Anda di halaman 1dari 43

PRILAKU

PENGEMBANGAN
ORGANISASI

Dr. H. ACHMAD DJUMLANI, M.Si


Literatur :
ORGANISASI TEORI DAN TINGKAH LAKU
HERBERT G. HICKS & RAY GULLET
Penerbit : Bina Aksara Jakarta.
PERILAKU ORGANISASI
Stephen P. Robbins.
Penerbit : PT. Prenhallindo, Jakarta.
TEORI PENGEMBANGAN ORGANISASI
Prof. Dr. Sondang P. Siagian,MPA.
PERILAKU DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
Prof.Dr. Adri Patton,M.Si
Penerbit Universitas Negeri Malang
Prilaku organisasi : (OB)
Suatu bidang studi yang menyelidiki
dampak perorangan,kelompok dan
struktur pada prilaku organisasi
dengan maksud menerapkan
pengetahuan untuk memperbaiki
keefektifan organisasi. Atau studi
yang menyangkut aspek-aspek
tingkah laku manusia dalam suatu
organisasi atau suatu kelompok
tertentu.
DEFINISI PENGEMBANGAN
ORGANISASI
Pengembangan organisasi (organization
development, disingkat OD) adalah suatu
strategi pendidikan yang kompleks yang
direncanakan untuk meningkatkan
keefektifan dan kesehatan organisasi
melalui campur tangan yang direncanakan
oleh seorang konsultan dengan
menggunakan teori dan teknik-teknik ilmu
perilaku terapan.
Menurut George R. Terry Ph. D

Pengembangan organisasi mencakup


usaha-usaha untuk meningkatkan hasil
dengan memperoleh yang paling baik
dan para pegawai, baik secara individual
maupun sebagai anggota kelompok
kerja.
Menurut Fred Luthans

Ancangan atau pendekatan


modern terhadap manajemen
perubahan dan pengembangan
sumber daya manusia disebut
pengembangan organisasi.
Pengembangan organisasi diartikan sebagai
suatu usaha yang terencana dan dan menopang
untuk menerapkan ilmu prilaku sebagai suatu
sistem penyempurnakaan, penggunaan tehnik
yang relektif dan metode analisis diri (Schmuck
dan Miles,1971)

Pengembangan organisasi merupakan suatu


usaha yang berencana yang meliputi organisasi
secara keseluruhan dan dikelola dari puncuk
pimpinan untuk meningkatkan efektifitas dan
kesehatan organisasi melalui intervensi yang
berencana didalam proses organisasi, dengan
mempergunakan pengetahuan ilmu.
(Thoda,1984,1986)
Usaha-usaha pembaharuan, perubahan
dan penyempurnaan dalam organisasi
dapat dikatakan sebagai pengembangan
organisasi (PO) jika memenuhi syarat-
syarat sebagai berikut :
1. Menjawab suatu kebutuhan pembaharuan
dan penyempurnaan yang aktual dan
diinginkan oleh klien (pelanggan)
2. Adanya keterlibatan klien(pelanggan)
secara aktif didalam kegiatan Pengembangan
organisasi dimulai dari penyusunan perencana
an.
3. Pembaharuan tersebut termasuk pola
pembaharuan kultur organisasi (Burke
dan Homstein)
Dale S.Beach dalam bukunya, Personal
The management of People at Work.
Pengembangan organisasi :

Adalah suatu strategi pendidikan yang


kompleks yang direncanakan untuk
meningkatkan keefektifan dan kesehatan
organisasi melalui campur tangan yang
direncanakan oleh seorang konsultan
dengan menggunakan teori dan tehnik-
tehnik ilmu perilaku terapan.
Felix A Nigro dan Lioyd G Nigro
Dalam buku , Modern Publik Administration :
Pengembangan organisasi adalah suatu
pengembangan organisasi yang didasarkan
atas ilmu sosial terdapat analisis masalah-
masalah organisasi dan pengefektifan
perubahan yang diarahkan dengan
menggunakan konsultan yang terlatih atau
ahli-ahli dalam perusahaan.
Prof. P.Sondang P Siagian

Dalam bukunya, Organisasi,Kepemimpinan


dan Perilaku Administrasi .
Pengembangan organisasi, sebagai teori
menajemen,berarti serangkaian konsep, alat
dan tehnik untuk melakukan perencanaan
jangka panjang dengan soroton pada
hubungan antara kelompok kerja dan inividu
dikaitkan dengan perubahan-perubahan yang
bersifat struktur.
Beberapa definisi tentang
perilaku organisasi selalu titik
awal dimulai dari perilaku
manusia atau lebih banyak
menekankan pada aspek-aspek
psikologi dari tingkah laku
individu.
Perilaku organisasi : merupakan bidang ilmu
yang mempelajari tentang interaksi manusia
dalam organisasi yang meliputi studi secara
sistematis tentang perilaku, struktur, dan
proses didalam organisasi (isu utama
perilaku organisasi adalah hubungan
antarmanusia dalam organisasi dan
organisasi diciptakan oleh manusia untuk
mencapai tujuan)
Panitia Istilah Manajemen Lembaga
Pendidikan dan Pembinaan Manajemen
dalam Kamus Istilah Manajemen

Pengembangan organisasi adalah


peningkatan kemampuan organisasi untuk
mencapai tujuannya dengan memanfaatkan
potensi manusia secara lebih efektif dan
mengevaluasi setiap perubahan dan
mengarahkannya secara konstruktif
Menurut Duncan hal-hal lain
yang bisa dipertimbangkan
antara lain :
1. Studi perilaku termasuk didalamnya
bagian dari semua ilmu tingkah laku
yang berusaha menjelaskan tindakan-
tindakan manusia didalam organ isasi.
Semenjak uang merupakan bagian dari
alasan orang untuk mencari pekerjaan,
maka aspek ekonomi tertentu a dalah
relevan bagi ilmu perilaku organisasi.
2. Perilaku organisasi sebagaimana suatu
disiplin bahwa mengenal bahwa individu
dipengaruhi oleh bagaimana pekerjaan
diatur dan siap yang bertanggung jawab
untuk melaksanakan. Oleh karena ilmu
ini memperhitungkan pula pengaruh
stuktur organisasi terhadap perilaku
organisasi.
3. Walaupun dikenal keunikan pada
individu, namun perilaku organisasi
masih memusatkan pada kebutuhan
manajer untuk menjamin bahwa
keseluruhan tugas pekerjaan bisa
dijalankan.
EVOLUSI ILMU PERILAKU
DALAM MANAGEMEN

1.Machiavelli
Ia beranggapan bahwa sifat
manusia ini pada dasarnya
adalah jahat dan diperbudak
oleh kehendak dari penguasa
dan negara.
2. Max Weber :
Menilai bahwa manusia secara pokok adalah
tidak rasional dan emosional yang membuat
kurang baiknya keputusan yang diambil.

3. Frederik W Taylor.
Pelopor gerakan manajemen ilmiah ia
beranggapan bahwa manusia secara
fundamental adalah malas, dan harus
senantiasa dikendalikan secara ketat dan hati-
hati agar supaya dapat dihindari pemborosan .
4. Elton
Mayo
Menurutnya manusia adalah
makluk sosial yang
menginginkan untuk bergabung
dengan lainnya, kecenderungan
ini bekerja sama, bukannya
bersaing dan menimbulkan
permusuhan.
PERILAKU YANG BERKAITAN
DENGAN KERJA :

1. Pekerja yang bahagia merupakan pekerja yang


produktif.
2. Semua individu menjadi sangat produktif bila
atasnya ramah, mempercayai dan dapat didekati.
3. Pemimpin terbaik adalah mereka yang
memperlihatkan perilaku yang konsisten,lepas dari
situasi yang dihadapi.
4. Wawancara merupakan piranti/alat seleksi yang
efektif untuk memisahkan pelamar yang berkinerja
tinggi dari mereka yang berkinerja rendah.
5. Semua orang menginginkan pekerjaan yang
menantang.
6. Anda sedikit menakut-nakuti orang agar
mereka mengerjakan pekerjaan mereka.
7. Semua orang dimotivasi oleh uang.
8. Kebanyakan orang jauh lebih peduli
terhadap besarnya gaji mereka sendiri
daripada gaji orang lain.
9. Kelompok kerja yang paling efektif
adalah yang tidak mempunyai komplik.
PERILAKU ORGANISASIONAL : MERUPAKAN
SUATU ILMU PERILAKU TERAPAN DIBANGUN
ATAS SUMBANGAN-SUMBANGAN DARI
SEJUMLAH DISIPLIN PERILAKU MELIPUTI
BIDANG :

