Anda di halaman 1dari 4

NOTULEN

MENGIDENTIFIKASI DAN PEMETAAN SUMBER DAYA/ASET/MODAL


BERSAMA REKAN GURU
SD FRANSISKUS KALIREJO

Nama CGP : Piter Agung Dwi Nugroho


Narasumber : Rekan Guru SD Fransiskus Kalirejo
Hari, Tanggal : Selasa, 6 Juni 2023
Waktu : Pukul 13.00 – 14.30 WIB

Tujuan Pembelajaran Khusus:


CGP mengidentifikasi secara kolaboratif bersama warga sekolah lainnya tentang aset/kekuatan/sumber daya yang dimiliki
sekolah.

Hasil diskusi dengan rekan guru tentang pemetaan sumber daya /aset/modal yang dimiliki sekolah adalah sebagai
berikut:

1. Modal manusia
 Memiliki kepala sekolah yang cakap dalam manajemen
 Memiliki guru dan karyawan 15 orang (pustakawan, pramubakti, tenaga kantin, TU keuangan).
 Guru yang sudah S1 berjumlah 11 orang, yang sudah bersertifikasi 7 orang.
 Memiliki guru yang mahir dalam kepramukaan sampai pada tingkat pengukuhan baik dalam golongan siaga dan
penggalang dan pelatih daerah.
 Guru yang berprestasi dalam hal seni paduan suara.
 Guru berprestasi sebagai guru teladan.
 Guru terlibat dalam tim penyusunan buku karakter.
 Guru memiliki kompetensi sebagai penulis tingkat nasional.
 Guru memiliki kompetensi mempresentasikan tentang PAKEM di kementrian.
 Memiliki paguyuban kelas (kepengurusan)
 Komiet sekolah.
 Alumni sekolah.
 Rata-rata guru sudah bisa menggunakan IT.
 Memiliki guru yang ahli komputer.
 Guru terbiasa berkolaborasi sehingga apabila ada guru yang kurang mampu maka guru lain akan membantu
sehingga timbul sikap saling tolong-menolong antar guru.
 Semua guru sama dan tidak ada bedanya antara yang sudah bersertifikasi dan yang belum.
 Antara guru dan siswa juga bisa berkolaborasi , siswa bisa berkolaborasi dalam belajar, siswa berfikir kritis dan
kreatif dalam belajar.
 Selain karakter yang tertanam pada diri anak, mereka juga unggul dalam berprestasi karena sering memperoleh
kejuaraan ketika lomba tingkat kabupaten, provinsi dan nasional.
 Pesrta didik unggul dalam olahraga tingkat provinsi.

2. Modal sosial
 Dari dulu sekolah saya memiliki rasa empati yang tinggi. Ini terbukti dengan bakti sosial dan bansos, kunjungan
ke rumah murid.
 Sekolah mengadakan kegiatan sosial
 kunjungan murid
 kunjungan keluarga murid yang sakit
 melayat
 memberikan sumbangan bantuan sosial
 memberikan bantuan kepada keluaraga di lingkungan sekolah yang membutuhkan
 menghimpun dana sosial yang digunakan untuk membantu keluarga siswa yang membutuhkan (menjenguk
orang sakit, melayat)
 MoU dengan beberapa lembaga (Puskesmas, Telkom, PLN)
 Memiliki akun media sosial yang aktif sebagai sarana komunikasi dan promosi (youtube, facebook, Instagram,
tiktok)
 Guru-guru di sekolah kami juga mengikuti organisasi profesi diantaranya: KKG, KKGO, PGRI.
3. Modal Fisik
 Gedung di sekolah saya sudah cukup layak untuk digunakan dalam proses belajar mengajar dan memiliki sarana
dan prasarana yang memadai.
 Memiliki ruangan berupa 1 kantor guru, ruangan kepala sekolah, ruang administrasi (bendahara sekolah) 6
kelas, ruang UKS, ruang komputer, ruang perpustakaan, dapur, kamar mandi, gudang, halaman bermain dan
olahragai, kantin sekolah dan tempat parkir.
 Memiliki taman kelas
 Memiliki lahan/kebun yang dapat digunakan untuk bercocok tanam.
 Memiliki crome book 20 dan 10 PC
 Fasilitas jaringan internet
 Memiliki 4 proyektor
 Memiliki sound system

4. Modal lingkungan/alam Dari segi lingkungan /alam


 Karena sekolah kami masih memiliki banyak pohon maka udara masih sangat segar dan suasana yang asri.
 Memiliki lapangan yang memadai untuk kegiatan siswa.
 Tempat yang strategis
- kantor pemerintahan: kecamatan, koramil, kapolsek, kelurahan
- fasilitas umum: PLN, Telkom, rumah sakit, puskesmas, BANK, kolam renang, pemancingan, gereja, masjid
- perusahaan dan industri: pabrik sawit, home industri pembuatan roti.
 Memiliki lahan untuk bercocok tanam

5. Modal finansial
 Dana BOSP yang digunakan untuk penyediaan dana operasional
 Sekolah kami swasta maka adanya SPP, uang kegiatan, uang komputer dan wajib tabung .
 Sekolah kami juga memiliki kantin yang mengolah snack sehat untuk anak dan keuntunganya untuk membantu
konsumsi guru.
 Koperasi menjual ATK dan seragam murid.
 Program bazar yang terjadwal.
 Bunga tabungan dari program menabung siswa digunakan untuk pengembangan sekolah.

6. Modal Politik
Adapun sekolah membuat Kerjasama dengan:
 Komite sekolah Wali murid sebagai partner kerja dalam menjalin Kerjasama dalam menyukseskan program
sekolah
 Polsek menjalin Kerjasama dengan membuat surat izin Mou dalam kegiatan
 Layanan kesehatan dari puskesmas (pemberian obat cacing setiap 6 bulan sekali dan BIAS).
 Tergabung dalam K3S
 Menjalin komunikasi dengan dinas pemerintahan tingkat kabupaten.
- Jalan depan sekolah diperbaiki
- Mendapat bantuan pembangunan jamban
- Mendapat bantuan media pembelajaran.

7. Modal agama dan budaya


 Kegiatan bina iman anak setiap hari Jumat (bina iman katolik dan islam)
 Perayaan kegiatan keagamaan seperti Paskah dan Natal.
 Perayaan hari besar nasional
 Melakukan kunjungan hari Raya.
 Pesta Pelindung Sekolah
 Toleransi antar umat beragama, siswa kami mayoritas katolik dan kristen. namun kami memberi waktu kepada
murid yang beragama Islam untuk melaksanakan ibadahnya di ruang perpustakaan dan didampingi olah petugas
perpustakaan yang beragama Islam.
 Buka puasa Bersama dibulan Ramadhan
 Pensi saat momen-moment tertentu.
 Kegiatan budaya di sekolah merupakan tradisi/adat kebiasaan positif yang terus menerus menjadi budaya
diantaranya:
 Kegiatan upacara bendera ( sebagai wujud pengenalan cinta tanah air Indonesia).
 Perayaan HUT RI, mengikuti pawai menggunakan mobil dengan dihias semeriah mungkin mengitari jalan
raya, mengikuti lomba gerak jalan.

 Perayaan besar nasional.


 Cinta budaya dengan memakai baju batik setiap hari Rabu
 Membiasakan budaya positif dengan pemiasaan karakter, memiliki jargon Salam Fransiskus, setiap pagi
guru menyambut murid.

Mengetahui, Kalirejo, 6 Juni 2023


Kepala Sekolah, Guru

Bernadeta Baka, S.Pd. Piter Agung Dwi Nugroho


Lampiran:

Anda mungkin juga menyukai