Anda di halaman 1dari 10

PENGERTIAN

PENALARAN DEDUKTIF
DAN INDUKTIF

DI SUSUN OLEH :
 VENNY
 VIVINE
 VELICIA
 WIWIED
Pengertian Penalaran

PENALARAN ADALAH PROSES BERPIKIR YANG


B E R T O L A K D A R I P E N G A M A T A N   I N D E R A( P E N G A M A T A N
EMPIRIK) YANG MENGHASILKAN SEJUMLAH KONSEP
DAN PENGERTIAN. BERDASARKAN PENGAMATAN
Y A N G S E J E N I S J U G A A K A N T E R B E N T U K   P R O P O S I S I  –
PROPOSISI YANG SEJENIS, BERDASARKAN SEJUMLAH
PROPOSISI YANG DIKETAHUI ATAU DIANGGAP BENAR,
ORANG MENYIMPULKAN SEBUAH PROPOSISI BARU
YANG SEBELUMNYA TIDAK DIKETAHUI. PROSES
INILAH YANG DISEBUT MENALAR. ADA DUA JENIS
METODE DALAM MENALAR
YAITU DEDUKTIF DAN INDUKTIF.
Penalaran Deduktif
 Penalaran deduktif adalah proses penalaran untuk menarik kesimpulan
berupa prinsip atau sikap yang berlaku khusus berdasarkan atas fakta-
fakta yang bersifat umum. Proses penalaran ini disebut Deduksi.
Kesimpulan deduktif dibentuk dengan cara deduksi. Yakni dimulai dari
hal-hal umum, menuku kepada hal-hal yang khusus atau hal-hal yang
lebih rendah proses pembentukan kesimpulan deduktif tersebut dapat
dimulai dari suatu dalil atau hukum menuju kepada hal-hal yang
kongkrit.
Contoh :
Masyarakat Indonesia konsumtif (umum) dikarenakan adanya
perubahan arti sebuah kesuksesan (khusus) dan kegiatan imitasi
(khusus) dari media-media hiburan yang menampilkan gaya
hidup konsumtif sebagai prestasi sosial dan penanda status
social.
Macam-macam Penalaran Deduktif

Macam-macam penalaran deduktif diantaranya :


Silogisme
Silogisme adalah suatu proses penarikan kesimpulan
secara deduktif. Silogisme disusun dari dua proposi
(pernyataan) dan sebuah konklusi (kesimpulan). Dengan
fakta lain bahwa silogisme adalah rangkaian 3 buah
pendapat, yang terdiri dari 2 pendapat dan 1 kesimpulan.
Entimen
Entimen adalah penalaran deduksi secara langsung. Dan
dapat dikatakan pula silogisme premisnya dihilangkan
atau tidak diucapkan karena sudah sama-sama diketahui.
Ciri-ciri paragraf berpola deduktif 

Paragraf berpola deduktif memiliki ciri-ciri sebagai berikut :


1) Letak kalimat utama di awal paragraf
2) Diawali dengan pernyataan umum disusul dengan uraian
atau penjelasan khusus
3) Diakhiri dengan penjelasan

Contoh 4
Maka dari itu saya sangat setuju dengan adanya kegiatan
kerja bakti seminggu sekali. Karena, jika lingkungan hidup
bersih maka kita juga akan sehat. Maka dari itu, kegiatan
kerja bakti sangat penting di lingkungan sekolah.
Penalaran Induktif

Paragraf Induktif adalah paragraf yang diawali


dengan menjelaskan permasalahan-permasalahan
khusus (mengandung pembuktian dan contoh-
contoh fakta) yang diakhiri dengan kesimpulan yang
berupa pernyataan umum. Paragraf Induktis sendiri
dikembangkan menjadi beberapa jenis.
Pengembangan tersebut yakni paragraf generalisasi,
paragraf analogi, paragraf sebab akibat bisa juga
akibat sebab.
Contoh paragraf Induktif:
Pada saat ini remaja lebih menukai tari-tarian dari
barat seperti breakdance, Shuffle, salsa (dan Kripton),
modern dance dan lain sebagainya. Begitupula dengan
jenis musik umumnya mereka menyukai rock, blues,
jazz, maupun reff tarian dan kesenian tradisional
mulai ditinggalkan dan beralih mengikuti tren barat.
Penerimaan terhadap bahaya luar yang masuk tidak
disertai dengan pelestarian budaya sendiri. Kesenian
dan budaya luar perlahan-lahan menggeser kesenian
dan budaya tradisional.
Macam-macam Penalaran Induktif

Macam-macam penalaran induktif diantaranya :


Generalisasi
Generalisasi adalah pernyataan yang berlaku umum untuk
semua atau sebagian besar gejala yang diminati generalisasi
mencakup ciri – ciri esensial, bukan rincian. Dalam
pengembangan karangan, generalisasi dibuktikan dengan fakta,
contoh, data statistik, dan lain-lain.
Contoh generalisasi:
Jika ada udara, manusia akan hidup
Jika ada udara, hewan akan hidup.
Jika ada udara, tumbuhan akan hidup.
∴ Jika ada udara mahkluk hidup akan hidup
Macam-macam generalisasi:

Generalisasi sempurna
Adalah generalisasi dimana seluruh fenomena yang
menjadi dasar penimpulan diselidiki. Generalisasi
macam ini memberikan kesimpilan amat kuat dan
tidak dapat diserang. Tetapi tetap saja yang belum
diselidiki.
Generalisasi tidak sempurna
Adalah generalisasi berdasarkan sebagian fenomena
untuk mendapatkan kesimpulan yang berlaku bagi
fenomena sejenis yang belum diselidiki.
Ciri-ciri paragraf berpola induktif 
Paragraf berpola induktif memiliki ciri-ciri sebagai
berikut :
1) Letak kalimat utama di akhir paragraf
2) Diawali dengan uraian/penjelasan bersifat khusus
dan diakhiri dengan pernyataan umum
3) Paragraf induktif diakhiri dengan kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai