Anda di halaman 1dari 4

Bab7

Perilaku Organisasi Adalah: Pengertian, Manfaat, dan Ruang Lingkup Perilaku Organisasi

Pada dasarnya, perilaku organisasi adalah suatu bidang studi yang di dalamnya mempelajari
tentang bagaimana seseorang ataupun individu bisa bergerak dan berperilaku sesuai dengan
organisasi.

Termasuk di dalamnya mempelajari bagaimana mereka bisa berinteraksi satu sama lainnya dan
bagaimana mereka bisa bekerja dalam suatu struktur organisasi untuk bisa menyelesaikan
pekerjaan dan juga interaksi tersebut dengan lingkungan yang berada di luar organisasi.

Salah satu tujuan utama dilakukannya studi perilaku organisasi adalah agar bisa merevitalisasi
teori organisasi dan juga mengembangkan konseptualisasi kehidupan organisasi yang lebih baik.

Sebagai bidang daripada multidisiplin, perilaku organisasi ini sudah dipengaruhi dengan
perkembangan pada sejumlah disiplin ilmu, termasuk di dalamnya psikologi, sosiologi, ekonomi,
teknik dan juga pengalaman dari para praktisi itu sendiri.

Studi tentang perilaku organisasi ini memiliki peranan yang penting untuk dipahami,
memprediksi, serta mengandalkan perilaku setiap SDM dalam suatu organisasi, sehingga
organisasi tersebut bisa berjalan secara efektif.

Pengertian Perilaku Organisasi Adalah


Agar lebih memahami tentang perilaku organisasi, berikut ini kita akan bahas pengertian
perilaku organisasi berdasarkan para ahli yang ada di bidangnya.

 Timothy A. Judge

menjelaskan bahwa perilaku organisasi adalah suatu bidang studi yang menyelidiki dampak
yang dipunyai oleh suatu individu, kelompok, dan juga struktur pada perilaku yang ada di dalam
suatu organisasi. Tujuan dari perilaku organisasi adalah untuk menerapkan ilmu pengetahuan
agar bisa meningkatkan keefektifan suatu organisasi.

 Thoha

Thoha menerangkan bahwa perilaku organisasi adalah suatu studi yang berhubungan dengan
berbagai aspek tingkah laku manusia di dalam organisasi ataupun kelompok tertentu.

 Khaerul Umam

Menurut khaerul umam, perilaku organisasi adalah suatu bidang studi yang mempelajari dampak
dari perorangan, kelompok, dan struktur pada perilaku organisasi agar bisa menerapkan
pengetahuan terkait tentang berbagai hal tersebut demi perbaikan efektivitas suatu organisasi.
 Syamsir Torang

Syamsir Torang berpendapat bahwa perilaku organisasi adalah tentang apa yang dilakukan oleh
mereka yang ada di dalam organisasi dan bagaimana perilaku mereka mampu memberikan
dampak pada performa organisasi tersebut.

Manfaat Perilaku Organisasi


Beberapa manfaat dari mempelajari perilaku organisasi adalah sebagai berikut ini:

 Perilaku Organisasi akan bertindak sebagai map untuk kehidupan anggota yang ada di
dalam organisasi.
 Melakukan penelitian yang sistematis dan berguna untuk memahami dan juga
memprediksi kehidupan organisasi tersebut.
 Perilaku organisasi akan membantu setiap individu dalam memahami perilaku mereka
sendiri dan juga orang lain yang berada di dalam organisasi, sehingga bisa meningkatkan
hubungan interpersonal antar setiap individu yang berada di dalam organisasi tersebut.
 Membantu setiap manajer untuk bisa memahami dan juga memengaruhi lingkungan dan
juga kejadian ataupun masalah yang ada pada organisasinya.
 Analisa perilaku organisasi juga akan sangat membantu mencegah adanya masalah dalam
organisasi.
 Memberikan motivasi dasar pada setiap manajer agar bisa memberikan pengarahan dan
mengontrol bawahannya secara lebih efektif.
 Perilaku organisasi juga berguna untuk menjaga setiap hubungan industrial perusahaan.
 Jika berbagai prinsip manajemen bisa diterapkan secara efektif di dalam organisasi, maka
akan sangat membantu dalam hal memberikan motivasi pada karyawan dan juga
mempertahankan mereka di dalam organisasi.

Elemen-elemen Perilaku Organisasi Adalah


Umumnya, terdapat 4 elemen penting yang mampu mempengaruhi perilaku organisasi. Empat
elemen yang mampu mempengaruhi organisasi adalah berasal dari internal organisasi dan
eksternal organisasi. Berikut ini adalah penjelasannya.

1. Manusia
Manusia adalah sistem sosial di dalam internal organisasi. Mereka terdiri dari individu ataupun
kelompok tertentu. Artinya, kelompok tersebut bisa dalam jumlah yang kecil atau besar, informal
atau formal, tidak resmi ataupun tidak resmi.

Pada dasarnya, kelompok manusia ini sifatnya dinamis, artinya mudah dibentuk, berubah, dan
juga bubar. Manusia yang membuat kelompok ini lalu akan mencoba berbagai cara agar bisa
mencapai tujuan dan sasaran yang sudah dibuatnya.

Sehingga, adanya organisasi akan membantu melayani setiap orang dan bukan orang yang ada
untuk melayani organisasi tersebut.
2. Struktur
Struktur adalah hubungan pada setiap orang yang terdapat di dalam suatu organisasi. Mereka
yang berada di dalam suatu organisasi tentu diberikan peran yang berbeda, dan mereka
mempunyai hubungan tertentu dengan yang lainnya.

Struktur ini kan mengarah pada pembagian kerja, sehingga setiap orang bisa melakukan tugas
ataupun pekerjaannya agar bisa mencapai tujuan organisasi. Seluruhnya akan saling berkaitan
agar bisa mencapai tujuan secara lebih terkoordinasi.

Sehingga, struktur organisasi ini akan berkaitan dengan kekuasaan dan juga tugas. Mereka yang
memiliki wewenang dan lainnya memiliki kewajiban untuk mematuhi wewenang tersebut.

3. Teknologi
Teknologi mampu menanamkan kondisi fisik dan juga ekonomi dimanapun orang bekerja. Sifat
dari teknologi ini akan sangat tergantung dari sifat organisasi dan juga akan turut mempengaruhi
pekerjaan ataupun kondisi kerja perusahaan. Sehingga, teknologi akan membawa efektivitas dan
juga memberikan batasan setiap orang dengan berbagai caranya.

4. Sistem Sosial
Sistem sosial ini akan menyediakan lingkungan eksternal tempat organisasi bergerak. Sistem
sosial ini akan memberikan pengaruh pada sikap orang, kondisi kerja dan yang paling penting
adalah mampu memberikan persaingan untuk sumber daya dan juga kekuasaan.

Ruang Lingkup Perilaku Organisasi


Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa perilaku organisasi adalah studi tentang
perilaku setiap manusia yang bekerja di suatu organisasi.

Sehingga, pada dasarnya ruang lingkup organisasi adalah suatu integrasi dari tiga konsep
ataupun studi perilaku yang terdiri dari perilaku individu, perilaku antar individu, dan juga
perilaku kelompok.

 Perilaku Individu – Studi perilaku individu adalah suatu studi terkait kepribadian
individu, pembelajaran, sikap, motivasi dan juga kepuasaan kerja.
 Perilaku Antar Individu – adalah suatu studi yang dilakukan dengan adanya komunikasi
antara setiap karyawan diantara mereka sendiri dan bawahan mereka, memahami kualitas
dari kepemimpinan orang, dinamika kelompok, konflik yang terjadi pada kelompok,
kekuasaan, dan juga politik.
 Perilaku Kelompok – perilaku kelompok ini akan mempelajari terbentuknya suatu
organisasi, struktur organisasi, dan efektivitas organisasi dan berbagai upaya kelompok
yang dilakukan untuk bisa mencapai tujuan organisasi.

Kontribusi Bidang Ilmu Terhadap Perilaku Dalam Organisasi

 Psikologi
Psikologi adalah suatu ilmu pengetahuan yang didalamnya mengukur, menjelaskan, dan juga
mengubah perilaku. Kontribusinya ilmu ini pada perilaku organisasi adalah dalam hal motivasi,
pembelajaran, kepribadian, persepsi, efektivitas kepemimpinan, pelatihan, pengambilan
keputusan individu, kepuasan kerja, penilaian kinerja, pengukuran sikap, desain kerja, seleksi
karyawan, dan juga stress karyawan.

 Psikologi Sosial

Psikologi Sosial adalah salah satu bidang dari studi psikolog, yang didalamnya menggabungkan
berbagai konsep psikologi dan sosiologi dengan memusatkan perhatian pada saling adanya
keterpengaruhan pada tiap orang.

Kontribusi studi ini dalam bidang perilaku organisasi adalah perubahan sikap, perubahan
perilaku, proses kelompok, dan pengambilan keputusan kelompok.

 Sosiologi

Sosiologi adalah suatu studi tentang setiap orang dalam hubungannya antar sesama. Pemahaman
terkait sistem sosial dan interaksi sosial manusia akan menyatu dalam suatu sistem sosial.

Sumbangsihnya dalam perilaku organisasi adalah tim-tim kerja, dinamika kelompok, perilaku
antar kelompok, konflik, perubahan organisasi, teori organisasi formal, dan budaya organisasi.

 Antropologi

Antropologi adalah suatu studi terkait masyarakat, terutama terkait manusia dan juga
kegiatannya. Sumbangsihnya dalam perilaku organisasi adalah analisis lintas budaya, nilai
komparatif, dan lingkungan organisasional

 Ilmu Politik

Ilmu politik adalah pengetahuan terkait perilaku individu dan juga kelompok dalam suatu
lingkungan ilmu politik. Sumbangsihnya yang sangat kuat dalam perilaku organisasi adalah
tentang politik intraorganisasional, konflik, dan juga kekuasaan.

Konsep Dasar Perilaku Keorganisasian


Setiap bidang ilmu tentu memiliki landasan filosofinya masing-masing, seperti Akuntansi,
Fisika, dan lain-lain. Pun sama halnya dengan perilaku organisasi yang melibatkan manusia di
dalamnya. Perilaku organisasi ini akan berkaitan dengan seperangkat konsep dasar di sekitar
manusia dan juga organisasi.

Anda mungkin juga menyukai