Anda di halaman 1dari 10

EFEKTIVITAS DALAM ORGANISASI

OLEH :
NABILA RAHMA SILMI
1530721005

1. Pengertian Efektivitas

Etmitai Etzioni (1982:54) : Efektivitas organisasi dapat


dinyatakan sebagai tingkat keberhasilan organisasi dalam usaha
untuk mencapai tujuan atau sasaran.

Komaruddin (1994:294) : Efektivitas adalah suatu keadaan yang


menunjukkan tingkat keberhasilan kegiatan manajemen dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu

The Liang Gie (2000:24) : Efektivitas adalah keadaan atau


kemampuan suatu kerja yang dilaksanakan oleh manusia untuk
memberikan guna yang diharapkan.

Gibson (1984:28) : Efektivitas adalah konteks perilaku organisasi


yang merupakan hubungan antar produksi, kualitas, efisiensi,
fleksibiltas, kepuasan, sifat keunggulan dan pengembangan.

2. Beberapa Pendekatan menurut Para Ahli

Menurut Gibson (1984:38) mengungkapkan 3 pendekatan mengenai efektivitas yaitu :


1.

Pendekatan Tujuan : untuk mendefinisikan dan mengevaluasi efektivitas


merupakan pendekatan tertua dan paling luas digunakan. Pendekatan tujuan
menekankan peranan sentral dari pencapaian tujuan sebagai kriteria untuk
menilai efektivitas serta mempunyai pengaruh yang kuat atas pengembangan
teori dan praktek manajemen dan perilaku organisasi, tetapi sulit memahami
bagaimana melakukannya.

2.

Pendekatan Teori Sistem : menekankan pada pertahanan elemen dasar masukanproses-pengeluaran dan mengadaptasi terhadap lingkungan yang lebih luas yang
menopang organisasi. Dan menggambarkan hubungan organisasi terhadap
sistem yg lebih besar

3.

Pendekatan Multiple Constituency : adalah perspektif yg menekankan pentingnya


hubungan relatif diantara kepentingan kelompok dan individual dalam hubungan
suatu organisasi.

Menurut Robbins (1994:54) ada 4 pendekatan efektivitas organisasi yaitu :


1.

Pendekatan pencapaian tujuan : memandang bahwa keefektifan


organisasi dapat dilihat dari pencapaian tujuannya (ends) daripada
caranya (means)

2.

Pendekatan sistem : menekankan bahwa untuk meningkatkan


kelangsungan hidup organisasi maka perlu di perhatikan adalah sumber
daya manusianya, mempertahankan diri secara internal dam
memperbaiki struktur organisasi dan pemanfaatan teknologi.

3.

Pendekatan konstituensi-strategis : menekankan pd pemenuhan


tuntutan konstituensi itu di dalam lingkungan darinya org tsb
memerlukan dukungan yg terus menerus bagi kelangsungan hidupnya.

4.

Pendekatan nilai-nilai bersaing : mencoba mempersatukan ketiga


pendekatan tsb didasarkan atas suatu kelompok nilai.

3. Model-Model Efektivitas Organisasi

Menurut Quinn dan Rohrbough (Kasim, 1993) mengusulkan 4 model atau


perspektif teoritis mengenai kriteria efektivitas organisasi yaitu :
1.

Model tujuan rasional : menekankan kpd perumusan tujuan, perencanaan,


evaluasi dan produktivitas. Kelebihannya adalah karena penilaian
keberhasilan organisasi dilakukan atas dasar keinginan organisasi bukan
kriteria pribadi.

2.

Model hubungan manusia : lebih menekankan pada moral karyawan,


kepemimpinan, pengembangan sumber daya manusia dan aspek peranan
informal dari perilaku organisasi.

3.

Model sistem terbuka : memfokuskan hubungan antara organisasi dgn


lingkungannya secara teoritis dan lebih komprehensif dari model2 lainya.

4.

Model proses internal : memusatkan pd proses pengolahan informasi dan


pembuatan keputusan dalam organisasi.

4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas

Adanya tujuan yang jelas

Struktur organisasi

Adanya dukungan/partisipasi masyarakat

Adanya sistem nilai yang dianut

Sedangkan menurut Richard M Steers (1958:8) ada 4 faktor :


1.

Karakteristik organisasi

2.

Karakteristik lingkungan

3.

Karakteristik pekerja

4.

Karakteristik manajemen

Dan ada 7 faktor keberhasilan organisasi menurut Peters & Waterman :


1. Faktor Sistem : merupakan salah satu konsep yang penting untuk
menjelaskan mengenai efisiensi dan efektivitas organisasi.
2. Faktor Struktur : secara sederhana struktur meyatakan cara organisasi
mengatur sumber daya manusia bagi kegiatan-kegiatan ke arah tujuan.
3. Faktor Strategi : merupakan salah satu perangkat keras dalam organisasi
yang dalam literatur barat dianggap sbg kunci keberhasilan organisasi dlm
mencapai keunggulannya.

4. Faktor Gaya Kepemimpinan : gaya kepemimpinan yg dianggap berhasil dan


memberikan sumbangan yg efektif terhadap organisasi adalah kepemimpinan
situasional.
5. Faktor Staf (SDM dan Keterampilan) : sebagai sumber kekuatan yg mampu
mentransaktualisasikan dirinya dgn tujuan-tujuan organisasi sehingga mampu
menghasilkan mutu layanan dan produk organisasi yg kompetitif.
6. Faktor Keterampilan : sangat diperlukan agar lebih mudah untuk
menjalankan tugas
7. Faktor Nilai-nilai yg Dimiliki : menjadi acuan perilaku karyawan, sebagai
tujuan2 superordinate dr suatu organisasi yg bersifat absrak.

5. Kriteria Pengukuran Efektivitas Organisasi

Menurut Richard M Steers (1985:46) :


1.

Produktivitas

2.

Kemampuan berlaba

3.

Kesejahteraan pegawai

Menurut Gibson (1984:32-34) :


4.

Kriteria efektivitas jangka pendek : Produksi, Efisiensi dan Kepuasan

5.

Kriteria efektivitas jangka menengah : Persaingan dan Pengembangan

6.

Kriteria efektivitas jangka panjang

7.

Kelangsungan hidup

Secara lebih operasional, Emitai Atzoni yang dikutip oleh Indrawijaya


(1989:227) : mengemukakan efektivitas organisasi akan tercapai apabila
organisasi tersebut memenuhi kriteria mampu beradaptasi, berintegrasi,
memiliki motivasi dan melaksanakan produksi dengan baik.
Sedangkan menurut Sondang P Siagian (2000:32) : dapat diukur dari berbagai
hal yaitu kejelasan tujuan yg hendak dicapai, kejelasan strategi pencapaian
tujuan, proses analisa dan perumusan kebijakan yg mantap, perencanaan yg
matang, penyusunan program yg tepat, tersedianya sarana dan prasarana
kerja, pelaksana yg efektif dan efisien, sistem pengawasan dan pengendalian
yg mendidik.

Anda mungkin juga menyukai