Oleh :
Lendry Prayudi
S1A121187
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Organisasi merupakan suatu wadah yang didalamnya
organisasi
Untuk mengetahui contoh kasus perilaku
organisasi
BAB II PEMBAHASAN
PENGERTIAN PERILAKU ORGANISASI
Pengertian perilaku menurut Miftah Thoha
(2007 : 34) adalah suatu fungsi interaksi
antara seseorang individu dengan
lingkungannya.
Sedangkan pengertian perilaku menurut
Sondang P. Siagian (1982 : 12) adalah
keseluruhan tabiat dan sifat seseorang yang
tercermin dalam ucapan dan tindak
tanduknya sebagai anggota suatu organisasi.
Pengertian perilaku organisasi menurut Miftah Thoha:
Perilaku organisasi adalah suatu studi yang
menyangkut aspek-aspek tingkah laku manusia dalam
suatu organisasi atau suatu kelompok tertentu. Ia
meliputi aspek yang ditimbulkan dari pengaruh
organisasi terhadap manusia demikian pula aspek
yang ditimbulkan dari pengaruh manusia terhadap
organisasi. Tujuan praktis dari penelaahan studi ini
adalah untuk mendeterminasi bagimanakah perilaku
manusia itu mempengaruhi usaha pencpaian
tujuantujuan organisasi.” Adapun pengertian Perilaku
Organisasi menurut Larry L.Cummings (dalam Miftah
Thoha, 2007:8) yaitu Suatu cara berpikir, suatu cara
untuk memahami persoalan-persoalan dan
menjelaskan secara nyata hasil-hasil penemuan
berikut tindakan-tindakan pemecahan.
Perilaku Organisasi adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari
tentang perilaku tingkat individu dan tingkat kelompok dalam
suatu organisasi serta dampaknya terhadap kinerja (baik
kinerja individual, kelompok, maupun organisasi).
Perilaku organisasi juga dikenal sebagai studi tentang
organisasi. Studi ini adalah sebuah bidang telaah akademik
khusus yang mempelajari organisasi, dengan memanfaatkan
metode-metode dari ekonomi, sosiologi, ilmu politik,
antropologi dan psikologi. Disiplin-disiplin lain yang terkait
dengan studi ini adalah studi tentang sumber daya manusia
dan psikologi industri.
Perilaku Organisasi Adalah suatu studi yang menyangkut
aspek-aspek tingkah laku manusia dalam suatu organisasi,
atau kelompok tertentu.
Tujuannya memperlancar upaya pencapaian
tujuan organisasi.
Unsur utama perilaku organisasi :
◦ Pandangan psikologi
◦ Pandangan ekonomi
◦ Pandangan bahwa individu dipengaruhi aturan
organisasi dan pemimpinnya
◦ Pandangan tentang penekanan kepada tuntutan
manajer untuk mencapai tujuan organisasi
Faktor-faktor yang mempengaruhi
perilaku organisasi
Peningkatan produktifitas
Organisasi dikatakan produktif jika tujuan dapat
Contoh kasus 1 :
ketika sedang mengikuti perkuliahan Psikologi Pendidikan di
ruangan kelas yang terasa agak gelap karena waktu sudah
sore hari ditambah cuaca mendung, ada seorang mahasiswa
yang sadar kemudian dia berjalan ke depan dan meminta
izin kepada dosen untuk menyalakan lampu neon yang ada
di ruangan kelas, sehingga di kelas terasa terang dan
mahasiswa lebih nyaman dalam mengikuti perkuliahan.
Contoh kasus 2 :
seorang mahasiswa sedang mengikuti perkuliahan Psikologi
Pendidikan di ruangan kelas yang terasa panas, secara
spontan mahasiswa tersebut mengipas-ngipaskan buku
untuk meredam kegerahannya.
Contoh Kasus Perilaku Kelompok
Atau Interpersonal
Karyawan dan pera pemimpin kampus harus dapat
saling bekerja sama untuk mewujudkan tujuan
organisasi. Organisasi akan cepat mencapai
tujuanya apabalia ada keterpaduan antara tujuan
kelompok tersebut dengan tujuan organisasi.
Keterpaduan dalam kerjasama antara kelompok
dalam organisasi tidak mungkin didapatkan apabila
tidak ada keterpaduan individu-individu dalam
sebuah kelompok. Tidak hanya keterpaduan antara
individu dalam kelompok tersebut, tetapi harus ada
komitmen yang sama antar anggota kelompok.
BAB III PENUTUP
Kesimpulan
Perilaku Organisasi adalah suatu disiplin ilmu yang
mempelajari tentang perilaku tingkat individu dan
tingkat kelompok dalam suatuorganisasi serta
dampaknya terhadap kinerja (baik kinerja individual,
kelompok,Kinerja merupakan penampilan hasil kerja
pegawai baik secara kuantitas maupun kualitas. Setiap
pekerjaan memerlukan suatu keterampilan tertentu
sesuai dengan bidang nya masing-masing. Sukar
tidaknya suatu pekerjaan serta perasaan seseorang
bahwa keahliannya dibutuhkan dalam melakukan
pekerjaan tersebut, akan meningkatkan atau mengurangi
kepuasan kerja.
DAFTAR PUSTAKA
Thoha, Miftah. 1983. Perilaku Organisasi,
Konsep Dasar
http://repository.unpas.ac.id/34517/4/15%2
0BAB%20DUA.PDF
http://journal.unsika.ac.id/index.php/politik
omindoindonesia/article/download/305/301
/754
http://www.academia.edu/8064455/MAKALA
H-PERILAKU-ORGANISASI
TERIMAKASIH