Anda di halaman 1dari 15

UJI VALIDITAS

Guna memenuhi tugas


Mata Kuliah Pengembangan Instrumen

Dosen Pengampu : Trimo Saputro, M.Pd

Kelas / Semester :
PAI J / 5 (Lima)
Disusun Oleh :
1. Dio Raihan Rakasiwi (2111010037)
2. Malika Intan Maharani (2111010085)
3. Nur Hasanah (2111010109)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN RADEN INTAN LAMPUNG

1445 H/ 2023 M
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat, hidayah dan
karunianya yang telah dilimpahkan kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Uji Validitas” tepa tpada waktunya. Dengan selesainya makalah
ini, kami mengucapkan terimakasih kepada bapak Trimo Saputro, M.Pd. dosen
pengampu mata kuliah ini yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam
pembuatan makalah ini, orang tua yang selalu mendukung kelancaran tugas kami.

Dalam penyusunan makalah ini kami menyadari masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kami tidak menutup diri dari para pembaca akan saran dan kritikan
yang bersifat membangun demi perbaikan dan peningkatan kualitas penyusunan
makalah dimasa mendatang.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan tentunya bagi para
penulis sendiri dan terutama bagi para penerus pendidikan di Indonesia. Penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar penulis bisa
memperbaikinya, demi kesempurnaan makalah ini karna penulis menyadari bahwa
makalah ini jauh dari kesempurnaan

Bandar lampung, 14 November 2023

Kelompok 7

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................... i
DAFTAR ISI ............................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah.................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................................... 1
C. Tujuan Masalah ............................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................... 2
A. Pengertiangan Validitas .................................................................................................. 2
B. Macam-macam Validitas ................................................................................................ 2
C. Langkah-langkah uji validitas kuisioner di SPSS ........................................................... 4
BAB III PENUTUP .................................................................................................................. 8
A. Simpulan ......................................................................................................................... 8
B. Saran ............................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 9

ii
iii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Persoalan alat ukur yang digunakan evaluator ketika melakukan kegiatan
evaluasi sering dihadapkan pada persoalan akurasi, konsisten dan stabilitas
sehingga hasil pengukuran yang diperoleh bisa mengukur dengan akurat sesuatu
yang sedang diukur. Instrumen ini memang harus memiliki akurasi ketika
digunakan. Konsisten dan stabil dalam arti tidak mengalami perubahan dari waktu
pengukuran satu ke pengukuran yang lain.
Data yang kurang memiliki validitas, akan menghasilkan kesimpulan yang bisa,
kurang sesuai dengan yang seharusnya, dan bahkan bisa saja bertentangan dengan
kelaziman. Untuk membuat alat ukur instrumen itu, diperlukan kajian teori,
pendapat para ahli serta pengalaman-pengalaman yang kadangkala diperlukan bila
definisi operasional variabelnya tidak kita temukan dalam teori. Alat ukur atau
instrumen yang akan disusun itu tentu saja harus memiliki validitas, agar data yang
diperoleh dari alat ukur itu bisa reliabel, valid dan disebut dengan validitas.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Validitas ?
2. Apa saja macam-macam Uji Validitas ?
3. Bagaimana cara Menguji Validitas dengan SPSS?

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian dari Validitas.
2. Untuk mengetahui macam-macam dari Uji Validitas.
3. Untuk mengetahui cara Menguji Validitas dengan SPSS.

1
BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertiangan Validitas
Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan
dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu skala atau
instrumen pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila
instrumen tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang
sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Validitas merupakan suatu
standar atau dasar ukuran yang menunjukkan ketetapan (appropriateness), kemanfaatan
(usefulness) dan kesahihan yang mengarah pada ketepatan interpretasi suatu prosedur
evaluasi sesuai dengan tujuan pengukurannya. Selain itu validitas adalah suatu ukuran
yang menunjukkan bahwa variabel yang diukur memang benar-benar variabel yang
hendak diteliti oleh peneliti.1
Validitas adalah menilai seberapa akurat metode penelitian dalam proses
mengukur apa yang ingin diukur. Penelitian yang memiliki validitas tinggi artinya
adalah penelitian yang punya hasil sesuai sifat, karakteristik, dan variasi nyata. Metode
penelitian kuantitatif maupun kualitatif merupakan metode mempelajari fenomena
nyata, artinya validitas data mengacu pada seberapa banyak fenomena yang akan diukur
atau seberapa banyak informasi tak terkait yang turut serta pada hasil penelitian.
Sekiranya peneliti menggunakan kuisioner didalam pengumpulan data penelitian, maka
kuisioner yang disusunnya harus mengukur apa yang ingin diukurnya. Setelah
kuisioner tersebut tersusun dan teruji validitasnya, dalam praktek belum tentu data yang
dikumpulkannya adalah data yang valid.2

B. Macam-macam Validitas
1. Validitas Isi
Validitas isi (content validity) menjabarkan sejauh mana pertanyaan, tugas atau
butir dalam suatu tes atau instrumen dapat mewakili secara keseluruhan dan
proposional perilaku sampel yang dikenai tes. Validitas isi mengukur derajat
kemampuan tes dalam mengukur yang mencakup substansi elemen yang ingin
diukur. Validitas isi dipakai untuk mengukur kemampuan belajar, hasil belajar
atau prestasi belajar.

1
Rahmi dkk, Evaluasi Pendidikan Perspektif Islam, (Yogyakarta: CV Budi Utama, 2022) h. 41-42
2
Dr. Sunarto, S.Pd.I, M.Pd.I, Metodologi Penelitian (Bandar Lampung: Pusaka Media, 2022) h. 171

2
2. Validitas Konstruk
Validitas konstruk atau construct validity merupakan validitas yang memper-
masalahkan seberapa jauh butir tes dapat mengukur apa yang benar-benar
hendak diukur yang sesuai dengan konsep khusus atau definisi konseptual yang
telah ditetapkan. Validitas konstruk berhubungan dengan kejadian dan objek
yang abstrak, tetapi gejalanya dapat diamati dan diukur. Validitas konstruk
dapat dipakai dalam mengukur sikap, minat konsep diri, fokus kontrol, gaya
kepemimpinan, motivasi berprestasi dan lainnya, ataupun yang sifatnya
performa maksimum seperti instrumen untuk mengukur bakat (tes bakat),
intelegensi (kecerdasan intelektual), kecerdasan, emosional dan lainnya.

3. Validitas Kriteria
Validitas kriteria atau validitas empiris (criterion-related validity) ditentukan
oleh kriteria, baik kriteria internal ataupun kriteria eksternal. Validitas kriteria
didapatkan melalui hasil uji coba tes kepada responden yang setara dengan
responden yang akan dievaluasi atau diteliti. Validitas kriteria adalah ukuran
validitas yang penentuannya dengan cara membandingkan skor tes dengan
kinerja tertentu pada ukuran luar atau yang lain. Contoh pemakaian validitas
kriteria adalah tes intelejensi yang berkorelasi dengan rata-rata nilai akademis.
Dengan asumsi, jika intelejensi seseorang tinggi, maka yang akan terjadi dia
mendapatkan nilai akademis yang bagus.

4. Validitas Muka.
Validitas muka (face validity) merupakan tipe validitas yang paling rendah
signifikasinya karena hanya berdasarkan pada penilaian sepintas tentang isi alat
ukur. Apabila isi alat ukur sudah terlihat sesuai degan apa yang ingin diukur,
maka dapat dikatakan validitas muka sudah terpenuhi. Validitas muka disebut
juga dengan validitas rendah dari validitas isi.

3
Macam-macam validitas yang berasal dari dasar pembagian jenisnya yaitu;

a. Validitas logis terdiri dari; 1) Validitas Isi (content validitiy), 2) Validitas


konstruksi (construct validity).
b. Validitas empiris terdiri dari 1) Validitas ada sekarang (concurrent validity), 2)
Validitas prediksi (predictive validity).3

Ada beberapa prinsip ketika melakukan uji validitas, yaitu:

a. Interpretasi yang diberikan pada asesmen hanya valid terhadap derajat yang
diarahkan ke suatu bukti yang mendukung kecocokan dan kebenarannya.
b. Penggunaan yang bisa dibuat dari hasil asesmen hanya valid terhadap dejarat yang
arahnya ke suatu bukti yang mendorong kecocokan dan kebenarannya.
c. Interpretasi dan kegunaan dari hasil asesmen hanya valid ketika nilai (values) yang
didapatkan sesuai.
d. Interpretasi dan kegunaan dari hasil asesmen hanya valid ketika konsekuensi
(consequences) dari interpretasi dan kegunaan ini konsisten dengan nilai
kecocokan.

C. Langkah-langkah uji validitas kuisioner di SPSS

1. Membuat Tabel Responden

4
2. Copy Tabel

3. Kemudian Klik Paste Ke SPSS

5
4. Untuk Mengubah Kata Var000 Menjadi X1 Kita Klik Variabel View

5. Setelah Itu Contrl+F

6
6. Klik Replace,Ketik di Find Menjadi VAR000,Klik Replace With Jadi X,Setelah itu Replace All

7. Setelah itu dibagian No Terakhir di Ganti dengan Kata Total

7
8. Untuk Menghitung Validatasnya Klik analyze

9. Klik Corellate Setelah Itu Bivariate

10. Setelah Itu Cntrl+A,Terus Pindahkan Ke Kanan Semua

8
11. Klik OK

3
Supriyadi, Evaluasi Pendididkan, cet.1, (Jawa Tengah: PT. Nasya Expanding Management, 2021), h. 41-42

9
BAB III

PENUTUP
A. Simpulan
Validitas adalah menilai seberapa akurat metode penelitian dalam proses
mengukur apa yang ingin diukur. Penelitian yang memiliki validitas tinggi artinya
adalah penelitian yang punya hasil sesuai sifat, karakteristik, dan variasi nyata.
Macam- macam validitas yaitu, validitas isi, validitas konstruk, validitas kriteria,
dan validitas muka. Macam validitas yang berasal dari dasar pembagian jenisnya
yaitu, validitas logis dan empiris. Prinsip ketika menguji validitas yaitu, Interpretasi
yang diberikan pada asesmen hanya valid terhadap derajat yang diarahkan ke suatu
bukti yang mendukung kecocokan dan kebenarannya, penggunaan yang bisa dibuat
dari hasil asesmen hanya valid terhadap dejarat yang arahnya ke suatu bukti yang
mendorong kecocokan dan kebenarannya, interpretasi dan kegunaan dari hasil
asesmen hanya valid ketika nilai (values) yang didapatkan sesuai, dan interpretasi
dan kegunaan dari hasil asesmen hanya valid ketika konsekuensi (consequences)
dari interpretasi dan kegunaan ini konsisten dengan nilai kecocokan.

B. Saran
Didalam makalah ini penulis lebih mementingkan pembahasan mengenai Uji
Validitas. Bahasan yang ada meliputi pengertian validitas, macam-macam nya,
prinsip dalam menguji validitas, dan bagaimana cara menguji validitas. Jika
pembaca ingin mencari pembahasan tetntan uji reabilitas dan bagaimana cara
mengujinya. Maka disarankan untuk mencari referensi pada makalah lainnya.
Demikian makalah yang kami buat, kami ucapkan terimakasih kepada pihak yang
telah membantu atas selesainya makalah ini. Kami menyadari makalah yang kami
buat jauh dari kata sempurna.

1
0
DAFTAR PUSTAKA

Dr. Sunarto, S.Pd.I, M.Pd.I, Metodologi Penelitian (Bandar Lampung: Pusaka Media,
2022) h. 171
Rahmi dkk, Evaluasi Pendidikan Perspektif Islam, (Yogyakarta: CV Budi Utama, 2022) h.
41-42
Supriyadi, Evaluasi Pendididkan, cet.1, (Jawa Tengah: PT. Nasya Expanding Management,
2021), h. 41-42

Anda mungkin juga menyukai