Perbedaan antara penelitian induktif dan deduktif berasal dari pendekatan dan fokus
mereka. Dalam semua disiplin ilmu, penelitian memainkan peran penting, karena
memungkinkan berbagai akademisi untuk memperluas pengetahuan teoritis mereka
tentang disiplin ilmu dan juga untuk memverifikasi teori yang ada. Pendekatan
induktif dan deduktif untuk penelitian atau penelitian induktif dan deduktif dapat
dipahami sebagai jenis kategorisasi. Kedua jenis ini berbeda satu sama lain. Penelitian
induktif terutama berfokus pada membangun teori baru, sedangkan penelitian
deduktif berfokus pada verifikasi teori. Inilah perbedaan utama antara kedua jenis
penelitian. Melalui artikel ini, mari kita periksa perbedaan antara dua jenis penelitian,
penelitian induktif dan deduktif.
Ads by optAd360
Teori dasar oleh Glaser dan Strauss dapat dianggap sebagai contoh yang baik dari
pendekatan induktif dalam penelitian. Ini terutama karena, dalam teori Beralas,
fokusnya adalah pada penciptaan pengetahuan baru melalui proses siklik. Seorang
peneliti yang melangkah ke lapangan memiliki pikiran terbuka, tidak memihak, dan
tanpa ide-ide yang terbentuk sebelumnya. Dia mendapatkan masalah penelitian
sebagian besar dari pengaturan itu sendiri, dan data menuntunnya ke arah penciptaan
teori baru.
Ads by optAd360
Itu tidak berusaha untuk menemukan pola dalam data tetapi menggunakan observasi
dengan maksud memvalidasi pola. Ini digunakan oleh para peneliti terutama untuk
memalsukan teori. Pendekatan deduktif sebagian besar datang dalam penelitian
kuantitatif di mana peneliti berusaha untuk mengeluarkan kausalitas dan menyajikan
analisis statistik. Ini menyoroti bahwa penelitian induktif dan deduktif sangat berbeda
dan dapat digunakan tergantung pada tujuan peneliti.
• Pendekatan:
• Tujuan:
• Penggunaan: