Anda di halaman 1dari 26

RESUME PANDUAN PENULISAN SKRIPSI

SKRIPSI
Usulan Penelitian Untuk Skripsi S-1
Bidang Ilmu
Manejemen

Diajukan oleh:

ANISHA RUSDI HI HASIM


NPM: 020411911135

PROGRAM STUDI MANEJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS KHAIRUN
TERNATE
2020

1
KATA PENGATAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas limpahan hidayah dan taufiq-NYA,

sehingga Buku Panduan Penulisan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Khairun ini

dapat diselesaikan. Buku ini disusun untuk dijadikan Panduan bagi Dosen, dan

Pembimbing, serta Mahasiswa terkait dengan sistimatika penulisan Skripsi untuk

penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Format dan lampiran Skripsi, serta

format penilaian Skripsi yang berlaku di Fakultas Ekonomi, juga disajikan dalam

buku ini. Buku yang diterbitkannya ini diharapkan proses penulisan Skripsi dapat

mencapai hasil yang optimal, baik dari segi waktu penyelesaian maupun dari segi

kualitas Skripsi yang dihasilkan. Buku Panduan ini memiliki landasan hukum, yang

wajib ditaati oleh sivitas Fakultas Ekonomi, sehingga merupakan kewajiban sivitas

untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan yang terlingkup dalam buku Panduan ini,

sehingga proses penulisan karya tulis mahasiswa di Lingkungan Fakultas Ekonomi

menjadi lebih berkualitas. Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan

kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan buku ini, terutama kepada Tim

Perumus, Ketua-Ketua Program Studi, serta tenaga administrasi atas kerja keras

dalam menyusun dan menerbitkan buku Panduan Penulisan Skripsi Fakultas

Ekonomi Universitas Khairun. Kami menyadari bahwa Buku Panduan ini masih jauh

dari kesempurnaan. Oleh karena itu saran dari semua pihak sangat diharapkan demi

penyempurnaan Buku Panduan ini dimasa mendatang. Akhirnya, semoga Buku

Panduan ini dapat menghantarkan Mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi

Universitas Khairun Ternate menjadi Sarjana yang memiliki kemampuan daya

analisis.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

DAFTAR LAMPIRAN iii

Surat Keputusan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Khairun iv

BAB I PENDAHULUAN 6

BAB II PENELIAN ILMIAH 8

BAB III SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI 13

A. Lokasi dan Waktu Penelitian 15

1. Sistematika Penelitian Kuantitatif 16

2. Penjelasan Isi Sistematika Penelitian Kuantitatif 17

B. Penelitian Kualitatif 18

1. Sistematika Penelitian Kualitatif 18

2. Penjelasan Isi Sistematika Penelitian Kualitatif 18

BAB IV TEKNIK PENULISAN ILMIAH 22

A. Aturan Penulisan 22

B. Notasi Ilmiah 24

3
KE P U T U S A N
DEKAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KHAIRUN
NOMOR : 453/UN44.C2/AK/2016
TENTANG
PENETAPAN REVISI PANDUAN SKRIPSI
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KHAIRUN
DEKAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KHAIRUN

Menimbang : a. Bahwa skripsi merupakan ujian komprehensif untuk


menilai penguasaan akademik tentang isi skripsi yang
ditulis mahasiswa, kemampuan penguasaan bidang ilmu
dan kemampuan dalam hal memperhatikan pandangan
serta pendapat dari sanggahan anggota tim penguji;
b. Bahwa belum ada keseragaman dalam penulisan
skripsi di lingkungan Fakultas Ekonomi Universitas
Khairun;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a, dan b
maka dipandang perlu menetapkan revisi panduan
skripsi di tingkat fakultas selanjutnya dituangkan dengan
suatu surat keputusan.
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999
tentang Pendidikan Tinggi; Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan;
3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 18
Tahun 2004 tentang Pendirian Universitas Khairun;

4
4. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
126/O/2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Universitas Khairun;
5. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
026/O/2005 tentang Statuta Universitas Khairun

5
BAB I
PENDAHULUAN

Buku panduan penulisan Skripsi ini merupakan revisi dari buku

panduan sebelumnya. Buku ini disusun dengan tujuan untuk memudahkan

mahasiswa dalam menulis skripsi. Isi buku panduan ini membahas tentang:

penelitian ilmiah, sistematika penulisan skripsi, dan teknik penulisan ilmiah,

serta dilengkapi dengan lampiran yang berisi format-format penulisan,

penilaian, dan pengesahan skripsi yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Khairun.

Skripsi dalam lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unkhair

merupakan salah satu karya tulis ilmiah yang berasal dari hasil penelitian

mandiri mahasiswa fakultas ekonomi pada masing-masing program studi.

Tujuan utama dari hasil penelitian ini adalah untuk memenuhi sebagian

persyaratan guna memperoleh derajat kesarjanaan S-1 (strata satu) ilmu

ekonomi. Untuk sampai pada tahapan penulisan skripsi, mahasiswa

diwajibkan memenuhi beberapa persyaratan; (i) menyelesaikan persyaratan

jumlah SKS yang ditetapkan dalam peraturan akademik; (ii) menyelesaikan

sejumlah persyaratan yang menjadi kewajiban mahasiswa berdasarkan

ketentuan yang berlaku di universitas dan fakultas ekonomi dan bisnis; dan

(iii) mahasiswa wajib membuat usulan penelitian yang kemudian harus

diseminarkan. Karya tulis skripsi harus memberikan manfaat bagi

pengembangan ilmu pengetahuan dan bagi pemecahan masalah-masalah

6
praktis. Dalam penulisan skripsi tidak ada batasan jumlah halaman sebab

kualitasnya tidak ditentukan oleh banyaknya halaman, melainkan lebih

penting adalah esensi dari substansi yang diteliti dan metodologi keilmuan

yang digunakan.

Usulan penelitian skripsi mahasiswa harus memenuhi kriteria dan

standar penulisan dengan syarat muatan keilmiahan di bidang ekonomi, baik

dari aspek metodologis, aktualitas permasalahan, relevansi disiplin keilmuan

maupun format serta sistematika penulisan yang sesuai dengan ketentuan

panduan penulisan di tingkat fakultas ekonomi dan bisnis. Sejumlah kriteria

ini dijadikan syarat mutlak untuk memperoleh persetujuan sebuah usulan

penelitian skripsi agar dapat diseminarkan. Tujuan seminar usulan penelitian

skripsi adalah memberikan penilaian, kritik dan saran untuk penyempurnaan

kualitas dan sasaran penelitian yang lebih bermakna bagi pengembangan

keilmuan di bidang ekonomi, untuk selanjutnya dapat dilanjutkan pada

tahapan penelitian empirik yang sebenarnya. Usulan penelitian skripsi yang

telah lolos dalam seminar tersebut kemudian dilanjutkan dalam bentuk

penelitian dan hasilnya disusun menjadi skripsi

7
BAB II
PENELITIAN ILMIAH

Penelitian diartikan sebagai suatu proses mengumpulkan, mengelolah,

menganalisis dan menyimpulkan data yang didukung oleh kajian konseptual

dan kerangka teoritik dalam rangka memecahkan masalah untuk tujuan

tertentu. Tujuan yang dimaksud adalah tujuan penelitian. Terdapat beberapa

tujuan penelitian antara lain: mendeskripsikan atau menjelaskan,

mengeksplorasi, menguji, menemukan, atau mengembangkan. Penelitian

merupakan salah cara mendapatkan pengetahuan ilmiah. Oleh sebab itu,

penelitian dikatakan sebagai metode ilmiah atau cara ilmiah untuk

mendapatkan pengetahuan. Ilmiah artinya memiliki sifat keilmuan atau

bercirikan keilmuan. Ada cirri ilmiah yakni logis dan rasional, empiris dan

sistimatis merupakan karakteristik dari suatu penelitian ilmiah.

Skripsi adalah karywa ilmiah mahasiswa yang merupakan sebagian

persyaratan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa S-1 untuk mendapatkan

gelar sarjana. Skripsi disusun berdasarkan hasil penelitian ilmiah dengan

tujuan memperluas dan memperdalam pengetahuan mahasiswa dalam

bidang ilmu yang dipelajarinya sehingga memiliki kemampuan dalam: (1)

mendeskripsikan (description) hubungan kausalitas antara dua fenomena

tertentu atau lebih, (2) membuat sejumlah prediksi (prediction) terhadap

suatu gejla berdasarkan temuan-temuan empirik, (3) menemukan metode

atau prosedur yang lebih efektif untuk perbaikan (improvement) praktek

8
dalam bidang terntentu, (4) menemukan penjelasan (explanation) yang lebih

komprehensif terhadap suatu gejala, sebagai konsekuensi lebih lanjut setelah

memiliki kemampuan butir (1), (2), dan butir (3). Proses pengumpulan dan

analisis data yang dimaksud adalah penggunaan metode-metode penelitian

ilmiah untuk mengumpulkan data empirik baik data kuantitatif maupun data

kaulitatif sesuai dengan pendekatan penelitian yang digunakannya.

A. Prosedur Penulisan Skripsi

Sebelum melakukan penulisan skripsi, mahasiswa mengajukan tiga

judul skripsi kepada Ketua Program Studi dan memenuhi syarat akademik

yang ditentukan (Format lampiran 9 sub judul 9.1).

Mahasiswa berkonsultasi dengan calon dosen pembimbing 1 dan 2

untuk mengusulkan judul Skripsi sesuai minatnya. Judul Skripsi disesuaikan

dengan tujuan fakultas dan prodi dan harus orisinal, belum pernah diteliti

sebelumnya, kecuali ada alasan yang kuat menurut norma keilmuan.

Mahasiswa melaporkan hasil konsultasi dengan calon dosen pembimbing

kepada Ketua Prodi.

Mahasiswa menyerahkan Format sesuai lampiran 9 sub judul 9.1 yang

sudah ditandatangani Ketua Prodi kepada petugas administrasi prodi.

Berdasarkan format tersebut, staf tata usaha memersiapkan SK penetapan

dosen pembimbing Skripsi yang akan ditandatangani oleh Ketua Program

Studi. Mahasiswa mengambil SK pengesahan judul Skripsi dan penetapan

9
dosen pembimbing dari petugas administrasi prodi. Kemudian SK ini

diserahkan kepada dosen pembimbing 1 dan 2.

B. Penelitian Kuantitatif

Penelitian kuantitatif memiliki cara pandang positivism, yaitu cara

pandang yang menyatakan bahwa eksistensi kenyataan/realitas sosial dan

realitas fisik adalah independent atau terpisah, bebas atau berada di luar diri

peneliti. Oleh karena itu, siapa saja yang meneliti relaitas tersebut dapat

mengamati atau mengukurnya. Apabila pengamatan/pengukurannya tidak

bias maka hasil-hasil penelitian tersebut dapat dikategorikan sebagai

pengetahuan ilmiah (scientific knowledge).1

Cara pandang positivisme memiliki karakteristik sebagai berikut:

(1) asumsi bahwa realitas adalah objektif, terpisah diluar peneliti, dapat

diamati dan diukur, (2) tujuan penelitian adalah mendeskripsikan dan

menjelaskan hubungan antar variabel yang diukur, (3) fokus pada reduksi

realitas menjadi variabel dan variabel dapat diukur dengan instrument dan

menghasilkan data numerik dan berbentuk distribusi, (4) asumsi metodologis:

proses deduktif, hubungan antar variabel, sebab akibat, disain statis telah

ditentukan sebelum penelitian, bebas konteks (contex free), hasil prediksi-

eksplanasi dapat digeneralisasikan, validitas dan reliabilitas dapat diketahui,

(5) analisis data menggunakan analisis statistika, (6) peran kajian teori

sangat dominan untuk menjelaskan dan menjawab pertanyaan

10
penelitian/rumusan masalah, dan (7) data kauntitatif berpusat pada unit

analisis dan berbentuk distribusi.2

C. Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertolak dari pandangan

bahwa fokus penelitian adalah kualitas makna-meaning (hakiat dan esensi).

Penelitian didasarkan pada asumsi bahwa: realitas adalah subjektif dan

jamak seperti yang ada pada individu-individu partisipan yang diteliti (asumsi

antologis), peneliti lebih mengutamakan perspektif partisipan (emik) daripada

perspektif peneliti (etik), menggunakan gaya penulisan naratif, penggunaan

istilah/terminology kualitatif, dan batasan definisidefinisi yang digunakan

(asumsi retorika), menggunakan logika induktif, bekerja secara rinci, deskripsi

rinci tentang konteks studi yang diteliti, dan desain penelitian fleksibel/dapat

berubah (asumsi metodolpgis).3 Terdapat lima cirri utama penelitian kualitatif,

yaitu:

1) Penelitian kualitatif menggunakan lingkungan alamiah sebagai sumber

data secara langsung (naturalistik) dan peneliti merupakan instrument kunci.

