Anda di halaman 1dari 7

3.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 3.

3
Tujuan pembelajaran Khusus:

CGP dapat mengembangkan ide dari ruang kolaborasi menjadi sebuah prakarsa perubahan dalam
bentuk rencana program / kegiatan yang memanfaatkan model manajemen perubahan BAGJA dalam
rangka menggalang dukungan ,mengarahkan proses dialig .dan mendorong kolaborasi bersama
murid ,guru kepala sekolah ,atau anggota lain dalam komunitas sekolahnya.

Bagaimana kerangka BAGJA dapat membantu perencanaan program/ kegiatan intrakurikuler?

Apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun perencanaan program/kegiatan


intrakurikuler,atau ekstrakurikuler,atau kokurikuler?

Siapa saja yang perlu dilibatkan dalam menyusun perencanaan perencanaan program/kegiatan
intrakurikuler, atau ekstrakurikuler ,atau kokurikuler ?

Siapa saja yang perlu dilibatkan dalam menyusun perencanaan program /kegiatan intrakurikuler,atau
ekstrakurikuler ,atau kokurikuler?

Yang harus dilakukan dalam setiap tahapan BAGJA dengan mempertimbangkan :

1.Poin – poin mana dalam komponen Profil Pelajar Pancasila yang dapat dikembangkan melalui
program/kegiatan ini.

2.Aset dan kekuatan mana yang telah dimiliki sekolah dan dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan
program /kegiatan ini.

3.Mana saja karakteristik lingkungan yang mendukung tumbuh kembangnya kepemimpinan murid yang
dapat dibangun melalui program /kegiatan ini.

4.Bagaimana suara ,pilihan ,dan kepemilikan murid akan diwujudkan melalui program /kegiatan ini.

Yang harus dilakukan dalam setiap tahapan BAGJA dengan mempertimbangkan :

1.Nama program

2.Tujuan program

3.Kaitannya dasar filosofi KHD

4.Point komponen –komponen Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan dalam program yang
dirancang .

5.Karakteristik lingkungan pendukung tumbuhnya kepemimpinan murid yang akan dikembangkan

6.Prakarsa Perubahan
7.Latar Belakang

8.Rencana untuk mengembalikan suara pilihan murid dan kepemilikan murid

9.Tahap pembuatan program menggunakan tahapan BAGJA.

NAMA PROGRAM

PENGELOLAAN PROGRAM BERDAMPAK PADA MURID “ PENINGKATAN KOMPETENSI MURID MELALUI


PENGELOLAAN BERBASIS LITERASI MELALUI BUDAYA BACA DENGAN MENGOPTIMALISASI
PEMAMFAATAN SUDUT BACA “DI SD N 250 UJUNGE

TUJUAN PROGRAM

” BERBASIS LITERASI MELALUI BUDAYA BACA DENGAN MENGOPTIMALISASI PEMAMFAATAN SUDUT


BACA “ DI SD N 250 UJUNGE

TUJUAN PROGRAM

-Membangun kesadaran siswa akan pentingnya membaca untuk mendukung pembelajaran yang efektif.

-Menumbuhkan kemampuan berpikir kritis siswa

-Menumbuhkan jiwa kepemimpinan pada siswa

-Menjadikan kegiatan literasi sebagai budaya positif di sekolah

-Melatih kemandirian siswa dalam memecahkan masalah

-Melatih kemandirian siswa dalam kreativitas untuk menciptakan suatu karya yang sangat kompetitif
sesuai dengan potensi dan bakat yang dimiliki

-Menumbuhkan budi pekerti dan kepribadian yang baik pada siswa .

KAITANNYAN DENGAN DASAR FILOSOFI KHD

Menurut Ki Hajar Dewantara .Pendidikan yaitu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak –
anak ,adapun maksudnya ,pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak –
anak itu,agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan
dan kebahagiaan setinggi – tingginya.

Relevansi pemikiran KHD Pendidikan yang berhamba /berpihak pada anak yakni pendidikan harusnya
berpusat pada peserta didik yakni peserta didik bukan dilihat sebagai objek namun dijadikan sebagai
subjek .berikan mereka kesempatan dan fasilitas mereka dalam mencapai tujuan pembelajarannya.

Berdasarkan pemikiran KHDadapun Tujuan Program saya yaitu membangun kesadaran siswa akan
pentingnya membaca untuk mendukung pembelajaran yang efektif menumbuhkan kemampuan berpikir
kritis kepada siswa untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan pada siswa dengan menjadikan kegiatan
literasi sebagai budaya positif di sekolah melatih kemandirian siswa siswa dalam memecahkan masalah
juga melatih kemandirian siswa dalam berkreativitas untuk menciptakan suatu karya yang kompetitif
sesuai dengan potensi dan bakat yang dimiliki serta menumbuhkan budi pekerti dan kepribadian yang
baik pada siswa.

