Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

Pengertian, Konsep Dasar dan Pentingnya Perilaku Organisasi


Diajukan sebagai pemenuhan tugas kelompok Mata Kuliah Perilaku Keorganisasian
Dosen Pengampu : Dr DG. MAKLASSA, S.Pd.,M.M

Disusun Oleh :
Achmad Fathanah Tarman (105721121521)
Friska dwiyanti (105721113521)
Farida Rahman (105721129421)

Universitas Muhammadiyah Makassar


Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Prodi Studi Manajemen
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Pengertian, Konsep Dasar
dan Pentingnya Perilaku Organisasi” ini tepat pada waktunya. Kami mengucapkan terima kasih
kepada Bapak Dr DG. MAKLASSA, S.Pd.,M.M selaku dosen mata kuliah Pengantar
Manajemen yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.

Kami menyadari, makalah yang ditulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Makassar, 24 Maret 2024

Kelompok 10
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………ii

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………...iii

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………1

1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………1

1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………………. .1

1.3 Tujuan dan Manfaat ……………………………………………………….2

BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………………….2

2.1 Pengertian Perilaku Organisasi ……………………………………………2

2.2 Konsep Dasar Perilaku Organisasi ………………………………………..2

2.3 Pentingnya Perilaku Organisasi …………………………………………..3

BAB III PENUTUP ………………………………………………………………….4

3.1 Penutup ……………………………………………………………………4

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………..5


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Organisasi merupakan suatu perkumpulan orang yang memilki tujuan bersama


untuk memenuhi kebutuhan merupakan hidupnya. Karena manusia berbeda-beda
karakteristik, maka perilaku organisasi berguna untuk mengetahui sifat-sifat
individu dalam berkinerja suatu organisasi. Pembelajaran perilaku organisasi akan
mengetahui tentang cara cara mengatasi masalah-masalah yang ada di lingkungan
organisasi.
Perilaku Organisasi adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang
perilaku tingkat individu dan tingkat kelompok dalam suatu organisasi serta
dampaknya terhadap kinerja (baik kinerja individual, kelompok, maupun
organisasi). Perilaku organisasi juga dikenal sebagai studi tentang organisasi. Studi
ini adalah sebuah bidang telaah akademik khusus yang mempelajari organisasi,
dengan memanfaatkan metode-metode dari ekonomi,sosiologi, ilmu politik,
antropologi dan psikologi
Disiplin-disiplin lain yang terkait dengan studi ini adalah studi tentang sumber
daya manusia dan psikologi industri. Organisasi dalam pandangan beberapa pakar
seolah-olah menjadi suatu “bintang” yang berwujud banyak, namun tetap memiliki
kesamaan konseptual. Atau dengan kata lain, rumusan mengenai organisasi sangat
tergantung kepada konteks dan perspektif tertentu dari seseorang yang merumuskan
tersebut. Setiap manusia mempunyai tujuan yang berbeda dalam hidupnya, karena
pengaruh pengetahuan dan pengalamannya yang berbeda
Sejatinya, setiap manusia akan sama dalam satu hal yaitu ingin
mempertahankan hidup dan memenuhi kebutuhan hidupnya. Bagi masyarakat pada
era industrialisasi sekarang ini, pekerjaan merupakan suatu aspek kehidupan yang
sangat penting. Bagi masyarakat modern bekerja merupakan suatu tuntutan yang
mendasar, baik dalam rangka memperoleh imbalan berupa uang atau jasa, ataupun
dalam rangka mengembangkan dirinya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari perilaku organisasi ?
2. Apa konsep dasar perilaku organisasi ?
3. Mengapa perilaku organisasi penting ?
1.3 Tujuan dan Manfaat
1. Untuk mengetahui definisi perilaku organisasi
2. Untuk memahami konsep dasar perilaku organisasi
3. Pengembangan organisasi yang lebih efisien dan efektif

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Perilaku Organisasi

Perilaku organisasi adalah studi tentang bagaimana perilaku individu atau kelompok
dalam suatu organisasi dapat mempengaruhi kinerja dan efektivitas organisasi. Ini mencakup
pemahaman, prediksi, dan pengendalian perilaku manusia di tempat kerja. Perilaku organisasi
adalah bidang interdisipliner yang memanfaatkan pengetahuan dari berbagai disiplin ilmu
sosial lainnya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang perilaku karyawan.

Perilaku organisasi berkaitan dengan bagaimana orang bertindak dan bereaksi dalam
semua jenis organisasi. Dalam kehidupan organisasi, orang dipekerjakan, dididik dan dilatih,
diberi informasi, dilindungi dan dikembangkan. Dengan kata lain, maka perilaku organisasi
adalah bagaimana orang berperilaku di dalam suatu organisasi. Beberapa penulis memberikan
pengertian tentang organisasi secara berbeda, namun bersifat saling melengkapi.

2.2 Konsep Dasar Perilaku Organisasi

Konsep dasar perilaku organisasi melibatkan pemahaman tentang individu dan


kelompok dalam organisasi dan bagaimana perilaku mereka dapat mempengaruhi kinerja
organisasi. Konsep ini mencakup aspek-aspek seperti kepemimpinan, motivasi, komunikasi,
manajemen konflik, dan struktur organisasi. Konsep-konsep ini saling berinteraksi dan saling
mempengaruhi dalam menciptakan lingkungan kerja yang efektif dan efisien.

a) Motivasi
Studi tentang apa yang mendorong individu untuk bertindak dan bekerja dengan baik
di dalam organisasi.
b) Komunikasi
Bagaimana informasi dan pesan disampaikan di antara anggota organisasi.
c) Kepemimpinan
Peran pemimpin dalam mempengaruhi perilaku dan kinerja anggota organisasi.
d) Konflik
Bagaimana konflik muncul dan diatasi di dalam organisasi.
e) Budaya Organisasi
Nilai, norma, dan kepercayaan yang membentuk lingkungan kerja. Pentingnya
Memahami Perilaku Organisasi.
f) Efektivitas Kerja
Memahami perilaku organisasi membantu meningkatkan produktivitas dan kinerja
organisasi.
g) Kepuasan Karyawan
Lingkungan kerja yang baik dan pemahaman tentang perilaku organisasi dapat
meningkatkan kepuasan karyawan.
h) Inovasi
Perilaku organisasi yang positif mendorong inovasi dan kreativitas.
i) Pengambilan Keputusan
Memahami perilaku individu membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih
baik.

2.3 Pentingnya Perilaku Organisasi

Tujuan mempelajari perilaku organisasi adalah untuk dapat memahami dan


menjelaskan kejadian-kejadian yang terjadi dalam organisasi. Dengan demikian kita dapat
mengembangkan cara berpikir tentang kejadian-kejadian di dalam lingkungan organisasi.
Memahami perilaku yang terjadi di dalam lingkungan organisasi saja belum cukup, sehingga
dengan mempelajari perilaku organisasi adalah agar kita dapat meramalkan kejadiankejadian
tersebut

Jika kita menjumpai pola kejadian yang berulang-ulang dalam organisasi, kita tentu
ingin mengidentifikasi kekuatan-kekuatan dan faktor-faktor kelemahan yang menyebabkan
perilaku tertentu terjadi. Hal ini penting, karena dengan demikian kita akan dapat meramalkan
apa yang akan terjadi kemudian hari jika kondisi yang sama muncul, sehingga membuat
lingkungan organisasi menjadi lebih stabil. Tujuan yang sangat penting dalam mempelajari
perilaku organisasi adalah mengendalikan perilaku-perilaku dalam organisasi. Jika pimpinan
organisasi dapat memahami dan menjelaskan secara seksama perilakuperilaku yang terjadi
dalam organisasi, maka ia akan dapat menciptakan situasi yang menghasilkan perilaku-
perilaku yang diinginkan dan mengurangi perilaku-perilaku yang tidak diinginkan.
Kemampuan kita untuk mengendalikan moralitas dan perilaku dari anggota organisasi menjadi
isu yang sangat penting pada masa sekarang.

Menurut McShane dan Von Glinow, dalam mempelajari perilaku organisasi, terdapat
tiga karakteristik penting untuk dipahami, yaitu; perilaku, struktur, dan proses. Pertama, fokus
dari perilaku organisasi adalah perilaku individu dalam organisasi, sehingga untuk memahami
perilaku organisasi maka terlebih dulu harus dipahami perilaku berbagai individu di dalam
organisasi. Kedua, struktur organisasi berkaitan dengan hubungan yang bersifat tetap dalam
organisasi, bagaimana pekerjaan-pekerjaan dirancang dalam bagan organisasi.

