0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
56 tayangan13 halaman
Teori legitimasi berfokus pada kesesuaian antara organisasi dengan sistem nilai masyarakat. Organisasi akan terus beroperasi jika masyarakat meyakini organisasi beroperasi sesuai nilai mereka. Perusahaan dapat memperoleh legitimasi dengan mengungkapkan kinerja sosial dan keunggulan bersaingnya kepada pemangku kepentingan.
Teori legitimasi berfokus pada kesesuaian antara organisasi dengan sistem nilai masyarakat. Organisasi akan terus beroperasi jika masyarakat meyakini organisasi beroperasi sesuai nilai mereka. Perusahaan dapat memperoleh legitimasi dengan mengungkapkan kinerja sosial dan keunggulan bersaingnya kepada pemangku kepentingan.
Teori legitimasi berfokus pada kesesuaian antara organisasi dengan sistem nilai masyarakat. Organisasi akan terus beroperasi jika masyarakat meyakini organisasi beroperasi sesuai nilai mereka. Perusahaan dapat memperoleh legitimasi dengan mengungkapkan kinerja sosial dan keunggulan bersaingnya kepada pemangku kepentingan.
Disusun oleh : Selly Aryanti L (1962201421) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG Pengertian legitimacy theory
01 (Gray,Kouhy,& Lavers,1995) 02 (Grahovar 2002)
03 (Meyer & Scott,2009)
Legitimasi menurut (Gray,Kouhy, & Lavers , 1995)
Teori legitimasi merupakan perspektif teori yang berada
dalam kerangka teori ekonomi politik. Legitimasi menurut ( Grahovar 2002) Legitimasi diberikan oleh berbagai pihak-pihak diluar perusahaan,namun legitimasi mungkin saja dapat dikendalikan oleh perusahaan itu sendiri. Legitimasi menurut (Meyer & Scoot, 2009) Legitimasi merupakan akar dari kesesuaian antara organisasi dengan lingkungan budaya nya. “Dasar pemikiran teori ini adalah organisasi atau perusahaan akan terus berlanjut keberadaan nya jika masyarakat menyadari bahwa organisasi beroperasi untuk sistem nilai yang sepadan dengan sistem nilai masyarakat itu sendiri.” 4 strategi legitimasi ketika menghadapi berbagai ancaman menurut ( Gray et al.,1995) 01 Mencoba untuk mendidik stakeholder tentang tujuan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya. 02 Mencoba untuk merubah persepsi stakeholder terhadap suatu kejadian ( tetapi tidak merubah kinerja aktual organisasi ) 03 Mengalihkan (memanipulasi ) perhatian dari masalah yang menjadi perhatian (mengkosentrasikan terhadap beberapa aktivitas positif yang tidak berhubungan dengan kegagalan- kegagalan. 04 Mencoba untuk merubah ekspektasi eksternal tentang kinerjanya. Keempat strategi tersebut dapat dilakukan dengan cara mengungkapkan informasi perusahaan kepada public,seperti pengungkapan dalam annual report. Hubungan teori legitimasi dengan variable corporate social performance terletak pada pengungkapan social perusahaannya, perusahaan mengungkapkan kinerja social perusahaan untuk mendapat legitimasi dari stakeholder nya. ketika perusahaan mendapatkan inforasi dari stake holder nya ,maka citra perusahaan akan meningkat yang ditandai dengan naik nya harga saham dikarenakan investor tertarik untuk berinvestasi. Hubungan teori legitimasi dengan variable competitive advantage (keunggulan bersaing) yaitu terletak pada perusahaan yang mengungkapkan keunggulan yang dimiliki nya, maka perusahaan akan mendapat legitimasi dari stakeholder yang akan meningkatab citra perusahan. Ketika kepercayaan stakeholder akan keunggulan yang dimiliki maka investor akan tertarik untuk berinvestasi .