Psikologi : Merupakan ilmu pengetahuan yang


berusaha mengukur, menjelaskan dan kadang
mengubah perilaku manusia dan binatang
lainnya.
Sosiologi sosial : suatu bidang ilmu yang
didalamnya psikologi yang memasukan
konsep-konsep baik dari psikologi maupun
sosiologi dan yang memuaskan perhatian pada
saling mempengaruhi antara orang-orang.
Antropologi: studi tentang masyarakat
untuk mempelajari mengenai manusia
dan kegiatan mereka.
Ilmu politik : studi tentang perilaku
individu dan kelompok dalam suatu
lingkungan politik.
DASAR-DASAR PERILAKU INDIVIDU

1. Karateristik Biologis (usia, Jenis


kelamin, status perkawinan, masa
kerja
2. Kemampuan (intelektual, fisik)
3. Kepribadian
4. Determinan Kepribadian
(keturunan,lingkungan,stuasi)
5. Pembelajaran
Tujuan pengembangan organisasi :

1. Untuk menciptakan kemampuan organisasi


untuk memecahkan masalah-masalah
secara terus menerus.
2. Untuk mengoptimalkan perbaikan manusia
dan perbaikan sosial.
3. Untuk bersama-sama berusaha mengubah
tidak hanya invidu-individu, akan tetapi juga
nilai-nilai organisasi tempat mereka bekerja.
4. Perkembangan Organisasi mengandung nilai-nilai
humanistik dalam arti bahwa dalam meningkatkan
efektifitas organisasi, pengembangan potensi
manusia harus menjadi bagian yang penting.
5. Perkembangan Organisasi menggunakan
pendekatan kesisteman yang berarti selalu
memperhitungkan pentingnya interrelasi, interaksi
dan interdependensi antara berbagai satuan kerja
sebagai bagian integral dari suatu sistem yang
utuh.
6. Perkembangan Organisasi menggunakan
pendekatan ilmiah dalam upaya meningkatkan
efektivitas organisasi.
Masalah-Masalah yang Dapat
Dipecahkan melalui
Pengembangan Organisasi
1. Pertentangan tujuan
2. Komunikasi yang tidak baik
3. Pertentangan didiamkan
4. Kerjasama yang kurang baik
5. Persaingan yang bersifat merusak
6. Pengambilan keputusan yang salah
7. Tanggapan yang lamban terhadap
perubahan
8. Kurang Motivasi
Ciri-Ciri Pengembangan
Organisasi
1. Perkembangan Organisasi merupakan suatu
strategi terencana dalam mewujudkan
perubahan organisasional.
2. Perkembangan Organisasi harus berupa
kolaborasi antara berbagai pihak yang akan
terkena dampak perubahan yang akan terjadi.
3. Program Perkembangan Organisasi
menekankan cara-cara baru yang diperlukan
guna meningkatkan kinerja seluruh anggota
organisasi dan semua satuan kerja dalam
organisasi terlepas dari tipe dan struktur
organisasi yang diberlakukan dan digunakan.
KARATERISTIK PENGEMBANGAN
ORGANISASI
1. Lebih memberikan penekanan,walaupun tidak ekselusif
pada proses kelompok dan organisasi dibandingkan
dengan isi yang subtantif
2. Lebih menekankan kerja tim sebagi suatu kunci
pembelajaran yang efektif dalam berbagai macam prilaku
organisasi.
3. Memberikan penekanan pada`manejemen yang
kolaboratif dan budaya kerja tim.
4. Memberikan penekanan pada menejemen yang
berbudaya sistem keseluruhan.
5. Mempergunakan model action research
6. Mempergunakan ahli-ahli perilaku sebagai
agen pembaharuan
7. Suatu pemikiran dari usaha perubahan
tersebut haruslah ditujukan bagi proses-
proses yang sedang berlangsung.
8. Memberikan penekanan kepada hubungan-
hubungankemanusiaan dan sosial.
MANFAAT PENGEMBANGAN ORGANISASI

Perspekif Organisasi : sangat membantu


menyujudkan eksistensi organisasi dalam
lingkungan yang dinamis untuk tetap
berkembang dan sehat serta mampu mencapai
efisien, setiap hari perubahan lingkungan yang
terjadi selalu dirasakan dan dihadapi oleh
organisasi, berubahan berupa perubahan
politik,ilmu pengetahuan,tehnologi, ekonomi
kebudayaan dll.
Pespektif individu : Sangat membantu dalam
perencanaan dan pengembangan karir
seseorang. Bagi seseorang yang memiliki
kecakapan dan pengetahuan tentang
pengembangan organisasi mampu bertindak
sebagi konsultan internal dalam membantu
memperbaiki dan melakukan perubahan
dalam organisasi dimana ia berada.
Perubahan pada organisasi dapat
dikelompokkan menjadi 4

