Prog,studi/kelas S2 MM 2019
Soal dan Jawaban UTS Perilaku Organisasi Program Pascasarjana Universitas Jayabaya Jakarta . . . . . . . . . . . Page 1 of 24
JAWABAN
Jawab
a. Definisi Perilaku Organisasi menurut 3 (tiga) pakar yaitu:
1) Menurut Cummings yang dikutip oleh Thoha (2014:8)
yaitu: “Perilaku Organisasi adalah suatu cara berfikir, suatu cara untuk memahami
persoalan-persoalan dan menjelaskan secara nyata hasil-hasil penemuan berikut
tindakan-tindakan pemecahan.”
2) Menurut Duncan dikutip oleh Thoha (2014:5):
“Perilaku organisasi adalah suatu studi yang menyangkut aspek-aspek tingkah laku
manusia dalam suatu organisasi atau suatu kelompok tertentu. Ia meliputi aspek
yang ditimbulkan dari pengaruh organisasi terhadap manusia demikian pula aspek
yang ditimbulkan dari pengaruh manusia terhadap organisasi. Tujuannya praktis
dari penelaahan studi ini adalah untuk mendeterminasikan bagaimanakah perilaku
manusia itu mempengaruhi usaha pencapaian tujuan-tujuan organisasi.”
3) Menurut Kelly yang dikutip oleh Thoha dalam (2014:9) yaitu: “Perilaku
organisasi dapat dirumuskan sebagai suatu sistem studi dari sifat organisasi seperti
misalnya:bagaimana organisasi dimulai, tumbuh, dan berkembang, dan bagaimana
pengaruhnya terhadap anggora-anggota sebagai individu, kelompok-kelompok
pemilih, organisasi-organisasi lainnya, dan instansi-instansi yang lebih besar.”
Soal dan Jawaban UTS Perilaku Organisasi Program Pascasarjana Universitas Jayabaya Jakarta . . . . . . . . . . . Page 2 of 24
c. Manfaat mempelajari Perilaku Organisasi yaitu berperan penting dalam
perkembangan organisasi dan keberhasilan kerja.
1) Mempelajari suatu organisasi dengan lebih menggunakan pendekatan-pendekatan
yang lebih ilmiah.
2) Mempelajari sifat dan budaya dari suatu organisasi atau lingkungan tempat kita
bernaung atau yang akan kita masuki.
3) Mengenal sedikit ilmu psikologi.
4) Melatih kemampuan analisa, kerja sama tim dan public speaking,
5) membantu seorang manajer untuk mengidentifikasi permasalahan, menentukan
bagaimana cara memperbaiki (koreksi) dan mengetahui perubahan-perubahan yang
terjadi,
6) Kaitannya dengan manajemen yaitu dapat mengungkap permasalahan dan dapat
menentukan keputusan untuk mencapai tujuan organisasi.
Soal dan Jawaban UTS Perilaku Organisasi Program Pascasarjana Universitas Jayabaya Jakarta . . . . . . . . . . . Page 3 of 24
4) Keterampilan organisasi dan berkomunikasi, yaitu memperbaiki keterampilan
menangani orang meliputi :
a) Bagaimana menjadi pendengar yang efektif
b) Bagaimana cara yang benar memberikan umpan balik kinerja
c) Bagaimana mendelegasikan otoritas
d) Bagaimana menciptakan tim-tim yang kreatif dan inovatif
e) dari Manajemen Kontrol ke Pemberian Kuasa (empowerment), yaitu memberi
tanggung jawab kepada karyawan mengenai apa yang harus dikerjakandan
menyerahkan tanggung jawab akan pekerjaan mereka dan mengambil keputusan
yang benar, sehingga karyawan berperan serta dalam keputusan yang berkaitan
dengan pekerjaan
f) Dari Kemantapan Ke Keluwesan, yaitu para manajer harus memahami secara
lebih baik suatu dunia kerja dengan perubahan terus menerus, bagaimana
mengatasi keengganan untuk berubah dan bagaimana yang paling baik
menciptakan budaya organisasional yang berusaha kerja keras untuk berubah,
tentunya berubah untuk sesuatu yang lebih baik.
5) Keterampilan mentransfer pengetahuan, diantaranya :
a) Mengadakan seminar
b) Mengadakan lokakarya
c) Mengadakan program latihan
d) Menyediakan konsultan
e) Menciptakan meknisme perlindungan untuk karywan yang mengungkapkan praktik
praktik tidak etis
f) Menciptakan iklim yang sehat secara etis bagi para karyawannya.
