AKUNTANSI KEPERILAKUAN
2
Perilaku organisasi adalah suatu
studi yang menyelidiki bagaimana
individu-individu, kelompok-
kelompok serta struktur
PERILAKU memengaruhi dan dipengaruhi
oleh perilaku dalam organisasi.
ORGANISASI Perilaku mengacu pada apa yang
ingin dilakukan oleh orang dalam
organisasi, bagaimana orang-
orang tersebut dibentuk, dan apa
sikap mereka.
3
Organisasi adalah pengaturan yang
disengaja terhadap sejumlah orang untuk
mencapai tujuan tertentu. Pertama, tiap
organisasi memiliki tujuan yang khas.
Tujuan itu biasanya dinyatakan dalam
sasaran atau sekelompok sasaran yang
oleh organisasi tersebut diharapkan untuk
4
Tujuan organisasi merupakan hasil
Target merupakan tujuan kuantitatif
terukur yang harus dicapai. Tujuan
atau tolak ukur kinerja. Target
tersebut menggambarkan hasil yang
harus dicapai dalam jangka pendek guna merupakan nilai yang ingin dicapai
mewujudkan visi jangka panjang. Tujuan oleh organisasi, dan perwujudannya
tersebut langsung diturunkan dari faktor dapat diukur dengan menggunakan
penentu keberhasilan agar menciptakan tolak ukur kinerja.
terobosan yang realistis.
5
Susunan atau tanggapan perilaku yang kita harapkan dan
kehendaki disebut sebagai peranan sosial.Peranan dapat
TEORI PERAN digunakan secara sederhana sebagai bagian dari orang-orang
yang saling berinteraksi.
6
• Jarak Kekuasaan (Power Distance)
• Penghindaran Ketidakpastian (Uncertain Avoidance)
• Maskulinitas dan Feminitas (Masculinity And Femininity)
• Individualisme dan Kolektivisme (Individualism and Collectivism)
Keempat dimensi budaya nasional tersebut mengandung nilai-nilai
tertentu. Artinya budaya nasional suatu bangsa akan memengaruhi
pandangan, sikap, dan kemudian perilaku dari bangsa tersebut.
7
Perubahan Pada Tingkat
Individu Kelompok Organisasi
- Perbedaan Individu -Bekerja dengan yang -Produktivitas individu-individu yang berperilaku, baik itu
- Motivasi lainnya. -Pengembangan perilaku secara individu, perilaku kelompok,
- Pemberdayaan -Perbedaan kekuatan efektivitas karyawan. dan perilaku organisasi.
- Berperilaku etis kerja. -Menempatkan orang
pertama.
-Mengelola dan
bekerja dalam dunia
multikultural.
organisasi formal sebagai wadah dari perilaku itu,
-Fleksibilitas
yaitu sebagai sarana bagi individu dalam
bermasyarakat ditandai dengan keterlibatannya pada
suatu organisasi dan menjalankan perannya dalam
organisasi tersebut.
8
Individu, kelompok, dan organisasi
Prinsip, konsep, dan model ilmu perilaku
adalah sama pentingnya untuk 3 Tingkatan Sifat dasar
yang dipakai yaitu psikologi, sosiologi,
penelaahan dan pemahaman perilaku analitis interdisipliner
dan antropologi budaya.
dalam organisasi.
9
Tingkatan Manajemen :
• Manajer Tingkat Bawah ( Lower
Manajement)
• Manajer Tingkat Menengah ( Midle
Manajement )
• Manajer Tingkat Atas ( Top Manajement )
10
Perbedaan antara perilaku Perbedaan antara perilaku Perbedaan antara perilaku organisasi
organisasi dengan psikologi organisasi dengan psikologi dengan personnel dan human
industri atau organisasi, dengan teori organisasi terletak resources adalah bahwa perilaku
yaitu perilaku pada dua perbedaan diantaranya, organisasi lebih menekankan pada
organisasi mempelajari perilaku yaitu analisis perilaku orientasi konsep, berdasarkan teori,
manusia dengan tidak diawali organisasiterpusat pada variabel sedangkan personnel dan human
pada psikologi manusia yaitu tak terbatas. Perilaku resources menekankan pada teknik
dengan menggunakan organisasi mempelajari tingkah dan teknologi. Variabel-variabel tak
multidisiplin, sedangkan laku individu dan kelompok bebas, seperti misalnya tingkah laku
psikologi industri mempelajari di dalam suatu organisasi dan dan reaksi-reaksi yang efektif dalam
perilaku manusia dengan diawali penerapan dari lmu pengetahuan organisasi, yaitu pada pengelolaan
dari psikologi manusia itu tertentu.Teori organisasi adalah sumber daya manusia itu sendiri agar
sendiri. Namun, keduanya sama- studi tentang susunan, proses, berkualitas.Keduanya tetap mengacu
sama mempelajari perilaku dan hasil organisasi itu sendiri. pada pengembangan dan kemajuan
manusia. motivasi serta kualitas dari, individu,
kelompok dan organisasi agar terjadi
perubahan yang signifikan.
11
Studi Kasus Perilaku Organisasi
pada Perusahaan Enron
Enron Corporation adalah sebuah perusahaan
energi Amerika yang berbasisdi Houston, Texas, Amerika
Serikat. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1930dengan
nama Northern Natural Gas Company, sebuah konsorsium
dari Northern American Power and Light Company, Lone
Star Gas Company, dan United Lights and Railways
Corporation. Kepemilikan konsorsium ini secara bertahap
dibubarkan antara 1941 dan 1947 melalui penawaran saham
kepada publik. Pada tahun 1979, Northern Natural
Gas mengorganisir dirinya sebagai sebuah holding
company,InterNorth yang menggantikan Northern Natural
Gas di Pasar Saham New York (New York Stock Exchange).
Pada tahun 1985 oleh Kenneth Lay perusahaan ini
berubah nama menjadi Enron Corporation. Enron
Corporation dipimpin oleh Stephen F.
Cooper selakuCEO dan CRO sementara, dengan Ketua John
J. Ray, III dan Wakil KomisarisClifford Baxter.
Majalah Fortune menyebut Enron sebagai
“Perusahaan Amerikayang Paling Inovatif ” selama enam
tahun berturut-turut. Enron Corporation menjadi salah satu
dari perusahaan besar yang paling berpengaruh di Amerika
Serikat.
Hasil investigasi menyatakan bahwa Enron Corporation
terbukti telah melakukan beberapa kecurangan, diantaranya:
Window dressing (Memanipulasi akun-akun laporan
keuangan) agar nampak menarik di mata investor dengan
cara menyembunyikan hutang-hutangnya yang senilai
US$ 12 billion.
Teknik off balance sheet (mencatat di buku besar
sehingga tidak nampak di laporan keuangan).
Special purpose partnership (Mendirikan ± 90
Perusahaan diluar Enron untuk
mengalihkan hutang-hutang Enron ke perusahaan-
perusahaan tersebut).