1. Organisasi secara keseluruhan,


perubahan dalam :

a) Iklim dan kultur organisasi


b) Gaya dan stretegi kepemimpian
c) Hubungan dengan lingkungan
d) Pola komunikasi
e) Struktur organisasi
f) Cara pengorganisasian pekerjaan
g) Mekanisme pengendalian
2. Subsistem dari organisasi,
perubahan dalam :
a) Norma yang berlaku
b) Struktur kelompok
c) Struktur kekuasaan dan kewenangan.
3. Pekerjaan dalam kelompok,
perubahan dalam :
a) Prosedur pengambilan keputusan
b) Norma kerja
c) Norma dan prosedur komunikasi
d) Peranan-peranan dalam kelompok
e) Kekuasaan dan kewenangan
4. Tingkat-tingkat penjenjangan
perubahan dalam :

a) Pola saling mempengaruhi yang terjadi antar


berbagai tingkat penjenjangan
b) Lokasi pekerjaan dan tanggung jawab
c) Kekuasaan dan kewenangan
d) Praktek dan prosedur komunikasi
e) Tingkat saling percaya
f) Citra diri sendiri dan citra orang lain terhadap
citra diri sendiri
g) Pengendalian.
Beberapa sifat-sifat organisasi yang
sehat dapat diwujudkan melalui :

1.Evaluasi
Suatu fungsi periodik dan sistematik untuk meninjau seluruh fungsi
organisasi untuk menjawab pertanyaan :
Apa perbedaan-perbedaan antara yang sekarang dengan yang
seharusnya menurut tuntutan keadaan.
Apa yang perlu kita lakukan dengan cara lain.
Perubahan-perubahan apa yang memenuhi tuntutan masa datang.
2. Penyesuaian

Proses perencanaan yang formal dan


teratur yang menghasilkan keputusan-
keputusan konkrit tentang organisasi dan
perkembangannya serta mengarah
ketindakan-tindakan konkrit yang
ditugaskan pada individu tertentu,
bersama dengan hasil dan target
tertentu.
3. Kaderisasi proses yang sistematis,
relatif formal dan umum

Dengan proses itu organisasi menemukan dan


mengembangkan pimpinan-pimpinan masa
datang, ini merupanan cara untuk menyiapkan
bakat pengelola sebelum kebutuhan muncul
dan memilki orang-orang yang hati sehingga
cukup tersedia untuk dipilih.
4. Inovasi

Kebijakan organisasi yang benar-benar diarahkan untuk


mendorong orang-orang di semua tingkat organisasi
agar menemukan cara-cara baru dalam mencapai asil-
hasil yang tanggung jawabnya dibebankan oleh
manajemen, sebagai alat untuk mengakui dan memberi
penghartgaan kepada pikiran-pikiran dan tingkah laku
inovatif, bukan hanya dalam pengembangan produk,
namun dalam semua aspek pekerjaan.
Ciri-Ciri Pengembangan Organisasi: ( Gary Dessler)

1. Suatu strategi pendidikan yang dimaksudkan untuk


menimbulkan perubahan organisasi yang teah
direncanakan.
2. Perubahan-perubahan organisasi yang dituntut biasanya
merupakan hasil suatu keadaan darurat atau masalah luar.
3. Pengembangan organisasi hampir semua bertumpu pada
suatu tehnik yang mengandung pengalaman yang
sebenarnya.
4. Program-program pengembangan organisasi menggunakan

perantara perubahan yang hampir selalu merupakan


konsultan dari luar.
5. Seorang perantara perubahan biasa mempunyai suatu
fisafat sosial atau sekumpulan nilai nilai teori Y
McGregor6. Tujuan-tujuan yang dicarai oleg perantara
perubahan untuk mencapainya melalui pengembangan
organisasi cendrung mencerminkan orientasi terori Y ini.
Sering terjadinya komplek
1. Kegagalan komunikasi (salah paham/pengertian)
2. Perbedaan sistem Nilai
3. Overliving wewenang dan tanggung jawab
4. Beda persepsi dalam pertimbangan
5. Kurang kerjasama
6. Pelanggaran tata tertib
7. Adanya pribadi dan kedudukan
8. Pelecehan pribadi dan kedudukan
9. Perubahan tata kerja (Prosedur dan sasaran)
10. Ketidak adilan hak dan kewajiban

Anda mungkin juga menyukai