Anda di halaman 1dari 6

PENELITIAN

KUALITATIF & KUANTITATIF

SATRIA JAYA NEGARA


Metode Penelitian Kualitatif

• Pengertian Metode Penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti
pada kondisi objek alamiah, dimana peneliti merupakan instrumen kunci (Sugiyono, 2005).

• Anggapan yang mendasari metode jenis kualitatif adalah bahwa kenyataan sebagai suatu
yang berdimensi jamak, kesatuan, dan berubah-ubah (Nana Sudjana dan Ibrahim, 2001: 7).
Oleh karena itu tidak mungkin dapat disusun rancangan penelitian yang terinci dan pasti
sebelumnya. Rancangan penelitian berkembang selama proses penelitian berlangsung.

• Tujuan penelitian kualitatif adalah untuk menjelaskan suatu fenomena dengan sedalam-
dalamnya dengan cara pengumpulan data yang sedalam-dalamnya pula, yang menunjukkan
pentingnya kedalaman dan detail suatu data yang diteliti.
Ciri-ciri Pengelitian Kualitatif :
a. Menggunakan Lingkungan Sebagai Sumber Data
b. Mempunyai Sifat Deskriptif Analitik
c. Tekanan Pada Proses Bukan Hasil
d. Bersifat Induktif
e. Mengutamakan Makna

Contoh Judul Penelitian Kualitatif


• Analisis Peran Manager Dalam Menerapkan Manajemen Mutu suatu perusahaan.
• Evaluasi Standar operasional Prosedur di PT. SPIL
• Analisa Kinerja SDM PT. SPIL
Metode Penelitian Kuantitatif

• Pengertian Penelitian Kuantitatif adalah sebuah jenis penelitian yang lebih sistematis,
spesifik, terstruktur dan juga terencana dengan baik dari awal sampai mendapatkan sebuah
kesimpulan.Penelitian kuantitatif lebih befokus pada penggunaan angka-angka yang
membuatnya menjadi lebih mendetail dan lebih jelas. Selain itu penggunaan tabel, grafik, dan
juga diagram dibilang mudah untuk dibaca. Di dalam metode kuantitatif ini ada beberapa
metode yang mendukung, yaitu metode deskriptif, survei, perbandingan, penelitian tindakan,
ekspos, dan korelasi.
• Tujuan utama dari metode kuantitatif ialah menerangkan sebuah masalah tetapi
menghasilkan generalisasi. Generalisasi tersebut merupakan sebuah kenyataan kebenaran yang
terjadi pada suatu realitas tentang sebuah masalah yang di perkirakan akan berlaku pada
sebuah populasi tertentu.
Ciri-ciri Penelitian Kuantitatif

• Bertujuan untuk mengukur 1 atau lebih variable penelitian.


• Permasalahan penelitiannya ialah tentang tingkat pengaruh keeratan hubungan antara 2 variabel atau lebih
• Penelitian kuantitatif dilakukan untuk menguji teori yang telah ada yang dipilih oleh peneliti
• Memfungsikan teori sebagai titik tolak menemukan konsep yang ada dalam teori tersebut, yang kemudian
dijadikan variabel.
• Menggunakan hipotesis sejak awal ketika peneliti telah menetapkan teori yang digunakan.

Contoh Penelitian Kuantitatif


• Hubungan Kecerdasan Emosional Antara prestasi dan Key performance Indicator
• Perbandingan Biaya Logistik antara via darat dan via kapal laut
• Perbedaan Pelabuhan Konvensional Dengan pelabuhan Terminal
Perbedaan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
Berdasarkan Williams (1988) ada lima pandangan dasar perbedaan antara pendekatan
kuantitatif (istilah Williams dengan kuantitatif positivistik) dan kualitatif. Kelima pendangan
dasar perbedaan tersebut adalah:
Bersifat Realitas
tunggal, konkrit, teramati, dan dapat difragmentasi. Sebaliknya pendekatan kualitatif melihat realitas ganda (majemuk), hasil
konstruksi dalam pandangan holistik. Sehingga peneliti kuantitatif lebih spesifik, percaya langsung pada obyek generalis,
meragukan dan mencari fenomena pada obyek yang realitas.

Interaksi antara peneliti dengan obyek penelitiannya,


pendekatan kuantitatif melihat sebagai independen, dualistik bahkan mekanistik. Sebaliknya pendekatan kualitatif melihat
sebagai proses interaktif, tidak terpisahkan bahkan partisipasif.

Posibilitas generalis,
pendekatan kuantitatif bebas dari ikatan konteks dan waktu (nomothetic statements), sedangkan pendekatan kualitatif
terikat dari ikatan konteks dan waktu (idiographic statements).

Posibilitas kausal
memisahkan antara sebab riil temporal simultan yang mendahuluinya sebelum akhirnya melahirkan akibat-akibatnya.
Sedangkan pendekatan kualitatif selalu mustahilkan usaha memisahkan sebab dengan akibat, apalagi secara simultan.

Peranan nilai,
pendekatan kuantitatif melihat segala sesuatu bebas nilai, obyektif dan harus seperti apa adanya. Sebaliknya pendekatan
kualitatif melihat segala sesuatu tidak pernah bebas nilai, termasuk si peneliti yang subyektif.

Anda mungkin juga menyukai