Anda di halaman 1dari 34

TEORI ORGANISASI

Pertemuan 2
• Eksistensi Organisasi (Existence Of Organizations)

• Kolaborasi Organisasi (Collaboration Of Organizations)

• Organisasi Dari Jenisnya (Organizations Of The Kind)

Prof. Dr. Purwadhi, M.Pd


Dr. Rian Andriani, M.M
Otoritas  kemungkinan di mana seseorang
akan ditaati atas dasar suatu kepercayaan akan
legitimasi haknya untuk mempengaruhi.
 
Kekuasaan  kemampuan untuk mengatasi
perlawanan dari orang lain mencapai tujuan-
tujuan seseorang, khususnya dalam
mempengaruhi perilaku mereka
Tipe otoritas

Otoritas
Otoritas Otoritas
Legal
Tradisional Karismatik
Rasional
Strategi merupakan tindakan yang
bersifat incremental (senantiasa
Organizational
meningkat) dan terus-menerus, serta
dilakukan berdasarkan sudut pandang Strategy
tentang apa yang diharapkan oleh
para pelanggan di masa depan.
4 tingkat strategi (master strategy):
Enterprise Strategy

Corporate Strategy

Business Strategy

Functional Strategy
Tiga landasan strategi yang dapat membantu organisasi
memiliki keunggulan kompetitif :

Keunggulan
biaya

Diferensiasi

Fokus
Tipe Strategi
Corporate Strategy

Program Strategy

Resource Support Strategy

Institutional Strategy
Budaya Organisasi
Norma perilaku dan nilai-nilai yang dipahami dan diterima oleh semua anggota
organisasi dan digunakan sebagai dasar dalam aturan Perilaku dalam organisasi
tersebut.
Fungsi Budaya Organisasi
1. Menambahkan rasa kepemilikan dan menaikkan loyalitas karyawan perusahaan.
2. Digunakan sebagai alat untuk mengorganisasikan anggota.
3. Memperkuat nilai organisasi.
4. Sebagai mekanisme untuk mengontrol perilaku di dalam lingkungan kerja.
5. Mendorong semua struktur untuk meningkatkan kinerja, baik itu untuk jangka pendek maupun
jangka panjang.
6. Budaya organisasi juga berfungsi sebagai penentu arah, mana yang boleh dilakukan dan mana
yang tidak.
Budaya Organisasi
1. Sebagai identitas dan citra sebuah masyarakat.
2. Untuk mengikat suatu masyarakat.
3. Sebagai sumber daya.
4. Menjadi kekuatan penggerak.
5. Sebagai kemampuan untuk membentuk nilai tambah.
6. Menjadi panduan pola perilaku,
7. Sebagai warisan.
8. Pengganti formalisasi.
9. Sebagai mekanisme adaptasi terhadap perubahan.
10. Sebagai proses yang menjadikan bangsa kongruen dengan negara sehingga terbentuk nation-state.
Jenis/Tipe Budaya Organisasi

Open and Closed and


Participative Autocratic
Culture Culture
Tantangan Inovasi 01 Konsistensi
(Innovation Challenges)
02 Stabilitas

03 Formalitas
Dinamika Organisasi (Organizational Dynamics)

Gerakan atau kekuatan yang dimiliki


sekumpulan individu dalam organisasi yang
dapat menimbulkan perubahan di dalam tata
hidup organisasi yang bersangkutan.
Fungsi Dinamika Organisasi
1. Membentuk kerja sama saling menguntungkan dalam mengatasi persoalan hidup.
2. Memudahkan segala pekerjaan.
3. Mengatasi pekerjaan yang membutuhkan pemecahan masalah dan mengurangi beban pekerjaan yang terlalu
besar sehingga selesai lebih cepat, efektif dan efisien.
4. Menciptakan iklim demokratis dalam kehidupan masyarakat
Struktur Organisasi (Organizational Structure)
Struktur organisasi adalah sebuah susunan berbagai komponen atau unit-
unit kerja dalam sebuah organisasi yang ada di masyarakat.
Kejelasan Tanggung Jawab
Pentingnya
Kejelasan Kedudukan dan
struktur Koordinasi
organisasi Kejelasan dalam Jalur
dalam setiap Hubungan
bisnis:
Pengendalian dan Pengawasan
Komponen Dalam Struktur Organisasi

CEO (Chief Executive Officer)

Direksi (Directors)

Manajer (Manager)

