Petir, kilat, atau halilintar adalah gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan di
saat langit memunculkan kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan. Beberapa saat kemudian disusul
dengan suara menggelegar yang disebut guruh. Perbedaan waktu kemunculan ini disebabkan
adanya perbedaan antara kecepatan suara dan kecepatan cahaya.
Petir terjadi karena ada perbedaan potensial antara awan dan bumi atau dengan awan
lainnya. Proses terjadinya muatan pada awan karena dia bergerak terus menerus secara teratur, dan
selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan
berkumpul pada salah satu sisi (atas atau bawah), sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi
sebaliknya. Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar, maka akan terjadi
pembuangan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai
kesetimbangan. Pada proses pembuangan muatan ini, media yang dilalui elektron adalah udara.
Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara.
Petir lebih sering terjadi pada musim hujan, karena pada keadaan
tersebut udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus
lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatan positif, maka
petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan.
Umumnya petir-petir mencari korban di wilayah dataran yang terbuka. Besar medan listrik
minimal yang memungkinkan terpicunya petir ini adalah sekitar 1.000.000 volt per meter.
Bayangkan betapa mengerikannya jika lompatan bunga api ini mengenai tubuh makhluk hidup.
Korban tiba-tiba terpental ketika sebuah petir menyambarnya. Seperti juga korban lainnya, ia
tewas seketika dengan tubuh terbakar. Apabila petir menyambar rumah, rumah tersebut akan rusak
dan perabotan elektronik akan rusak seperti telepon, televisi, atau yang lainnya.
6. 1.. Awalnya, air hujan akan berubah menjadi jenuh pada tanah selanjutnya air itu tidak
lagi bisa diserap oleh tanah sehingga terjadi banjir.
2. Misalnya, membuang sampah pada tempatnya dan penanaman pohon
3. Perubahan iklim global mengakibatkan curah hujan tinggi bisa terjadi tiba-tiba
4. Banjir terjadi hampir merata di Indonesia saat ini
5. Cara sederhana mengatasi banjir adalah dengan cara menjaga lingkungan.
6. Banjir terjadi karena banyak faktor curah hujan tinggi
10. Di dalam teks eksplanasi secara umum membahas tentang berbagai fenomena sebagai
berikut, kecuali
a. Fenomena alam
b. Fenomena sosial
c. Fenomena ekonomi kerakyatan
d. Fenomena kawin cerai artis
Kalimat yang tepat untuk melengkapi bagian teks eksposisi di atas adalah....
A. Melihat kondisi yang kian menghawatirkan, Menkes langsung menginstruksikan untuk
kembali mengirim tambahan bantuan ke daerah-daerah terdampak kabut asap.
B. Keadaan semakin parah, pemerintah tidak bisa berdiam diri melihat daerah-daerah
terdampak kabut asap.
C. Pemerintah akan memberi Bantuan Santunan Kematian kepada korban meninggal
akibat bencana asap.
D. Kondisi semakin memprihatinkan, pemerintah daerah dan provinsi wajib meliburkan
siswa di daerah terdampak kabut asap.
12. Perhatikan kutipan teks eksposisi acak berikut:
1).Siswa Indonesia sangat berprestasi.
2).Prestasi itu telah dibuktikan oleh siswa Indonesia yang meraih medali pada kategori
Lingkungan Hidup.
3).Kedua siswa itu secara kreatif memanfaatkannya untuk industri garmen.
4).Penelitian yang mereka lakukan adalah mengelola limbah hewan yang terdapat pada
kulit udang dan kepiting yang mengandung bahan anti bakteri.
5).Prestasi itu diraih di antaranya oleh siswa yang berasal dari sekolah siswa SMA
Kharisma Bangsa, Banten.
Teks eksplanasi
Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses mengapa dan bagaiman
kejadian-kejadia alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya dapat terjadi.
Struktur
1. Pernyataan umum, berisi statemen atau penyataan umum tentang suatu topik yang akan
dijelaskan proses keberadaanya, proses terjadinya, atau proses terbentuknya.
2. Urutan Sebab- akibat (rincian penjelasan), berisikan tentang detail penjelasan proses
keberadaan atau proses terjadinya yang disajikan secara urut atau bertahap dari yang
paling awal hingga yang paling akhir.
3. Interpretasi, berisi tentang kesimpulan atau pernyataan tentang topik atau proses yang
dijelaskan.
Strukturnya terdiri atas pernyataan umum, mempunyai sebab akibat dan interpretasi.
Informasi yang dimuat berdasarkan fakta atau kenyataan.
Fakta tersebut memuat informasi yang bersifat ilmiah.
Isi (Thesis) : Thesis merupakan isi dari teks eksposisi yang berisi tentang kumpulan
pendapat orang lain yang dianggap lebih ahli terkait permasalahan dan pokok bahasan yang
tengah dibahas.
Argumentasi : Argumentasi adalah struktur teks eksposisi yang memuat tentang bukti bukti
relevan yang mendukung thesis atau isi dari teks eksposisi ini.