Anda di halaman 1dari 7

NAMA : MARIATUL KIBTIYAH

NIM : 1801020985
PROGRAM STUDI : S1 AKUNTANSI

a. Yayasan dan Koperasi

YAYASAN KOPERASI
 Pasal 1 Undang-Undang Nomor  Undang-Undang Nomor 25 Tahun
16 Tahun 2001 tentang Yayasan, 1992 tentang Perkoperasian.
dimana dijelaskan bahwa  PP 4/1994 tentang Persyaratan dan Tata
Yayasan adalah badan hukum Cara Pengesahan Akta Pendirian, dan
yang terdiri atas kekayaan yang Perubahan Anggaran Dasar Koperasi.
dipisahkan dan diperuntukkan  PP 17/1995 tentang Pembubaran
untuk mencapai tujuan tertentu di Koperasi oleh Pemerintah.
bidang sosial, keagamaan, dan  PP 9/1995 tentang Pelaksanaan
kemanusiaan, yang tidak Kegiatan Usaha Simpan Pinjam oleh
mempunyai anggota. Koperasi.
 Dasar Hukum UU 28 tahun 2004  PP 33/98 tentang Modal Penyertaan
tentang Perubahan Atas UU 16 Pada Koperasi.
tahun 2001 tentang Yayasan  Kepmen Koperasi dan UKM 98/2004
adalah : tentang Notaris Pembuat Akta
1. Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 20 Koperasi.
Undang-Undang Dasar  Permen koperasi dan UKM 10/2015
Negara Republik Indonesia tentang Kelembagaan Koperasi.
Tahun 1945.  Permen Koperasi dan UKM 15/2015
2. Undang-Undang Nomor 16 tentang Usaha Simpan Pinjam oleh
Dasar Hukum Tahun 20011 tentang Yayasan Koperasi.
(Lembaran Negara Republik
 Permen Koperasi dan UKM 9/2018
Indonesia Tahun 2001 Nomor
tentang Penyelenggaraan dan
112, Tambahan Lembaran
Pembinaan Perkoperasian.
Negara Nomor 4132).
 Kepmen 22/2020 tentang Tata Cara
 Peraturan Pemerintah Republik
Penyampaian Data Debitur Koperasi
Indonesia Nomor 2 Tahun 2013
Dalam Rangka Pemberian Subsidi
tentang Perubahan Atas Peraturan
Bunga/Subsidi Margin Untuk
Pemerintah Nomor 63 Tahun
Kredit/Pembiayaan Usaha Mikro, Kecil
2008 Tentang Pelaksanaan
Dan Menengah Dalam Rangka
Undang-undang Tentang
Mendukung Pelaksanaan Program
Yayasan. Bahwa Yayasan wajib
Pemulihan Ekonomi Nasional.
menyesuaikan Anggaran
Dasarnya dengan Undang-
Undang Nomor 16 Tahun 2001
tentang Yayasan sebagaimana
telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 28 Tahun 2004
tentang Perubahan atas Undang-
Undang Nomor 16 Tahun 2001
tentang Yayasan, agar
memperoleh status badan hukum
Yayasan atau tetap diakui sebagai
Yayasan yang berbadan hukum.
YAYASAN KOPERASI
- Definisi : - Definisi :
Yayasan adalah suatu badan hukum Secara Bahasa, koperasi berasal dari dua
yang mempunyai maksud dan suku kata Bahasa Inggris, yaitu ‘co’ =
tujuan bersifat sosial, keagamaan bersama, dan ‘operation’ = bekerja.
dan kemanusiaan, didirikan dengan Sehingga daapat diartikan co-operation
memperhatikan persyaratan formal atau koperasi adalah melakukan
yang ditentukan dalam Undang- pekerjaan secara Bersama atau gotong-
Undang. Menurut Poerwadarminta royong.
menjelaskan Yayasan didirikan 1. Definisi Koperasi menurut
dengan tujuan untuk memajukan International Labour Organization
suatu sekolah untuk maksud dan (ILO), koperasi adalah kumpulan
tujuan tertentu. orang dalam tujuan tertentu yang
bergabung secara sukarela untuk
mendapatlan peningkatan kualitas
ekonomi melalui pembentukan suatu
organisasi bisnis yang dikendalikan
secara demokratis, kontribusi yang
adil terhadap modal yang diperlukan
dan menerima bagian yang adil
terhadap risiko dan manfaat dari
usaha tersebut.
2. Definisi menurut para ahli, yaitu :
Menurut Hanel, Koperasi adalah
Perbedaan suatu sistem sosial ekonomi atau
sosial teknik (a socio-economic
system or social engineering),
yang terbuka dan berorientasi
pada tujuan (open and goal-
oriented). Menurut P.J.V.
Dooren, Koperasi adalah sebuah
asosiasi anggota, baik pribadi
atau perusahaan, yang telah
secara sukarela datang Bersama-
sama dalam mengajar tujuan
ekonomi umum.
3. Definisi koperasi menurut Undang-
Undang No. 25 Tahun 1992,
Koperasi adalah badan usaha yang
beranggotakan orang-seorang atau
badan hukum koperasi. Landasan
kegiatannya berdasarkan prinsip
koperasi sekaligus sebagai Gerakan
ekonomi rakyat yang berdasarkan
atas asas kekeluargaan.
- Unsur-unsur: - Unsur-unsur :
1. Yayasan adalah perkumpulan  Koperasi adalah Badan Usaha
orang. (Business Enterprise).
2. Yayasan dapat melakukan  Koperasi adalah kumpulan orang-
perbuatan hukum dalam orang dan atau badan-badan hukum
hubungan hukum. koperasi.
3. Yayasan mempunyai harta  Koperasi Indonesia koperasi yang
kekayaan sendiri. bekerja berdasarkan “prinsip-prinsip
4. Yayasan mempunyai pengurus. koperasi”.
5. Yayasan mempunyai maksud  Koperasi Indonesia adalah “Gerakan
dan tujuan. Ekonomi Rakyat”.
6. Yayasan mempunyai kedudukan Koperasi Indonesia “berazaskan
hukum (domisili) tempat. kekeluargaan”.
7. Yayasan dapat digugat atau
menggugat di muka pengadilan.

- Proses Pendirian : - Proses Pendirian :


1. Perumusan nama Yayasan  Perencanaan Pendirian Koperasi
2. Menentukan fokus Yayasan  Penyampaian rencana dam
3. Membentuk struktur konsultasi ke daerah pusat maupun
kepengurusan. dinas
4. Membentuk badan pengawas  Rapat Pendirian Koperasi
Yayasan.  Verifikasi Nama Koperasi
5. Menyusun anggaran dasar.  Pengajuan Pengesahan Akta
Penandatanganan akta notaris Pendirian Koperasi
 Verifikasi Dokumen Permohonan
 Mekanisme di Sisminbhkop
 Pengesahan Pendirian Koperasi.

- Proses Pembubaran : - Proses Pembubaran :


Perbedaan 1. Undang-Undang Republik a. Melalui rapat anggota :
Indonesia nomor 16 tahun 2001 1. Mengundang Rapat Anggota
Bab X pasal 62-68. dalam rangka Pembubaran
2. Proses Pembubaran Yayasan Koperasi, dikirim oleh
dapat dilakukan bila Rapat Pengurus paling lama 14
Pembina yang dihadiri oleh para (empat belas) hari sebelum
pendiri telah memenuhi kuorum Rapat Anggota
dan para pembina menunjuk diselenggarakan.
likuidator untuk menyelesaikan 2. Rapat Anggota dalam rangka
kekayaan Yayasan. Tugas Pembubaran Koperasi,
likuidator adalah untuk dianggap sah apabila sudah
memenuhi semua kewajiban mencapai kuorum yang
keuangan Yayasan termasuk dihadiri oleh paling sedikit
membayar utang. Setelah semua 3/4 (tiga perempat) jumlah
kewajiban dipenuhi dan masih Anggota. Keputusan Rapat
tersisa asset, asset tersebut dapat Anggota tentang Pembubaran
dijual oleh likuidator setelah Koperasi dianggap sah
mendapat kuasa dari pihak apabila disetujui oleh paling
Pembina. Yang ditunjuk sebagai sedikit 2/3 (dua pertiga) dari
likuidator apabila Yayasan jumlah suara yang sah.
bubar adalah Pembina, 3. Keputusan hasil Rapat Anggota
pengurusm pihak ketiga, pihak yang bersifat strategis dan
kejaksaan, kreditur Yayasan. mengikat seluruh anggota dibuat
dan dicatatkan dalam register
notaris. Lalu hasil rapat anggota
disebarluaskan oleh kuasa Rapat
Anggota kepada semua
Kreditur.
4. Pembubaran Koperasi oleh rapat
anggota dilaporkan kepada
Dinas Koperasi dengan
maksimal 14 hari dengan
melampiri, Keputusan rapat
anggota, daftar anggota dan
daftar hadir rapat, berita acara
penyelesaian pembubaran, dan
anggaran dasar asli.
b. Prosedur pemerintah :
1. Dilakukan penelitian oleh Dinas
Koperasi
2. Pengiriman surat pemberitahuan
pembubaran oleh Dinas
Koperasi kepada pengurus.
3. Bila tidak ada keberatan dinas
koperasi segera mengeluarkan
keputusan pembubaran dan
selajutnya membentuk Tim
Penyelesau.
4. Menberitahukan pembubaran ke
kreditur oleh tim penyelesai
tagihan maksimal 3 bulan.
5. Tim penyelesai membuat Berita
Acara Penyelesaian.
6. Pengumuman Pembubaran
Koperasi oleh Menteri koperasi
Perbedaan dalam berita Negara Republik
Indonesia.

