Anda di halaman 1dari 13

Legitimacy theory

Disusun oleh :
Selly Aryanti L (1962201421)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
Pengertian legitimacy theory

01 (Gray,Kouhy,& Lavers,1995)
02 (Grahovar 2002)

03 (Meyer & Scott,2009)


Legitimasi menurut (Gray,Kouhy, &
Lavers , 1995)

Teori legitimasi merupakan perspektif teori yang berada


dalam kerangka teori ekonomi politik.
Legitimasi menurut ( Grahovar 2002)
Legitimasi diberikan oleh berbagai pihak-pihak diluar
perusahaan,namun legitimasi mungkin saja dapat dikendalikan
oleh perusahaan itu sendiri.
Legitimasi menurut (Meyer & Scoot, 2009)
Legitimasi merupakan akar dari kesesuaian antara organisasi dengan
lingkungan budaya nya.
“Dasar pemikiran teori ini adalah organisasi
atau perusahaan akan terus berlanjut
keberadaan nya jika masyarakat menyadari
bahwa organisasi beroperasi untuk sistem nilai
yang sepadan dengan sistem nilai masyarakat
itu sendiri.”
4 strategi legitimasi ketika menghadapi berbagai ancaman
menurut ( Gray et al.,1995)
01
Mencoba untuk mendidik stakeholder tentang tujuan organisasi untuk
meningkatkan kinerjanya.
02
Mencoba untuk merubah persepsi stakeholder terhadap suatu kejadian ( tetapi
tidak merubah kinerja aktual organisasi )
03
Mengalihkan (memanipulasi ) perhatian dari masalah yang
menjadi perhatian (mengkosentrasikan terhadap beberapa
aktivitas positif yang tidak berhubungan dengan kegagalan-
kegagalan.
04
Mencoba untuk merubah ekspektasi eksternal tentang kinerjanya.
Keempat strategi tersebut dapat dilakukan dengan cara
mengungkapkan informasi perusahaan kepada public,seperti
pengungkapan dalam annual report.
Hubungan teori legitimasi dengan variable corporate social performance terletak pada
pengungkapan social perusahaannya, perusahaan mengungkapkan kinerja social
perusahaan untuk mendapat legitimasi dari stakeholder nya.
ketika perusahaan mendapatkan inforasi dari stake holder nya ,maka citra perusahaan
akan meningkat yang ditandai dengan naik nya harga saham dikarenakan investor
tertarik untuk berinvestasi.
Hubungan teori legitimasi dengan variable competitive advantage (keunggulan
bersaing) yaitu terletak pada perusahaan yang mengungkapkan keunggulan yang
dimiliki nya, maka perusahaan akan mendapat legitimasi dari stakeholder yang akan
meningkatab citra perusahan. Ketika kepercayaan stakeholder akan keunggulan yang
dimiliki maka investor akan tertarik untuk berinvestasi .

Anda mungkin juga menyukai