Peneliti masuk dan menghabiskan waktu di tempat peristiwa berlangsung

misalnya, sekolah, keluarga, kelompok masyarakat, dan lokasi-lokasi untuk

mempelajari setiap aspek yang menjadi focus penelitian. Peneliti melengkapi

peralatan videotape dan peralatan perekam, meskipun ada yang

berpendapat bahwa peneliti kualitatif tidak sepenuhnya memperlengkapi

11
peralatan tersebut kecuali izin dan tambahan tentang aspek-aspek penelitian

yang diperoleh dilokasi.

2) Penelitian kualitatif sifatnya deskiptif analitik terhadap data yang

dipaparkan dalam bentuk kata-kata atau gambar daripada angkaangka. Hasil

penelitian tertulis berisi kutipan-kutipan dari data untuk mengilustrasikan dan

menediakan bukti presentasi. Data tersebut mencakup trankrip wawancara,

catatan lapangan, fotografi, videotape, dokumen pribadi, memo, dan

rekaman-rekaman resmi kainnya. Untuk memperoleh pemahaman, peneliti

kualitatif tidak mendeduksi halaman demi halaman dari narasi dan data lain

ke dalam segala kekayaannya dan sedekat mungkin dengan bentuk rekaman

dan transkripnya.

12
BAB III
SISTIMATIKA PENULISAN SKRIPSI

Pada bab ini dibahas mengenai sistimatika penulisan skripsi

berdasarkan metode penelitian yang digunakan. Pembabakan pada skripsi ini

terdiri atas tiga bagian yakni bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir.

Bagian awal terdir atas: halaman judul (cover), abstrak, ringkasan, lembar

persetujuan, lembar pernyataan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar

gambar (jika ada), dan daftar lampiran. Bagian isi terdiri atas beberapa bab,

minimal lima bab mulai dari bab pertama yakni bab pendahuluan sampai bab

terakhir yakni bab peutup. Bagian akhir terdiri atas: daftar pustaka, dan

lampiran.

A. Penelitian Kuantitatif

Penelitian kuantitatif dalam penulisan skripsi dapat menggunakan

teknik atau model analisis korelasi multiple (regresi linear berganda), analisis

jalur, dan model persamaan struktural (Structural Equation Modeling-SEM).

“Analisis regresi linear berganda digunakan oleh peneliti, bila peneliti

bermaksud meramalkan bagaimana keadaan (naik turunya) variabel

independen (kriterium), bila dua atau lebih variabel independen sebagai

faktor prediktor dimanipulasi (dinaik turunkan nilainya). 5 Jadi analisi regresi

linear berganda akan dilakukan bila jumlah variabel independennya minimal 2

(dua)”.6 Analisis jalur merupakan pengembangan dari analisis regresi,

sehingga analsis regresi dapat dikatakan sebagai bentuk khusus dari analisis

13
jalur (regression is special case of path analysis).7 Apabila dalam penelitian

memiliki lebih dari satu variabel bebas (dependent) yang merupakan variabel

intervening, maka peneliti menggunakan analisis jalur. Sedangkan model

persamaan structural (Structural Equation Modeling-SEM) berbeda dengan

kedua model tersebut di atas. Metode atau Structural Equation Modeling-

SEM adalah generasi kedua teknik analisis multivariate (Bagozzi dan Fornell,

1982) yang memungkinkan peneliti untuk menguji hubungan antar variabel

yang kompleks baik recursive maupun non-recursive untuk memperoleh

gambaran menyeluruh mengenai keseluruhan model.

14
1. Sistimatika Penelitian Kuantitatif

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Rumusan Masalah

1.3. Tujuan Penelitian

1.4. Manfaat Penelitian

BAB II. KERANGKA TEORITIK

2.1. Landasan Teori

2.1.1. Variabel Terikat atau dependen variabel (Y)

2.1.2. Variabel bebas independen variabel (Xi, = 1, 2, ...k)

2.2. Penelitian Terdahulu

2.3. Kerangka Pikir

2.4. Hipotesis

BAB III. METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2. Populasi dan Sampel

3.3. Jenis dan Sumber Data

3.4. Tehnik Pengumpulan Data

3.5. Model Analisis

3.6. Teknis Analisis data

3.7. Uji Validitas dan Reliabilitas

3.8. Uji Persyaratan Analisis

3.9. Definisi Operasional Variabel

15
3.10. Uji Hipotesis Statistik

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Gambaran Umum Unit Observasi

