Pendapat Victor A. Thompson : ” Organisasi adalah suatu integrasi dari sejumlah spesialis-
spesialis yang bekerjasama sangat rasional dan impersonal untuk mencapai tujuan spesifik
yang telah diumumkan sebelumnya “
Pendapat Chester Barnard : “ Suatu Organisasi suatu sistem dari aktivita-aktivita orang yang
dikordinasikan secara sadar atau kekuatan-kekuatan yang terdiri dari 2 orang atau lebih
Karakteristik Organisasi :
Sistem interaksi dalam organisasi
Max Weber :
◦ Organisasi Merupakan tata hubungan sosial
◦ Organisasi mempunyai batasan-batasan tertentu
◦ Organisasi kumpulan tata aturan
◦ Organisasi merupakan kerangka hubungan berstruktur dimana ada
wewenang, tanggung jawab, dan pembagian kerja
◦ Adanya sistem Insentif ( Richard Scott )
◦ Adanya Penggantian Kepegawaian ( Amitai Etzioni )
Orang-orang didalam organisasi
Chester I Barnard :
◦ Kumpulan orang-orang untuk melasanakan kegiatan bersasaran
◦ Kegiatan yang dicapai lewat kesadaran,kesengajaan, dan kordinasi
◦ Organisasi memerlukan komunikasihasrat sebagian anggotanya untuk
mengambil bagian dalam pencapaian tujuan bersama anggota-anggotanya
lainnya
Jadi organisasi dirumuskan tergantung perspektif/ kontek tertentu
yang merumuskan
Kesimpulan Umum :
◦ Organisasi sebagai kolektifitas orang-orang yang bekerjasama secara sadar
dan sengaja untuk mencapai tujuan tertentu, Kolektifitas itu berstruktur,
berbatas, dan beridentitas yang dapat dibedakan dengan kolektifitas-
kolektifitas yang lainnya Organisasi dalam arti dinamis
Pengertian Perilaku Organisasi
• Walaupun studi ini menelusuri akarnya pada Max Weber serta pakar yang
sebelumnya, studi organisasi biasanya dianggap baru dimulai sebagai disiplin
akademik bersamaan dengan datangnya manajemen ilmiah pada tahun 1890-an,
dengan Taylorisme yang mewakili rangkaian intruksi serta studi tentang gerak-
waktu akan menyebabkan peningkatan produktivitas. Studi tentang berbagai
sistem kompensasi pun dilakukan.
• Setelah Perang Dunia I, fokus dari studi organisasi bergeser kepada analisis
terhadap bagaimana faktor-faktor manusia serta psikologi mempengaruhi
organisasi. Ini merupakan sebuah transformasi yang didorong oleh penemuan
Dampak Hawthorne. Gerakan hubungan antar manusia ini lebih terpusat pada
tim serta katialsasi tujuan individu di dalam organisasi.
Tantangan Bisnis yang akan datang
Kelompok
Individu
Faktor Lingkungan
1) Tingkat individu artinya terkait dengan perilaku, nilai saat
berinteraksi.
2) Tingkat kelompok artinya pengaruh terhadap perilaku anggota oleh
dinamika anggota kelompok, norma dan nilai kelompok.
3) Tingkat organisasi artinya proses pengambilan keputusan
manajemen.
• Antropologi
Antropologi adalah studi tentang masyarakat khususnya tentang manusia beserta
kegiatannya. Jadi sumbangannya yang tidak kecil terhadap Perilaku Keorganisasian
adalah dalam hal: nilai kpmparatif, analisis lintas budaya, lingkungan organisasional.
• Ilmu Politik
Ilmu politik adalah pengetahuan tentang perilaku individu dan kelompok dalam suatu
lingkungan politik. Sumbangannya yang saat kentara dalam hal ini adalah seperti konflik,
politik intra-organisasional dan kekuasaan.
Konsep Dasar Perilaku Keorganisasian
• Hakekat manusia, meliputi pemahaman tentang:
1. Perbedaan individu, adalah bahwa setiap orang berbeda
satu dengan yang lain.
2. Orang seutuhnya, adalah orang-orang berfungsi sebagai
mahluk manusia seutuhnya.
3. Perilaku termotivasi adalah orang berperilaku karena suatu
dorongan yang berangkat dari suatu kebutuhan. Motivasi
sangat penting dalam menyelenggarakan organisasi.
4. Manusia memiliki nilai martabat.
• Hakekat organisasi, meliputi pemahaman tentang:
1. System sosial, artinya bahwa organisasi adalah
system sosial yang di bentuk untuk kepentingan
bersama.
2. Kepentingan bersama, artinya bahwa organisasi
membutuhkan orang-orang, dan orang-orang
membutuhkan organisasi
Perilaku Organisasi sebagai disiplin Ilmu
A. Obyek Perilaku Organisasi
• Individu yang menjadi anggota suatu organisasi: organizations donot
behave, individuals do.
• W.Richarcd Scott (1990), serta David Buchanan dan Andrej
Huczinky (2004): perilaku individu yang menjadi pusat
perhatian dalam Perilaku Organisasi adalah perilaku
kolaboratif untuk mencapai tujuan yang disepakati.
• The study of the structure , functioning and performance of
organizations and the behaviour of groups and individual
within them (Buchanan dan Huczynski, 2004).
B. Karakteristik Perilaku Organisasi sebagai Ilmu Pengetahuan
1. Terukur: setiap konsep/teori mempunyai indikator yang dapat
diukur dan atau terikat dengan tempat (where), waktu (when).