Kelompok 1
2020/2021
I
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Bismillahirrahmanirrahim
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT,Tuhan yang Maha Kuasa atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kelompok ini dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Validitas dan Reliabilitas” dengan tepat waktu.
Makalah “Validitas dan Reliabilitas” disusun guna memenuhi tugas dari Ibu
Ringga Novelni, M.Farm dan Bapak Dr.Ambyar, M.Pd selaku dosen pembimbing mata
Statistik.
Terimakasih kepada Ibu Ringga Novelni, M.Farm dan Bapak Dr.Ambyar, M.Pd
selaku dosen pembimbing mata kuliah Statistik. Apa yang dimaksud validitas dan bagaimana
data dikatakan valid, serta apa yang dimaksud reliabilitas dan kreteria apa untuk mengetahui
keabsahan data. Terimakasih juga kepada semua pihak yang telah membantu proses
penyusunan laporan ini.
Terlepas dari semua itu, Kami sangat menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan
tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki laporan ini.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga laporan tentang “Validitas dan
Reliabilitas” dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
Kelompok 1
II
DAFTAR ISI
COVER .....................................................................................................................................I
KATA PENGANTAR.............................................................................................................II
DAFTAR ISI..........................................................................................................................III
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan……..…...................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................………………..8
III
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Sudjana (2004:12)
Pengertian validitas menurut Sudjana adalah ketepatan alat penilaian terhadap konsep
yang dinilai sehingga betul-betul menilai apa yang harus dinilai.
2. Suryabrata (2000:41)
Validitas adalah derajat fungsi pengukuran suatu tes, atau derajat kecermatan ukurnya
sesuatu tes. Validitas suatu tes mempermasalahkan apakah tes tersebut benar-benar mengukur
atap yang hendak diukur.
3. Azwar (1987:173)
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu instrumen pengukur
(tes) dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu tes dikatakan memiliki validitas yang tinggi
apabila alat tersebut menajalankan fungsi ukur secara tepat atau memberikan hasil ukur yang
sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut.
4. Arikunto (1999:65)
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesalihan suatu tes. Suatu
tes dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur apa yang hendak diukur. Tes memiliki
validitas yang tinggi jika hasilnya sesuai denga kriteria, dalam arti memiliki kesejajaran
antara tes dan kriteria.
5. Kusaeri (2012:75)
Validitas adalah ketepatan (appropriateness), kebermaknaan (meaningfull) dan
kemanfaatan (usefulness) dari sebuah kesimpulan yang didapatkan dari interpretasi skor tes.
6. Nursalam (2003)
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau keshalihan
suatu instrumen.
7. Neuman (2007)
Validitas adalah menunjukkan keadaan yang sebenarnya dan mengacu pada
kesesuaian antara konstruk, atau cara seorang peneliti mengkonseptualissasikan ide dalam
definisi konseptual dan suatu ukuran. Hal ini mengacu pada seberapa baik ide tentang realitas
“sesuai” dengan realitas aktual. Dalam istilah sederhana, validitas membahas pertanyaan
mengenai seberapa baik realitas sosial yang diukur melalui penelitian sesuai dengan konstruk
yang peneliti gunakan untuk memahaminya.
8. Anastasia dan Urbina (1998)
Validitas adalah mengenai apa dan seberapa baik suatu alat tes dapat mengukur,
sedangkan reliabilitas merujuk pada konsistensi skor yang dicapai oleh orang yang sama
ketika diuji berulang kali dengan tes yang sama pada kesempatan yang berbeda, atau dengan
2
seperangkat butir-butir ekuivalen (equivalent items) yang berbeda, atau dibawah kondisi
pengujian yang berbeda.
9. Gronlund dan Linn (1990)
Validitas adalah ketepatan interpretasi yang dibuat dari hasil pengukuran atau
evaluasi.
10. Sukadji (2000)
Validitas adalah derajat yang menyatakan suatu tes mengukur apa yang seharusnya
diukur.
11. Kbbi (kamus besar bahasa indonesia)
Validitas menurut kbbi adalah sifat benar menurut bahan bukti yang ada, logika
berpikir atau kekuatan hukum; sifat valid; kesahihan
3
akademis. Dengan asumsi, jika intelejensi seseorang tinggi, maka yang akan terjadi dia
mendapatkan nilai akademis yang bagus.
• Validitas Muka
Validitas muka (Face Validity) merupakan tipe validitas yang paling rendah
signifikasinya karena hanya berdasarkan pada penilaian sepintas tentang isi alat ukur. Apabila
isi alat ukur sudah terlihat sesuai degan apa yang ingin diukur, maka dapat dikatakan validitas
muka sudah terpenuhi. Validitas muka disebut juga dengan validitas rendah dari validitas isi.
4
atau dengan seperangkat butir-butir ekuivalen (equivalent items) yang berbeda, atau dibawah
kondisi pengujian yang berbeda
6. Suryabrata (2004)
Reliabilitas adalah sejauh mana hasil pengukuran dengan alat tersebut dapat
dipercaya.
2.2.1 Pelaksanaan Tes Untuk Menentukan Reliabilitas
Untuk mengestimasi reliabilitas suatu alat penilaian (tes dan non tes) ada tiga cara
yang paling banyak dipergunakan, yaitu tes tunggal (single test), tes ulang (test re-test), dan
tes ekuivalen (alternate test).
1. Tes Tunggal (single Test)
Adalah tes yang terdiri dari satu perangkat (satu set) yang diberikan terhadap
sekelompok subyek dalam satu kali pelaksanaan. Dengan demikian hasil tes ini hanya
terdapat satu kelompok data berupa skor hasil tes.