Soal dan Jawaban UTS Perilaku Organisasi Program Pascasarjana Universitas Jayabaya Jakarta . . . . . . . . . . . Page 4 of 24
2. Manfaat mendirikan organisasi
Sebutkan syarat pokok pembentukan organisasi, jenis-jenis organisasi, tujuan dan
manfaat organisasi, apa saja penyebab kegagalan organisasi, dan bagaimana
mengelola perubahan organisasi ?
Jawab
a) Syarat pokok pembentukan membangun organisasi antara lain :
1) Visi dan misi.
2) Adanya tujuan yang jelas.
3) Terdapat struktur organisasi yang terarah.
4) Adanya pembagian kerja yang jelas bagi masing-masing anggota.
5) Waktu serta subjek dalam partisipasi hendaknya relevan.
6) Mempunyai kemampuan dalam berpartisipasi serta untuk melakukan komunikasi
timbal balik.
7) Dapat melaksanakan peran yang sesuai dengan suatu persyaratan yang sebelumnya
sudah ditentukan.
8) Terdapat kegiatan yang didasari kepada kebebasan dalam kelompok.
6) Berdasarkan tujuannya
(a) Profit Oriented Organization
Tujuan organisasi jenis ini adalah untuk mencari keuntungan sebanyak-banyaknya.
Manfaat yang di dapat dari suatu perusahaan yang menganut jenis organisasi ini hanya
untuk faktor internal. Artinya, hanya orang-orang yang bekerja sama dengan perusahaan
tersebut yang akan memperoleh manfaatnya.
Soal dan Jawaban UTS Perilaku Organisasi Program Pascasarjana Universitas Jayabaya Jakarta . . . . . . . . . . . Page 5 of 24
(b) Non Profit Oriented Organization (Organisasi Sosial)
Tujuan organisasi jenis ini tidak untuk mencari keuntungan. Tujuan utama dari
organisasi jenis ini adalah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. dalam hal
ini, masyarakatlah yang memperoleh manfaatnya. Organisasi sosial terbentuk dari
norma-norma yang dianggap penting dalam hidup bermasyarakat. Terbentuknya
organisasi sosial berawal dari individu yang saling membutuhkan, kemudian timbul
aturan-aturan.
Ciri-ciri:
(a) Hubungan antara atasan dan bawahan masih bersifat langsung dengan satu garis
wewenang
(b) Jumlah karyawan sedikit
(c) Pemilik modal merupakan pemimpin tertinggi
(d) Belum terdapat spesialisasi
(e) Masing-masing kepala unit mempunyai wewenang & tanggung jawab penuh atas
segala bidang pekerjaan
(f) Struktur organisasi sederhana dan stabil
(g) Organisasi tipe garis biasanya organisasi kecil
(h) Disiplin mudah dipelihara (dipertahankan)
Ciri-ciri:
(a) Hubungan atasan dan bawahan tidak bersifat langsung
(b) Pucuk pimpinan hanya satu orang dibantu staff
(c) Terdapat 2 kelompok wewenang yaitu lini dan staff
(d) Jumlah karyawan banyak
(e) Organisasi besar, bersifat komplek
(f) Adanya spesialisasi
Soal dan Jawaban UTS Perilaku Organisasi Program Pascasarjana Universitas Jayabaya Jakarta . . . . . . . . . . . Page 7 of 24
(f) Disiplin dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugas sesuai dengan
spesialisasinya
(g) Bakat pegawai dapat berkembang sesuai dengan spesialisasinya.
(h) Diperoleh manfaat yang besar bagi para ahli
Ciri-ciri:
(a) Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan
(b) Bawahan akan menerima perintah dari beberapa atasan
(c) Pekerjaan lebih banyak bersifat teknis
(d) Target-target jelas dan pasti
(e) Pengawasan ketat
(f) Penempatan jabatan berdasarkan spesialisasi
Suatu bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada
perkepala unit dibawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu dan selanjutnya pimpinan
tertinggi tadi masih melimpahkan wewenang kepada pejabat fungsional yang
melaksanakan bidang pekerjaan operasional dan hasil tugasnya diserahkan kepada
kepala unit terdahulu tanpa memandang eselon atau tingkatan.
