Anda di halaman 1dari 6

1. Lapisan ozon menipis. Hutan-hutan tropis mulai meranggas. Gurun makin luas.

as. Akibatnya suhu bumi meningkat, cuaca tidak


menentu, dan bencana alam makin sering datang. Kesimpulannya, bumi makin kritis. Siapa sesungguhnya yang berperan
dalam menjadikan planet bumi ini menjadi demikian ? Jawabnya tentu manusia sendiri!
Berdasarkan tujuannya, paragraf di atas termasuk paragraf....
a. Narasi
b. Deskripsi
c. Argumentasi
d. Persuasi
2. Seorang bayi dilahirkan dalam keadaan suci seperti kertas putih. Bayi akan dibentuk pribadinya sesuai dengan didikan yang
diterimanya seperti kertas dapat diisi dengan berbagai hal sesuai dengan keinginan pemiliknya. Bila bayi dididik dengan baik
seperti kertas yang terisi dengan hal-hal yang bermanfaat bagi siapa pun yang membacanya.Jadi, membentuk kepribadian baik
seorang anak ibarat menulisi kertas putih dengan hal-hal yang bermanfaat.
Berdasarkan tujuannya, paragraf di atas termasuk paragraf....
a. Narasi
b. Eksposisi
c. Argumentasi
d. Persuasi
3. Patih Pranggulang menghunus pedangnya. Ia mengayunkan pedang itu dengan cepat ke tubuh Tunjungsekar. Tapi aneh,
sebelum mengenai tubuh Tunjungsekar, pedang itu jatuh ke tanah. Patih Pranggulang memungut pedang dan membacokkan
lagi ke tubuh Tunjungsekar.Tiga kali Patih Pranggulang melakukan hal itu. Akan tetapi semuanya gagal.
Berdasarkan tujuannya, paragraf di atas termasuk paragraf....
a. Narasi
b. Eksposisi
c. Argumentasi
d. Persuasi
4. Tidak dapat disangkal bahwa praktik berpidato menjadi semacam “obat kuat’ untuk membangun rasa percaya diri. Jika rasa
percaya diri itu sudah besar, kita dapat tampil tenang tanpa digoda rasa malu, takut, dan grogi. Ketenangan inilah yang menjadi
modal utama untuk meraih keberhasilan pidato. Oleh karena itu, marilah kita melaksanakn praktik berpidato agar kita segera
memperoleh keterampilan atau bahkan kemahiran berpidato.
Berdasarkan tujuannya, paragraf di atas termasuk paragraf....
a. Narasi
b. Eksposisi
c. Argumentasi
d. Persuasi
5. Tumbuhan sangat bermanfaat bagi manusia. Salah satu manfaatnya adalah memberi asupan oksigen di bumi yang kemudian
digunakan manusia untuk bernafas. Selain itu, manusia juga dapat memanfaatkan tumbuhan sebagai sumber makanan, obat,
tempat tinggal dan masih banyak lagi.
Berdasarkan letak kalimat utamanya, paragraf di atas termasuk paragraf....
a. Deduktif
b. Induktif
c. Campuran
d. Persuasi
6. Bertanam hidroponik dapat dilakukan dengan media apa saja, selain itu sistem hidroponik tidak memerlukan air terlalu
banyak. Penggunaan pupuk juga tidak mencemari tanah dan lingkungan sekitar. Hasil dari bertanam hidroponik tidak kalah
dengan penanaman langsung di tanah. Meskipun begitu biaya awal untuk membuat sistem hidroponik memang agak mahal,
tapi ini bisa diakali dengan menggunakan bahan-bahan bekas disekliling. Itulah manfaat dan kekurangan sistem bertanam
hidroponik.
Berdasarkan letak kalimat utamanya, paragraf di atas termasuk paragraf....
a. Deduktif
b. Induktif
c. Campuran
d. Persuasi
7. Perhatikan kutipan berikut!
Dampak paling nyata dari bencana asap adalah masalah kesehatan. Lebih dari tiga bulan terpapar udara bercampur asap
membuat daya tahan masyarakat kian menurun.[...] Beberapa bantuan yang akan didistribusikan meliputi 125 ribu masker ke