2. Tes Ulang (test re-test)
Adalah tes yang terdiri dari seperangkat tes yang diberikan kepada sekelompok
subyek dua kali. Reliabilitasnya dihitung dengan cara mengkorelasikan hasil tes pertama
dengan tes kedua. (Metode tes ulang adalah penggunaan tes yang sama dua kali pada
sejumlah peserta tes yang sama). Metode tes ulang dilakukan orang untuk menghindari
penyusunan dua seri tes.
3. Tes Ekuivalen (alternate test)
Adalah tes yang terdiri dari dua perangkat dimana soal – soal pada perangkat pertama
ekuivalen dengan soal – soal pada perangkat kedua. Pengertian ekuivalen disini adalah soal –
soal yang memuat konsep yang sama, tetapi soal tersebut tidak persis sama. Selain memuat
konsep yang sama, tingkat kesukarannya pun harus sama.
2.2.2 Tujuan & Jenis – Jenis Reliabilitas
Tujuan Reliabilitas
Tujuan dari uji reliabilitas ini adalah untuk menunjukkan konsistensi skor-skor yang
diberikan skorer satu dengan skorer lainnya.
Jenis-Jenis Reliabilitas
Walizer (1987) menyebutkan bahwa ada dua cara umum untuk mengukur reliabilitas,
yaitu :
1. Reliabilitas Stabilitas
Menyangkut usaha memperoleh nilai yang sama atau serupa untuk setiap orang atau
setiap unit yang diukur setiap saat anda mengukurnya. Reliabilitas ini menyangkut
penggunaan indicator yang sama, definisi operasional, dan prosedur pengumpulan data setiap
saat, dan mengukurnya pada waktu yang berbeda. Untuk dapat memperoleh reliabilitas
stabilitas setiap kali unit diukur skornya haruslah sama atau hampir sama.
2. Reliabilitas Terwakili
Mengacu pada keterandalan masing-masing grup. Meguji apakah penyampaian
indicator sama jawabannya saat diterapkan ke kelompok yang berbeda-beda.
3. Reliabilitas Seimbang (equivqlence reliability)
Menyangkut usaha memperoleh nilai relatif yang sama dengan jenis ukuran yang
berbeda pada waktu yang sama. Definisi konseptual yang dipakai sama tetapi dengan satu
atau lebih indicator yang berbeda, batasan-batasan operasional, peralatan pengumpulan data,
5
atau pengamat-pengamat. Menguji reliabilitas dengan menggunakan ukuran ekivalen pada
waktu yang sama bisa menempuh beberapa bentuk. Bentuk yang paling umum disebut teknik
belah-tengah.
2.2.3 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Reliabilitas
1. Jumlah butir soal
2. Homogenitas Soal Tes
3. Waktu Yang diperlukan Untuk Menyelesaikan Tes
4. Keseragaman Kondisi Pada Saat Tes Diberikan
5. Kecocokan Tingkat Kesukaran Terhadap Peserta Tes
6. Heterogenitas Kelompok
7. Motivasi Individu
8. Variabilitas Skor
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan atau kesahihan
suatu instrumen. Prinsif validitas adalah pengukuran atau pengamatan yang berarti prinsif
keandalan instrumen dalam mengumpulkan data. Instrumen harus dapat mengukur apa yang
seharusnya diukur. Jadi validitas lebih menekankan pada alat pengukuran atau pengamatan.
Uji validitas adalah suatu langkah pengujian yang dilakukan terhadap isi (content) dari
suatu instrumen, dengan tujuan untuk mengukur ketepatan instrumen yang digunakan dalam
suatu penelitian. Untuk menguji validitas setiap butir soal maka skor-skor yang ada pada butir
yang dimaksud dikorelasikan dengan skor totalnya. Skor tiap butir soal dinyatakan skor X
dan skor total dinyatakan sebagai skor Y, dengan diperolehnya indeks validitas setiap butir
soal, dapat diketahui butir-butir soal manakah yang memenuhi syarat dilihat dari indeks
validitasnya
Reliabilitas (stabilitas, dapat dipercaya dan dapat diramalkan )adalah derajad ketepatan
dan ketelitian atau akurasi yang ditunjukan oleh instrument pengukuran. Obyektivitas adalah
derajad kesepekatan atau interpersonal agreement antar banyak orang terhadap suatu data
dan atu derajad dimana pengukuran yang dilakukan bebas dari pendapat dan penilaian
subyektif, bebas dari bias dan perasaan orang-orang yang menggunakan tes. Dalam penelitian
kuantitatif, untuk mendapatkan data yang valid dan reliable yang diuji validitas dan
reliabilitasnya adalah intrumen penelitiannya. Sedangkan dalam penelitian kualitatif yang
diuji adalah datanya.
3.2 Saran
Demikian makalah yang dapat kami sajikan tentang Validitas dan Realibitas. Dengan
membuat makalah ini diharapkan dapat menambah wawasan serta pengetahuan yang dapat
bermanfaat dalam dunia kependidikan. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam
penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas untuk dimengerti. Kami sangat mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
7
DAFTAR PUSTAKA
Seputar,Pengetahuan. (2020). Validitas adalah : Pengertian dan Reliabilitas, Jenis, Prinsip, Cara
Menghitungnya. https://www.seputarpengetahuan.co.id/2020/03/validitas-adalah.html
(Dikutip Pada 22 April 2021
Dosen,Pendidikan 2. (2021). Reliabilitas. https://www.dosenpendidikan.co.id/reliabilitas/
(Dikutip Pada 22 April 2021)