4.1.2. Karakteristik Responden

4.1.3. Uji Persyaratan Analisis

4.1.4. Statistik Deskriptif

4.1.5. Pengujian Hipotesis

4.2. Pembahasan Hasil Penelitian

4.2.1. Pengaruh Variabel X1 (variabel independent) terhadap variabel Y (variabel

dependent)

4.2.2. Pengaruh Variabel X2 (variabel independent) terhadap variabel Y (variabel

dependent)

4.2.3. Pengaruh Variabel Xi (variabel independent) terhadap variabel Yi (Xi, = 1,

2, ...k dan Yi, = 1, 2, ...k).

10

Buku Panduan Penulisan Skripsi Fakultas Ekonomi

Universitas Khairun Ternate

BAB V. PENUTUP

5.1. Simpulan

5.2. Saran

DAFTAR PUSTAKA

16
2. Penjelasan Isi Sistimatika Penelitian Kuantitatif

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pada bagian latar belakang masalah mengemukakan dengan jelas

dan tegas mengenai: a) Dasar pemikiran mengapa masalah tersebut perlu

diteliti. Disini peneliti harus menjelaskan bahwa keinginan untuk meneliti

masalah tersebut timbul karena adanya kesenjangan antara apa yang

seharusnya sangat berbeda dengan kenyataan yang diteliti atau dilihat oleh

calon peneliti; b) Gambaran secara ideal dan kenyataan tentang masalah

tersebut yang didukung oleh fakta dan data. Disini peneliti seyogyanya telah

melakukan studi pendahuluan melalui penelusuran kepustakaan untuk

mencari data yang mendukung masalah. Hasil studi pendahuluan tersebut

diperhatikan pada latar belakang ini; dan c) Telaah yang mengidentifikasi dan

verifikasi masalah.

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan Masalah memuat penjabaran pokok permasalahan yang

akan diteliti dengan berpatokan pada latar belakang masalah yang telah

diuraikan. Pada bagian ini juga dapat dijelaskan lingkup/batasan penelitian.

Dengan kata lain, Pada bagian ini peneliti tinggal mengemukakan

masalahnya dengan jelas. Banyak peneliti mengatakan bahwa masalah yang

secara operasional baik apabila dirumuskan dalam kalimat tanya, karena

dengan rumusan masalah penelitian dalam kalimat tanya memudahkan untuk

17
mencari jawabannya atau solusi/pemecahannya. Namun demikian kejelasan

masalah penelitian sekurang-kurangnya berarti : Terlihat variabel yang akan

diteliti dan terukur Tergambarnya populasi penelitian (unit analisis) Jelas

ruang lingkupnya

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah secara spesifik

tujuan yang ingin dicapai dikemukakan oleh penulis. Tujuan penelitian dalam

penulisan skripsi perlu dikemukakan dengan jelas. Tujuan penelitian harus

konsisten dengan judul dan masalah penelitian.

Contoh Tujuan Penelitian:

1. Untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap penciptaan

lapangan kerja.

2. Untuk mengetahui pengaruh promosi terhadap peningkatan penjualan

kosmetik PT. “AA”.

3. Untuk mengetahui pengaruh Corporate Governance terhadap kinerja

perusahaan.

4. Untuk mengetahui pengaruh idealisme terhadap komitmen pada profesi.

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian menggambarkan manfaat yang diperoleh setelah

penelitian tersebut dilakukan bagi obyek yang diteliti, bagi penelitian, bagi

ilmu pengetahuan maupun bagi pihak lain yang terkait.

18
BAB II. KERANGKA TEORITIK

2.1. Landasan Teori

Peneliti membahas variabel penelitian secara konseptual dari

sejumlah teori atau konsep para ahli. Kajian konseptual ini dimulai dari

variabel terikat (Y) dilanjutkan dengan pembahasan variabel (X i, i= 1, 2, 3...).

Untuk setiap variabel penelitian dituntut menggunakan 3 rujukan konsep para

ahli. Kajian konseptual atau teori dalam landasan teori tidak sekedar

mencatumkan konsep-konsep atau berbagai definisi secara runtut dari

berbagai sumber tetapi hasil analisis dari berbagai konsep, kemudian

dideskripsikan/dijelaskan persamaan dan perbedaan berbagai konsep

tersebut. Selain itu, peneliti perlu untuk membuat kesimpulan menurut

pendapatnya setelah menemukan persamaan konsep dari berbagai pendapat

ahli.