97 kabupaten/kota terdampak, makanan tambahan 11 ton, alat penjernih air, serta 4482 oximetry (alat cek denyut jantung) dan
sontheimer (alat menghitung kecepatan pernapasan anak-anak yang diperkirakan menderita ISPA. Selain itu, 70 unit alat
penjernih udara (air purifier) untuk rumah sakit, oksigen konsentrate dan 500 unit kit penanggulangan asap ke puskesmas-
puskesmas.
Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf eksposisi di atas adalah....
A. Keadaan semakin parah, pemerintah tidak bisa berdiam diri melihat daerah-daerah terdampak kabut asap.
B. Melihat kondisi yang kian menghawatirkan, Menkes langsung menginstruksikan untuk kembali mengirim tambahan
bantuan ke daerah-daerah terdampak kabut asap.
C. Bantuan-bantuan tambahan dari Pemerintah sangat bermanfaat bagi masyarakat yang tinggal di daerah terdampak kabut
asap.
D. Kondisi semakin memprihatinkan, pemerintah daerah dan provinsi wajib meliburkan siswadi daerah terdampak kabut asap.
E. Pemerintah akan memberi Bantuan Santunan Kematian kepada korban meninggal akibat bencana asap.
JAWABAN: B
8. Perhatikan kutipan berikut!
Kamar Akila lumayan luas dan tertata dengan rapi. Di dekat jendela kamar terdapat sebuah tempat tidur kayu jati. Kasur di
tempat tidur itu ditutupi seprei dengan motif bintang laut berwarna biru muda. Meja belajar dengan rak buku tersusun rapi di
sebelah kanan tempat tidur. [....] Lemari itu memiliki kaca dan berwarna cokelat tua.
Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf deskripsi tersebut adalah....
A. Meja rias dan alat-alat kecantikan terletak di sudut kamar.
B. Akila memiliki beberapa pakaian yang digantung di belakang pintu.
C. Di lantai kamar
9. Cermati Paragraf Berikut!
Cara Menghubungkan Komputer dengan Internet Menggunakan Modem Eksternal
1) Pertama, siapkan satu unit computer dan modem eksternal usahakan modem dalam keadaan baik dan sudah
diisi pulsa. 2) Pastikan juga terdapat port yang bisa digunakan untuk menyambungkan modem dan pastikan pula,
computer menyala. 3) Jika modem dan computer siap, colokkan modem pada port. Lalu computer akan secara
otomatis mendeteksi keberadaan modem. 4) Apabila modem sudah terdeteksi maka program modem akan muncul
dan kita bias langsung menyambungkan computer ke internet. 5) [....] 6) Selanjutnya, tunggu sampai proses
pemasangan selesai dan program modem siap digunakan. 7) Lalu, bukalah program modem dan klik “connect”
untuk memulai proses penyambungan. 8) Setelah proses penyambungan berhasil maka internet siap digunakan.
Kalimat Nomor 5 depat dilengkapi dengan langkah....
A. Jika terdapat beberapa jenis program modem, pilih jenis modem yang akan digunakan dengan cara klik set up
installer modem.
B. Apabila modem telah selesai diistall, carilah informasi yang anda inginkan dengan cara memasukkan kata kunci
di mesin pencari.
C. Namun, bila program modem belum terinstal maka kita harus menginstalnya terlebih dahulu. Bukalah modem,
lalu klik setup installer modem (program untuk menginstal modem).
D. Anda harus bersabar menunggu karena proses pemasangan program modem memerlukan waktu begitu lama.
E. Sebelum proses pemasangan program modem sebaiknya Anda mematikan komputer terlebih dahulu agar
penginstalan berjalan lancar.

JAWABAN: C
Jenis-jenis Paragraf Bahasa Indonesia
Dalam bahasa Indonesia dikenal beberapa jenis paragraf antara lain paragraf argumentasi,
eksposisi, deskrifsi, narasi, dan persuasi. Atau ada yang menyebutnya dengan istilah argumentatif,
eksposisi, deskriptif, naratif, dan persuasif. Untuk lebih jelasnya silahkan baca pengertian paragraf-
paragraf tersebut di bawah ini:

Pengertian Paragraf Argumentasi


Argumentasi adalah paragraf yang mengemukakan suatu pendapat (argumen) beserta alasannya.
Paragraf ini dibuat dengan mengimpun suatu pendapat, sikap yang disertai dengan alasan-alasan,
contoh-contoh dan bukti-bukti yang meyakinkan sehingga pembaca akan membenarkan gagasan
pokok yang dibawanya.

Contoh Paragraf Argumentasi :


Lingkungan di Kelurahan Parang Tritis ini begitu kotor. Sampah sampah berserakan di mana-mana
dan selokan tempat mengalirnya air juga tampak kotor dan memprihatinkan. Nyamuk senang
bersarang dan bertelur di selokan karena airnya menggenang. Oleh sebab itu seharusnya kita
sebagai warga yang baik harus sadar dan bersama-sama membersihkan lingkungan sehingga
terciptalah Kelurahan Parang Tritis yang asri dan sehat.

Pengertian Paragraf Eksposisi


Eksposisi berasa dari kata expose yang berarti memaparkan suatu hal. Paragraf eksposisi
merupakan paragraf yang menginformasikan suatu teori, teknik, kiat, atau petunjuk dalam suatu
tulisan dengan tujuan menambah wawasan para pembaca.

Contoh Paragraf Eksposisi:


Pengendalian sosial adalah suatu istilah kolektif yang mengacu pada proses terencana ataupun
tidak terencana yang mengajarkan, membujuk atau memaksa individu untuk menyesuaikan diri
dengan kebiasaan-kebiasaan dan nilainilai kelompok.
Paragraf ini dapat dikembangkan lagi ke dalam beberapa jenis paragraf seperti

 eksposisi definisi
 eksposisi proses
 eksposisi klasifikasi
 eksposisi ilustrasi (contoh)
 eksposisi perbandingan & pertentangan, dan
 eksposisi laporan

Pengertian Paragraf Deskripsi


Paragraf deskripsi merupakan jenis karangan yang memuat deskrifsi atau penggambaran/perincian
suatu objek tertentu secara mendetil. Dalam paragraf jenis ini, seorang pengarang atau penulis
akan mencoba memberikan pendekatan pada pembaca untuk menggambarkan sifat dan
karekteristik sebuah objek. Dari sini pembaca akan dibawa seakan melihat, merasakan atau
mendengar apa yang dilukiskan oleh penulis secara langsung.

Contoh Paragraf Deskrifsi:

Pada malam hari, pemandangan rumah terlihat eksotis. Apalagi dengan cahaya lampu yang
memantul dari seluruh penjuru rumah. Dari luar bangunan itu terlihat indah, mampu memberikan
kehangatan bagi siapa saja yang memandangnya. Lampu-lampu taman-taman yang bersinar
menambah kesan eksotis yang telah ada. Begitu hangat. Begitu indah. (BSE Bahasa Indonesia Kelas
10, oleh: Soratno & Wahono)
Pengertian Paragaf Narasi
Paragraf narasi atau paragraf naratif adalah suatu bentuk wacana yang berusaha menggambarkan
dengan sejelas-jelasnya kepada para pembaca suatu peristiwa dalam urutan dan kurun waktu
tertentu (Gorys Keraf,Argumentasi dan Narasi, 189: 136).

Atau bisa juga kita fahami bahwa paragraf nasi merupakan jenis paragraf yang mengisahkan
sebuah kejadian atau peristiwa berdasarkan urutan waktu. Karangan ini bisa berbentuk paragraf
atau cerita nyata yang benar-benar terjadi atau hanya karangan fiktif seperti novel, roman dan
cerpen.

Contoh Paragraf Narasi:

Tapi ketika si kancil tengah asik menuju alam mimpi, lamat-lamat dia mendengar suara merintih
dan minta tolong. Si kancilpun segera bangun dan mencari dari arah mana suara itu berasal. Betapa
kagetnya si kancil, ketika dia melihat dari balik semak-semak. Dia melihat pak kerbau yang tengah
mengerang kesakitan karena kakinya di gigit oleh seekor buaya. Si kancilpun mendekat untuk
mencari tahu apa yang sedang terjadi.

Pengertian Paragraf Persuasi


Paragraf persuasi adalah paragraf yang berisi ajakan, perintah ataupun bujukan untuk melakukan
sesuatu hal. Persuasi sendiri berasal dari bahasa Inggris yaitu persuade yang artinya mengajak,
membujuk, atau menyuruh.

Paragraf ini biasanya bersifat subjektif karena isinya merupakan murni pandangan pribadi
penulisnya tentang suatu topik. Karena tujuannya untuk mengajak, maka tidak jarang dalam
paragraf ini sering kali ditemukan data-data pendukung sebagai penguat tulisan tersebut, sehingga
pembaca akan lebih yakin dan tidak ragu untuk melakukan apa yang disarankan penulis.

