Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 1

Siska Rahmawati
(202161201108)

Sisilia S. Lole
(202061201003)

Andri Julian Taosu


(201861201158)

Elieser Ndity
(201861201029)
Pengertian Perilaku Organisasi

Perilaku Organisasi adalah penerapan


pengetahuan tentang bagaimana orang,
individu, dan kelompok bertindak dan
bereaksi dalam suatu organisasi, untuk
mencapai dan mencapai kualitas kinerja
tertinggi, dan hasil yang dominan.
Pengertian perilaku organisasi berdasarkan para ahli yang ada di bidangnya.

01 Timothy A. Judge 02 Thoha


Timothy menjelaskan bahwa perilaku organisasi Thoha menerangkan bahwa perilaku organisasi
adalah suatu bidang studi yang menyelidiki dampak adalah suatu studi yang berhubungan dengan
yang dipunyai oleh suatu individu, kelompok, dan berbagai aspek tingkah laku manusia di dalam
juga struktur pada perilaku yang ada di dalam suatu organisasi ataupun kelompok tertentu.
organisasi.

03 Khaerul Umam 04 Syamsir Torang


Menurut khaerul umam, perilaku organisasi adalah Syamsir Torang berpendapat bahwa perilaku
suatu bidang studi yang mempelajari dampak dari organisasi adalah tentang apa yang dilakukan oleh
perorangan, kelompok, dan struktur pada perilaku mereka yang ada di dalam organisasi dan
organisasi agar bisa menerapkan pengetahuan bagaimana perilaku mereka mampu memberikan
terkait tentang berbagai hal tersebut demi perbaikan dampak pada performa organisasi tersebut.
efektivitas suatu organisasi.
Konsep Dasar Perilaku Organisasi

1. Dimensi-Dimensi Pokok Pembahasan Teori Organis

Menurut Warren Bennis dalam buku Perilaku Organisasi


Konsep Dasar dan Aplikasinya Miftah Thoha (1983:3)
menyatakan bahwa terdapat 3 dimensi pokok dalam setiap
mendiskusikan teori orgnisasi yang tidak bisa diabaikan.
Ketiga dimensi pokok itu ialah:

-Dimensi teknis

-Dimensi konsep

-Dimensi manusia
2. Kerangka Dasar Konsep Perilaku Organisasi

Kerangka dasar pada perilaku organisasi adalah


terletak pada dua komponen yaitu individu-individu
yang berperilaku, baik itu perilaku secara individu,
perilaku kelompok, dan perilaku organisasi.
Komponen yang kedua adalah organisasi formal
sebagai wadah dari perilaku itu. Yaitu sebagai sarana
bagi ndividu dalam bermasyarakat ditandai dengan
keterlibatannya pada suatu organisasi. Dan,
menjalankan perannya dalam organisasi tersebut.
3. Perbedaan Perilaku Organisasi Dengan Ilmu Perilaku Lainnya
Perilaku organisasi (PO) adalah ilmu terapan, sehingga ilmu perilaku organisasi tidak terlepas dari pengaruh ilmu
perilaku sehingga berkontribusi dengan beberapa ilmu perilaku lain, diantaranya:

2. Perbedaan antara PO dengan


teori organisasi 3. Perbedaan antara perilaku
1. Perbedaan antara PO dengan organisasi dengan personnel dan
Psikologi Industri atau human resources
organisasi  Perilaku organisasi mempelajari
individu atau kelompok dalam
organisasi dan aplikasinya -Perilaku organisasi dianggap lebih
• Keduanya berfokus pada mendasar (teoritis; berdasarkan
penjelasan tentang perilaku (analisis mikro)
pada konsep)
manusia dalam organisasi
• Psikologi industri berangkat dari  Teori organisasi mempelajari
struktur, proses dan performansi -Manajemen sumber daya manusia
psikologi, sementara perilaku lebih terapan dengan fokus pada
organisasi bersifat multidisiplin organisasi (analisis makro)
teknik pengelolaan sumber daya
manusia
Perbedaan pada bisnis keilmuan Perbedaan pada unit analisis dan
dan lingkup kajian objek kajian
Perbedaan pada pendekatan yang
digunakan
4. Ruang Lingkup Kajian Perilaku Organisasi
Pada dasarnya ruang lingkup organisasi adalah suatu integrasi dari tiga konsep ataupun studi
perilaku yang terdiri dari :

