Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENELITIAN

Makalah Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengembangan Instrumen Penelitian

Pengampu :Drs. Swandono, M.Hum

Disusun Oleh : Berliana Renditasari K1209013

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENGETAHUAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

A. Materi Pembelajaran Paragraf Deduktif dan Induktif


Paragraf (alenia) yaitu bagian dari suatu karangan yang mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan baris baru. Paragraf yang baik harus mengandung satu ide pokok yang berfungsi sebagai pengendali. Ide pokok itu membentuk kalimat utama (kalimat pokok). Lalu ide pokok sebuah pargraf dijabarkan menjadi ide-ide penjelas yang membentuk kalimat penjelas. Cara yang paling umum yang dipakai untuk mengembangkan sebuah paragraf adalah pola Umum-Khusus (deduktif) dan pola Khusus-Umum (induktif). Serta pola gabungan dari keduanya (kombinatif). Paragraf deduktif adalah paragraf yang letak ide pokoknya di awal paragraf. Ide pokok paragraph itu dinyatakan dalam kalimat pertama. Ide tersebut menyatakan hal umum kemudian dirinci oleh kalimat-kalimat berikutnya. Paragraf induktif adalah paragraph yang letak ide pokoknya di akhir paragraf. Mulamuladikemukakan fakta khusus. Dari fakta-fakta itu dirangkum atau disimulkan ke dalam sebuah kalimat utama. Sumber Belajar : Dawud, dkk. 2004. Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga. Tim Edukasi. 2006. Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga. buku yang terkait dengan paragraf artikel/ berita dari media cetak/ elektronik Engkos Kosasih.2008. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga. Metode: Diskusi Kelas, Tanya jawab, penugasan B. Definisi Konseptual Pada hakekatnya paragraf deduktif adalah paragraf yang ide pokoknya ada di awal paragraf. Sedangkan Paragraf induktif adalah paragraf yang letak ide pokoknya di akhir paragraph.

C. Dimensi dan Indikator Sesuaidenga definisi yang telah dinyatakan di atas, dimensi kemampuan dalam penelitian ini a. Menemukan kalimat penjelas yang mendukung gagasan utama b. Menemukan paragraf induktif dan deduktif c. Menyusun paragraf induktif dan deduktif

D. Kisi-kisi Instrumen Tes Kemampuan menulis Paragraf Deskriptif No. 1. Aspek yang diukur Menunjukkan penjelas mendukung utama. 2. Menemukan paragraf Siswa dapat mengidentifikasi suatu bacaan kedalam paragraph deduktif atau induktif. Indikator No. soal Jumlah

kalimat Siswa dapat menunjukan yang kalimatpenjelas yang mendukung gagasan gagasan utama.

deduktif dan induktif.

3.

Menyusun paragraf deduktif atau induktif.

Siswa dapat menyusun kalimat acak menjadisebuah paragraf deduktif atau induktif.

E. Penjabaran Butir-butir Soal Tes Kemampuan Penalaran Jawablah soal di bawah ini dengan memberi tanda (X) pada huruf A, B, C, atau D sesuai dengan jawaban yang paling tepat!

1. Pemanfaatan lahan dan pekarangan rumah dapat memberikan nilai tambah terhadap penghuni rumah. Misalnya, para penghuni akan merasa tentram, senang. Dengan lingkungan yang hijau, suasana akan menjadi damai. Melalui pemanfaatan lahan, maka kekurangan keperluan rumah tangga, khususnya bumbu dapur dapat dibantu secara tradisional pemanfaatan tersebut, juga dapat membantu obat-obatan tradisional. Ditinjau dari posisi pikiran utama, paragraf tersebut termasuk paragraf . a. deduktif b. induktif c. deduktif-induktif d. induktif-deduktif e. campuran. 2. Keterlibatan masyarakat bisnis dalam pengembangan sumber daya manusia perlu mematuhi asasasas sebagai berikut. Pertama, asas kebersamaan berarti pengembangan sumber daya manusia harus dimasukkan secara bersama-sama. Kebersamaan tersebut tidak saja berarti pembagian beban, tetapi juga minimasi peluang untuk menjadi penunggang bebas. Kedua, asas usaha berarti keterlibatan masyarakat bisnis alam pengembangan sumber daya manusia diperlukan sebagai bagian bisnis yang mendatangkan keuntungan. Pola pengembangan yang digunakan dalam paragraf ini ialah . a. didasarkan urutan waktu b. berdasarkan urutan klimaks c. berdasarkan urutan sebab-akibat

d. berdasarkan urutan umum-khusus e. berdasarkan urutan akseptabilitas. 3. Sunyi hening damainya suasana pertapaan di puncak gunung akan lebih nyata terasa, jika alam yang terhampar damai di bawah terbentang sampai ke cakrawala. Telaga jernih, yang mungkin seperti kaca di lembah dekat taman bunga yang rapi, pohon buah-buahan yang sarat, dan kicau burung beraneka warna. Pondok sederhana tetapi terpelihara akan tampak suci di tengah alam yang demikian. Paragraf tersebut di atas termasuk paragraf yang menggunakan . a. urutan ruang b. urutan kronologis c. urutan kausal d. urutan familiaritas e. urutan akseptabilitas 4. Perhatikan paragraf berikut ini yang kalimatnya sengaja diacak! 1. Karyadi berasal dari keluarga yang kurang mampu bercita-cita ingin menjadi sarjana teknik. 2. Karyadi diterima sebagai mahasiswa ITB jurusan elektro. 3. Sejak masuk SMA, ia bekerja keras melengkapi buku pelajaran. 4. Setiap hari, ia rajin pergi ke perpustakaan meminjam buku-buku dan belajar tekun. 5. Ternyata setelah mengikuti ujian akhir SMA, ia lulus dengan peringkat terbaik. Kalimat-kalimat tersebut akan membentuk paragraf berpenalaran induksi jika urutannya . a. 3-1-4-5-2 b. 2-1-3-4-5 c. 1-3-4-5-2 d. 4-1-3-5-2 e. 5-2-1-3-4 5. Berbagai produk telah dapat dihasilkan oleh tenaga terampil bangsa Indonesia sendiri. Bahkan komponen mesin mobil pun telah dapat dihasilkan di Indonesia. Ini membuktikan betapa putra putri bangsa Indonesia telah memiliki keterampilan tingkat tinggi. Malahan mungkin melebihi keterampilan bangsa lain. Penanda pengutamaan pada paragraf di atas adalah . a. bahkan, malahan b. bahkan, ini c. terampil, ini d. malahan, terampil e. produk, terampil 6. (1) Musim hujan sudah tiba. (2) Setiap hari kota diguyur hujan. (3) Datangnya musim hujan besar manfaatnya. (4) Manfaat itu antara lain, tumbuhan yang semula layu sekarang segar, udara semula panas sekarang sejuk. (5) Di samping bermanfaat, musim hujan juga bisa membawa bencana yang dapat dilihat dari kejadian tanah longsor, banjir, dan sebagainya. Di dalam paragraf di atas, yang menggunakan penanda contoh adalah kalimat . a. 1, 2 b. 3, 4 c. 3, 5 d. 2, 5 e. 4, 5 7. Alam semesta berjalan dengan teratur seperti jalannya sebuah mesin. Matahari, bumi, bulan, dan bintang berjalan seperti teraturnya putaran roda mesin yang rumit. Semua bergerak menurut irama

tertentu. Mesin itu penciptanya manusia. Alam semesta ini pun juga ada penciptanya yakni Maha Pencipta. Pencipta mesin akan senang terhadap ciptaannya. Begitu pula Yang Maha Pencipta sayang dengan yang diciptakannya. Oleh sebab itu, manusia harus bertakwa kepada-Nya. Kesimpulan dari paragraf tersebut adalah . a. Alam semesta berputar pada porosnya b. Alam semesta dianalogikan mesin berputar c. Mesin diciptakan oleh manusia d. Yang Maha Pencipta sayang pula pada ciptaan-Nya e. Manusia harus bertakwa kepada-Nya 8. Di sebagian wilayah Purworejo sedang dilanda banjir. Musibah banjir ini disebabkan ulah manusia yang membuang sampah ke sungai dan penggundulan hutan di daerah hulu. Banjir semakin besar karena di daerah hulu hujan terus-menerus tak kunjung reda, sementara waduk tidak mampu menampung lagi. Pola penalaran yang digunakan pada paragraf tersebut adalah . a. induksi b. sebab-akibat c. sebab akibat 1 - akibat 2 d. akibat sebab e. generalisasi 9. Perokok dan bukan perokok umumnya sama-sama mengakui bahwa merokok adalah kebiasaan berbahaya. Namun, kalangan industri rokok dan pecandu rokok selalu mengajukan alasan klise bahwa merokok adalah pilihan pribadi, sedangkan risikonya ditanggung sendiri. Alasan ini tetap dibantah oleh kelompok anti merokok. Kata mereka, alasan itu bukanlah alasan ilmiah yang masuk akal, sebab pilihan individual itu merugikan pihak lain. Informasi berikut ini sesuai dengan isi paragraf di atas, kecuali . a. Perokok mengatakan bahwa merokok itu termasuk kebiasaan berbahaya b. Risiko dari perokok ditanggung oleh pelaku, kata para pecandu rokok c. Kelompok anti merokok mengatakan bahwa merokok itu merugikan orang lain. d. Industri rokok menolak jika merokok itu hanya merugikan diri sendiri e. Alasan oleh para perokok berat disambut oleh kelompok anti merokok hanyalah alasan yang tidak masuk akal. 10. Warga di pemukiman transmigrasi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar, sampai sekarang masih mendambakan air bersih. Mereka menghuni daerah tersebut sejak tahun 1985. Akan tetapi sampai tahun 2006, mereka belum pernah menikmati sarana air bersih yang memenuhi syarat kesehatan. Jika sumber air di pemukiman transmigrasi tidak layak digunakan, dapat saja dibangun sumber air bersih yang berasal dari sungai Lunang yang berjarak sekitar 6 km dari lokasi ini. Pengembangan paragraf tersebut termasuk jenis paragraf . a. deskripsi b. eksposisi c. argumentasi d. persuasi e. narasi

Anda mungkin juga menyukai