Anda di halaman 1dari 23

Perilaku Organisasi

Oleh :
Lendry Prayudi
S1A121187
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
 Organisasi merupakan suatu wadah yang didalamnya

terdapat aktivitas orang-orang dalam bekerja sama


untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang telah di
tentukan bersama. Organisasi juga merupakan proses
penggabungan pekerjaan yang para individu atau
kelompok-kelompok harus melakukan dengan bakat-
bakat yang diperlukan untuk melakukan tugas-tugas,
sedemikian rupa sehingga memberikan saluran terbaik
untuk pemakaian yang efisien, sistematis, positif, dan
terkoordonasi dari usaha yang tersedia.
 Sebagai tempat atau wadah lebih bersifat statis
sedangkan sebagai proses lebih bersifat dinamis karena
dinamika, aktivitas, tindakan dan hubungan yang terjadi
dalam organisasi baik dalam organisasi pemerintah
maupun non-pemerintah. Perilaku Organisasi adalah
suatu studi yang menyangkut aspek-aspek tingkah laku
manusia dalam suatu organisasi atau suatu kelompok
tertentu, meliputi aspek yang ditimbulkan dari
pengaruh organisasi terhadap manusia demikian pula
aspek yang ditimbulkan dari pengaruh manusia
terhadap organisasi.
RUMUSAN MASALAH
 Apakah Pengertian dari Perilaku Organisasi?
 Penjelasan tentang Perilaku Organisasi?
 Contoh kasus Perilaku Organisasi?
TUJUAN
 Untuk mengetahui pengertian dari perilaku
organisasi
 Untuk mengetahui pelajaran tentang perilaku

organisasi
 Untuk mengetahui contoh kasus perilaku

organisasi
BAB II PEMBAHASAN
PENGERTIAN PERILAKU ORGANISASI
 Pengertian perilaku menurut Miftah Thoha
(2007 : 34) adalah suatu fungsi interaksi
antara seseorang individu dengan
lingkungannya.
 Sedangkan pengertian perilaku menurut
Sondang P. Siagian (1982 : 12) adalah
keseluruhan tabiat dan sifat seseorang yang
tercermin dalam ucapan dan tindak
tanduknya sebagai anggota suatu organisasi.
 Pengertian perilaku organisasi menurut Miftah Thoha:
Perilaku organisasi adalah suatu studi yang
menyangkut aspek-aspek tingkah laku manusia dalam
suatu organisasi atau suatu kelompok tertentu. Ia
meliputi aspek yang ditimbulkan dari pengaruh
organisasi terhadap manusia demikian pula aspek
yang ditimbulkan dari pengaruh manusia terhadap
organisasi. Tujuan praktis dari penelaahan studi ini
adalah untuk mendeterminasi bagimanakah perilaku
manusia itu mempengaruhi usaha pencpaian
tujuantujuan organisasi.” Adapun pengertian Perilaku
Organisasi menurut Larry L.Cummings (dalam Miftah
Thoha, 2007:8) yaitu Suatu cara berpikir, suatu cara
untuk memahami persoalan-persoalan dan
menjelaskan secara nyata hasil-hasil penemuan
berikut tindakan-tindakan pemecahan.
 Perilaku Organisasi adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari
tentang perilaku tingkat individu dan tingkat kelompok dalam
suatu organisasi serta dampaknya terhadap kinerja (baik
kinerja individual, kelompok, maupun organisasi).
 Perilaku organisasi juga dikenal sebagai studi tentang
organisasi. Studi ini adalah sebuah bidang telaah akademik
khusus yang mempelajari organisasi, dengan memanfaatkan
metode-metode dari ekonomi, sosiologi, ilmu politik,
antropologi dan psikologi. Disiplin-disiplin lain yang terkait
dengan studi ini adalah studi tentang sumber daya manusia
dan psikologi industri.
 Perilaku Organisasi Adalah suatu studi yang menyangkut
aspek-aspek tingkah laku manusia dalam suatu organisasi,
atau kelompok tertentu.
 Tujuannya memperlancar upaya pencapaian
tujuan organisasi.
 Unsur utama perilaku organisasi :

