Anda di halaman 1dari 5

SKENARIO

PENDAMPINGAN INDIVIDU 4

Pendampingan 4
Waktu : 4 x 45 menit.
Waktu Pelaksanaan : Kurun waktu seminggu sebelum lokakarya 4

• Tema Pendampingan: Evaluasi dan Pengembangan Proses Pembelajaran


• Fokus Pendampingan:
o Observasi kelas CGP untuk melihat penerapan dari modul budaya positif,
pembelajaran berdiferensiasi dan pembelajaran sosial-emosional.
o Penilaian Observasi Praktik Pembelajaran
• Penilaian: Observasi pembelajaran yang berpusat pada murid

Bahan yang dibutuhkan :


1. Buku Pegangan Pendampingan Individu
2. Modul 2.1 : Pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar pada murid
(pembelajaran berdifferensiasi)
3. Modul 2.2 : Pembelajaran sosial dan emosional.
4. Jurnal Pendampingan, daftar hadir, dan rencana tindak lanjut.
5. Lembar catatan percakapan pra observasi kelas
6. Lembar rencana pengembangan diri
7. Instrumen observasi praktik mengajar calon guru penggerak.

Langkah-langkah pendampingan
Bagian Awal Pendampingan (20’)

a. Menjelaskan tentang fokus pendampingan, PP memastikan CGP memahami aktivitas


pendampingan yang akan dilakukan.
b. Pengajar Praktik menanyakan apa saja proses yang sudah berjalan selama satu
bulan terakhir, menanyakan rencana tindak lanjut dari pendampingan sebelumnya,
serta hal-hal yang dianggap sebagai capaian selama satu bulan terakhir
(berdasarkan Jurnal Pemanatauan Pembelajaran Daring)
c. Mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih telah berbagi praktik baik yang
sudah dilakukan dari pembelajaran daring.
d. Pengajar Praktik memastikan RPP yang dibuat CGP sudah direvisi berdasarkan
masukan yang diberikan PP.
e. Menyiapkan lembar Observasi Praktik Mengajar Calon Guru Penggerak (Lampiran
5).
Bagian Inti Pendampingan (135’)

a. Ketentuan
o Observasi pembelajaran dilakukan di kelas CGP baik secara luring atau
daring (disesuaikan dengan kebijakan sekolah)
o Observasi dilakukan minimal 2 (dua) jam pelajaran dengan durasi menit
disesuaikan dengan jenjang sekolah.

b. Pra- Observasi (15’)


Pertemuan pra-observasi ini merupakan percakapan yang membangun hubungan
antara guru (CGP) dan supervisor (PP) sebagai mitra dalam pengembangan
kompetensi diri .

Percakapan pra-observasi ini berlangsung selama 15 menit, dengan menggunakan


percakapan coaching untuk perencanaan, supervisor dapat mencatat apa yang
menjadi sasaran pengembangan guru dan menginformasikan kepada guru prosedur
supervisi klinis ini. Adapun yang harus dilakukan oleh supervisor adalah:

o Supervisor menyampaikan tujuan besar supervisi dan tujuan dari percakapan


awal.
o Guru menyampaikan rancangan pelaksanaan pembelajaran dan
menginformasikan aspek perkembangan yang hendak diobservasi
o Supervisor dan guru menyepakati sasaran observasi, waktu kunjungan kelas
dan waktu percakapan pasca-observasi
o Supervisor menginformasikan bahwa ia akan mencatat kegiatan
pembelajaran yang dilakukan guru di kelas

Percakapan pra-observasi baiknya berlangsung dengan suasana santai dan


kekeluargaan dan dengan semangat positif. Hasil percakapan pra-observasi dicatat
pada Lampiran 4.

d. Observasi Pembelajaran (90’)

Observasi adalah aktivitas pengamatan oleh supervisor (PP) pada saat guru
melaksanakan pembelajaran di kelas. Tujuan utama tahap ini adalah mengambil
data atau informasi secara obyektif mengenai aspek pengembangan yang sudah
disepakati.

