil siswa menebak. Berarti semakin
tinggi koefisien reliabilitas.
3. Kesulitan test; test normative yang terlalu mudah atau terlalu sulitskor untuk
siswa cenderung menghasilkan reliabilitas rendah. Fenomena tersebut, akan
menghasilkan sebaran skor yang cenderung terbatas pada salah satu sisi.
4. Untuk test yang terlalu mudah skor jawaban siswa akan mengumpul ada sisi
atas, untuk tes terlalu sulit skor jawaban siswa akan cenderung mengumpul pada ujung
bawah. Dua kejadian tersebut mempunyai kesamaan yaitu bahwa perbedaan di antara
individu adalah kecil dan cenderung tidak relevan
8
penskoran. Item test objektif yang dihasilkan tidak dipengaruhi pertimbangan atau opini
seorang evaluator.
Retest method
9
Formula Flanagan
Formula Rulon
10
4.) Uji Reliabilitas Instrumen bentuk kontinum
Reliabilitas untuk instrumen yang berbentuk kontinum yaitu instrumen dengan
pemberian skor yang skornya merupakan rentangan 0 – 10, 0 – 100 atau berbentuk
skala 1 – 3, 1 – 5 atau 1-10, maka pengujiannya dapat dilakukan dengan
menggunakan rumus Alpha Cronbach.
Uji Reliabilitas dengan rumus Alpha Cronbach tampak sebagai berikut:
11
konsistensi, para penilai bisa memiliki instrumen evaluasi yang reliable tanpa valid,
sebaliknya kita mempunyai instrument valid dengan reliabilitas yang baik.
Validitas dan reliabilitas merupakan konsep yang saling melengkapi, namun dalam
beberapa situasi keduanya bertentangan satu sama lain. Kadang-kadang, validitas meningkat
namun reliabilitas lebih sulit dicapai, atau sebaliknya. Hal ini terjadi ketika memiliki definisi
konstruk yang sangat abstrak dan tidak mudah diamati. Reliabilitas paling mudah dicapai
ketika ukuran secara tepat dan dapat diamati. Dengan demikian, ada pertentangan antara
esensi sebenarnya dari konstruk yang sangat abstrak dan harus mengukurnya secara konkret
(Neuman, 2007).
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Validitas berasal dari kata validity yang berarti sejauhmana ketepatan dan
kecermatan pengukur (tes) dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar, 2011).
Reliabilitas berasal dari kata reliability yang berarti sejauh mana hasil suatu
pengukuran memiliki keterpercayaan, keterandalan, keajegan, konsistensi, kestabilan
yang dapat dipercaya. Hasil ukur dapat dipercaya apabiladalam beberapakali
pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama
(Azwar, 2011).
Dengan adanya pengujian dari hasil sebuah penelitian atau yang sering disebut
dengan uji reliabilitas maka penelitian yang dihasilkan akan memiliki sebuah mutu
yang berkualitas. Karena penelitian yang sudah melalui uji penelitian sudah dianggap
bagus dan memenuhi standart.
Ada tiga teknik dasar yang dapat diterapkan oleh peneliti dalam menguji Reliabilitas
suatu penelitian yaitu:
1. Teknik pengukuran ulang (test-retest)
2. Teknik belah dua
3. Teknik paralel (equivalent form)
Factor-faktor yang mempengaruhi reliabilitas adalah waktu pengujian tes, dan factor
lain diantaranya yaitu;
1. Panjang tes
2. Penyebaran skor
3. Kesulitan test
4. Objektivitas
3.2 Penutup
Demikianlah makalah yang dapat kami paparkan. Kami menyadari dalam penulisan
makalah ini banyak kekurangan. Maka dari itu kritik dan saran yang konstruktif sangat kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini dan berikutnya. Besar harapan kami semoga
makalah ini bisa memberikan banyak manfaat bagi pembaca pada umumnya dan pemakalah
pada khususnya. Aamiin.
13
DAFTAR PUSTAKA
14