- Modal : - Modal :
Dalam pasal 6 PP 63/2008 Dalam pasal 6 PP 63/2008
ditentukan bahwa minimal ditentukan bahwa minimal kekayaan
kekayaan awal dari Yayasan yang awal dari Yayasan yang harus
harus disediakan oleh pendiri disediakan oleh pendiri Yayasan
Yayasan yakni : yakni :
1. Apabila Yayasan didirikan oleh 1. Apabila Yayasan didirikan oleh
orang Indonesia ( perorangan orang Indonesia ( perorangan
atau badan hukum ) maka harus atau badan hukum ) maka harus
dipisahkan dari harta kekayaan dipisahkan dari harta kekayaan
pribadi pendiri sebesar minimal pribadi pendiri sebesar minimal
Rp. 10.000.000,- dan tidak Rp. 10.000.000,- dan tidak boleh
boleh kurang. kurang.
2. Apabila Yayasan didirikan oleh 2. Apabila Yayasan didirikan oleh
orang asing atau orang asing orang asing atau orang asing
bersama orang Indonesia, maka bersama orang Indonesia, maka
harus dipisahkan dari harta harus dipisahkan dari harta
kekayaan pribadi pendiri kekayaan pribadi pendiri sebesar
sebesar minimal Rp. minimal Rp. 100.000.000,- dan
100.000.000,- dan tidak boleh tidak boleh kurang.
kurang.

- Tanggung jawab : - Tangung jawab :


1. Tanggung jawab organ yayasan Jika terjadi resiko maupun
dapat dibagi dua yaitu tanggung perselisihan: pengurus koperasi.
jawab perdata dan tanggung
jawab pidana.
2. Jika terjadi resiko maupun
perselisihan: pengurus Yayasan.