Contoh Paragraf Persuasi


Penanggulangan musibah banjir dapat dilakukan dengan berbagai cara. Contoh sederhananya,
tidak membuang sampah sembarangan, rutin membersihkan irigasi air, dan melakukan perluasan
tempat penampungan air. Dari berbagai cara tersebut hal yang paling mudah dilakukan oleh setiap
kita adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan, karena dengan menumpuknya sampah
dapat menghambat dan menahan air saat hujan sehingga air akan meluap dan terjadilah banjir.
Anda tidak ingin kebanjiran kan, makanya mari kita ubah lingkungan menjadi lebih sehat dan aman
dari ancaman banjir dengan tidak membuang sampah sembarangan.

A. Paragraf Narasi --> Menceritakan atau mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa sehingga tampak
seolah-olah pembaca mengalami sendiri peristiwa itu.

Contoh:
Tepat ketika tanggal 10 Maret, sekolahku libur selama sembilan hari dan akan berakhir pada tanggal 18
Maret. Aku dan seluruh keluargaku tidak menyia-nyiakan waktu ini untuk mengadakan liburan keluarga.
Ketika itu aku memilih berlibur ke Pantai Parangtritis. Pagi-pagi aku telah berbenah dan menyiapkan
semua perbekalan yang nantinya diperlukan. Sepanjang perjalanan, aku iringi dengan nyanyian lagu
riang. Betapa senangnya aku ketika sampai di pantai tersebut. Dengan hati suka ria, aku sambut Pantai
Parangtritis dengan senyumku. Pantai Parangtritis, pantai nan elok yang menjadi favoritku. Tanpa
menyia-nyiakan waktu, aku mengajak kakakku untuk bermain air. Kuambil air dan aku ayunkan ke
mukanya. Dengan canda tawa, kami saling berbalasan. Puas rasanya, terasa hilang semua kepenatan
karena kesibukan tiap harinya. Di sana, aku dan seluruh keluargaku saling berfoto-foto untuk
mengabadikan momen yang indah ini. Tak terasa waktu berjam-jam telah kuhabiskan disana. Hari pun
mulai sore menandakan perpisahan dan kembali pulang. Tak rela rasanya kebahagiaan ini akhirnya
selesai. Dalam benakku, aku kan kembali esok.
B. Paragraf Deskripsi --> Menggambarkan sesuatu (objek) secara terperinci atau mendetil sehingga tampak
seolah-olah pembaca melihat, mendengar, dan merasakannya sendiri.

Contoh:
Masih melekat di mataku, pemandangan indah nan elok pantai Parang Tritis. Gelombang ombak
bergulung-gulung datang silih berganti menyambutku serasa ingin mengajak bermain. Air yang jernih
dan pasir putih lembut yang menghampar luas tanpa ada tumbuh-tumbuhan atau karang yang
menghalangi membuatku ingin kembali lagi. Di sebelah kanan-kiri, aku bisa memandang air laut sejauh
mata memandang, pandai dengan bukit berbatu, pesisir serta pemandangan bukit kapur di sebelah utara
pantai. Kurasakan dingin membasuh kakiku karena ombah menghempas kakiku dan terasa asin air itu
ketika bibirku terkena percikan. Sepanjang aku berjalan, hampir pinggiran pantai dipenuhi oleh
pengunjung wisatawan. Kulihat ada yang berlari berkejar-kejaran di bibir pantai, bermain bola, bermain
dengan air, berfoto-foto dengan latar sekitar pantai. Tapi yang paling membuatku tertarik, kulihat ada
beberapa turis manca negara yang menikmati keindahan pantai ini dengan naik delman. Seperti apa yang
aku lihat, pantai ini memang sangat ramai pengunjung. Tak pernah sunyi pantai Parang Tritis.

