KESIMPULAN HASIL RESUME

KELOMPOK 1
Nama Anggota : Chairunnisa Maulidya (200201063)
Nurul Fitriani (210201071)
Parianda (200201042)
Putri Balkis (200201072)
Siska Wandini (200201057)
Sri Wahyuni (200201046)

 BAB 1 KONSEP DASAR PERILAKU ORGANISASI

Kegiatan Belajar 1 : Konsep Dan Ruang Lingkup Perilaku Organisasi
 Kesimpulan
Perilaku Organisasi sendiri merupakan disiplin ilmu yang mempelajari tentang perilaku
tingkat individu dan tingkat kelompok dalam suatu organisasi serta dampaknya terhadap kinerja
(baik kinerja individual, kelompok, maupun organisasi). Perilaku Organisasi adalah suatu studi
yang mempelajari tingkah laku individu dalam suatu organisasi atau suatu kelompok tertentu,
mengamati bagaimana dampak perilaku individu terhadap organisasi dan sebaliknya bagaimana
peran organisasi mengubah perilaku. Terdapat tiga determinan dalam mempelajari Ilmu Perilaku
Organiasasi, yaitu individu, kelompok, dan struktur.
Perilaku organisasi terbentuk dari perilaku individu-individu dalam organisasi tersebut,
perilaku kelompok atau tim, dan perilaku institusi. Dimana fokus ilmu perilaku organisasi adalah
menyelaraskan keberagaman karakteristik individu, memadukan kerjasama kelompok, dan
bagaimana membuat organisasi bekerja secara efektif dan efisien. Ruang lingkup ilmu perilaku
organiasasi pada dasarnya ada tiga bagian, yaitu : Perilaku, Struktur, dan Proses.

Kegiatan Belajar 2 : Bidang Ilmu Perilaku Organisasi dan Tantangannya

 Kesimpulan
Beberapa ilmu pendukung Perilaku Organisasi antara lain yaitu, Psikologi, Sosial
Psikologi, Sosiologi, Antropologi.
 Beberapa tantangan Ilmu Perilaku Organisasi adalah sebagai berikut :
1) Keberagaman dalam organisasi
2) Perubahan lingkungan global
3) Kinerja dan produktivitas tenaga kerja
4) Kualitas manajemen organisasi
Perilaku organisasi pada dasaranya adalah studi mengenai bagaimana mengelola
keberagaman yang ada di individu baik individu dan kelompok agar memiliki dampak yang
positif bagi kemajuan organisasi. Ruang lingkup ilmu perilaku organisasi adalah perilaku yang
fokus pada invidu, struktur yang fokus pada kelompok perkerjaan dalam organisasi, dan proses
yang fokus mengenai manajemen efektif dalam organisasi. Perilaku organisasi didukung oleh
beberapa bidang disiplin ilmu antara lain psikologi, psikologi sosial, politik, dan antropologi.
Saat ini perilaku organisasi menghadapi tantangan dalam globalisasi, perubahan sosial yang
dinamis, kinerja dan produktivitas tenaga kerja, serta kualitas manajemen organisasi.

 BAB 2 STUDI ORGANISASI DAN STRUKTUR

Kegiatan Belajar 1 : Konsep Organisasi
 Kesimpulan
Organisasi adalah kumpulan antara dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk
mencapai tujuan bersama. Organisasi berdasarkan tujuannya dibagi dua yaitu organisasi profit
dan nonprofit. Organisasi sebagai sistem sosial sehingga manajer menggunakan contingency
approach dalam mengendalikan perilaku individu dan kelompok baik di dalam maupun di luar
organisasi. Contingency approach (pendekatan situasional) adalah suatu aliran teori manajemen
yang menekankan pada situasi atau kondisi tertentu yang dihadapi. Pendekatakan kontigensi
diberlakukan ketika suatu organisasi dalam situasi tertentu mengalami kesulitan dalam
menjalankan.

Kegiatan Belajar 2 Pengorganisasian dan Struktur Organisasi

 Kesimpulan
Pengorganisasian adalah fungsi manajemen dan merupakan suatu proses yang dinamis,
sedangkan organisasi merupakan alat atau wabah yang statis. Pengorganisasian adalah proses
pemerincian seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi.
Dalam pengorganisasian detail kegiatan kegiatan yang dilakukan individu dalam suatu pekerjaan
harus jelas dan tidak terjadi tumpang tindih.
Struktur organisasi adalah pola formal yang mengelompokkan individu dan pekerjaan
yang dipengaruhi oleh faktor – faktor lingkungan organisasi, strategi, sumberdaya manusia,dan
teknologi. Struktur organisasi juga sebagai cara untuk mengidentifikasi setiap pekerjaan,
fungsinya untuk sistem pelaporan dan kemana kita melapor hasil yang telah dikerjakan ke dalam
organisasi. Struktur organisasi terbagi menjadi tiga yaitu : struktur organisasi formal, struktur
organisasi informal dan struktur organisasi tradisional.
Berikut merupakan prinsip organisasi menurut Marno dan Triono Supriyatno, (2008:
18) : Tujuan jelas, Tujuan dipahami oleh setiap elemen tertinggi sampai terbawah, Ada penerima
tujuan, Kesatuan arah, Kesatuan perintah, Fungsionalisasi, Pembagian tugas, Keseimbangan
antara wewenang dan tanggung jawab, Kesederhanaan struktur, Pola dasar organisasi yang
relatif permanen, Pola pendelegasian wewenang, Rentangpengawasan, Jaminan pekerjaan,
Keseimbangan antara tugas dan imbalan.