b. PT, CV DAN FIRMA

PT CV FIRMA
Kitab Undang KUHD pasal 19 yaitu KUHD pasal 16-35,
Undang Hukum Perdata Perseroan yang terbentuk berdasarkan ketentuan
(KUHD) UU Nomor 40 dengan cara meminjamkan pada Pasal 22 KUHD
Tahun 2007 uang atau disebut juga yaitu perseroan-
Dasar tentang Perseroan Terbatas. perseroan komanditer, perseroan firma harus
Hukum UU Nomor 20 Tahun 2008 didirikan antara seseorang didirikan dengan akta
tentang Usaha Mikro, Kecil, atau antara beberapa orang otentik, tanpa adanya
dan Menengah. Peraturan persero yang bertanggung kemungkinan untuk
Pemerintah Nomor 29 jawab secara tanggung- disangkalkan terhadap
Tahun 2016 tentang renteng untuk pihak ketiga, bila akta itu
Perubahan Modal Dasar keseluruhannya, dan satu tidak ada.
Perseroan Terbatas. orang atau lebih sebagai
pemberi pinjaman uang.
PT CV FIRMA
- Unsur-unsur: - Unsur-unsur: - Unsur-unsur:
a. Badan Hukum. Dalam a. Sebagai a. Persekutuan
Undang- kepentingan perdata (Pasal 1618
Undang Perseroan bersama KUHPer).
Terbatas secara tegas b. Sebagai b. Menjalankan
dinyatakan dalam Pasal kehendak perusahaan
1 angka (1) bahwa bersama (Pasal 16
perseroan adalah badan c. Mempunyai KUHD).
hukum. tujuan bersama. c. Dengan nama
b. Persekutuan Modal. d. Mempunyai kerja bersama atau
c. Didirikan Berdasarkan sama firma (Pasal 16
Perjanjian. KUHD).
d. Tanggung jawab
sekutu bersifat
pribadi untuk
keseluruhan (Pasal
18 KUHD).
Perbedaan
- Proses pendirian : - Proses pendirian : - Proses pendirian :
1. Pengajuan Nama 1. Tentukan Dua 1. Tahap Pembuatan
Perseroan Terbatas. Pendiri CV. Akta Pendirian.
2. Pembuatan 2. Persiapan 2. Tahap
Akta Pendirian PT. Data Permohonan
3. Pembuatan SKDP. Pendirian CV. Surat Keterangan
4. Pembuatan NPWP. 3. Pengajuan Domisili
5. Pembuatan Anggaran Nama CV Ke Perusahaan.
Dasar Perseroan. Kementerian 3. Tahap Pembuatan
6. Mengajukan SIUP. Hukum dan Nomor Pokok
7. Mengajukan Tanda HAM Wajib Pajak.
Daftar Perusahaan (Kemenkumh 4. Tahap
(TDP) am). Permohonan Surat
8. Berita Acara Negara 4. Pembuatan Pengukuhan
Republik Indonesia Akta Pengusaha Kena
(BNRI) Pendirian CV Pajak (SP-PKP).
di Hadapan 5. Tahap
Notaris. Pendaftaran ke
5. Penandatanga Pengadilan
nan Akta oleh Negeri.
Para Pendiri 6. Tahap
CV. Permohonan Ijin
6. Pengurusan Mendirikan
SKDP. Bangunan (IMB)
7. Pengurusan
NPWP.
8. Pendaftaran
CV ke
Pengadilan
Negeri.
PT CV FIRMA
- Proses pembubaran: - Proses pembubaran : - Proses pembubaran:
 Pengumuman Pembubaran CV sama a. Jangka
pembuba ran oleh dengan Firma, yaitu waktu firma telah
likuidator di surat harus dilakukan berakhir sesuai
kabar dan Berita dengan akta otentik yang telah
Negara Republik yang dibuat di muka ditentukan dalam
Indonesia. Notaris, dan akta pendirian.
 Mendaftarkan diumumkan dalam b. Adanya
pembuba ran yang Tambahan Berita pengunduran diri
diusulkan dengan Negara. Kelalaian dari sekutunya atau
Kementerian Hukum pendaftaran dan pemberhentian
dan Hak Asasi pengumuman ini sekutunya.
Manusia (MoLHR), mengakibatkan tidak c. Musnahnya barang
dalam waktu 30 hari berlakunya atau telah
setelah pembubaran itu pembubaran, selesainya usaha
secara efektif pengunduran diri, yang dijalankan
dilakukan. pemberhentian, dan persekutuan firma.
perubahan anggaran d. Adanya kehendak
dasar terhadap pihak dari seorang atau
Perbedaan ketiga beberapa orang
sekutu.

- Modal: - Modal: - Modal:


1. Modal dasar: seluruh Untuk mendirikan Modalnya dari
nilai nominal saham sebuah CV, sang pendiri pemegang saham atau
PT yang disebut juga tidak memiliki batas pendiri perusahaan
dalam Anggaran minimal modal, berbeda
Dasar. dengan PT. Di mana PT
2. Modal disetor: modal memiliki syarat minimal
yang dimasukkan oleh modal Rp50 juta, dengan
pemegang saham atau setoran minimal 25
pemiliknya sebagai persen.
pembayaran/pelunasa
n untuk jumlah saham
yang diambil dan
dimilikinya
- Tangungjawab : - Tangungjawab : - Tangungjawab
Tanggungjawab jika Jika terjadi resiko Tanggungjawab jika
terjadi resiko maupun maupun perselisihan: terjadi resiko maupun
perselisihan: direktur direktur perusahaan. perselisihan: pemilik.
Perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai