Oleh kelompok 1 :
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan keritik sehingga makalah ini
dapat terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu,
kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan keritik yang membangun
dari berbagai pihak. Kami berharap makalah ini dapat memberikan manfaat bagi dunia
pendidikan dan kesehatan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
A. Latar belakang..............................................................................................................1
B. Rumusan masalah........................................................................................................2
C. Tujuan pembahasan......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................4
A. Pengertian Pendekatan Penelitian................................................................................4
B. Jenis Pendekatan Penelitian.........................................................................................5
C. Langkah – Langkah Penelitain Pendekatan menurut jenisnya.....................................6
D. Maksud Penelitian Induktif dan Dedukatif................................................................10
E. Perbedaan Penelitian Induktif dan Dedukatif............................................................11
BAB III PENUTUP.............................................................................................................13
A. Kesimpulan................................................................................................................13
B. Saran...........................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Penelitian adalah sebuah kata yang memiliki makna sangat dalam bagi pengambil
kebijakan. Secara langsung maupun tidak langsung, penelitian merupakan sebuah alat
rekomendasi bagi mereka yang membutuhkan data akurat dan dapat dipercaya untuk
mengambil arah langkah selanjutnya. Design penelitian sangat beragam dengan
menggunakan prosedur masing-masing. Prosedur penelitian kualitatif, kuantitatif dan
mixed memiliki keunikan tersendiri, karenanya peneliti harus berhati-hati dalam menyusun
metode penelitian.
Dalam era digital ini kita sebagai tenaga Kesehatan sangat bergantung dengan
kemajuan dalam berfikir, maka dari itu kita di tuntut untuk mengikuti kemajuan berfikir
para peneliti dengan mencari sumber terbaru untuk update ilmu pengetahuan dalam
melakukan penelitian sebagai rujukan teoritis yang dapat di buktikan secara ilmiah. Dalam
mengumpulkan sumber, kita mempunyai beberapa metode dan Langkah yang dapat di
terapkan sehingga sumber penelitian yang teoritis ini dapat dibuat secara sistematis dan
mudah untuk di aplikasikan.
Ada dua pendekatan dalam penelitian, yaitu metode kualitatif dan metode kuantitaif.
Metode atau pendekatan kuantitatif adalah pendekatan yang mengkuantifikasi temuan-
temuan kedalam angka-angka dan analisis datanya menggunakan statistik sebagai alat.
Adapun wawancara dan dokumentasi dalam pendekatan ini hasilnya dikuantifikasikan ke
dalam angka-angka yang sudah ditentukan sesuai dengan ketentuan yang ada. Metode
penelitian kualitatif adalah pendekatan yang temuan-temuan penelitiannya tidak diperoleh
melalui prosedur statistik atau bentuk perhitungan lainnya, prosedur ini menghasilkan
1
temuan-temuan yang diperoleh dari data-data yang dikumpulkan dengan menggunakan
beragam sarana. Sarana itu meliputi pengamatan dan wawancara, namun bisa juga
2
3
mencakup dokumen, buku, kaset video, dan bahkan data yang telah dihitung untuk
tujuan lain, misalnya data sensus. Pendekatan kualitatif, dan maupun pendekatan kuantitatif
pada dasarnya dalam langkah-langkahnya bagi peneliti itu sendiri mana yang dipilih, yang
terpenting adalah memahami dan tahu landasan filsafat ilmu yang mana untuk metodologi
penelitian yang digunakannya; sehingga peneliti menyadari dalam beberapa hal. Pertama
sadar filsafati, artinya peneliti sadar menggunakan pendekatan filsafat ilmu yang mana.
Kedua sadar teoritik, artinya peneliti sadar teori penelitian atau model mana yang
digunakan. Ketiga sadar teknis, artinya peneliti mampu memilih teknik penelitian yang
tepat. Setelah memahami semua itu, peneliti selanjutnya dapat menentukan langkah-
langkah/tahap-tahapan dalam penelitian. Dalam penelitian kualitatif
langkah-langkah/tahap-tahapan itu secara garis besar dibagi kedalam tiga bagian, yaitu; 1)
Tahapan persiapan/pra-lapangan, 2) Tajapan pekerjaan lapangan, dan 3) Tahapan analisis
data. Bila dilihat, maka tidak ada bedanya dengan tahapan yang dilakukan pada pendekatan
kuantitatif. Akan tetapi yang membedakannya adalah di dalam isi masing-masing tahapan
tersebut, terutama dalam pekerjaan lapangan dan analisis data.
B. Rumusan masalah
1. Apa itu penelitian pendekatan ?
2. Apa saja yang termasuk kedalam penelitian pendekatan ?
3. bagaimana cara mengaplikasikan Langkah – langkah penelitian pendekatan ?
C. Tujuan pembahasan
1. Membuat materi teoritis untuk berfikir secara keritis agar mahasiswa dapan
mengerti penelitian pendekatan.
2. Membuat mahasiswa dapat mengidentifikasikan apa saja yang termasuk dalam
penelitian pendekatan.
4
5
6
d. Arikunto
Menurut Arikunto (2019, hlm. 136) metode penelitian adalah cara utama
yang digunakan peneliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas
masalah yang diajukan.
e. Sukandarrumidi
2. Secara general
Pendekatan penelitian merupakan hal yang sangat esensial sebelum seorang peneliti
lebih jauh melaksanakan sebuah penelitian. Manfaat dari adanya pendekatan penelitian
adalah ketika menjawab atau menentukan rumusan masalah, peneliti bisa
terbantu/mempermudah. Pendekatan penelitian harus selaras dengan keperluan dalam
menentukan dan menjawab pertanyaan penelitian.
Dalam penelitian sosial, pendekatan penelitian mencakup tiga jenis, yaitu metode
kualitatif, kuantitatif dan campuran atau gabungan, juga disebut sebagai metode campuran.
Proses analisis data menggunakan salah satu dari tiga pendekatan tersebut dan dapat
bersifat induktif, deduktif, atau kombinasi keduanya. Namun, secara umum hanya ada tiga
pendekatan penelitian seperti yang disebutkan di atas.
7
1. Induktif
a. Pengertian induktif
Penalaran induktif adalah cara berpikir yang berdasar pada kejadian yang
khusus untuk memastikan teori, hukum, konsep yang umum. induktif diawali
dengan mengutarakan teori yang memiliki batasan eksklusif pada saat membuat
pernyataan yang diakhiri dengan pernyataan yang memiliki karakter
umum. (Jujun.S.Suriasumantri: 2005)
Sementara itu menurut wikipedia berpikir induktif adalah cara yang dipakai
dalam bernalar atau berpikir yang berdasar pada sesuatu yang khusus mengarah ke
umum. Ini menjadikan induktif merupakan metode generalisasi. Pendekatan
induktif mementingkan pada aktivitas pemeriksaan terlebih dahulu yang dilanjutkan
dengan menarik kesimpulan berlandaskan pemeriksaan tersebut. pendekatan ini
sering dinamakan sebagai pendekatan dari penarikan kesimpulan dari yang khusus
menuju umum. Penelitian induktif akan dilakukan ketika sumber referensi tidak
ditemukan pada sebuah topik, seringkali dilaksanakannya penelitian induktif karena
tidak ada teori yang bisa diuji.
3) Mengembangkan teori
Maskapai berbiaya rendah selalu mengalami penundaan
Semua kucing memiliki kutu
Semua kehidupan biologis bergantung pada air
Keterbatasan induktif
Kesimpulan yang diambil atas dasar metode induktif tidak pernah dapat
dibuktikan, tetapi dapat dibatalkan. Contoh :
2. Dedukatif
a. Pengertian dedukatif
Penalaran deduktif adalah cara berpikir yang mengimplementasikan sesuatu
yang umum dan selanjutnya dikaitkan dengan aspek-aspek yang sesuatu yang khusus.
Secara umum arti dari deduksi itu sendiri adalah penarikan kesimpulan dari situasi yang
umum, memperoleh yang khusus dari hal yang umum. Pendekatan atau metode
9
deduktif merupakan sesuatu yang memakai logika untuk membuat satu atau lebih
kesimpulan berlandaskan beberapa premis yang diberikan. Pada deduktif yang rumit
peneliti bisa membuat kesimpulan lebih dari satu.
Pada metode deduktif kebenaran sudah dipahami secara umum, selanjutnya
kebenaran tersebut akan mencapai pengetahuan baru mengenai isu atau indikasi khusus.
Bila disimpulkan deduksi adalah aktivitas berpikir yang berdasar pada hal umum (teori,
konsep, prinsip, keyakinan) mengarah ke khusus. Berlandaskan hal yang umum
mengarah kepada kesimpulan yang khusus yang adalah elemen dari masalah atau
kejadian. Saat melaksanakan penelitian deduktif, peneliti harus selalu memulai dengan
teori (hasil penelitian induktif). Maksud dari penalaran secara deduktif adalah menguji
teori-teori. Bila tidak ada teori, maka peneliti belum bisa melaksanakan penelitian
deduktif.
Keterbatasan deduktif
Kesimpulan dari penalaran deduktif hanya bisa benar jika semua premis
yang ditetapkan pada studi induktif benar dan jelas. Contoh :
1. Pendekatan
Pada aktivitasnya penelitian deduktif dan penelitian induktif harus dilihat dari
sudut kebalikannya atau saling berlawanan. Dimana penelitian deduktif memakai
pendekatan top-down, sementara penelitian induktif memakai pendekatan bottom-up.
13
2. Tujuan
Dari segi tujuan penelitian, penelitian induktif mempunyai tujuan untuk
menciptakan pengetahuan baru dan memproduksi teori baru. Sementara pada
penelitian induktif mempunyai tujuan untuk menguji teori atau memverifikasinya.
Pada penelitian induktif, peneliti akan terpusat pada pencarian jawaban, yang
berfungsi untuk pertanyaan penelitian sementara pada penelitian deduktif terfokus
pada pengujian teori atau hipotesis.
4. Penggunaan
5. Penggunaan Observasi
Pada penelitian induktif, peneliti akan berupaya untuk mendapatkan sebuah pola
data dengan cara observasi. Sementara pada penelitian deduktif, peneliti akan berupaya
untuk memverifikasi sebuah pola dengan memakai observasi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasar apa yang telah dijabarkan, perbedaan mendasar dari penalaran atau
penelitian induktif dan deduktif adalah bahwa induktif berfokus untuk mengembangkan
teori sementara deduktif berfokus untuk menguji teori yang telah ada.
B. Saran
Dalam menyelesaikan makalah ini, penulis berserta kelompok sedang dalam
fase belajar Bersama – sama agar bisa lebih ahli lagi dalam penyusunan makalah untuk
kedepannya. Maka dari itu, penulis beserta kelompok sangat membutuhkan saran yang
membangun demi mutu pembelajaran Bersama.
14
DAFTAR PUSTAKA
Berg, B. (1989). Qualitative Research Methods for the Social Sciences. Boston: Allyn &
Bacon.
Bungin, Burhan, (2003) Analisis Data Penelitian Kualitatif ; Pemahaman Filosofis dan
Metodologis kearah Penguasaan Model Aplikasi, Jakarta : PT. RajaGrafindopersada.
Creswell, John W., (1994), Research Design ; Qualitative and Quantitative Approaches,
California : SAGE Publications.
Maichel, (1992), Analisis Data Kualitatif ; Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru
(Penerjemah Tjetjep Rohendi Rohidi), jakarta : UI-PRESS.
Miles, M. & M. Huberman. (1994). Qualitative Data Analysis. Thousand Oaks, CA: Sage.
Anselm & Corbin, Juliet, (2003), Dasar-dasar penelitian Kualitatif ; Tatalangkah dan
Teknik-teknik Teoritis Data (Penerjemah Muhammad Sodiq dan Imam Muttaqien),
Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Strauss, A. (1987). Qualitative Analysis for Social Scientists. NY: Cambridge Univ. Press.
15