Perilaku Individu => Studi perilaku individu adalah suatu studi terkait kepribadian individu, pembelajaran, sikap,
motivasi dan juga kepuasaan kerja.
Perilaku Antar Individu => adalah suatu studi yang dilakukan dengan adanya komunikasi antara setiap karyawan
diantara mereka sendiri dan bawahan mereka, memahami kualitas dari kepemimpinan orang, dinamika kelompok,
konflik yang terjadi pada kelompok, kekuasaan, dan juga politik.

Perilaku Kelompok => Perilaku kelompok ini akan mempelajari terbentuknya suatu organisasi,
struktur organisasi, dan efektivitas organisasi dan berbagai upaya kelompok yang dilakukan
untuk bisa mencapai tujuan organisasi.
Pentingmya Perilaku Organisasi

Berikut beberapa alasan mengapa mempelajari perilaku organisasi saat ini merupakan sebuah
kebutuhan:
1. Perilaku organisasi merupakan suatu cara berpikir.
2. Perilaku organisasi merupakan multidisiplin.
3. Terdapat orientasi humanistik yang tampak jelas dalam perilaku organisasi.
4. Bidang orientasi perilaku organisasi berorientasi pada kinerja.
5. Bidang perilaku organisasi sangat bergantung pada disiplin yang diakui, peran metode ilmiah
dalam mempelajari variabel dan hubungan dianggap penting.
6. Bidang perilaku organisasi memiliki orientasi penerapan yang jelas.
Manfaat Perilaku Organisasi

Beberapa manfaat dari mempelajari perilaku organisasi adalah sebagai berikut ini:
•Perilaku Organisasi akan bertindak sebagai map untuk kehidupan anggota yang ada di
dalam organisasi.
•Melakukan penelitian yang sistematis dan berguna untuk memahami dan juga
memprediksi kehidupan organisasi tersebut.
•Perilaku organisasi akan membantu setiap individu dalam memahami perilaku mereka
sendiri dan juga orang lain yang berada di dalam organisasi, sehingga bisa meningkatkan
hubungan interpersonal antar setiap individu yang berada di dalam organisasi tersebut.
•Membantu setiap manajer untuk bisa memahami dan juga memengaruhi lingkungan dan
juga kejadian ataupun masalah yang ada pada organisasinya.
•Analisa perilaku organisasi juga akan sangat membantu mencegah adanya masalah
dalam organisasi.
Tujuan Mempelajari Perilaku Organisasi
Mc Shane dan Glinow menjelaskan tiga tujuan mempelajari perilaku organisasi, sebagai berikut:

•Agar bisa memahami serta menjelaskan berbagai kejadian yang terjadi dalam organisasi

•Mempelajari perilaku organisasi mempermudah pengembangan cara berpikir tentang kejadian dalam
lingkungan organisasi serta meramal hal apa yang akan terjadi.

•Agar bisa meramal dan menjelaskan kejadian yang terjadi dalam organisasi

•Apabila sejumlah kejadian ditemui terjadi secara berulang, perlu dilakukan identifikasi kekuatan serta
kelemahan yang menjadi penyebab mengapa kejadian tersebut terus berulang. Dengan proses identifikasi,
lingkungan organisasi akan menjadi lebih stabil.

•Mempelajari perilaku organisasi guna mengendalikan perilaku dalam organisasi

•Jika manajer atau pimipinan bisa memahami serta menjelaskan dengan cermat berbagai perilaku yang
terjadi dalam organisasi, maka pihak pengambil keputusan bisa memutuskan dan menciptakan perilaku
yang diinginkan, serta mengurangi perilaku yang ingin dihindari.
Thank
You 

Anda mungkin juga menyukai