◦ Pandangan psikologi
◦ Pandangan ekonomi
◦ Pandangan bahwa individu dipengaruhi aturan
organisasi dan pemimpinnya
◦ Pandangan tentang penekanan kepada tuntutan
manajer untuk mencapai tujuan organisasi
Faktor-faktor yang mempengaruhi
perilaku organisasi
 Peningkatan produktifitas
 Organisasi dikatakan produktif jika tujuan dapat

dicapai dan proses pencapaian tersebut dilakukan


dengan merubah masukan menjadi keluaran dengan
biaya yang paling rendah. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa produktifitas berhubungan
dengan keefektifan dan keefisienan.
  Pengurangan kemangkiran
 Kemangkiran adalah tindakan tidak masuk kerja

tanpa alasan. Tingkat kemangkiran yang tinggi


dapat berdampak langsung pada keefektifan dan
efisiensi organisasi.
 Penurunan Turn Over
 Turn over adalah pengunduran diri secara
permanen dari organisasi.
 Peningkatan kepuasan kerja
 Kepuasan kerja adalah perbedaan antara
banyaknya ganjaran yang diterima karyawan dan
banyaknya yang mereka yakini harus mereka
terima. Karyawan dikatakan merasakan puas bila
perbedaan bernilai positif secara perhitungan
matematis.
SIFAT ORGANISASI
 Ada 3 hubungan dasar dalam hubungan formal :
 Tanggung jawab
 Hal ini merupakan kewajiban individu untuk melaksanakan
tugas-tugasnya. Barang kali bisa diarahkan dengan terjadinya
spesialisasi dalam bekerja.
 Wewenang
 Wewenang adalah hak untuk mengambil keputusan mengenai
apa yang dijalankan oleh seseorang dan merupakan hak untuk
meminta kepada orang lain untuk melakukan sesuatu.
 Pertanggungjawaban
 Apabila wewenang berasal dari pimpinan ke bawahan, maka
pertanggung jawaban berasal dari bawahan ke pimpinan.
Pertanggung jawaban merupakan laporan hasil dari bawahan
kepada yang berwenang (atasan).
Unsur-unsur organisasi
 Unsur-unsur organisasi terdiri dari :
◦ Manusia (Human Faktor), artinya organisasi baru ada, jika ada unsur
manusia yang bekerjasama, ada pemimpin dan ada yang dipimpin.
◦ Sasaran, artinya organisasi baru ada jika ada tujuan yang ingin
dicapai.
◦ Pekerjaan, menunjukkan bahwa organisasi baru ada jika ada
pekerjaan yang akan dikerjakan serta adanya pembagian pekerjaan.
◦ Teknologi, ini artinya organisasi itu baru ada jika terdapat unsur-
unsur teknis.
◦ Tempat kedudukan, organisasi itu ada jika ada tempat kedudukannya.
◦ Struktur, organisasi tersebut baru ada jika ada hubungan antara
manusia yang satu dengan manusia yang lain, sehingga tercipta
organisasi.
◦ Lingkungan (Enviromental External Sosial System), artinya organisasi
baru ada jika ada lingkungan yang saling mempengaruhi, misalnya
ada sistem kerja sama sosial.
Desain Organisasi Struktural
 Struktur Tim
 Ketika manajemen menggunakan tim sebagai alat koordinasi sentral, anda
memiliki sebuah organisasi horizontal atau struktur tim (team structure),
Struktur tim adalah Pemanfaatan tim sebagai perangkat sentral untuk
mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan kerja. karakteristik struktur tim
adalah bahwa struktur ini meniadakan kendala-kendala departemental dan
mendesentralisasi pengambilan keputusan ke tingkat tim kerja.
 Organisasi Virtual
 Organisasi virtual (virtual organization), terkadang juga di sebut organisasi
jaringan atau modular, yang biasanya merupakan organisasi inti kecil yang
menyubkontrakkan fungsi-fungsi utama bisnis. Dalam bahasa struktural,
organisasi virtual sangat sentralistis dengan sedikit departementalisasi atau
tidak sama sekali.
 Organisasi Nirbatas
 Mantan pemimpin General Electric, Jack Welch, menciptakan istilah
organisasi nirbatas (boundaryless organization) untuk menggambarkan
impiannya bagi GE di masa depan. Organisasi nirbatas adalah sebuah
organisasi yang berusaha menghapus rantai komando, memiliki rentang
kendali tak terbatas, dan mengganti departemen dengan tim yang
diberdayakan
 