Struktur organisasi berpengaruh besar terhadap perilaku individu atau orang-orang


dalam organisasi serta efektivitas dari organisasi tersebut. Ketiga, proses organisasi berkaitan
dengan interaksi yang terjadi antara anggota organisasi. Proses organisasi antara lain meliputi
komunikasi, kepemimpinan, proses pengambilan keputusan dan kekuasaan. Salah satu
pertimbangan utama dalam merancang struktur organisasi yang efektif adalah agar berbagai
proses organisasi tersebut dapat dilakukan dengan efisien dan efektif.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Perilaku organisasi adalah bidang studi yang penting dan harus dipahami oleh setiap
individu yang bekerja dalam organisasi. Dengan memahami konsep dan prinsip perilaku
organisasi, individu tersebut dapat berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan
efisiensi dan efektivitas organisasi. Pemahaman yang mendalam tentang perilaku organisasi
dapat membantu organisasi dalam mencapai tujuan mereka dan meningkatkan kinerja mereka
secara keseluruhan.
Perilaku organisasi adalah bidang yang kompleks dan luas yang membutuhkan
pemahaman yang mendalam tentang banyak faktor. Namun, dengan pengetahuan dan
pemahaman yang tepat, ini bisa menjadi alat yang sangat berharga untuk meningkatkan
efektivitas dan efisiensi organisasi.
Dalam penutup, kita mengakui pentingnya memahami perilaku organisasi. Manajemen
yang efektif tergantung pada pemahaman tentang bagaimana individu berperilaku di dalam
organisasi. Dengan menerapkan prinsip-prinsip yang dibahas dalam makalah ini, organisasi
dapat menciptakan lingkungan kerja yang positif dan mencapai tujuan mereka.
DAFTAR PUSTAKA
Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2019). Organizational Behavior (Edisi ke-18). Pearson.
Kreitner, R., & Kinicki, A. (2019). Organizational Behavior: Key Concepts, Skills & Best
Practices (Edisi ke-8). McGraw-Hill Education.
Luthans, F. (2011). Organizational Behavior: An Evidence-Based Approach (Edisi ke-12).
McGraw-Hill/Irwin.
Widyanti, R. (2021). Perilaku Organisasi. Bandung: CV Media Sains Indonesia.
Prasetyo, M. A. M. (2022). “Hubungan Manusiawi Manajemen Pendidikan dalam Kajian

Perilaku Organisasi” Pencerahan, 16(1), 54-77.


https://jurnalpencerahan.org/index.php/jp/article/view/69

Ayunisyah, S. D., Harmi, H., & Asha, L. (2022). “Peran Kepala Sekolah dalam
Meningkatkan Perilaku Organisasi di SDN 125 Rejang Lebong” Al-Madrasah: Jurnal
Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 6(4).

https://www.jurnal.stiq-amuntai.ac.id/index.php/al-madrasah/article/view/1312

Wijaya, C. (2017). Perilaku Organisasi. Medan: Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan

Indonesia (LPPPI).

Ansor, A. S. (2017). “Manajemen Pendidikan Islam tentang Kepemimpinan Kiai di Pondok

Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Cipondoh Tangerang” Edukasi Islami: Jurnal

Pendidikan Islam, 3(06).


http://www.jurnal.staialhidayahbogor.ac.id/index.php/ei/article/view/54

Fahriana, A. S. (2018). “Pengambilan Keputusan Secara Musyawarah dalam Manajemen

Pendidikan Islam: Kajian Tematik Al-Qur’an dan Al-Hadits” Al-Hayat: Journal of Islamic

Education, 2(1), 17-46. http://www.alhayat.or.id/index.php/alhayat/article/view/16

Akilah, F. (2018). “Peran Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Lembaga Pendidikan”

Adaara: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 6(1), 518-534. https://www.jurnal.iain-


bone.ac.id/index.php/adara/article/download/282/202
Pohan, S. (2018). “Manajemen Sekolah: Wujudkan Guru Profesional” Tarbawi: Jurnal Ilmu

Pendidikan, 14(2), 51-62. https://ejournal.iainkerinci.ac.id/index.php/tarbawi/article/view/265

Anda mungkin juga menyukai