Pengamatan oleh supervisor menggunakan instrumen yang telah ditentukan


sebelumnya dan fokus pada sasaran yang sudah disepakati (lihat hasil catatan pada
lampiran 4). Namun dapat saja pada saat observasi ada hal-hal menarik di luar hal
yang sudah disepakati yang ditemukan oleh supervisor (PP) yang dapat bermanfaat
bagi guru dalam pengembangan kompetensi dirinya sebagai pemimpin
pembelajaran yang berpihak pada murid.
Hal-hal yang harus diperhatikan saat observasi pembelajaran:

o Saat observasi, PP tidak boleh menganggu proses pembelajaran atau ikut


membantu CGP dalam pembelajaran. PP hanya melakukan pengamatan,
apakah sudah sesuai dengan perangkat yang sudah dibuat dan materi modul
yang sudah dipelajari yaitu sudah menerapkan budaya positif, pembelajaran
berdiferensiasi pembelajaran sosial-emosional dan budaya positif.
o PP boleh melihat secara dekat aktivitas pembelajaran murid disaat murid
mengerjakan tugas. Disini PP tetap tidak dibolehkan membantu murid dalam
menyelesaikan masalah belajarnya, hanya boleh mengamati saja.
o Usahakan saat proses observasi pembelajaran tidak terlalu sering keluar
masuk kelas karena hal ini dapat menganggu kosentrasi murid dalam
belajara. (ijin keluar jika benar-benar mendesak)
o Pastikan HP dalam keadaan nada getar (tidak diijinkan melakukan
komunukasi dalam kelas dengan HP). Silahkan gunakan HP untuk mengambil
foto proses pembelajaran.
o Pencatatan aktivitas pembelajaran dilakukan pada lembar Observasi Praktik
Mengajar Calon Guru Penggerak (Lampiran 5)

d. Pasca Observasi (30’)

Dalam proses percakapan pasca-observasi ini, supervisor (PP) dan guru (CGP)
secara bersama memahami tujuan percakapan dan saling percaya akan tahapan
kegiatan yang berlangsung. Percakapan pasca-observasi berisikan aktivitas
berikut:

o Menyampaikan tujuan percakapan dan hasil analisis data observasi kepada


CGP
o Melakukan percakapan umpan balik. Dalam percakapan PP menemukan area
pengembangan dan perbaikan diri yang hendak dilakukan. Catat hasil umpan
balik pada lampiran 6 .
o Percakapan perencanaan area pengembangan
o Rencana aksi pengembangan diri. Hasil perencanaan aksi pengembangan diri
dicatat pada lampiran 7.

Bagian akhir pendampingan (15’)

a. Melakukan refleksi terhadap proses pendampingan saat ini:


o Apa yang sudah baik dan yang perlu Bapak/Ibu perbaiki ke depannya pada
pembelajaran tadi?
o Sejauh apa pendampingan saat ini membantu Bapak/ Ibu
mengimplementasikan pembelajaran yang berpihak kepada murid? Hal-hal
apa saja yang perlu diperbaiki untuk ke depannya?
b. Jika ada hal-hal terkait pembelajaran daring yang perlu diketahui oleh fasilitator,
maka perlu dicatat dalam Jurnal Komunikasi di LMS.
c. Mengingatkan CGP untuk menyiapkan diri untuk pendampingan individu 5.

Aktivitas persiapan:

o Kelengkapan bahan yang harus disiapkan CGP untuk PI 5 adalah:


▪ Mengajak satu orang rekan sejawat untuk dibimbing dan dicoaching
pada PI 5.
▪ Penetapan jadwal observasi pembelajaran. Pelaksanaan observasi
pembelajaran minimal 2 jam pelajaran dan dapat dilakukan secara
daring ataupun luring (disesuaikan dengan kebijakan sekolah)
▪ Membimbing rekan sejawat dalam menyusun RPP dan juga
melakukan koreksi terhadap RPP yang disusun. Hasil koreksiksi CGP
dijadi dasar perbaikan RPP oleh rekan sejawat.

o Aktivitas Coaching untuk supervisi akademik


Untuk melakukan aktivitas ini, CGP harus mengikuti instruksi yang ada dalam
modul 2.3 pada bagian aksi nyata. Pastikan CGP melakukan:
▪ Proses pra-observasi. Hasil catatan saat proses ini diserahkan kepada
PP saat pendampingan individu 5 (CGP menggunakan instrument pra-
observasi di modul 2.3)
▪ Proses observasi pembelajatan. Hasil catatan saat proses ini
diserahkan kepada PP saat pendampingan individu 5 (CGP
menggunakan instrument observasi pembelajaran di modul 2.3)
o Setiap aktivitas CGP saat melakukan pra-observasi dan observasi
pembelajaran, PP tetap melakukan pemantauan dan diskusi melalui
WA/HP/tatap muka virtual.

Pelaporaan :

• Mengisi jurnal pendampingan


• Mengisi daftar hadir
• Membuat rencana pendampingan selanjutnya
• Unggah dokumentasi kegiatan pendampingan individu
• Penilaian observasi pembelajaran yang berpusat pada murid.

Anda mungkin juga menyukai