Perbedaan Perilaku Organisasi Dengan Ilmu Perilaku Lainnya

 Perbedaan antara PO dengan Psikologi


Industri atau organisasi
 Perbedaan antara PO dengan psikologi
dengan dengan teori organisasi
 Perbedaan antara perilaku organisasi dengan

personnel dan human resources


Tujuan Memahami Perilaku
Organisasi
 1. Prediksi
 2. Eksplanasi
 3. Pengendalian
Karakteristik Dalam Perilaku
Organisasi
◦ Perilaku, fokus dari perilaku keeorganisasian adalah perilaku
individu dalam organisasi, oleh karenanya harus mampu
memahami perilaku berbagai individu dan organisasi.
◦ Struktur, Struktur berkaitan dengan hubungan yang bersifat
tetap dalam organisasi, bagaimana pekerjaan dalam
organisasi dirancang, dan bagaimana pekerjaan diatur.
Struktur Organisasi berpengaruh besar terhadap perilaku
individu atau orang dalam organisasi serta efektivitas
organisasi.
◦ Proses, proses organisasi berkaitan dengan interaksi
yang terjadi antara anggota organisasi. Proses
organisasi meliputi : komunikasi, kepemimpinan,
proses pengambilan keputusan dan kekuasaan.
Contoh Kasus Perilaku Organisasi,
Individu Dan Kelompok Atau
Interpersonal
 Contoh Kasus :
 Dalam sebuah perusahaan, mengalami perdebatan
karena perbedaan pendapat antara karyawan
dengan karyawan lain,mereka mencoba memberikan
argumentasi mereka ,atas produk yang akan di jual
oleh perusahaan.
 Penyelesaian :
 Manajer harus memberikan jalan tengah yaitu
dengan menyatukan argumentasi mereka dengan
menjadikan suatu analisis yang baik dan dapat di
terima oleh karyawan-karyawannya
Contoh Kasus Perilaku Individu

 Contoh kasus 1 :
 ketika sedang mengikuti perkuliahan Psikologi Pendidikan di
ruangan kelas yang terasa agak gelap karena waktu sudah
sore hari ditambah cuaca mendung, ada seorang mahasiswa
yang sadar kemudian dia berjalan ke depan dan meminta
izin kepada dosen untuk menyalakan lampu neon yang ada
di ruangan kelas, sehingga di kelas terasa terang dan
mahasiswa lebih nyaman dalam mengikuti perkuliahan.
 Contoh kasus 2 :
 seorang mahasiswa sedang mengikuti perkuliahan Psikologi
Pendidikan di ruangan kelas yang terasa panas, secara
spontan mahasiswa tersebut mengipas-ngipaskan buku
untuk meredam kegerahannya.
Contoh Kasus Perilaku Kelompok
Atau Interpersonal
 Karyawan dan pera pemimpin kampus harus dapat
saling bekerja sama untuk mewujudkan tujuan
organisasi. Organisasi akan cepat mencapai
tujuanya apabalia ada keterpaduan antara tujuan
kelompok tersebut dengan tujuan organisasi.
 Keterpaduan dalam kerjasama antara kelompok
dalam organisasi tidak mungkin didapatkan apabila
tidak ada keterpaduan individu-individu dalam
sebuah kelompok. Tidak hanya keterpaduan antara
individu dalam kelompok tersebut, tetapi harus ada
komitmen yang sama antar anggota kelompok.
BAB III PENUTUP
Kesimpulan
 Perilaku Organisasi adalah suatu disiplin ilmu yang
mempelajari tentang perilaku tingkat individu dan
tingkat kelompok dalam suatuorganisasi serta
dampaknya terhadap kinerja (baik kinerja individual,
kelompok,Kinerja merupakan penampilan hasil kerja
pegawai baik secara kuantitas maupun kualitas. Setiap
pekerjaan memerlukan suatu keterampilan tertentu
sesuai dengan bidang nya masing-masing. Sukar
tidaknya suatu pekerjaan serta perasaan seseorang
bahwa keahliannya dibutuhkan dalam melakukan
pekerjaan tersebut, akan meningkatkan atau mengurangi
kepuasan kerja.
DAFTAR PUSTAKA
 Thoha, Miftah. 1983. Perilaku Organisasi,
Konsep Dasar
 http://repository.unpas.ac.id/34517/4/15%2
0BAB%20DUA.PDF
 http://journal.unsika.ac.id/index.php/politik
omindoindonesia/article/download/305/301
/754
 http://www.academia.edu/8064455/MAKALA
H-PERILAKU-ORGANISASI
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai