Anda di halaman 1dari 8

NAMA: RISKA ADIKA FEBRYANTI RAHMAD

NIM: 210903502059

KELAS: MANAJEMEN C/2021

MATA KULIAH: PERILAKU KEORGANISASIAN

DOSEN PENGAMPUH: M. IKWHAN MAULANA HAERUDDIN, SE., MHRMgt,, Ph.D

(PERTEMUAN 1)

A. PENDAHALUAN

Perilaku keorganisaisan adalah merupakan ilmu tentang perilaku tiap individu dan kelompok serta
pengaruh tiap individu dan kelompok terhadap organisasi, maupun perilaku interaksi antara individy
dengan individu.

B. RINCIAN PEMBAHASAN MATERI


A. Definisi Perilaku organisasi menurut beberapa ahli
B. Manfaat Perilaku organisasi
C. Elemen-elemen perilaku organisasi
D. Mengapa perilaku keorganisasian penting
E. Ruang lingkup perilaku keorganisasian
F. Konsep dassar perilaku keorganisasian
G. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku organisasi
H. Faktor – Faktor yang menghambat perilaku organisasi

C. RANGKUMAN MATERI
1. Definisi Perilaku Keorganisasian
Perilaku organisasi adalah suatu bidang terapan yang mempelajari tingkah laku atau perilaku
manusia dalam organisasi, mulai dari kapasitasnya sebagai individua tau anggota kelompok,
hingga hubungan yang relavan dengan organisasi. Mendifinisikan perlaku organisasi tertentu,
yang menunjukan pengaruh antara individu dengan organisasi maupun sebaliknya.
Sederhananya perilaku organisasi merupakan ilmu yang mengkaji bagaimana perilaku dan
hubungan para anggota organisasi, sebagai upaya mencapai tujuan yang di ingikan.
• Timothy A. Judge
Timothy menjelaskan bahwa perilaku organisasi adalah suatu bidang studi yang
menyelidiki dampak yang di punyai oleh suatu individu, kelompok, dan juga struktur
pada perilaku yang ada pada dalam suatu organisasi.Tujuan dari perilaku organisasi
adalah untuk menerapkan ilmu pengetahuan agar bisa meningkatkan keefektifan
suatu organisasi
• Thoha
Thoha menerangkan bahwa perilaku organisasi adalah suatu studi yang berhubungan
dengan berbagai aspek tingkah laku manusia di dalam organisasi ataupun kelompok
tertentu
• Khaerul Umam
Menurut khaerul umam, perilaku organisasi adalah suatu bidang studi yang
mempelajari dampak dari perorangan,kelompok, dan struktur pada perilaku
organisasi agara bisa menerapkan pengatahuan terkait tentang berbagai hal tersebut
demi perbaikan efektivitas suatu organisasi
• Syamsir Torang
Syamsir Torang berpendapar bahwa perilaku organisasi adalah tentang apa yang
dilakukan oleh mereka mampu memberikan dampak pada perfoma orgnasasi
tersebut.
• Prof. Joe Kelly
Perilaku organisasi adalah suatu bidang studi yang mempelajari sifat-sifat organisasi ,
termasuk bagaimana organisasi di bentuk tumbuh berkembang.
• Drs.Adam Indrawijaya
Perilaku organisasi disebut bahwa perilaku organisasi adalah suatu bidang studi yang
mempelajari semua aspek yang berkaitan dengan tindakan manusia, baik aspek
pengaruh anggota terhadap organisasi maupun pengaruh organisasi terhadap
anggota.
• Drs. Sutrisna Hari, MM
Perilaku organisasi adalah suatu bidang studi yang mempelajari dinamika organisasi
sebagai hasil ingtersksi dari sifat khusus (karekteristik) para anggotanya pengaruh
lingkungan

D. Manfaat perilaku keorganisasian


Perilaku organisasi akan membantu setiap individu dalam memahami perilaku mereka sendiri
dan juga orang lain yang berada di dalam organisasi sehingga bisa meningkatkan hubungan
interpersonal antar setiap individu yang berada di dalam organisasi tersbeut.
Beberapa manfaat dari mempelajari perilaorganisasi adalah sebagai berikut ini:
• Perilaku organisasi akan bertindak sebagai map untuk kehidupan anggota yang ada di
dalam orgnisasi
• Melakukan penelitian yang sistematis dan berguna untuk memehami dan juga
memprediksi kehidupan organisasi tersebut.
• Perilaku organisasi akan membantu setiap individu dalam memahami perilaku
mereka sendiri dan juga orang lain yang berada di dalam organisasi, sehingga bisa
meningkatkan hubungan interpersonal antar setiap individu yang berada di dalam
organisasi tersebut.
• Membantu setiap manajer untuk bisa memahami dan juga memengaruhi lingkungan
dan juga kejadian ataupun masalah yang ada pada organisasinya.
• Analisa perilaku organisasi juga akan sangat membantu mencegah adanya masalah
dalam organisasi.

• Memberikan motivasi dasar pada setiap manajer agar bisa memberikan pengarahan
dan mengontrol bawahannya secara lebih efektif.
• Perilaku organisasi juga berguna untuk menjaga setiap hubungan industrial
perusahaan.
• Jika berbagai prinsip manajemen bisa diterapkan secara efektif di dalam organisasi,
maka akan sangat membantu dalam hal memberikan motivasi pada karyawan dan
juga mempertahankan mereka di dalam organisasi.

E. Elemen – elemen perilaku organisasian


Terdapat 4 elemen penting mampu mempengaruhi perilaku organisasi. Empat elemen yang
mampu mempengaruhi organisasi:
1) Manusia

Manusia adalah system social di dalam internal organisasi.Mereka terdiri dari inividu
ataupun kelompok tertentu.Artinya kelompok tersebut bisa dalam jumlah yang kecil
atau besar, informal atau formal, tidak resmi ataupun tidak resmi. Pada dasarnya,
kelompok manusia ini sifatnya dinamis, artinya mudah dibentuk, berubah, dan juga
bubar. Manusia yang membuat kelompok ini lalu akan mencoba berbagai cara agar
bisa mencapai tujuan dan sasaran yang sudah dibuatnya.Sehingga, adanya
organisasi akan membantu melayani setiap orang dan bukan orang yang ada untuk
melayani organisasi tersebut.

2) Struktur

Struktur adalah hubungan pada setiap orang yang terdapat di dalam suatu
organisasi. Mereka yang berada di dalam suatu organisasi tentu diberikan peran
yang berbeda, dan mereka mempunyai hubungan tertentu dengan yang
lainnya.Struktur ini kan mengarah pada pembagian kerja, sehingga setiap orang bisa
melakukan tugas ataupun pekerjaannya agar bisa mencapai tujuan organisasi.
Seluruhnya akan saling berkaitan agar bisa mencapai tujuan secara lebih
terkoordinasi.Sehingga, struktur organisasi ini akan berkaitan dengan kekuasaan dan
juga tugas. Mereka yang memiliki wewenang dan lainnya memiliki kewajiban untuk
mematuhi wewenang tersebut.

3) Teknologi

Teknologi mampu menanamkan kondisi fisik dan juga ekonomi dimanapun orang
bekerja. Sifat dari teknologi ini akan sangat tergantung dari sifat organisasi dan juga
akan turut mempengaruhi pekerjaan ataupun kondisi kerja perusahaan. Sehingga
teknologi akan membawa efektivitas dan juga memberikan Batasan setiap orang
dengan berbagai caranya.

4) Sistem sosial
Sistem social ini akan menyediakan lingkungan eksternal tempat organisasi
bergerak. Sistem social ini akan memberikan pengarauh pada sikap orang, kondisi
kerja dan yang paling penting adalah mampu memberikan persaingan untuk sumber
daya juga kekuasaan.

F. Mengapa perilaku organisasi penting

Perilaku organisasi juga berguna untuk menjaga setiap hubungan industrial perusahaan. Jika
berbagai prinsip manajemen bisa di terapkan secara efektif di dalam organisasi, maka akan
sangat membantu dalam hal memberikan motivasi pada karyawan dan juga
mempertahankan meraka di dalam organisasi

G. Ruang lingkup perilaku organisasi


Seperti sudah dijelaskan sebelumnya bahwa perilaku organisasi adalah studi tentang perilaku
setiap manusia yang bekerja disuatu organisasi. Sehingga pada dasarnya ruang lingkup
organisasi adalah suatu integrasi dari tiga konsep ataupun studi perilaku yang terdiri dari
perilaku individu, perilaku antar individu, dan juga perilaku kelompok
1) Perilaku individu
Studi perilaku individu adalah suatu studi terkait kepribadian individu, pembalajaran,
sikap, motivasi dan juga kepuasan kerja.
2) Perilaku antar individu
Suatu studi yang dilakukan dengan adanya komunikasi antara setiap keryawan
diantara mereka sendiri dan bawahan mereka, memahami kualitas dari
kepemimpinan orang, dinamika kelompok, konflik yang terjjadi pada kolompok,
kekuasaan, dan juga politik.
3) Perilaku kelompok
Perilaku ke;ompok ini akan memepelajari terbentuknya suatu organisasi, struktur
organisasi, dan efetkivitas organisasi dan berbagai upaya kelompok yang dilakukan
untuk bisa mencapai tujuan organisai.
4) Tingkatan organisasi
Faktor – Faktor organizational yang mempengaruhi perilaku.
H. Konsep Dasar perilaku keorganisasian
Setiap bidang ilmu tentu memiliki landasan filosofinya masing-masing, seperti Akuntansi,
Fisika, dan lain-lain. Pun sama halnya dengan perilaku organisasi yang melibatkan manusia di
dalamnya. Perilaku organisasi ini akan berkaitan dengan seperangkat konsep dasar di sekitar
manusia dan juga organisasi.

I. Faktor – Faktor yang memepengaruhi perilaku organisasi


1) Peningkatan produktifitas
Organisasi dikatakan produktif jika tujuan dapat dicapai dan proses pencapaian
tersebut dilakukan dengan merubah masukan menjadi keluaran dengan biaya yang
paling rendah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa produktifitas berhubungan dengan
keefektifan dan keefisienan.
2) Pengarungan Kemangkiran
Kemangkiran adalah tindakan tidak masuk kerja tanpa alas an. Tingkat kemangkiran
yang tinggi dapat berdampak langsung pada keefektian dan efesiensi organisasi.
3) Penurunan Turn over
Turn over adalah pengundurun diri secara permanen dari organisasi.
4) Peningkatan Keputusan kerja
Kepuasan kerja adalah perbedaan antara banyaknya ganjaran yang diterima
karyawan dan banyaknya yang mereka yakini harus mereka terima. Karyawan
dikatakan merasakan puas bila perbedaan bernilai positif secara perhitungan
matematis.

J. Faktor – Faktor yang menghambat perilaku organisasi


Menurut Herbert Kaufman dalam bukunya Limits Of Organization Change (1985 :8),
mengemukakan bahwa kegagalan untuk mengadakan perubahan didalam organisasi dapat
disebabkan oleh beberapa faktor
Faktor – Faktor tersebut di kelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu:
1) Hasrat untuk mempertahankan kestabilan hidup bersama (acknowledged
collective benefits of stability)
2) Pertimbangan atas lawan-lawan yang mungkin dihadapi untuk mengadakan
perubahan (calculated opposition to change).
3) Ketidakmampuan untuk mengadakan perubahan (inability to change)

K. Latihan dan Evaluasi soal


1. Bagaimana cara membangun perilaku organisasi
2. Apa saja karetrisitik perlaku keorganisasian
3. Apa saja ruang lingkup kajian perilaku keorganisasian
4. Apa hubungan antara perilaku keorganisasian dengan manajemen
5. Apakah yang menjadi factor penghambatan dalam suatu organisasi
L. DAFTAR PUSTAKA

References

Anggi (2021) Pengertian, Manfaat Dan Ruang Lingkup Perilaku Organisasi lingkupnya

Dr.Titien Agustina, M.Si factor-faktor perilaku keorganisasian,

Trisaptamuhammad, Definisi perilaku keorganisasian

Karya Sukarman Purba (2020) Tujuan mempelajari perilaku organisasi

M. GLOSARIUM KATA
▪ Kapasitas: Daya tamping
▪ Interpersonal: Antara diri/persorangan
▪ Kompetitif Suatu sikap yang berhubungan dengan persaingan atau kompetisi
▪ Efektif: Jika tujuan yang di tetapkan sebelumnya berhasil untuk di capai
▪ Fungsional: Penggambaran kehidupan ysng sesuai dengan aturan

Anda mungkin juga menyukai