2.2. Penelitian Terdahulu

Peneliti mendeskripsikan hasil penelitian terdahulu yang relevan

dengan masalah penelitian. Hasil penelitian yang relevan dapat jurnal/artikel,

maupun skripsi yang berhubungan dengan penelitian tersebut.

2.3. Kerangka Pikir

Peneliti mendeskripsikan kajian berupa penalaran bersifat deduktif

keterkaitan antara konsep-konsep dari setiap variabel yang mengarah ke

hubungan sebab akibat antar variabel bebas dengan variabel terikat. Dalam

19
kerangka pikir ini peneliti membahas keterkaitan antara teori yang

mendukung penelitiannya atau pemikran peneliti yang didukung oleh

BAB III. METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi Penelitian dimaksudkan adalah batas-batas wilayah analisis

serta tempat pengumpulan data. Pada bagian ini juga biasanya dikemukakan

alasan mengapa wilayah atau tempat itu dijadikan sebagai lokasi penelitian.

Lokasi penelitian dapat merupakan suatu wilayah administrasi suatu daerah

jika penelitiannya mempunyai scope makro. Jika penelitian merupakan

analisis kasus maka lokasi penelitian merupakan lingkungan suatu

perusahaan atau organisasi tertentu saja. Misalnya di Indonesia, Maluku

Utara, Kota Ternate; dan/atau PT “AA”; pada bagian Keuangan Pemda, pada

bagian Pemasaran PT. “ABC” dan lain-lain.

3.2. Populasi dan Sampel


Populasi penelitian adalah semua individu atau kumpulan obyek yang

merupakan obyek analisis serta sumber pengambilan sampel. Populasi

penelitian biasa juga disebut unit analisis. Sampel penelitian adalah sebagian

dari populasi yang merupakan obyek penelitian. Tujuan penentuan sampel

adalah untuk memperoleh keterangan mengenai obyek penelitian dengan

mengambil keterangan hanya sebagian populasi. Hakikat penggunaan

sampel adalah karena sulitnya untuk meneliti seluruh populasi karena

terbatasnya waktu tenaga dan dana untuk meneliti seluruh populasi.

20
Penentuan sampel penelitian terutama karena sangat penting untuk

dilakukan apabila penelitian diperlukan mengumpul data primer. Ada

beberapa cara pengambilan sampel seperti yang dibahas dalam mata kuliah

Statistik atau Metodologi Penelitian antara lain:

1) Metode acak sederhana atau simple random sampling

2) Metode acak bersyarat atau stratified random sampling

3) Sample berkelompok atau Kluster sampling

4) Dan lain-lain.

3.3. Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian tersebut

diuraikan dengan jelas (data primer dan/atau data sekunder). Untuk

mendapatkan data primer, peneliti dapat memperolehnya dengan

menggunakan kuesioner secara terstruktur melalui respenden sesuai dengan

objek penelitian. Sedangkan data sekunder, peneliti dapat memperoleh dari

buku-buku, Undang-undang dan Peraturan-Peraturan Pemerintah.

3.4. Tehnik Pengumpulan Data

Metode atau cara mengumpul data tergantung pada jenis data yang

digunakan dalam penelitian. Jika suatu penelitian membutuhkan data primer,

maka seharusnya dibahas dengan jelas metode pengumpulan data. Metode

pengumpulan data primer mungkin menggunakan instrument penelitian yang

macam-macam bentuk dan susunannya sebagai berikut :

Observasi langsung/pengamatan

21
Wawancara/interview
Angket/kuesioner
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Gambaran Umum Unit Observasi

Peneliti mendeskripsikan atau menggambarkan visi, misi, dan tujuan

dari objek penelitian.

4.1.2 Karakteristik Responden

Peneliti mendeskripsikan karakteristik responden dan menyajikannya

dalam bentuk tabel.

4.1.3 Uji Validitas dan Reliabilitas

Peneliti menjelaskan hasil uji validitas dan reliabilitas sesuai dengan

sayarat yang telah ditentukan pada

Bab III. Pengujian tersebut harus disajikan dalam bentuk tabel dan

penjelasannya.

4.1.4 Analsisi Deskriptif Tanggapan Responden (Reg, Pat,

SEM sama)

Peneliti mendeskripsikan atau menjelaskan distribusi frekuensi

tanggapan responden untuk setiap ada indikator penelitian secara runtun

yang dimulai dari indikator variabel dependen/terikat/endogen dan dilanjutkan

dengan indikator variabel independen/bebas/eksogen.

22
4.1.5 Uji Persyaratan Analisis

Peneliti menjelaskan hasil uji persyatan analisis data.

Uji persyaratan analisis disesuaikan dengan statistic inferensial yang

digunakan. Untuk analisis dengan menggunakan model analisis regresi linear

berganda dan analisis jalur (path analysis) yang harus diuji

adalah:

1) Uji asumsi dasar regresi terdiri dari: Uji Normalitas dan Uji Linearitas,

dan

2) Uji asumsi klasik regresi meliputi: Uji Multikolinearitas dan Uji


Heteroskedastisitas, dll.

23
BAB V. PENUTUP

Pada Bab V peneliti merumuskan kesimpulan dan saran-saran, dan

dipecah menjadi subjudul tersendiri. Kesimpulan merupakan pernyataan

singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan

sebagai pemecahan masalah dalam penelitian.

5.1. Kesimpulan

Peneliti merumuskan kesimpulan secara singkat dan tepat yang

dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan sebagai pemecahan

masalah dalam penelitian.

5.2. Saran

Saran hendaknya merupakan konsekuensi logis dari hasil penemuan

penelitian yang dikemukakan secara tegas dan jelas. Dengan kata lain, saran

dikemukakan bersifat aplikatif kepada berbagai pihak terkait dengan masalah

penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

Peneliti menuliskan sejumlah nama pengarang berikut tahun penerbit

dan judul buku/jurnal yang telah dikutip pada isi Skripsi dengan

menggunakan kaidah penulisan ilmiah atau sesuai dengan Teknis Penulisan

Ilmiah.

24
LAMPIRAN

Peneliti wajib melampirkan:

Lampiran 1. Instrumen (Kuesioner)

Pada lampiran I, peneliti melampirkan kuesioner sebelum peneliti

melakukan penelitian. Ini merupakan instrument yang digunakan untuk

penelitian awal yang datanya digunakan oleh peneliti untuk menguji validitas

dan uji reliabilitas.

Lampiran 2. Hasil Uji Coba Instrumen

Setelah Peneliti melakukan penelitian awal, maka hasil uji validitas dan

reliabilitas instrumen pada output SPSS perlu dilampirkan.

Lampiran 3. Instrumen (Kuesioner) Final

Peneliti hanya melampirkan kuesioner yang valid dan reliabel. Artinya

bahwa, apabila setelah peneliti melakukan pengujian dan ternyata item

pertanyaan pada kuesioner ada yang tidak valid dan reliabel, maka item

pertanyaan tersebut tidak perlu dicantuman pada instrumen final.

Lampiran 4. Data Hasil Penelitian

Pada lampiran 4, peneliti melampirkan hasil penelitian final atau data

tanggapan Responden.

Lampiran 5. Uji Persyaratan Analisis

Untuk analisis penelitian dengan menggunakan model analisis regresi

linear berganda dan analisis jalur (path analysis), maka peneliti melampirkan:

1) Hasil Uji asumsi dasar

25
regresi terdiri dari: Hasil Uji Normalitas dan Hasil Uji Linearitas, dan 2) Uji

asumsi klasik regresi meliputi: 1) hasil Uji Multikolinearitas; dan 2) Hasil Uji

Heteroskedastisitas. Sedangkan analisis penelitian yang menggunakan

model persamaan struktural (structural equation modeling-SEM), maka

peneliti melampirkan: 1) Hasil Uji normalitas univariat; dan 2) Hasil Uji

normalitas multivariat.

Lampiran 6. Hasil perhitungan SPSS/LISREL

atau alat uji statistik lainnya

Hasil uji hipotesis sesuai dengan model penelitian yang digunakan

Lampiran 7. Surat Pengantar Penelitian dari Progaram Studi

Surat pengantar penelitian dari program studi perlu dilampirkan

sebagai bukti (legalitas formal) penelitian atau skripsi.

Lampiran 8. Surat Persetujuan Penelitian dari Instansi/Perusahaan

yang menjadi objek Penelitian

26

Anda mungkin juga menyukai