C. Paragraf Eksposisi --> Menjelaskan atau memaparkan tentang sesuatu dengan tujuan member informasi
(menambah wawasan).

Contoh:
Parangtritis adalah nama desa di kecamatan Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Di desa ini
terdapat pantai Samudera Hindia yang terletak kurang lebih 25 km sebelah selatan kota Yogyakarta.
Parangtritis merupakan objek wisata yang cukup terkenal di Yogyakarta selain objek pantai lainnya
seperti Samas, Baron, Kukup, Krakal dan Glagah. Parangtritis mempunyai keunikan pemandangan yang
tidak terdapat pada objek wisata lainnya yaitu selain ombak yang besar juga adanya gunung-gunung
pasir yang tinggi di sekitar pantai, gunung pasir tersebut biasa disebut gumuk. Objek wisata ini sudah
dikelola oleh pihak pemda Bantul dengan cukup baik, mulai dari fasilitas penginapan maupun pasar yang
menjajakan souvenir khas Parangtritis. Selain itu ada pemandian yang disebut parang wedang konon air
di pemandian dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit diantaranya penyakit kulit, air dari
pemandian tersebut mengandung belerang yang berasal dari pengunungan di lokasi tersebut. Air panas
dari parang wedang dialirkan ke pantai parangtritis untuk bilas setelah bermain pasir dan juga mengairi
kolam kecil bermain anak-anak. Di Parangtritis ada juga ATV, kereta kuda & kuda yang dapat disewa
untuk menyusuri pantai dari timur ke barat. selain itu juga parangtritis sebagai tempat untuk olahraga
udara/aeromodeling.

D. Paragraf Argumentasi --> mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat penulis dengan disertai bukti dan
fakta

Contoh:
Pantai Parangtritis memang memiki keindahan eksotis yang membuat wisatawan ramai berkunjung,
tetapi juga sering menelan korban. Yang disayangkan, sebagian masyarakat Indonesia masih saja
menganggap peristiwa tersebut berkaitan dengan hal-hal mistis, yakni dikarenakan Ratu Pantai Selatan
meminta tumbal. Padahal, ada penjelasan ilmiah di balik musibah tersebut. Para praktisi ilmu kebumian
menegaskan bahwa penyebab utama hilangnya sejumlah wisatawan di Pantai Parangtritis, Bantul, adalah
akibat terseret rip current. Dengan kecepatan mencapai 80 kilometer per jam, arus balik tidak hanya kuat,
tetapi juga mematikan. Jadi, banyaknya korban tenggelam tidak ada kaitannya sama sekali dengan
anggapan para masyarakat. Ali Susanto, Komandan SAR Pantai Parangtritis, juga menambahkan bahwa
disepanjang Pantai Parangtritis juga banyak terdapat palung (pusaran air) yang tempatnya selalu
berpindah-pindah dan sulit diprediksi. Kondisi inilah yang sering banyak menimbulkan korban mati
tenggelam.
E. Paragraf Persuasi --> karangan yang bertujuan untuk meyakinkan dan membujuk seseorang agar
melakukan sesuatu yang dikehendaki penulis.

Contoh:
Pantai Parangtritis memang memiki keindahan eksotis yang membuat wisatawan ramai berkunjung,
tetapi juga sering menelan korban. Yang disayangkan, sebagian masyarakat Indonesia masih saja
menganggap peristiwa tersebut berkaitan dengan hal-hal mistis, yakni dikarenakan Ratu Pantai Selatan
meminta tumbal. Padahal, ada penjelasan ilmiah di balik musibah tersebut. Para praktisi ilmu kebumian
menegaskan bahwa penyebab utama hilangnya sejumlah wisatawan di Pantai Parangtritis, Bantul, adalah
akibat terseret rip current. Dengan kecepatan mencapai 80 kilometer per jam, arus balik tidak hanya kuat,
tetapi juga mematikan. Jadi, banyaknya korban tenggelam tidak ada kaitannya sama sekali dengan
anggapan para masyarakat. Ali Susanto, Komandan SAR Pantai Parangtritis, juga menambahkan bahwa
disepanjang Pantai Parangtritis juga banyak terdapat palung (pusaran air) yang tempatnya selalu
berpindah-pindah dan sulit diprediksi. Kondisi inilah yang sering banyak menimbulkan korban mati
tenggelam. Oleh karena itu, selayaknya warga masyarakat tidak lagi percaya hal-hal gaib dan bisa
mengedepankan penalaran logika atau akal sehat. Pemerintah daerah pun sebaiknya memberikan
pemahaman yang benar mengenai penyebab bencana laut kepada warga di sekitar pantai. Informasi
tersebut dapat diteruskan kepada wisatawan guna meningkatkan kewaspadaan mereka.

Anda mungkin juga menyukai