Ciri-ciri:
(a) Tidak tampak adanya perbedaan tugas-tugas pokok dan tugas-tugas yang bersifat
bantuan
(b) Terdapat spesialisasi yang maksimal
(c) Tidak ditonjolkan perbedaan tingkatan dalam pemabagian kerja
Soal dan Jawaban UTS Perilaku Organisasi Program Pascasarjana Universitas Jayabaya Jakarta . . . . . . . . . . . Page 9 of 24
Tujuan dan manfaat organisasi dengan tujuan dan manfaat, antara lain untuk:
(a) mengatasi terbatasnya kemampuan, kemauan, dan sumber daya yang dimilikinya
dalam mencapai tujuannya;
(b) mencapai tujuan secara lebih efektif dan efisien karena dikerjakan bersama-sama
(motif pencapaian tujuan);
(c) wadah memanfaatkan sumber daya dan teknologi bersama-sama;
(d) wadah mengembangkan potensi dan Spesialisasi yang dimiliki seseorang (motif
berprestasi);
(e) wadah mendapatkan jabatan dan pembagian kerja;
(f) wadah mengelola lingkungan bersama-sama;
(g) wadah mencari keuntungan bersamasama (motif uang);
(h) wadah menggunakan kekuasaan dan pengawasan (motif kekuasaan);
(i) wadah mendapatkan penghargaan (motif penghargaan);
(j) Wadah memenuhi kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks;
(k) wadah menambah pergaulan;
(l) wadah memanfaatkan waktu luang.
Sumber: Usman, Husaini. 2011. Manajemen: Teori, Praktek, dan Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara. Hal.145
(a) tidak memiliki nilai dan visi,tanpa ada hal itu suatu organisasi akan rusak.Kenapa bisa
rusak?Karna tanpa ada nilai & visi yang jelas suatu organisasi akan tidak perlu di
bentuk.Buat apa membuat suatu organisasi jika tidak memiliki tujuan yang jelas.
(b) tidak memiliki misi,tentu anda tau kenapa organisasi tidak akan maju jika tidak
memiliki misi.Jika organisasi tidak memiliki misi,percuma saja organisasi itu di
bentuk?tidak akan berguna bukan,karna tujuannya tidak akan tercapai.
(c) tidak memiliki aturan yang jelas,akan terjadi konflik kepentingan.Apa itu konflik
kepentingan?konflik kepentingan adalah konflik antar anggota organisasi yang terjadi
karna mereka menginginkan kepentingan individual(diri mereka sendiri) yang
diutamakan
(d) profesionalisme,mau tau kenapa?profesionalisme sangat dibutuhkan oleh organisasi
karna jika suatu organisasi tidak bertindak profesional maka akan terjadi keresahan di
setiap anggota.Karna tidak tau apakah organisasi yang tidak profesional akan
bertahan lama.
(e) insentif,mau tau kenapa?Karna insentif akan sangat mempengaruhi kinerja dari setiap
anggota.Jika suatu organisasi tidak memiliki insentif maka kinerja anggota akan
melambat.
(f) sumber daya,sumber daya sangat dibutuhkan.Karna tanpa ada sumber daya sebuah
organisasi tidak akan bisa berjalan dan akan membuat frustasi setiap anggota.
(g) rencana kerja,kenapa rencana kerja?karna jika suatu organisasi tidak memiliki
rencana kerja,maka organisasi tersebut bisa salah langkah.Jika suatu organisasi
salah dalam mengambil langkah maka organisasi tersebut akan seperti kapal yang
tidak memiliki kompas dan juga peta.
Terdapat 10 faktor yang menyebabkan organisasi tidak berhasil atau gagal yaitu :
Soal dan Jawaban UTS Perilaku Organisasi Program Pascasarjana Universitas Jayabaya Jakarta . . . . . . . . . . . Page 11 of 24
Bagaimana mengelola perubahan organisasi
Untuk dapat mengelola perubahan dalam organisasi dapat dilakukan dengan beberapa hal
berikut:
Referensi:
Ino Yuwono, C.D., Ani Putra B.M.G (2005). Faktor Emosi dalam Proses Perubahan Organisasi. INSAN Vol
7 No. 3, Desember 2005.
Darmawati A. (2007). Mengelola Suatu Perubahan dalam Organisasi. Jurnal Ilmu Manajemen, Vol 3 No 1.
Karmelia Lili. (2007). Perubahan dan Pengembangan Organisasi. EQUILIBRIUM, Vol 3, No 5, Januari –Juni
2007: 7-30
Memahami individu
Apa pengertian perilaku individu dalam organisasi, apa saja kekuatan kunci
setiap gaya dari perilaku, dan bagaimana kekuatan suatu gaya menjadi
kelemahan ?
Jawabn
Perilaku individu adalah suatu fungsi dan interaksi antara individu dengan lingkungannya.
b. Perilaku individu dalam organisasi adalah bentuk interaksi antara karakteristik individu
dengan karakteristik organisasi. Setiap individu dalam organisasi, semuanya akan berperilaku
Soal dan Jawaban UTS Perilaku Organisasi Program Pascasarjana Universitas Jayabaya Jakarta . . . . . . . . . . . Page 12 of 24
berbeda satu sama lain, dan perilakunya adalah ditentukan oleh masing-masing
lingkungannya yang memang berbeda. Individu membawa ke dalam tatanan organisasi
kemampuan,kepercayaan pribadi, pengharapan kebutuhan dan pengalaman masa lalunya.
c. Karakteristik yang dipunyai individu ini akan dibawanya manakala memasuki lingkungan baru
yaitu oraganisasi atau yang lainnya. Organisasi juga merupakan suatu lingkungan yang
mempunyai karakteristik seperti keteraturan yang diwujudkan dalam susunan hirarki,
pekerjaan, tugas, wewenang,tanggung jawab, sistem penggajian, sistem pengendalian, dan
sebagainya.Dalam kaitan antara individu dengan organisasi, maka ia membawa karakteristik
individu ke dalam organisasi, sehingga terjadilah interaksi antara karakteristik individu dengan
karakteristik organisasi. Interaksi keduanya mewujudkan perilaku individu dalam organisasi.
d. Perilaku individu juga dapat dipahami dengan mempelajari karakteristik individu. Karakteristik
yang melekat pada individu terdiri dari ciri-ciri biografis, kemampuan, kepribadian, persepsi
dan sikap
Soal dan Jawaban UTS Perilaku Organisasi Program Pascasarjana Universitas Jayabaya Jakarta . . . . . . . . . . . Page 13 of 24
Pembangunan Hubungan Yang Mantap Ekspresif Dan Antusias
· Pekerja tim yang andal dan setia · Kehadirannya menyenagkan
· Bekerja untuk pemimpin dan tujuan · Bergerak cepat dengan berenergi tinggi
· Pendengar yang baik · Imajinasi kreatif
· Sabar dan empatik · Memulai hubungan
· Baik dalam mendamaikan antara kelompok, · Memotivasi orang lain menuju tujuan
sangat kalem
Soal dan Jawaban UTS Perilaku Organisasi Program Pascasarjana Universitas Jayabaya Jakarta . . . . . . . . . . . Page 14 of 24
Kelompok dan tim
Apa yang dimaksud dengan kelompok dan bagaimana yang dimaksud dengan
perilaku kelompok, apa masalah utama dinamika kelompok, dan bagaimana
hubungan individu dengan kelompok ?
Jawaban
Karena kelompok terdiri dari sejumlah orang dengan latarbelakang yang berbeda-beda, maka
sangat mungkin di dalam kelompok itu ditemukan banyak masalah-masalah. Hal ini perlu sekali
mendapatkan perhatian. Diantara masalah-masalah tersebut yang terpenting adalah sebagai
berikut :
1) Kepemimpinan
Masalah kepemimpinan sangat strategis sifatnya, karena dapat menentukan efektiftidaknya
proses kelompok. Tidak jarang, suatu kelompok menjadi buyar karena kesalahanmemilih
pemimpin.
2) Pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
Pengambilan keputusan dan pemecahan masalah, merupakan inti dari tugas atau
misikelompok. Pengambilan keputusan kelompok di dalam praktek lebih banyak
sulitnyadaripada mudahnya. Pengambilan keputusan kelompok secara umum telah diakui
lebihbaik kualitasnya daripada keputusan yang individual.
3) Komunikasi
Karena kelompok merupakan kumpulan dari para individu yang berinteraksi satu samalain,
maka masalah komunikasi memegang peranan yang sentral. Melalui komunikasisaling
pengertian diciptakan yang pada akhirnya akan memperkuat kohesi, dantercapainya tujuan-
tujuan kelompok.
4) Konflik
Perbedaan kepentingan dan harapan-harapan yang ada di dalam kelompok boleh jaditidak
dapat dihindari. Hal ini akan dapat menjadi potensi konflik, sehingga sasaran yangtelah
ditetapkan gagal dicapai, bahkan bisa membuyarkan kelompok itu sendiri.
Soal dan Jawaban UTS Perilaku Organisasi Program Pascasarjana Universitas Jayabaya Jakarta . . . . . . . . . . . Page 16 of 24
d) Hubungan individu, kelompok dalam organisasi menunjukan kaitan antara tanggungjawab,
wewenag dan pelaporan atau akontabilitas. Akontabilitas adalah keharusan
mempertanggungjwabkan pelaksanaan tugas yang mengacu pada sasaran yang ingin
dicapai oleh organisasi. Bentuk-bentuk hubungan dalam organisasi pada umumnya sangat
banyak dan bervariasi. Dari beberapa teori tersebut kemudian muncullah beberapa macam
struktur organisasi
Bentuk organisasi
apa saja ciri-ciri dan prinsip organisasi, apa yang disebut organisasi publik
dan organisasi privat, jelaskan apa perbedaannya ?
Jawaban
Soal dan Jawaban UTS Perilaku Organisasi Program Pascasarjana Universitas Jayabaya Jakarta . . . . . . . . . . . Page 17 of 24
pimpinan sampai pelaksana, sehingga dapat mempertegas dalam pendelegasian
wewenang dan pertanggungjawaban, dan akan menunjang efektivitas jalannya organisasi
secara keseluruhan.
apa yang disebut organisasi publik dan organisasi privat, jelaskan apa
perbedaannya ?
1. Publik berasal dari bahasa Latin “of people” (yang berkenaan dengan masyarakat). Sasaran
organisasi publik ditujukan kepada masyarakat umum. Organisasi publik adalah tipe
organisasi yang bertujuan menghasilkan pelayanan kepada masyarakat, tanpa membedakan
status dan kedudukannya. Organisasi sektor publik merupakan organisasi yang bergerak
dalam bidang pelayanan publik dan penyelenggaraan Negara. Organisasi sektor publik pada
umumnya berupa lembaga-lembaga Negara atau pemerintahan atau organisasi yang
memiliki keterkaitan dengan keuangan Negara.
2. Organisasi publik adalah organisasi kompleks yang diciptakan oleh undang-undang yang
bertugas mengatur dan mengadministrasikan peraturan undang-undang. (Salusu, 1996)
3. stilah privat berasal dari bahasa Latin “set apart” (yang terpisah). Sasaran organisasi bisnis
ditujukan pada hal – hal yang ‘terpisah’ dari masyarakat secara umum. Organisasi privat atau
bisnis adalah organisasi yang ditujukan untuk menyediakan barang dan jasa kepada
konsumen, yang dibedakan dari kemampuanya membayar barang dan jasa tersebut sesuai
dengan bisnis pasar.
4. Organisasi sektor bisnis merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang bisnis komersial
atau disebut juga sebagai sektor privat atau swasta. Organisasi sektor bisnis dapat berbentuk
usaha perseorangan (proprietorship), persekutuan (partnership), maupun perseroan
(coporation).
5. Walter (1984) melihat bahwa sebenarnya organisasi publik dan organisasi privat secara
bersama-sama menghadapi tantangan yang datang dari lingkungan eksternal (Salusu, 1996)
Soal dan Jawaban UTS Perilaku Organisasi Program Pascasarjana Universitas Jayabaya Jakarta . . . . . . . . . . . Page 20 of 24
Perbedaan Khas antara Organisasi Publik dan Organisasi Bisnis:
1) Faktor-faktor Lingkungan
a. Tingkat relasi dengan pasar
(1) Tingkat relasi dengan pasar dari organisasi publik sangat kurang, yang berarti
kurang insentif untuk mengurangi biaya, kurang perhatian pada efisiensi
operasional dan pada penampilan organisasi yang efektif
(2) Kurangnya relasi dengan pasar berarti kurangnya indicator dan informasi,
misalnya mengenai harga dan keuntungan
b. Kendala formalitas dan hukum (pengadilan, undang-undang, hierarki)
(1) Banyak kendala pada prosedur dan kurang otonomi bagi para manajer publik
dalam mengambil keputusan
(2) Ada kecenderungan yang semakin besar untuk memperluas spesifikasi pekerjaan
dengan control yang semakin besar
(3) Lebih banyak sumber-sumber eksternal yang mempunyai pengaruh formal, selain
sumber-sumber itu sendiri sangat tersebar
c. Pengaruh politik
Diversitas dan intensitas dari pengaruh informal dari luar terhadap keputusan organisasi
publik semakin besar, misalnya tawar menawar, pendapat umum, dan reaksi dari
kelompok-kelompok kepentingan
Soal dan Jawaban UTS Perilaku Organisasi Program Pascasarjana Universitas Jayabaya Jakarta . . . . . . . . . . . Page 22 of 24
Tabel Perbedaan Organisasi Publik dan Privat menurut Dr. Mardiasmo, MBA, Ak.
Perbedaan Organisasi Publik Organisasi Bisnis
Tujuan organisasi - Nonprofit motive - Profit motive
- Pelayanan publik - Penyediaan barang dan
jasa komersial
Sumber Pajak, retribusi, utang, obligasi Pembiayaan internal: modal
pendanaan pemerintah, laba sendiri, laba ditahan,
BUMN/BUMD, penjualan asset penjualan aktiva
Negara, dsb Pembiayaan eksternal : utang
bank, obligasi, penerbitan
saham
Pertanggungjawab Kepada masyarakat (publik) Kepada pemegang saham dan
an dan parlemen (DPR/DPRD) kreditor
Struktur organisasi Birokratis, kaku, dan hirarkis Fleksibel
Karakteristik Terbuka untuk publik Tertutup untuk publik
anggaran
Sistem akuntansi Cash accounting Accrual accounting
Sumber:
Mardiasmo. 2004. Akuntansi Sektor Publik. Penerbit Andi. Yogyakarta
Salusu, J. 1996. Pengambilan Keputusan Stratejik untuk Organisasi Publik dan Organisasi Nonprofit.
Grasindo. Jakarta
Cara memotivasi tenaga kerja yang beragam yaitu dengan menetapkan tujuan.
a. Edwin Locke dalam Robbins & Judge (2013: 212), mengusulkan bahwa intensi untuk bekerja
terhadap sebuah tujuan merupakan salah satu sumber utama dari motivasi kerja. Dalam hal
ini, tujuan yang jelas memberitahukan karyawan apa yang perlu diselesaikan dan berapa
besar usaha yang perlu diberikan. Bukti menunjukkan bahwa tujuan yang spesifik atau jelas
mampu meningkatkan performa; dimana tujuan atau target yang sulit, ketika diterima dan
disetujui, akan memberikan performa yang lebih baik daripada target yang mudah
b. Tujuan atau target yang spesifik memberikan hasil atau output yang lebih baik dikarenakan
spesifikasi atau kejelasan itu sendiri merupakan suatu dorongan yang merangsang individu
secara internal (Robbins & Judge, 2013: 212).
c. Robbins & Judge (2013: 212-213), menjelaskan bahwa terdapat beberapa alasan penetapan
tujuan mampu meningkatkan motivasi kerja seorang individu:
(1) Tujuan atau target yang menantang menarik perhatian individu yang berkaitan sehingga
menjadikannya lebih fokus
Soal dan Jawaban UTS Perilaku Organisasi Program Pascasarjana Universitas Jayabaya Jakarta . . . . . . . . . . . Page 23 of 24
(2) Tujuan atau target yang sulit memberikan tenaga karena individu tersebut harus berupaya
lebih keras untuk mencapainya. Seperti contoh, ketika menghadapi ujian yang sulit, akan
membuat individu belajar lebih giat dibandingkan ketika diberitahu mengenai ujian yang
mudah.
(3) Ketika tujuan tersebut sulit dicapai, individu akan bertahan untuk berusaha mencapai
tujuan tersebut.
(4) Tujuan atau target yang sulit membuat individu yang bersangkutan berusaha untuk
menemukan ide atau strategi untuk dapat menjalankan tugas ataupun pekerjaan dengan
lebih efektif.
Soal dan Jawaban UTS Perilaku Organisasi Program Pascasarjana Universitas Jayabaya Jakarta . . . . . . . . . . . Page 24 of 24