Administrasi dan gudang

Divisi regional
Efektivitas Organisasi (Organizational Effectiveness)

 ”Efektivitas organisasi dalam pencapaian tujuan-tujuan organisasi dan


efektivitas adalah kunci dari kesuksesan suatu organisasi”
Lima Kriteria Dalam
Pengukuran Efektivitas
Organisasi

1. Produktivitas.

2. Kemampuan adaptasi atau fleksibilitas.

3. Kepuasan kerja.

4. Kemampuan berlaba

5. Pencarian sumber daya.


Kriteria Dalam
Pengukuran
Efektivitas Pencarian
Produktivitas.
sumber daya.
Kemampuan
Kemampuan
Kepuasan kerja. fleksibilitas.
adaptasi
berlaba
atau
Organisasi
Tolak ukur Efektivitas Organisasi

2. Kejelasan 3. Proses analisis


1. Kejelasan
strategi dan perumusan 4. Perencanaan
tujuan yang
pencapaian kebijaksanaan yang matang.
hendak dicapai.
tujuan. yang mantap.
7. Sistem
5. Penyusunan 6. Tersedianya pengawasan dan
program yang sarana dan pengendalian
tepat. prasarana.. yang bersifat
mendidik.
Faktor Kepemimpinan adalah kegiatan atau
seni mempengaruhi orang lain agar
Kepemimpinan mau bekerja sama yang didasarkan
pada kemampuan orang tersebut untuk
membimbing orang lain dalam
mencapai tujuan-tujuan yang
(Leadership diinginkan kelompok
Factors)
Tipe Otokratis
Tipe Militeristis
Tipologi
Kepemimpinan Tipe Paternalistis
Tipe Karismatik
Tipe Demokratis
Adanya seseorang yang berfungsi memimpin, yang
disebut pemimpin (leader).

Unsur-unsur Adanya orang lain yang dipimpin.

Dalam
Kepemimpinan Adanya kegiatan yang menggerakkan orang lain yang
dilakukan dengan mempengaruhi dan mengarahkan
perasaan, pikiran, dan tingkah lakunya.

Adanya tujuan yang hendak dicapai dan berlangsung


dalam suatu proses di dalam organisasi, baik
organisasi besar maupun kecil.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
kepemimpinan:
Kematangan
dan keluasan
Kecerdasan sosial (Social
maturity and
breadth)

Motivasi dalam
dan dorongan
prestasi (Inner Hubungan
motivation and manusiawi
achievement
drives)
Organisasi
Klasik
(Classical Teori Klasik sangat meyakini bahwa jika
teknik dan pendekatan yang rasional dapat
Organization) diwujudkan maka organisasi akan dapat
berjalan lebih baik dalam pencapaian tujuan.
Aliran Teori Klasik

Teori Birokrasi dikembangkan dari ilmu sosiologi.

Teori Administrasi langsung dari praktik manajemen memusatkan


aspek makro sebuah organisasi.

Teori Manajemen Ilmiah langsung dari praktik manajemen


memusatkan aspek mikro sebuah organisasi
Organisasi Neoklasik
(Neoclassical Organizations)

Teori Organisasi Neoklasik memperbaiki beberapa kekurangan yang terjadi


pada teori organisasi klasik, diklaim oleh penganut teori ini sebagai
pengenalan studi perilaku yang diintegrasikan ke dalam teori organisasi.
Modifikasi teori organisasi neoklasik terhadap pilar pilar
dalam doktrin teori organisasi klasik :

Pembagian pekerjaan (division of labor)

Proses skalar dan fungsional

Struktur

Rentang kendali (span of control)


Asumsi Karakteristik Organisasi
Informal Yang Bermanfaat Bagi
Penerapan Manajemen :

1. Organisasi informal
2. Analisis sosiometrik.
3. Sistem status dan komunikasi yang khusus.
4. Stabilitas hubungan
5. Kepemimpinan
Organisasi Modern Teori organisasi modern mencoba meletakkan semua elemen
(Modern kualitas ke dalam perspektif dan pijakan sistem manusia
Organizations)
Pandangan
Teori
Organisasi
Modern:
Konsep
Teori
Studi Organisasi
(Organizational Studies)

Suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang perilaku tingkat individu dan
tingkat kelompok dalam suatu organisasi serta dampaknya terhadap kinerja
(baik kinerja individu, kelompok, maupun organisasi).
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai