Anda di halaman 1dari 13

PERILAKU ORGANISASI

EKO SUDARMANTO, SE. MM.


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
Buku referensi:
1. Perilaku Organisasi dan Kepemimpinan Pelayanan, Prof. Dr. Deddy Mulyadi, Drs, Msi., Penerbit: Alfabeta Bandung.
2. Buku pendukung lainnya.

Sistematika pembelajaran:
Pertemuan ke:
3. Konsep Organisasi 2. Manusia dan Organisasi.
3. Ruang Lingkup Motivasi 4. Teori Kelompok Formal dan Non Formal
5. Desain Struktur dan Budaya Organisasi. 6. Budaya Organisasi
7. Komunikasi Dalam OrganisasiUjian Tengah Semester

8. Kepemimpinan dan Perilaku Kepemimpinan 9. Teori Keputusan


10. Mengelola Konflik 11. Teknologi, Desain Kerja, dan Manajemen Stress
12. Perilaku Individu dalam Organisasi. 13. Kinerja Individu dan Organisasi
14. Desaim Kewenangan dan Kontrol Ujian Akhir Semester
KONSEP ORGANISASI
Definisi Konsep
Konsep adalah:
• suatu abstraksi yang menggambarkan ciri-ciri umum sekelompok objek, peristiwa atau fenomena
lainnya.
• Abstrak, entitas mental yang universal yang menunjuk pada kategori atau kelas dari suatu entitas,
kejadian atau hubungan.
• Merupakan penyusun utama dalam pembentukan pengetahuan ilmiah dan filsafat pemikiran
manusia.
• Abstraksi suatu ide atau gambaran mental, yang dinyatakan dalam suatu kata atau simbul.
• Suatu gagasan / ide yang relative sempurna dan bermakna.
• Suatu pengertian tentang suatu objek.
Konsep Organisasi

1. Organisasi dalam arti Statis


Merupakan wadah atau tempat kegiatan administrasi dan manajemen
berlangsung dengan gambaran yang jelas tentang saluran hirarki daripada
kedudukan jabatan, wewenang, garis komando, dan garis tanggung jawab.
2. Organisasi dalam arti Dinamis
Artinya bahwa organisasi itu tidak hanya sekedar sebagai wadah saja, tetapi
juga sebagai system kerjasama, sebagai system tata hubungan kerja, dan
sebagai proses pembagian tugas.
Perubahan dan Pengembangan Organisasi

Lingkungan organisasi dibedakan menjadi:


1. Lingkungan intern
Yaitu keseluruhan factor yang ada di dalam organisasi yang mempengaruhi
organisasi dan kegiatan organisasi.
2. Lingkungan ekstern
Yaitu keseluruhan factor yang ada di luar organisasi yang mempengaruhi
organisasi dan kegiatan organisasi.
Lingkungan Intern meliputi:
1) Perubahan kebijaksanaan pimpinan; 2) Perubahan tujuan dan sasaran;
3) Pemekaran / perluasan wilayah operasi organisasi;
4) Volume kegiatan yang berubah; 5) Tingkat pengetahuan dan keterampilan
anggota organisasi; 6) Sikap dan perilaku anggota organisasi; 7) Pengetahuan
dan peraturan baru dalam organisasi, dll.
Lingkungan ekstern meliputi:
1) Politik; 2) Hukum; 3) Kebudayaan; 4) Teknologi; 5) Sumber alam;
6) Demografi; 7) Sosiologi, dll.
Proses Perubahan
Yaitu tata urutan atau langkah-langkah untuk mewujudkan perubahan organisasi, yang terdiri:
Mengadakan pengkajian  Identifikasi  Keyakinan dari pihak pimpinan  Penentuan
strategi  Evaluasi.

Mengadakan Pengkajian

Tinjauan kembali
Identifikasi

Keyakinan dari pimpinan

Penentuan strategi

Evaluasi
Pengembangan Organisasi
Pengembangan organisasi (organization of development) merupakan program yang berusaha
meningkatkan efektivitas keorganisasian dengan mengintegrasikan keinginan individu akan
pertumbuhan dan perkembangan dengan tujuan keorganisian.
Ciri-ciri perkembangan organisasi:
1. Usaha dilakukan sesuai rencana.
2. Berlangsung terus menerus.
3. Berorientasi pada masalah yang harus diselesaikan.
4. Menerapkan asas-asas dan praktik perilaku.
5. Usaha kearah penyempurnaan organisasi.
6. Tanggapan terhadap perubahan yang terjadi di luar organisasi.
7. Bagian integral dari pada fungsi organizing.
8. Berorientasi kemajuan.
Perilaku Organisasi

Merupakan aktualisasi pengetahuan dan wawasan tentang bagaimana


orang bertindak di dalam organisasi. Perilaku organisasi merupakan
pembelajaran tentang suatu sifat / karakteristik individu yang tersipta
di lingkungan suatu organisasi. Pembelajaran perilaku organisasi akan
mengetahui tentang cara-cara mengatasi masalah yang ada di
lingkungan organisasi.
Langkah-langkah organisasi dalam menyikapi lingkungan:
 Perlunya manajemen informasi dalam organisasi.
 Tanggap terhadap strategi yang digunakan.
 Merger, akuisisi, dan aliansi.
 Tingkat fleksibilitas organisasi dan perencanaannya.
 Respon adanya pengaruh langsung dari lingkungan,
Efektivitas Lingkungan organisasi
Bentuk efektivitas lingkungan organisasi:
1. Memperhatikan kualitas sumber daya.
2. Memperhatikan proses kerja internal.
3. Memperhatikan target dan tujuan organisasi.
4. Memperhatikan tingkat keuntungan organisasi.
5. Beradaptasi dengan lingkungan eksternal.
Tujuan perubahan organisasi:
1. Meningkatkan efisiensi dan aktivitas.
2. Meningkatkan kemampuan organisasi.
3. Mengadakan penyesuaian-penyesuaian.
4. Mengendalikan suasana kerja dan meningkatkan peran.
[UMT]
Indonesia

ma
maKasih
Kasih

mdulillah….
amdulillah….

Anda mungkin juga menyukai