Maksud pengajaran dan pendidkan yang berguna untuk kehidupan bersama adalah memerdekakan
manusia sebagai anggota persatuan masyarakat yang ikut mewujudkan merdeka belajar sebagai
perwujudan pelajar profil pancasila.

KARAKTERISTIK LINGKUNGAN PENDUKUNG TMBUHNYA KEPEMIMPINAN MURID YANG AKAN


DIKEMBANGKAN .

Lingkungan yang nyaman dapat mempengaruhi berpikir siswa dalam menimbulkan ide- ide baru di
dalam berkreatifitas serta mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial secara positif arif dan
bijaksana serta kreatif di dalam menciptakan sebuah karya yang sesuai dengan potensi dan bakat yang
dimilikinya.

PRAKARSA PERUBAHAN

1.Setelah mempelajari modul ini dapat saya pahami tentang bagaimana pembuatan dan pengelolaan
program yang berdampak pada siswa berdasarkan perbedaan suara – pilihan –kepemilikan melalui
program yang saya rancang dengan tema : PENGEMBANGAN LITERASI SISWA MELALUI BUDAYA BACA 10
MENIT DENGAN OPTIMALISASI PEMAMFAATAN SUDUT BACA DAN MADING KELAS “ DI SD N 250
UJUNGE “.

2.Penelolaan asset yang berdampak pada siswa dengan mempertimbangkan serta menggunakan
manajemen Tahapan BAGJA .

Poin /Komponen Profil Belajar Pancasila yang dikembangkan dalam program yang saya rancang
kaitannya dalah :

Menumbuhkan Profil Pelajar Pancasila :

Beriman dan bertaqwa kepada TYE untuk menumbuhkan Profil Pelajar Pancasila :Beriman dan bertaqwa
kepada Tyhan YME dimulai dari pemberian arahan ,pemahaman serta pembiasaan siswa baik dirumah ,
sekolah atau lingkungan masyarakat .beberapa hal yang bisa diterapkan di sekolah dalam kegiatan
belajar mengajar ,materi agama ,melatih keikhlasan dengan membantu orang lain ,hingga membiasakan
diri untuk berprilaku 5S( Senyum ,Salam,Sapa,Sopan dan Santun )dilingkungan sekolah .Beberapa
kebiasaan kecil ini diharapkan dapat menumbuhkan prilaku baik pada diri siswa serta kebiasaan
menghormati orang lain .

Poin /Komponen Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan dalam program yang saya rancang
kaitannya adalah :

Menumbuhkan Profil Pelajar Pancasila : Mandiri


Untuk melatih kemandirian siswa di sekolah. Dibentuklah kegiatan Ko-kurikuler yang memang melatih
kemandirian siswa, seperti ceramah, tadarus. Sekolah dapat mewajibkan siswa untuk mengikuti salah
satu kegiatan Ko-kurikuler tersebut.

Membuat Profil Pelajar Pancasila ; Kreatif

Kreativitas dalam diri siswa membuat kehidupan lebih baik dan cenderung menghasilkan sesuatu yang
unik serta mengubah perspektif banyak orang. Kreativitas juga membuat seseorang melihat kehidupan
dalam sudut pandang yang berbeda dan memecahkan masalah dengan cara kreatif. Dan dapat
berekspresi menciptakan sebuah karya yang sesuai dengan minat bakat serta potensi yang dimiliki
siswa.

Guru berperan penting untuk menumbuhkan kreativitas siswa dalam kegiatan pembelajaran di sekolah.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan yaitu dengan cara memberi kebebasan penugasan pada siswa
untuk mengasah kreativitas mereka. Artinya , siswa dapat menentukan pembelajaran sesuai dengan
minatnya masing-masing, dan guru dapat memberikan dasar serta konsep materi dalam kurikulum
selain itu, siswa juga bisa diberi pemahaman pembelajaran agama yang membutuhkan kreativitas,
misalnya praktik ceramah,dan tadarus.

Mampu mengajarka kepemimpinan murid yang memungkinkan murid untuk terlibat dan berinteraksi
dengan orang lain dan bekerjasama serta berkontribusi dalam masyarakat yang lebih luas dalam
beriman,bertaqwa, dan berakhlak mulia agar menumbuhkembangkan kepemimpinan murid yang akan
mendorong murid untuk mengembangkan berbagai sikap-sikap positif yang merupakan hal utama
dalam iman dalam ketaqwaan dan akhlak mulia dan menumbuhkembangkan kepemimpinan murid agar
mendorong murid untuk mengambil kontrol dan bertanggungjawab pada proses pembelajaran sendiri.

Melalaui literasi membaca siswa dapat menerima imformasi lalu mengelolanya dengan
berkarya ,meningkatkan budaya baca untuk menambah pengetahuan dan wawasan murid dapat belajar
mengimplementasikan pengetahuannya dalam bentuk karya sesuai yang ia minati.

LATAR BELAKANG .

Kegiatan ini merupakan suatu program yang terjadwal yang dilakukan setiap hari sebelum proses
pembelajaran di lakukan di kelas dengan waktu 10 menit ,dengan demikian siswa dapat membaca baik
di kelas yang memiliki pojok baca dan berbagai macam buku –buku yang dapat menunjang
perkembangan siswa dan juga ketersediannya buku – buku di perpustakaan sebagai bahan untuk
pengembangan siswa dalam meningkatkan mutunya melalui literasi membaca .Dengan demikian
sebagai seorang guru mampu berperan aktif dalam mendorong siswanya untuk melaksanakan program
tersebut.

RENCANA UNTUK MENGEMBALIKAN ( SUARA ,PILIHAN,KEPEMILIKAN MURID )

1.SUARA
Suara murid adalah bagaimana kita dapat memberdayakan murid agar memiliki kekuatan untuk
mempengaruhi perubahan ,memberi kesempatan kepada murid untuk berkolaborasi dan membuat
keputusan ,salah satu kegiatan yang mendasari suara murid ialah :

a.Melibatkan murid dalam menentukan waktu untuk membaca

b.Melibatkan siswa untuk menyepakati hari pelaksanaan kegiatan membaca .

2.PILIHAN MURID

A.Murid bebas memilih buku yang akan di baca

b.Murid di beri kebebasan untuk berkarya sesuai bakat dan minatnya.

3.KEPEMELIKAN MURID

A.Memajang hasil karya siswa di dalam kelas

b.Menampilkan hasil karya murid di depan siswa – siswi .

TAHAPAN PEMBUATAN PROGRAM MENGGUNAKAN TAHAPAN BAGJA

BUAT PERTANYAAN

1.Bagaimana menumbuhkan minat baca pada siswa di sekolah sd n 250 ujunge ?

2.Bagaimana memampatkan dan mengoptimalisasikan sudut baca dalam kelas agar menumbuhkan
minat baca pada siswa ?

3.Bagaiamana menumbuhkan kemampuan berpikir kreatif pada murid sesuai bakat dan minat
potensinya ?

4.Bagaimana menumbuhkan jiwa kepemimpinan murid di sekolah ?

AMBIL PELAJARAN

Program Pengembangan literasi anak melalui budaya baca 10 menit adalah program kokurikuler yang
bertujuan untuk meningkatkan budaya membaca siswa dan terampil dalam berkarya dari hasil yang di
dapat setelah membaca ,kegiatan literasi di lakukan jam pertama sebelum PBM di mulai ,kegiatan ini
merupakan program yang terjadwal.Dengan mengoptimalisasikan sudut baca se- efesien mungkin
melalui keunikan tempat sudut baca dan buku – buku yang menarik di kelas ,akan meningkatkan
kreativitas peserta didik semakin bertambah karena sering membaca .dari berbagai macam buku baik
buku pengetahuan ,agama dan buku lainnya.Siswa suka membaca mampu memiliki sikap
kepemimpinan murid akan mengajak teman – temannya untuk lebih giat lagi berkarya .

GALI MIMPI

1.Siswa menjadikan kegiatan membaca adalah sebuah kebutuhan


2.Siswa mampu menghasilkan karya nyata dari kegiatan literasi

3.Siswa mapu menghasilkan kreativitas

4.Siswa mampu memamfatkan sudut baca dengan mengoptimalkan melalui gemar membaca buku
dengan teman di kelas .

5.Siswa dapat berkreasi secara maksimal serta dapat memecahkan permasalahanyang dihadapi yang
merupakan cerminan sikap kepemimpinan

6.Siswa yang memiliki jiwa kepmimpinan adalah siswa yang memiliki sikap jujur ,menghargai orang lain
berani memberikan pendapat dan bertanggung jawab.

JABARKAN RENCANA

Program ini dapat berjalan dengan baik apabila:

1.Disosialosasikan kepada seluruh warga sekolah dan bersama orang tua.

2.Siswa di minta untuk membaca 10 menit sebelum jam pembelajaran di mulai .

3.Berkolaborasi dengan teman dan berdiskusi dalam membuat hasil karya, selanjutnya di temple di kelas

ATUR EKSEKUSI

Penanggung jawab : Kepala Sekolah

Pengarah Kegiatan : Guru wali kelas /guru mapel

Pelaksana Kegiatan : Siswa

Pelaporan : Wali kelas dan guru mapel .

ASET /KEKUATAN /SUMBER DAYA YANG DIBERDAYAKAN:

1.Kepala Sekolah

2.Guru /wali kelas

3.Siswa

4.Buku Paket

5.Buku fiksi dan Non Fiksi

6.Mading dan

7.Perpustakaan sekolah .

Anda mungkin juga menyukai