Anda di halaman 1dari 17

Reviu Tes

Kisah Ramayana
Rama Pemenang Sayembara
Di sebuah negeri bernama Manthili, hiduplah putri yang memiliki paras cantik
bernama Dewi Shinta. Dewi Shinta merupakan putri dari raja Manthili yang
bernama Prabu Jenaka. Pada suatu hari, Prabu Jenaka mengadakan sebuah
sayembara untuk mendapatkan sang pangeran bagi putri tercintanya, yaitu Dewi
Shinta. Akhirnya sayembara itu dimenangkan oleh seorang Putra Mahkota dari
kerajaan Ayodya yang bernama Raden Rama Wijaya.

Raden Rama Wijaya ini merupakan anak dari Prabu Dasarata. Ia Memiliki tiga
saudara tiri bernama Barata, Laksamana, dan Satrukana. Sejak
remaja Rama berguru kepada Wismamitra sehingga tumbuh menjadi sosok yang
tegas, kuat, dan tangguh.

Mengembara di Hutan
Setelah Dasarata tua, Rama yang direncanakan untuk menjadi penggangti raja
untuk memimpin Ayodya gagal karena Dasarata belum memenuhi janjinya
apabila yang berhak atas tahta adalah Rama yang harus dibuang selama 15 tahun
terlebih dahulu. Dengan demikian, Rama meninggalkan kerajaan Ayodya dan
memilih untuk mengembara di hutan. Walaupun sudah dicegah oleh ibunya
sendiri, Rama tetap meninggalkan kerajaan tersebut.

Untuk mengisi kekosongan raja, akhirnya Barata diangkat untuk menggantikan


Prabu Dasarata sebagai raja. Namun, keputusan itu ditolak oleh Barata yang
meminta untuk dikawal prajurit untuk menjemput sang kakak di hutan. Sampai
di hutan, Barata menyampaikan berita kematian ayahanda mereka dan
membujuk Rama untuk kembali ke kerajaan dan menjadi raja Ayodya. Rama
tetap bersikukuh melaksanakan titah ayahanda untuk tidak kembali ke kerajaan
dan dengan lapang dada memberikan tahta tersebut kepada Barata. Akhirnya,
Barata menerima kesepakatan yang telah dibuat dan kembali ke kerajaan untuk
menjadi raja.

Banyak rintangan yang dialami oleh Rama dan Laksamana ketika mengembara
di hutan. Mereka harus menghadapi para rakasasa yang mengganggu
ketentraman warga yang tinggal di sekitar hutan Kandaka tersebut. Selama
mengembara di hutan sangat banyak hal yang dialami Rama, Laksmana serta
Shinta. Mereka bertemu dan juga harus melawan para raksasa yang mengganggu
ketentraman masyarakat yang berada di sekitar wilayah hutan Dandaka. Salah
satu musuh yang mereka hadapi adalah raksasa bernama Rahwana yang
merupakan raja raksasa di kerajaan Alengka.

Rahwana memiliki keinginan untuk memiliki merebut Shinta, karena dari


penglihatan Rahwana, Shinta dianggap sebagai reinkarnasi Wedawati yaitu
seorang petapa wanita yang melakukan pemujaan kepada Dewa Wisnu.

Rahwana Menculik Shinta


Rahwana yang mengintai di hutan menyiapkan rencana licik dengan bantuan
Marica yang berubah menjadi kijang emas. Dewi Shinta yang tertarik akan
kecantikan Kijang Emas tersebut meminta Rama untuk
mendapatkannya. Rama yang sedang pergi untuk menangkap kijang emas
tersebut meminta adiknya Laksmana untuk menjaga Shinta di saat dia sedang
mengejar Kijang Emas tersebut. Waktu berlalu sangat lama, hingga shinta
khawatir dengan kabar Rama yang tidak kunjung datang. Karena kekhawatiran
tersebut Shinta mengutus Laksmana untuk mencari Rama. Laksmana yang pada
saat itu sedang menjaga Dewi Shinta tentunya tidak serta merta mau menuruti
hal tersebut karena memang laksmana sudah berjanji untuk Dewi Shinta dan
tidak akan meninggalkannya selama Rama sedang pergi.

Siasat tersebut berhasil, ketika tidak ada lagi yang melindungi Dewi Shinta,
Rahwana menculik Dewi Shinta dan dibawa ke kerajaan Alengka. Burung
Jatayu yang mengetahui kejadian itu berusaha menghalangi Rahwana yang
sedang membawa Dewi Shinta, tetapi Jathayu kalah sakti dan membuatnya
terluka parah karena serangan Rahwana. Sebelum
Burung Jatayu menghembuskan nafas terakhir, ia masih sempat memberi kabar
kepada Rama dan Laksamana akan kejadian itu.

Pembebasan Dewi Shinta


Dalam perjalanan mencari Shinta, Rama dibantu oleh kera yang bernama
Sugriwa dan Hanoman. Hanoman akhirnya berhasil menemukan Shinta, dan
membawa kabar jika Rama dalam perjalanan untuk membebaskan Shinta.
Hanoman segera mengabarkan hal tersebut kepada Rama.

Kemudian, Rama memerintahkan untuk membuat jembatan menuju Alengka.


Setelah jembatan itu jadi, semua pasukan kera dikerahkan untuk menyerang
kerajaan Alengka. Akhirnya semua pasukan Rahwana hancur, Rahwana pun kalah
dalam pertempuran tersebut.

Setelah Dewi Shinta berhasil dibebaskan, pasukan rama pun kembali ke Ayodya,
kedatangan Rama dan Shinta disambut dengan meriah, dan
Akhirnya Rama dinobatkan menjadi raja Ayodya.

Anda mungkin juga menyukai